PENGOBATAN NEUROACTIVE

Gabapentin dan Pregabalin•Merupakan analog struktur neurotransmitter asam γ-aminobutyric•Dapat mengurangi gatal neuropatik (misalnya, gatal postherpetik, pruritus brachioradial, dan prurigo nodularis)•Efek sampingnya adalah sembelit, berat badan, mengantuk, ataksia, dan penglihatan kabur

Antidepresan

•Selective serotonin-reuptake inhibitor (misalnya, paroxetine, sertraline, fluvoxamine, dan fluoxetine)•Dapat mengurangi pruritus dari berbagai jenis, namun tidak terbatas pada gatal psikogenik

OBAT TOPIKAL DAN SISTEMIK YANG DIGUNAKAN UNTUK PRURITUS KRONIS

Pengobatan Dosis Umum Efek Samping Kondisi Medis Keterangan

Terapi Topikal

Emmolient Beberapa produk

dengan komposisi

yang berbeda

Tidak ada Dermatitis atopi

yang sangat gatal,

kulit kering yang

gatal, kerusakan

sawar kulit

Glukokortikoid Beberapa produk

dengan komposisi

yang berbeda

Atrofi kulit,

teleangiektasis,

folikulitis

Dermatitis atopi,

psoriasis, inflamasi

pada kulit

Gunakan agen

potensi rendah pada

anak-anak dan

untuk wajah dan

lipatan kulit,

hindari penggunaan

jangka panjang dari

beberapa agen

poten

Pengobatan Dosis Umum Efek Samping Kondisi Medis Keterangan

Agen Anestesi

Capsaicin 0,025% sampai 0,1% Sensasi terbakar untuk 2

minggu pertama

Gatal neuropatic, gatal

disebabkan oleh penyakit

ginjal kronik

Pramoxine 1% sampai 2,5% Iritasi kulit dan kering

pada area yang terkena

Eczem facial, gatal pada

genitalia, gatal yang

disebabkan oleh penyakit

ginjal kronik, gatal

neuropatic

Campuran lidocaine

dan prilocaine

2,5% sampai 5% Methemoglobinemia Gatal neuropatic, gatal

setelah terbakar

Menthol Cream 1% sampai

5%

Iritasi pada kulit (termasuk

hipersensitivitas dan

sensari terbakar) apabila

dengan konsentrasi tinggi

Gatal yang berespon baik

pada aplikasi dari es batu

atau mandi dengan air

dingin

Calcineurin inhibior Pimecrolimus, cream

1%; tacrolimus, salep

0,03% sampai 0,1%

Terasa menyengat atau

sensari rasa terbakar

Dermatitis atopi,

dermatitis kontak, dan

terutama gatal pada wajah

dan anogenital

Tarapi sistemik

Antihistamin oral

Hydroxyzine 25 sampai 50 mg, 4

kali sehari

Mengantuk, mulut

kering; penghentian obat

mendadak dapat

menyebabkan

kebingungan

Urtikaria kronis, gatal

nocturnal, gatal karena

pemakaian obat; kondisi

pruritus dimana

mengantuk adalah efek

yang diharapkan

Sebaiknya tidak diberikan

bersama dengan

antidepresan

Doxepine 10 sampai 50 mg

peroral, 1 sampai 3 kali

sehari

Sama seperti hydroxine;

dapat menyebabkan

pemanjangan interval

QT, sehingga sebaiknya

diberikan dengan

pengawasan

abnormalitas dari EKG

pasien

Sama seperti hydroxine Mungkin menyebabkan

kebingungan pada orang

tua, retensi urin

Diphenhydramine 25 sampai 100 mg

peroral, 4 kali sehari

Sama seperti hydroxine Sama seperti hydroxine

Pengobatan Dosis Umum Efek Samping Kondisi Medis Keterangan

AntikonvulsanGabapentin 100 sampai 1200 mg

peroral, 3 kali sehari

Mengantuk, konstipasi,

bengkak pada tungkai

Gatal neuropatic (dosis

tinggi, sampai 3600 mg

perhari); pruritus dari

penyakit ginjal kronik

(dosis rendah, 100

sampai 300 mg, 3 kali

dalam 1 minggu setelah

dialisa)

