PPT PSAP 04-06 bahan presentasi

36
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL (PP 71 TAHUN 2010) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2014

description

PPT PSAP 04-06 bahan presentasi akuntansi sektor publik

Transcript of PPT PSAP 04-06 bahan presentasi

  • STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL(PP 71 TAHUN 2010)Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Brawijaya2014

  • ANGGOTA KELOMPOKFITA ISHFAH AINI(125020301111007)IRMA ELSA PUTRI(125020301111013)ANNINA MAULIDA (125020301111017)RANITA RAMADHAN (125020301111020) GUSTI AYU PUTU MITHA (125020302111009)

  • *PSAP NO. 04CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

  • TUJUAN Tujuan Pernyataan Standar Catatan atas Laporan Keuangan adalah mengatur penyajian dan pengungkapan yang diperlukan pada Catatan Atas Laporan Keuangan*Untuk meningkatkan transparansi laporan keuangan dan penyediaan pemahaman yang lebih baik atas informasi keuangan pemerintahTUJUAN PENYAJIAN CALK

  • RUANG LINGKUPLaporan Keuangan untuk tujuan umum untuk entitas pelaporanLaporan Keuangan yang diharapkan menjadi Laporan Keuangan untuk tujuan umum oleh entitas yang bukan merupakan entitas pelaporan*

  • KETENTUAN UMUMSetiap entitas pelaporan diharuskan untuk menyajikan CALK sebagai bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan untuk tujuan umum. CALK dimaksudkan agar laporan keuangan dapat dipahami oleh pembaca secara luas.Laporan Keuangan mungkin mengandung informasi yang dapat mempunyai potensi kesalahpahaman di antara pembacanya. Kesalahpahaman dapat saja disebabkan oleh persepsi dari pembaca laporan keuangan.Perlunya pengungkapan basis akuntansi dan kebijakan akuntansi yang diterapkan akan membantu pembaca menghindari kesalahpahaman dalam memahami laporan keuangan

  • STRUKTUR DAN ISIDisajikan secara sistematis. Setiap pos dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional dan dan Laporan Arus Kas harus dapat mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas Laporan Keuangan.Catatan atas Laporan Keuangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam seluruh komponen laporan keuanganCALK menyajikan informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan, seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen-komitmen lainnya.

  • STRUKTUR DAN ISICatatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, mengenai: Informasi umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas AkuntansiInformasi tentang kebijakan fiskal/keuangan dan ekonomi makroIkhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target; Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya; Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembar muka laporan keuanganInformasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan; informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan

  • PSAP NO 5PERSEDIAANAset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah atau barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dalam kurun waktu 12 bulan dari tanggal pelaporan.

  • CAKUPAN PERSEDIAANBarang atau perlengkapan untuk operasional;Bahan atau perlengkapan untuk proses produksi;Barang dalam proses produksi;Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan.

  • CONTOH PERSEDIAANBarang konsumsiAmunisiBahan untuk pemeliharaanSuku cadangPersediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jagaMaterai atau legesBahan bakuBarang dalam proses/setengah jadiTanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakatHewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat

  • PENGAKUAN PERSEDIAANPersediaan diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andalPersediaan diakui pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindahHarga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar.

  • PENGUNGKAPAN PERSEDIAAN

    Kebijakan akuntansi yang digunakanPenjelasan lebih lanjut tentang cakupan persediaanKondisi persediaanHal-hal lain, misalnya peruntukan dan asal persediaan

  • PSAP NO 6INVESTASI

    www.ksap.org

    Standar ini diterapkan untuk seluruhunit pemerintah pusat dan daerah.

