Ppt Transistor

9
Disusun oleh: 1. Anggi Dastarana 2. Aries Prasetya 3. Aziz Hasan Fadhilah 4. Bagas Pramudya 5. Wirdat Saputra

description

transistor

Transcript of Ppt Transistor

Transistor transistor Amat !!!

TRANSISTORDisusun oleh:1. Anggi Dastarana2. Aries Prasetya3. Aziz Hasan Fadhilah4. Bagas Pramudya5. Wirdat Saputra

PengertianTransistoradalah Komponen semikonduktoryang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal.

Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.

Jenis Dan Prinsip Kerja TransistorJenis-Jenis Transistordan cara kerja transistor pada umumnyadibagi menjadi dua jenis, yaitu: Transistor Bipolar(dwi kutub) dan Transistor Efek Medan(FET Field Effect Transistor).

Transistor Bipolar adalah jenis transistor yang paling banyak di gunakan padarangkaian elektronika.Jenis-Jenis Transistorini terbagi atas 3 bagian lapisanmaterial semikonduktor yang terdiri dari dua formasi lapisan yaitu lapisan P-N-P(Positif-Negatif-Positif)dan lapisan N-P-N(Negatif-Positif-Negatif).

BIPOLARTransistor memiliki tiga kaki yang masing-masing diberi nama B (Basis), K (Kolektor), dan E (Emiter). Perbedaan fungsi dari jenis transistor ini (PNP atau NPN) terletak pada polaritas pemberian tegangan bias dan arah arus listrik yang selalu berlawanan.Fungsi dari transistor bipolar itu sendiri adalah sebagai pengatur arus listrik (regulator arus listrik), dengan kata lain transistor dapat membatasi arus yang mengalir dari Kolektor ke Emiter atau sebaliknya (tergantung jenis transistor, PNP atau NPN) berdasarkan pada jumlah arus listrik yang diberikan pada kaki Basis.Nama Bipolar diambil karena elektron yang mengalir pada transistor ini melewati dua tipe material semikonduktor dengan polaritas P (Positif) dan N (Negatif).Jika tidak ada arus listrik yang mengalir pada kaki Basis, maka transistor akan dalam keadaan tertutup sehingga tidak ada arus yang mengalir pada kaki Kolektor ke Emiter atau sebaliknya. Sedangkan jika arus listrik diberikan pada kaki Basis maka transistor akan kembali terbuka sehingga arus dapat mengalir dari Kolektor ke Emiter atau sebaliknya, sifat transistor ini banyak digunakan dalam rangkaian elektronika sebagai sakelar Cara Kerja Bipolar

Transistor Efek Medan (FET Field Effect Transistor)Transistor Efek Medan (FET Field Effect Transistor) merupakan jenis transistor yang juga memiliki 3 kaki terminal yang masing-masing diberi nama Drain (D), Source (S), dan Gate (G).

Cara kerja transistor ini adalah mengendalikan aliran elektron dari terminal Source ke Drain melalui tegangan yang diberikan pada terminal GateCARA KERJA FET (Field Effect Transistor)PERBEDAAN Bipolar Dan FETBipolarFETMengatur besar kecilnya arus listrik yang melalui kaki Kolektor ke Emiter atau sebaliknya melalui seberapa besar arus yang diberikan pada kaki BasisMengatur besar kecilnya arus listrik yang mengalir padaDrainkeSourceatau sebaliknya adalah dengan seberapa besar tegangan yang diberikan pada kakiGate

Fungsi TransistorStabilisasi TeganganPenguat AmplifierSwitchingModulasi Sinyal.Pengatur Stabilitas Tegangan