Ppt pkn demokrasi
-
Upload
sabrina-sintia-bella -
Category
Education
-
view
38 -
download
6
Transcript of Ppt pkn demokrasi
DEMOKRASI INDONESIA
Kelompok 2 :1.Hafid Ghozali
(2021115213)2.Khusnul Malikhatun Novia
(2021114184)3.Ani Nur Aini
(2021114189)4.Nur Aisyah
(2021115001)
Demokrasi Indonesia
Pengertian Demokrasi
Demokrasi dan Implementasin
ya
Demokrasi di Indonesia
Prinsip Dasar Demokrasi Pancasila
Demokrasi dalam Ajaran
Pancasila
Arti dan Perkembangan
DemokrasiBentuk-bentuk
Demokrasi
Pengertian Demokrasi Demokrasi terdiri atas dua kata,
berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” berarti rakyat dan “cratos” berarti kekuasaan. Dari dua kata tersebut terbentuklah suatu istilah demoscratos” yang berarti Negara dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, pemerintahan rakyat dan kekuasaan oleh rakyat, atau pemerintahan Negara rakyat yang berkuasa.
Pengertian demokrasi menurut para ahli
• Menurut Joseph A. Schmeter, demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan politik
• Sidney Hook berpendapat demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa
•Philippe C. Schmeter dan Terry Lynn Karl menyatakan demokrasi sebagai suatu sistem pemerintahan di mana pemerintah di mintai tanggung jawab atas tindakan-tindakan mereka di wilayah public oleh warganegara
• Henry B. Mayo menyatakan demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu sistem yang menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat
Hakikat demokrasi sebagai suatu sistem bermasyarakat dan bernegara serta pemerintahan memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan di tangan rakyat baik dalam penyelenggaraan Negara maupun pemerintahan. Kekuasaan pemerintahan berada di tangan rakyat mengandung pengertian tiga hal: pertama, pemerintah dari rakyat (government of the people); kedua, pemerintahan oleh rakyat (government by people); ketiga, pemerintahan untuk rakyat (government for people).
Demokrasi dan Implementasinya
Peranan Negara dan masyarakat tidak dapat terlepas dari demokrasi dikarenakan oleh dua alasan. 1. Hampir semua Negara di dunia telah menjadikan demokrasi sebagai asasnya yang fundamental sebagai mana telah ditunjukkan oleh hasil studi UNESCO pada awal 1950-an. .2. demokrasi sebagai asas kenegaraan secara esensial telah memberikan arah bagi peranan masyarakat untuk menyelenggarakan Negara sebagai organisasi tertingginya tetapi ternyata demokrasi berjalan dalam jalur yang berbeda-beda.
Demokrasi juga melahirkan sistem yang bermacam-macam seperti:
• Sistem presidensial yang menyejajarkan antara parlemen dan presiden.
• Sistem parlementer yang meletakkan pemerintahan.
• Sistem referendum yang meletakkan pemerintah sebagai bagian (badan pekerja) dari parlemen.
Arti dan Perkembangan Demokrasi
Demokrasi didefinisikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.Demokrasi sebagai dasar hidup bernegara memberi pengertian bahwa pada tingkat terakhir rakyat memberikan ketentuan dalam masalah-masalah pokok mengenai kehidupannya, termasuk dalam menilai kebijaksanaan negara.
Bentuk-bentuk Demokrasi
Demokrasi Perwakilan
Liberal
Demokrasi satu partai dan komunisme
Demokrasi dalam Ajaran Pancasila
Demokrasi Pancasila berarti kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dengan takwa kepada Tuhan dan kesadaran keagamaan yang disertai semangat toleransi yang tinggi.
Prinsip Dasar Demokrasi Pancasila
Setiap Negara demokrasi di dunia mempunyai corak demokrasi sendiri-sendiri sesuai dengan kepribadian atau peradaban tiap-tiap bangsa. Bagi bangsa Indonesia adalah wajar kalau memiliki suatu corak demokrasi tersendiri lain dari bentuk demokrasi negara lain, yang dinamakan Demokrasi Pancasila, dengan prinsip “Kerakyatan” dan “Permusyawaratan perwakilan perwakilan”.
Demokrasi di Indonesia
• Perkembangan demokrasi di Indonesiaa. Periode 1945-1959, masa demokrasi parlementer b. Periode 1959-1965, masa demokrasi terpimpinc. Periode 1966-1998, masa demokrasi pancasila era
orde baru yang merupakan demokrasi konstitusional
d. Periode 1999-sekarang, masa demokrasi pancasila era reformasi
Pengertian demokrasi menurut UUD 1945• Seminar Angkatan Darat II (Agustus 1966) 1. Bidang politik dan konstitusional :
demokrasi berarti menegakkan kembali asas-asas negara hukum
2. Bidang ekonomi : demokrasi sesuai asas-asas yang menjiwai ketentuan-ketentuan mengenai ekonomi dalam UUD 1945
• Munas III Persahi : The Rule Of Law (Desember 1966)
asas hukum pancasila mengandung prinsip 1. pengakuan dan perlindungan hak asasi 2. peradilan yang bebas dan tidak memihak 3. jaminan kepastian hukum • Symposium Hak Asasi Manusia (Juni 1967) demokrasi yang bertanggung jawab yaitu
demokrasi yang di jiwai oleh rasa tanggung jawab terhadap Tuhan dan sesama kita
Demokrasi Pasca Reformasi• Demokrasi Indonesia sebagaimana dijabarkan
dalam undang-undang Dasar 1945 Hasil Amandemen 2002
Secara umum didalam sistem pemerintahan yang demiokratis mengandung unsur-unsur yang paling dan mendasar yaitu :
a) Keterlibatan warga Negara dalam pembuatan keputusan politik.
b) Tingkat persamaan tertentu diantara warga Negara.
c) Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh warga Negara .
d) Suatu sistem perwakilan.e) Suatu sistem pemilihan kekuasaan mayoritas.
Penjabaran Demokrasi menurut UUD 1945 dalam sistem ketatanegaraan Indonesia Pasca Amandemen 2002
Konsep kekuasaan
Konsep pengambila
n keputusan
Konsep Pengawasan
Konsep partisipasi
a. Konsep kekuasaan• Kekuasaan di tangan rakyat• Pembagian kekuasaan• Pembatasan kekuasaanb. Konsep pengambilan keputusan• Penjelasan UUD 1945 tentang pokok
pikiran ke III• Putusan majelis permusyawaratan
rakyat ditetapkan dengan suara terbanyak
c. Konsep pengawasan• Pasal 1 ayat 2• Pasal 2 ayat 1• Penjelasan UUD 1945 tentang
kedudukan Dewan perwakilan Rakyatd. Konsep partisipasi• Pasal 27 ayat 1 UUD 1945• Pasal 28 UUD 1945• Pasal 30 ayat 1