    KECUALI

    Perusahaan Negara/DaerahRUANG LINGKUP*

  • STANDAR TIDAK MENGATUR Investasi dalam Perusahaan Asosiasi Investasi dalam kerjasama operasi (KSO)Investasi dalam properti

    *

    www.ksap.org

    Aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.DEFINISI INVESTASI*

    www.ksap.org

    Deposito, Sertifikat Bank Indonesia, Surat utang dan obligasi BUMN/BUMD, Penyertaan pada BUMN/BUMD, Penyertaan pada badan usaha lainnya.BENTUK INVESTASI*

  • KLASIFIKASI INVESTASIInvestasi Jangka PendekInvestasi Jangka Panjang

    *

  • INVESTASI JANGKA PENDEKDiharapkan dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama setahun atau kurangditujukan dalam rangka manajemen kasBerisiko rendah atau bebas dari perubahan atau pengurangan harga yang signifikanDeposito berjangka waktu tiga sampai dua belas bulan, Pembelian obligasi pemerintah jangka pendek oleh pemerintah daerah, pembelian sertifikat Bank Indonesia (SBI) *

  • INVESTASI JANGKA PANJANGDimaksudkan untuk dimiliki lebih dari dua belas bulan

    Sifat penanaman:permanennon permanen *

  • INVESTASI NON PERMANEN Investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan.

    Contoh:Pinjaman yang diberikan kepada perusahaan negara/ daerah atau pihak lainnya,Pinjaman luar negeri yang diterus pinjamkan. Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada pihak ketiga , Investasi non permanen lainnya.*

  • INVESTASI PERMANENInvestasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan

    Contoh:Penyertaan Modal Pemerintah pada perusahaan negara/daerah, Penyertaan Pemerintah pada badan internasional dan badan hukum lainnya;Investasi permanen lainnya.*

  • PENGAKUAN INVESTASIInvestasi diakui apabila memenuhi salah satu kriteria:Kemungkinan manfaat ekonomik dan manfaat lainnya atau jasa pontensial di masa yang akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh pemerintah;Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai.*

  • PENGUKURAN INVESTASI JANGKA PENDEKInvestasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga dicatat sebesar biaya perolehan.

    Investasi jangka pendek yang tidak diketahui biaya perolehannya dinilai berdasar nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya.*

  • PENGUKURAN INVESTASI PERMANENInvestasi jangka panjang bersifat permanen dicatat sebesar biaya perolehannya

    Investasi jangka panjang dari pertukaran aset pemerintah dicatat sebesar biaya perolehan, atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak ada. *

  • PENGUKURAN INVESTASI NON PERMANENInvestasi non permanen (misal RPD dan RDI) dinilai sebesar nilai nominal pinjaman yang diberikan.

    Investasi non permanen dalam bentuk penanaman modal di proyek-proyek pembangunan pemerintah dinilai sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian proyek sampai proyek tersebut diserahkan ke pihak ketiga.

    *

  • METODE PENILAIAN INVESTASI

    Metode BiayaMetode EkuitasMetode Nilai Bersih yang dapat Direalisasikan Nonpermanen*Permanen

  • METODE PENILAIAN INVESTASI PERMANEN*Kepemilikan
  • PENGAKUAN HASIL INVESTASI (1)Hasil investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek, antara lain berupa bunga deposito, bunga obligasi dan dividen tunai (cash dividend) dicatat sebagai pendapatan.Hasil investasi berupa dividen tunai (cash dividend) yang diperoleh dari PMP yang pencatatannya menggunakan:metode biaya dicatat sebagai pendapatan hasil investasi. metode ekuitas dicatat sebagai pendapatan dan sekaligus pengurang nilai investasi pemerintah.*

  • PENGAKUAN HASIL INVESTASI (2)Hasil investasi berupa dividen saham (cash dividend) yang diperoleh dari PMP yang pencatatannya menggunakan:metode biaya dicatat sebagai penambahan jumlah investasimetode ekuitas tidak ada pencatatan, karena penambahan jumlah investasi sudah dicatat pada saat diumumkan laba.*

  • PELEPASAN DAN PEMINDAHAN INVESTASISelisih dari pelepasan investasi, tidak diakui sebagai keuntungan /kerugian oleh pemerintah.

    Pelepasan sebagian investasi tertentu dinilai dengan menggunakan nilai rata-rata.

    *

  • PENGUNGKAPANKebijakan akuntansi penentuan nilai investasiJenis-jenis investasi Perubahan harga pasar investasiPenurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebabnyaInvestasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannyaPerubahan pos investasi*

  • *