ppt

22
Pembesaran kelenjar parotis unilateral

description

kelenjar parotis

Transcript of ppt

Pembesaran kelenjar parotis unilateral

Rumusan masalah• Anak laki-laki berusia 5

tahun demam sejak 3 hari penyakit. dan mengalami pembesaran kelenjar parotis unilateral.

hipotesis• Anak laki-laki berusia 5

tahun demam sejak 3 hari dan mengalami pembesaran kelenjar parotis unilateral, menderita mumps

Mind map

Anak laki-laki berusia 5 tahun

mengalami pembesaran

parotis unilateral

Anamnesis

Pemeriksaan

Diagnosis

etiologi

epidemiologi

patogenesisManifestasi klinik

Terapi

Komplikasi

Prognosis

pencegahan

Anamnesis

Anamnesis adalah pengambilan data yang dilakukan oleh

seorang dokter dengan cara melakukan serangkaian

wawancara. Dapat langsung dilakukan terhadap pasien

(auto-anamanesis) atau terhadap keluarganya atau

pengantarnya (alo-anamnesis).

• Identitas• Keluhan utama dan tambahan• Riwayat penyakit sekarang• Riwayat penyakit terdahulu• Riwayat keluarga• Riwayat sosial

• Tanda vitalSuhuTekanan darahDenyut nadiFrekuensi pernafasan

• Inspeksi

• Palpasi

Pemeriksaan Fisik

• Darah rutinleukopenia ringan dengan limfositosis relatif

• Amilase serum (kembali normal dalam 2 minggu)• Pemeriksaan serologi

Hemaglutination inhibition (HI) testNeutralization (NT) testComplement-Fixation (CF) test

• Pemeriksaan virologi

Pemeriksaan laboratorium

Differential Diagnosis

• Parotitis PurulentStaphylococcus aureusUnilateral, nanah dari duktus Stensen,neutrofil leukositosis, rasa tidak nyaman, demam, eritema.

Working Diagnosis

• Paramyxovirus• Struktur:

enveloped, RNA negatif, tunggal, linear, tidak punya segmen, mengandung lipid, virion helikal

Etiologi

• Aktif lingkungan yang kering dan dapat bertahan selama 4 hari pada suhu ruangan.

• hancur suhu <4 ºC, oleh formalin, eter, serta pemaparan cahaya ultraviolet

Epidemiologi

• Kontak langsung, aerosolisasi• Masa inkubasi 12-25 hari• Menularkan 1 hari sebelum sampai 3 hari

setelah pembengkakan• Seluruh dunia, Musim dingin dan semi• Bayi memiliki antibodi (6 bln pertama)

• Bayi yang dilahirkan dari ibu yang menderita parotits dalam minggu sebelum persalinan → menderita parotitis yang tampak secara klinis pada saat lahir

• mengalami sakit pada masa neonatus kisaran keparahan dari parotitis ringan sampai pankreatitis berat

Manifestasi klinik

patogenesis

Virus pernafasan terinfeksi

replikasi

menyebar melalui viremia

primer

Kelenjar ludah

infiltrasi limfosit dan edema

• Self-limiting disease No specific antiviral therapy• Simptomatik. Diberi antipiretik dan analgesik. Aspirin pada

anaksindrom Reye• Kompres es pada testis• Pancreatitiscairan infus• Kortikosteroid selama 2-4 hari dan 20 ml convalescent

gammaglobulin dapat mencegah terjadinya orkitis• Hindari yang asam-asam, diet cair lunak

Terapi

Komplikasi

• Meningoensepalitis (komplikasi yang sering pada anak-anak)

• Ketulian• Orkitis : peradangan pada testis• Peradangan otak atau selaput otak• Ooforitis : nyeri dibagian pelvis

• Pankreatitis (akhir minggu pertama)• Nefritis : kelainan fungsi ginjal• Tiroiditis : pembengkakan tiroid• Miokarditis : Manifestasi jantung yang serius• Artritis (Jarang ditemukan pada anak-anak)• Kelainan pada mata

• Epidemika baikSelf-limited disease• Jarang terjadi komplikasi• Setelah menderita gondogan (mumps) akan

memiliki kekebalan seumur hidup

Prognosis

Pencegahan

• Pasif : Gamma globulin parotitis hiperimun tidak efektif dalam mencegah parotitis atau mengurangi komplikasi.

• Aktif : Vaksinasi MMR– 2 dose :12-15 bulan & 4-6 tahun

Kesimpulan

• Pembesaran kelenjar parotis dapat disebabkan oleh virus paramyxovirus atau bakteri S.aureus, selain itu pembesaran kelenjar parotis dapat terjadi unilateral atau bilateral.

• Gejala yang dapat timbul dari penyakit ini adalah demam, nyeri saat menelan, nyeri otot, malaise, dan lain-lain.

• Tidak ada terapi khusus yang diberikan untuk penyembuhan parotitis, pasien hanya perlu untuk tirah baring.

• Pencegahan parotitis epidemika dapat dengan vaksinasi MMR (parotitis epidemika/mumps, measles, rubella).