Pregabalin 25 sampai 200 mg

peroral 2 kali sehari

Mengantuk, bengkak

pada tungkai

Antidepresan

Paroxetine 10 sampai 40 mg peroral,

1 kali sehari

Insomnia, mulut kering,

disfungsi seksual

Pruritus generalisata,

gatal paraneuplastic,

pruritus psikogenik

Mirtazapine 7,5 sampai 15 mg

peroral, sekali sehari

Mengantuk, mulut

kering, peningkatan nafsu

makan, peningkatan berat

badan

Pruritus generalisata,

gatal nocturnal

Amitriptilin 25 sampai 100 mg 1 kali

sehai atau dapt 3 kali

dengan dosis terbagi

Mengantuk, sakit kepala,

konstipasi, mulut kering,

pandangan kabur

Gatal neuropatic Retensi urin, palpitasi,

hipotensi, kebingungan

pada orang tua

Pengobatan Dosis Umum Efek Samping Kondisi Medis Keterangan

Opioid

Antagonis Mu Nalterexone, 12,5

sampai 50 mg

peroral, 1 kali sehari

Nausea dan muntah,

kram abdominal,

diare, hepatotoksik

Gatal yang dapat

sembuh, pruritus

kolestatik,

mungkin pruritus

akibat

penyakit ginjal

kronis

Agonis kappa dan

antagonis mu

Butorphanol, 1

sampai 4 mg

perinhalasi sebelum

tidur

Mengantuk, sakit

kepala, nausea,

muntah

Gatal yang dapat

sembuh

Radiasi ultraviolet B 3 kali dalam 1

minggu

Sensai terbakar,

pruritus inisial, risiko

panjang kanker kulit

Dermatitis atopi,

psoriasis, pruritus

akibat penyakit ginjal

kronik

Pengobatan Dosis Umum Efek Samping Kondisi Medis Keterangan

AGONIS DAN ANTAGONIS OPIAT

antagonis mu-opioid

•Contohnya : naltrexone, nalmefene, dan naloxone•Memiliki efek anti-pruritik pada pasien dengan urtikaria kronis, eczema atopic, dan kolestasis•Dari hasil penelitian obat-obat ini untuk pengobatan pruritus pada pasien dengan CKD ternyata tidak konsisten. •Memiliki efek samping seperti nausea, kehilangan minat, kram perut, dan diare.

agonis kappa opioid•Contohnya : nalfurafine hydrochloride•mampu mengurangi rasa gatal secara signifikan pada pasien CKD•Efek samping yang utama adalah insomnia

FOTOTERAPI

mengurangi pruritus yang disebabkan karena CKD dan memperbaiki rasa gatal pada penyakit kulit seperti psoriasis, eczema atopic, dan limfoma sel T cutaneus

Menggunakan radiasi ultraviolet B, baik tunggal maupun dapat dikombinasikan dengan radiasi ultraviolet A.

TERAPI BEHAVIORAL

Edukasi pasien mengenai mekanisme coping dan teknik penatalaksanaan stress

Dapat menjadi farmakoterapi komplementer.

KETERBATASAN

Patofisiologi dari pruritus hanya dapat dipahami sebagian

Strategi evaluasi kurang optimal Tidak dilakukan cost-effectiveness Data dari randomized, control trials

dari berbagai pengobatan farmakologis dan non farmakologis untuk pruritus kronik masih langka.

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Rekomendasi Dilakukan pemeriksaan yang teliti meliputi ( mencari kelainan

dermatologis, riwayat medis, pemeriksaan fisik, serta tes laboratorium

Pertimbangan pengobatan yang diberikan : Pengobatan off-label dengan gabapentin, dimulai dosis rendah (misalnya, 300 mg dan meningkat sampai 2400 mg sehari dalam dosis terbagi)

Jika terapi tersebut tidak cukup untuk mengendalikan pruritus, dipertimbangkan penambahkan obat off-label dengan dosis rendah mirtazapin (7,5-15,0 mg pada malam hari)

Pemberian emolien yang direkomendasikan untuk kekeringan kulit yang tidak merata

Pembersih yang ringan sebaiknya digunakan untuk menghindari iritasi lebih lanjut. Serta menghindari faktor pencetus lainnya.

Simpulan : Pasien digambarkan dalam keadaan kronis dengan pruritus general dengan sebab yang tidak diketahui.