Ppt psikologi

15
KELOMPOK 3 NAMA KELOMPOK : 1.EFSI WULANDARI 2.JELA AKBAR 3.JUSMIKA WATI 4.LIZA AGUSTINA PSIKOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Transcript of Ppt psikologi

Page 1: Ppt psikologi

KELOMPOK 3NAMA KELOMPOK

:1.EFSI

WULANDARI 2.JELA AKBAR3.JUSMIKA WATI4.LIZA AGUSTINA

PSIKOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Page 2: Ppt psikologi

HOMEDEFINISI BELAJAR

PERAN PENTING BELAJAR

TEORI-TEORI POKOK BELAJAR

TEORI BELAJAR MENURUT PARA

AHLI

Implementasi Teori Belajar Dalam Pembelajaran Matematika

Page 3: Ppt psikologi

DEVINISI BELAJAR

Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis pembelajaran dan jenjang pendidikan.

BACK

Page 4: Ppt psikologi

PERAN PENTING BELAJARbelajar hampir selalu mendapat tempat yang luas dalam berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan upaya kependidikan, misalnya psikologi pendidikan dan psikologi belajar. Karena demikian pentingnya arti belajar, maka bagian terbesar upaya riset dan eksperimen psikologi belajar pun diarahkan pada tercapainya pemahaman yang lebih luas dan mendalam mengenai proses perubahan manusia itu (Muhibbin,2003:59).

Page 5: Ppt psikologi

, dalam perspektif agama Islam pun belajar dinilai sebagai hal penting yang memiliki kedudukan sebagai kewajiban bagi setiap orang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan yang akan mengangkat derajat kehiduan mereka. Kewajiban ini difirmankan Allah dalam Al-Quran surat Mujadalah ayat 11, yang artinya : “ . . . niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat kepada orang-orang yang beriman dan berilmu.”

Ilmu dalam hal ini tentu saja bukan hanya pengetahuan agama tetapi juga berupa pengetahuan yang berjalan seriring kemajuan zaman. Selain itu, ilmu tersebut juga harus bermanfaat bagi dirinya serta orang-orang di sekitarnya.

BACK

Page 6: Ppt psikologi

TEORI-TEORI POKOK BELAJAR

terdapat empat macam arus besar teori belajar, yaitu :

a.    Aliran Behaviorisme b.    Aliran Kognitifc.    Aliran Humanistisd.   Aliran Kontruktivisme

BACK

Page 7: Ppt psikologi

Teori Belajar Menurut Para Ahli Psikologi

1.    Teori belajar Van HieleDua tokoh pendidikan matematika dari Belanda, yaitu Pierre

Van Hiele dan isterinya, Dian Van Hiele-Geldof, pada tahun-tahun 1957 sampai 1959 mengajukan suatu teori mengenai proses perkembangan yang dilalui peserta didik dalam mempelajari geometri.

Page 8: Ppt psikologi

Tahapan berpikir atau tingkat kognitif yang dilalui peserta didik dalam pembelajaran geometri, menurut Van Hiele adalah sebagai berikut:

a.    Level 0 (Tingkat Visualisasi) b.    Level 1 (Tingkat Analisis) c.    Level 2 (Tingkat Abstraksi) d.   Level 3 (Tingkat Deduksi

Formal) e.    Level 4 (Tingkat Rigor)

Page 9: Ppt psikologi

2.    Teori Belajar Freudenthal. Freudenthal berpendapat bahwa peserta didik tidak dapat dipandang sebagai penerima pasif matematika yang sudah jadi. Pendidikan matematika harus diarahkan pada penggunaan berbagai situasi dan kesempatan yang memungkinkan peserta didik menemukan kembali (reinvention) matematika berdasarkan usaha mereka sendiri.

Page 10: Ppt psikologi

3.    Teori Belajar ConfreyConfrey adalah seorang ahli psikologi yang berasal dari aliran kontruktivisme yang berkontribusi dalam dunia pendidikan, menawarkan suatu powerfull construction dalam matematika. Dalam mengkonstruksi ia mengidentifikasikan sepuluh

karakteristik powerfull construction berpikir peserta didik. Powerfull construction tersebut ditandai oleh:

a. Sebuah struktur dengan ukuran kekonsistenan internalb. Suatu keterpaduan antar bermacam – macam konsepc. Suatu kekonvergenan diantara aneka bentuk dan konteksd. Kemampuan untuk merefleksikan dan menjelaskane.Sebuah kesinambungan sejarahf. Terikat kepada bermacam-macam sistem simbolg.Suatu yang cocok dengan pendapat experts (ahli)h.Suatu yang potensial untuk bertindak sebagai alat untuk konstruksi lebih lanjuti.  Sebagai petunjuk untuk tindakan selanjutnyaj. Suatu kemampuan untuk menjustifikasi dan mempertahankan.

Page 11: Ppt psikologi

4.    Teori BelajarCobb

Menurut Cobb (Suherman,2001:71) bahwa belajar matematika merupakan proses dimana peserta didik secara aktif mengkonstruksi pengetahuan matematika.Para ahli konstruktivis setuju bahwa belajar matematika manipulasi aktif dari pemaknaan bukan hanya bilangan dan rumus-rumus saja. Lebih jauh lagi para ahli konstruktivis merekomendasikan untuk menyediakan lingkungan belajar dimana peserta didik dapat mencapai konsep dasar, keterampilan algoritma dan kebiasaan bekerja sama dan refleksi

Page 12: Ppt psikologi

.

5.    Teori Belajar TreffersTreffers mengklasifikasikan pendidikan matematika berdasarkan horizontal dan vertikal mathematization(matematisasi) ke dalam empat tipe:a.    Mechanistic atau ‘pendekatan traditional’.b.    Empiristicatau ‘dunia adalah realitas’c.    Structuralist atau ‘Matematika modern’.d.   Realistic

6.Teori belajar polya7.Teori belajar zahorik

Page 13: Ppt psikologi

7.    Teori Belajar ZahorikZoharik adalah seorang ahli psikologi kontruktivisme yang berperan penting dalam perkembangan model pembelajaran kontekstual.

BACK

Page 14: Ppt psikologi

Implementasi Teori Belajar Dalam Pembelajaran Matematika

Berbagai teori belajar diatas dapat diimplementasikan pada proses belajar-mengajar. Pemakalah mengambil satu cotoh aliran yang akan diimplementasikan yaitu Aliran Kontruktivisme.

Menurut konstruktivis secara substantif, belajar matematika adalah proses pemecahan masalah. Dalam hal ini fokus utama belajar matematika adalah memberdayakan peserta didik untuk berpikir mengkonstruksi pengetahuan matematika yang pernah ditemukan oleh ahli sebelumnya. Evaluasi dalam pembelajaran matematika secara konstruktivis terjadi sepanjang proses pembelajaran berlangsung (on going assesment).

Page 15: Ppt psikologi

Jazakallahu khairatBACK