PPT SML

19
Oleh : 1. Fajar Indrawan 2. Dini Setianti 3. Ulfah Sarach 4. Bytta Putri M. 5. Chairunal Iman 6.  Tasha Nur Azizah 7. M. Hibban PENERAPAN PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN PT. Indah Kiat Pulp and Paper

description

sipdeh

Transcript of PPT SML

Penerapan Pengembangan Sistem Manajemen Lingkungan

Oleh :Fajar IndrawanDini SetiantiUlfah SarachBytta Putri M.Chairunal ImanTasha Nur AzizahM. HibbanPenerapan Pengembangan Sistem Manajemen LingkunganPT. Indah Kiat Pulp and PaperPT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1976 sebagai perusahaan joint venture oleh perusahaan Indonesia yaitu PT Berkat Indah Agung.Saat ini PT IKPP mempunyai 3 buah pabrik yang berlokasi di daerah Desa Pakulan, Kecamatan Serpong, Kbupaten Tangerang, Banten sebagai penghasil kertas budaya. Lokasi kedua terletak di Desa Pinang, Sebatang, dan Desa Perawang, Kecamatang Siak, Riau, Sumatra sebagai penghasil pulp dan kertas budaya. Sedangkan yang ketiga berada di desa Kragilan, Kabupaten Serang Banten sebagai penghasil kertas industry. Pada tahun 1992 didirikan PT Indah Kiat Pulp and Paper seluas 550 Ha yaitu pabrik ketiga yang memproduksi kertas dan karton serta produk kemasan2 lainnya yang bernilai tambah melalui konveri dari produk2 utamanya.pabrik ini berlokasi di Jalan Raya Serang KM 76 Desa Kragilan Sentul, Kecamatan Kragilan, Serang-Banten.GAMBARAN UMUM

Visi : memiliki lingkungan kerja yang nyaman dengan predikat sebagai super eficiency company bertaraf internasional.Misi : memberi manfaat kepada pelanggan dan konsumen, memperbaiki kualitas hidup dan menjaga keselamatan karyawan, ikut membangun sesuai tujuan nasional sebagai tanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan membahagiakan para pemegangsahan, investor yang berpotensi, karyawan, manajemen, rekan usaha, pemerintah dan lingkungan sekitar.Visi dan MisiStruktur Organisas

PROSES PRODUKSIPengelolaan Limbah Padat Non B3Berasal dari sampah domestik kantor dan sampah halaman.Tempat sampah yang dipisahkan antara organik dan anorganik di main office.

Pengelolaan Limbah Padat B3Dihasilkan dari kegiatan operasional (sangat sedikit) dan Waste Water Treatment.Lumpur atau sludge yang dihasilkan dari WWT 1 diserahkan pada pihak ketigaLumpur atau sludge dari WWT 2 dan 3 ditampung di (Sludge Storage Tank)Limbah B3 selain lumpur diserahkan ke pihak ke 2 yaitu PPLI.

Pengolahan LimbahPengelolaan Limbah CairBerasal dari paper machine dan slack preparation.dilakukan sendiri oleh PT IKPPTerdapat 3 tempat pengolahan limbah cair, WWT 1, WWT 2, WWT 3.

