Ppt Splicing and Termination

12
Disusun oleh: Amalia Kusumasari M.Aprilialdi Galih Restianto Valentinus Novandud Fao Teknik Telekomunikasi 4D MATERI 1 Splicing & Terminator MATERI 2 Patch Cords & Connector

description

telekomunikasi

Transcript of Ppt Splicing and Termination

Page 1: Ppt Splicing and Termination

Disusun oleh:

Amalia Kusumasari

M.Aprilialdi

Galih Restianto

Valentinus Novandud Fao

Teknik Telekomunikasi 4D

MATERI 1Splicing & Terminator

MATERI 2Patch Cords & Connector

Page 2: Ppt Splicing and Termination

SPLICING (PENYAMBUNGAN) FIBER OPTIK

Penyambungan serat optik atau yang sering disebut dengan splicing serat optik dilakukan pada saat serat putus yang dikarenakan oleh faktor dari luar seperti terkena senar layangan, cangkul, jangkar, dan lain-lain atau untuk  menghubungkan ujung serat optik pada saat instalasi dengan jarak yang jauh.

Dengan melakukan splicing ini kita akan dapat

mengurangi redaman.

MATERI 1Splicing & Terminator

Page 3: Ppt Splicing and Termination

1. Fusion SplicingAdalah metode penyambungan serat optic yang memberikan hasil paling permanen dan menimbulkan daya rugi paling rendah. Dengan menggunakan alat bantu yang disebut fusion splicer.Pada prinsipnya penyambungan dilakukan dengan menyolder ujung-ujung kedua serat optic yang telah disesuaikan posisinya. Fusion splicer yang yang bagus akan konsisten memberikan low-loss splices selalu dibawah o,1 Db untuk singelmode atau multimode fibers,

ada 2 metode splicing :

Page 4: Ppt Splicing and Termination

Teknik Penyambungan Serat Optik Dengan Metode Penyambungan Mechanic (Mechanical splicing) adalah metode penyambungan yang tidak secara permanen bergabung, hanya agar cahaya yang melewati serat optic yang putus bisa berjalann dengan baik. Serat optic digunakan untuk mengirimkan data dalam bidang Telekomunikasi dan jaringan computer.

Mechanical splices sudah tersedia untuk singelmode atau multimode fiber ,low-loss selalu dibawah 0,5 dB

Page 5: Ppt Splicing and Termination

1. Sebelum melakukan splicing usahakan semua peralatan dan tangan kita sebersih mungkin sebab adanya kotoran pada serat optik dapat menyebabkan redaman pada serat.

2. Selalu letakan tangan dibelakang cutter ketika sedang melakuakan pengupasan pelindung serat.

3. Jangan menginjak tube karena dapat merusak core yang ada didalamnya sehingga bisa menyebabkan core pecah atau retak.

4. Letakan splicer pada mechanical splicer dengan lambang logo di bagian atas

5. Perhatikan panjang fiber pada saat dimasukkan kedalam holder dengan panjang sekitar 40mm

Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam penyambungan Serat Optik

Page 6: Ppt Splicing and Termination

6. Jangan melebihi batas kuning pada saat memotong core dengan fiber cleaver

7. Setelah melakukan pemotongan, hasil pemotongan langsung dimasukan kedalam wadah khusus agar core tidak masuk kedalam kulit yang dikhawatirkan mengganggu kesehatan.

8. Cek posisi fiber saat memasukkan holder kedalam mechanical splicer apakah masih ada yang bengkok atau tidak

9. Setelah melakukan penyambungan simpan alat-alat mechanical splicer ditempat yang dingin dan kering agar tidak cepat berkarat.

Page 7: Ppt Splicing and Termination

Mechanical Splicing cara yang cepat

dan efektif dalam penyambungan serat optic

sehingga informasi dapat lewat tanpa gangguan

antara satu serat optic dan serat optic lainnya. Ini

adalah allternatif dari fusion splicing, fusion

splicing ini sangat rumit dan membutuhkan orang

– orang yang terampil beda dengan mechanical

splicing sangat mudah dan orang awam langsung

bisa menggunakan mechanical splicing.

Page 8: Ppt Splicing and Termination

Terdapat dua perbedaan teknik yang digunakan untuk terminate sebuah fiber optik,Keduanya sudah umum diseluruh industri.

1.Field installable connector Teknik ini diikuti dengan pemberhentian

langsung dari fiber optik menggunakan rancangan konektor untuk tujuannya

TERMINATION (bagian valen,langsung edit/tambahin aja yaa :D)

Page 9: Ppt Splicing and Termination

2.Field installable connector procedureteknik instalasi pabrik dapat bervariasi untuk setiap jenis konektor.

Prosedure:1.Tentukan tugas serat optik yang tepat untuk

dihubungkan.Identifikasi semua serat optik.rencakanan rute serat optik yang tepat untuk peralatan atau patch panel

2.Mengupas sekitar 2m darikabel jaket untuk menunjukan fiber tubes atau buffered fibers

3.

Page 10: Ppt Splicing and Termination

   Terminasi kabel serat optik maupun

pencabangan kabel serta optik harus dilaksanakan dengan baik dan teratur, agar memudahkan dalam pelaksanaan administrasi kabel maka setiap titik terminasi harus diberikan identitas yang jelas meliputi nama/ nomor kabel, nama/ nomor fiber dan nama/ nomor terminal.

Page 11: Ppt Splicing and Termination

Terminasi kabel serat optik di sentral maupun di gedung masing-masing dilaksanakan pada Fiber Distribution Frame (FDF) atau Optical Termination Board (OTB), sedangkan untuk terminasi kabel serat optik di perangkat outdoor dilaksanakan pada terminal yang ada didalam perangkat tersebut

Page 12: Ppt Splicing and Termination

Kabel Fiber optik dapat diputuskan di nomor dari perbedaan konfigurasi

TERMINATION WITHOUT ENCLOSURE Pemutusan Kabel fiber optik tanpa enclosure

adalah jenis yang sederhana dan mahal . Hal ini digunakan terutama untuk mengakhiri dalam ruang kabel buffered yang ketat dengan jumlah rendah serat (biasanya kurang dari 6)

Jenis kabel ringan dan fleksibel

Fiber optic cable termination