Pengelolaan Limbah UdaraPT IKPP menggunakan power plant sebagai pembangkit listriknya dan incenerator sebagai alat untuk membakar limbah padat B3 maupun non B3 nya. Alat tersebut menghasilkan polusi udaraDigunakan alat pengontrol emisi udaraFuel Gas Desulphurisation System (FGD)Alat Penangkap Debu ListrikPT. Indah Kiat Pulp and Paper telah melaksanakan pemeliharaan dan perlindungan sesuai dengan standar SML. Sebagai contoh perusahaan tersebut telah melakukan pengolahan limbah (cair, padat, B3) dan menerapkan SMK3.Kondisi Eksisting SML di PT. Indah Kiat Pulp and Paper1. Kebijakan Lingkungan2. Perencanaan :a. Aspek lingkunganb. Hukum, undang-undang, dan peraturan lingkunganc. Tujuan, sasaran, dan program3.Penerapan dan Operasia. Sumber daya, peran, tanggung jawab, dan kewenanganb. Kompetensi, pelatihan dan kesadaranc. Komunikasid. Dokumentasie. Pengendalian dokumenf. Pengendalian operasionalg. Kesiagaan dan tanggap keadaan darurat4. Pemeriksaan dan tindakan perbaikana. Pemantauan dan pengukuranb. Ketidaksesuaian, tindakan pencegahan, dan perbaikanc. Pengendalian rekamand. Audit sistem manajemen lingkungan5. Tinjauan manajemen lingkunganPenerapan SML PT. Indah Kiat Pulp and Paper Sesuai ISO 14001Kebijakan lingkungan dibuat oleh top management, kemudian didokumentasikan, diterapkan, dipelihara, dan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan dan pihak terkait.Contoh kebijakan lingkungan yaitu dipasangnya papan pengumuman dibeberapa tempat tertentu di perusahaan, company profil, dan lain-lain.1. Kebijakan LingkunganPastikan untuk selalu mematuhi perundang-undangan dan hukum yang berlaku.Activated Sludge System diterapkan untuk mengukur dan mengontrol limbah dan polusi limbah cair dari proses produksi sebelum dibuang ke badan sungai atau ke lingkungan.Partisipasi dalam kegiatan lingkunganEnvironmental Management System mengatasi pengolahan limbah secara konsisten untuk menerapkan konsep produksi bersih beroperasi dan implementasi.Recheck atau pemantauan ulang terhadap proses pengendalian operasi, pemiliharan dan kalibrasi peralatan untuk pengamatan.Aspek LingkunganAnalisis aspek dan dampak lingkungan dibuat oleh masing-masing departemen yang relevan dengan kegiatan operasi sehingga aspek dan dampaknya dapat diketahui secara spesifik.(masukin aspek lingk yg udah dibuat) 2. Perencanaan Hukum, Undang-Undang dan Peraturan LingkunganAcuan hukum dan peraturan yang diterapkan PT. Indah Kiat Pulp and Paper telah relevan dengan kebutuhan perusahaan. Untuk pengenalan hukum dan peraturan terhadap karyawan dibuat inventarisasi dari undang-undang dan peraturan untuk kemudian ditempatkan atau dikenalkan pada area kerja yang relevan.

Tujuan, Sasaran, dan ProgramPT. Indah Kiat Pulp and Paper memberikan tujuan, sasaran, dan program dalam mencapai target yang diinginkan. Target dibuat dalam setiap pembuatan program manajemen lingkungan.a. Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab, dan KewenanganPT. Indah Kiat Pulp and Paper memiliki sumber daya manusia yang mendukung terwujudnya suatu sistem manajemen lingkungan sesuai dengan fungsi dan peruntukkannya. Contoh : dilaksanakan pembekalan pelatihan terhadap karyawan sesuai dengan fungsinya.PT. Indah Kiat Pulp and Paper memiliki sumber daya alam, infrastruktur, sarana produksi, dan lingkungan yang mewadai serta pemeliharaannya guna mewujudkan sistem manajemen lingkungan yang berkelanjutan.PT. Indah Kiat Pulp and Paper memiliki struktur dan tanggung jawab yang telah sesuai dengan standar ISO 14001. Misalnya untuk tanggung jawab pengawasan dan kelancaran pelaksanaan ISO 14001 dipegang oleh Management Representatif yang kemudian dilaporkan kepada top management melalui mekanisme management review.3. Penerapan dan Operasib. Kompetensi, Pelatihan, dan KesadaranUntuk mendukung kompetensi karyawan agar menjadi lebih terampil dan sigap, PT. Indah Kiat Pulp and Paper melakukan identifikasi akan pelatihan dan mengadakan beberapa pelatihan. Kebutuhan pelatihan diderivasikan menjadi poin-poin serta jenis pelatihan yang dibutuhkan dan terus diperbaiki untuk menghasilkan kualifikasi pelatihan agar lebih baik lagi. Contoh : adanya pelatihan ISO 14001, dimana trainer-nya didatangkan dari pihak QAS.

c. KomunikasiTerdiri atas komunikasi internal dan eksternalKomunikasi internal terjalin antar pegawai yang memiliki kepentingan dalam isu SML.Komunikasi internal dianggap baik jika informasi ke setiap departemen dapat tersampaikan dengan jelas.Komunikasi eksternal dilakukan terhadap masyarakat dan pihak eksternal perusahaan.Setiap laporan komplain, saran, dari pihak-pihak terkait diterima didokumentasikan dan ditanggapi untuk ditindaklanjuti.d. DokumentasiSistem dokumentasi yang terstruktur dan terlaksana dengan baik merupakan karakteristik SML ISO 14001.PT. Indah Kiat Pulp and Paper,Tbk. memiliki klasifikasi jenis dokumen sesuai hierarki kedudukan dokumen Standar ISO 14001.Dokumentasi perusahaan cukup baik, sesuai dengan persyaratan yang ada, dapat diikuti dan efektif dalam pelaksanaannya, serta terdapat dalam 2 bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.Dokumentasi dipublikasikan sesuai kepentingan dokumen tersebut. Dokumen tersusun lengkap dan dicatat dalam daftar induk yang ada di Management Representative dan di masing-masing departemen yang disertai nomor dokumen.e. Pengendalian DokumenPengendalian dokumen di PT. Indah Kiat Pulp and Paper,Tbk. ditandai dengan adanya prosedur yang mengatur penerbitan, perubahan, penggandaan, bahasa, dan format dokumenKerapihan setiap dokumen ditandai dengan adanya nama dan kode dokumen, nama departemen yang berwenang, tanggal penerbitan dokumen, dan stampel.Adanya sistem check and recheck setiap jenis dokumen.Untuk keabsahan dokumen ditandai dengan adanya cap dokumen controlled dan uncontrolled dengan stampel berwarna, serta adanya approval dari personil atau fungsi terkait.f. Pengendalian OperasionalPengendalian operasional dilakukan oleh masing-masing departemen dengan dilakukan pengawasan dan evaluasi. Pemantauan dan patroli juga dilakukan oleh Departemen QAS.

g. Kesiagaan dan Tanggap Keadaan DaruratJenis penanganan dan pencegahan kejadian bahaya dilaksanakan pada aspek manajemen bahaya limbah, kecelakaan alat produksi, kebakaran, bencana alam, dan huru-hara.Persiapan dilakukan bagi seluruh staf dan dilaksanakan secara kontinu sesuai kebutuhannya.Tim PGD dipersiapkan melalui pelatihan-pelatihan untuk mencegah dan mengatasi kondisi bahaya di lapangan yang dilaksanakan secara berkala (simulasi 1 tahun sekali).Peralatan keselamatan telah disediakan pada tiap ruangan dan jalur evakuasi.Pemasangan tanda-tanda peringatan berupa sticker dan papan peringatan di setiap tempat berbahaya.Penempatan pintu darurat dan tempat evakuasi terhadap kondisi bahaya telah ditetapkan sesuai prosedur penangaan kondisi bahayaa. Pemantauan dan PengukuranPemantauan dilaksanakan secara berkala menyangkut limbah dan cemaran, penggunaan sumber daya, penggunaan peralatan, proses kinerja lingkungan dan pengukuran kualitas lingkungan.Pemantauan dan pengukuran secara kontinu dan menyeluruh pada segenap aspek lingkungan dengan mengacu pada perundang-undangan yang berlaku.Pengambilan sampel dilakukan secara periodik oleh badan resmi bersertifikat dan terakreditasi yaitu PT. Unilab Perdana.Ketidaksesuaian yang muncul dalam pemantauan dan pengukuran langsung ditindaklanjuti sebagai laporan ketidaksesuaian dan dilanjutkan dengan perbaikan yang memiliki target hasil dan waktu.4. Pemeriksaan dan Tindakan Perbaikanb. Ketidaksesuaian, Tindakan Pencegahan dan PerbaikanKetidaksesuaian tidak hanya pada pelaksanaan klausul ISO 14001, tetapi juga ketidaksesuaian kualitas lingkungan, limbah, dan cemaran terhadap standar baku mutu yang ditetapkan, penyimpangan aspek lingkungan, dan kondisi abnormal.

c. Pengendalian RekamanDaftar rekaman memuat identitas dokumen, judul, penanggung jawab, masa berlaku, dan lokasi penyimpanan.

d. Audit Sistem Manajemen LingkunganAudit internal dilaksanakan 2 kali dalam setahun dan dilakukan oleh tim Internal Auditor yaitu perwakilan masing-masing departemen untuk mengaudit departemen lain. Tim ini memiliki kualifikasi telah mengikuti pelatihan ISO awareness dan minimal telah mengikuti dan lulus pelatihan internal tentang audit internal (pelatihan Internal Auditor).Tinjauan dilakukan secara periodikal dua kali dalam setahun.Manajemen puncak meninjau SML untuk memastikan berlanjutnya kesesuaian, kecakupan, dan keefektifan sistem tersebut.Tinjauan manajemen juga dilakukan untuk pembahasan suatu tindakan penyempurnaan , memastikan informasi yang diperlukan terkumpul untuk penilaian, dan menanggapi kemungkinan kebutuhan akan perubahan pada kebijakan, tujuan, dan unsur-unsur dari SML.5. Tinjauan Manajemen LingkunganMenurut kami, PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER sudah layak mendapatkan proper biru, karena PT IKPP sudah melakukan proses pengolahan limbah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku, serta PT IKPP sudah menerapkan sistem manajemen lingkungan diperusahannya.Analisa Proper