PPT PH Tipeh Bodat

24
OLEH : M. FARIZ PRATAMA (101001137) PRAMULYA PRAJOGO (101001178) SITI HARTIFAH (101001229) BILLY FAHLEZA SUSILO (101001033) BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA MEDAN 2015 PROPOSAL PENELITIAN GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA CINTA RAKYAT DUSUN 1 KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

description

uisu

Transcript of PPT PH Tipeh Bodat

OLEH :M. FARIZ PRATAMA (101001137)

PRAMULYA PRAJOGO (101001178)SITI HARTIFAH (101001229)

BILLY FAHLEZA SUSILO (101001033)

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN2015

PROPOSAL PENELITIAN 

GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA CINTA RAKYAT DUSUN 1 KECAMATAN

PERCUT SEI TUAN

BAB IPENDAHULUAN

Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Sebagai salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa, masalah kesehatan lingkungan di Indonesia menjadi sangat kompleks.1

Kesehatan lingkungan merupakan salah satu usaha dari enam usaha dasar kesehatan masyarakat . dari uraian tentang usaha dasar terlihat bahwa kesehatan lingkunganpun erat sekali hubungannya dengan usaha kesehatan lainnya.

Salah satu sumber utama masalah kesehatan lingkungan adalah ketersediaan air bersih. Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Sekitar tiga perempat tubuh manusia terdiri atas air, tidak ada seorangpun dapat bertahan hidup lebih dari empat sampaai lima hari.Penyakit-penyakit yang menyerang manusia dapat juga ditularkan dan disebarkan melalui air.

Sesuai dengan kualitasnya, ada 2 jenis air menurut penggunannya, yaitu air minum dan air bersih. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/Menkes/PER/IX/1990 tentang syarat syarat dan pengawasan kualitas air, air bersih berbeda dengan air minum. Disamping itu,kualitas air juga harus sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 tahun 2001 Pasal 8 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang gambaran Perilaku Masyarakat Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Di Desa Cinta Rakyat Dusun 1 Kecamatan Percut Sei Tuan.

Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya masyarakat di Desa Cinta Rakyat yang masih menggunakan air sumur untuk digunakan tanpa penyaringan yang baik.

Tujuan penelitian

Tujuan Umum

Mengetahui bagaimana gambaran Perilaku Masyarakat Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Lingkungan Di Desa Cinta Rakyat Dusun 1 Kecamatan Percut Sei Tuan.

Tujuan KhususMengetahui gambaran pengetahuan masyarakat

dalam upaya meningkatkan kesehatan lingkungan .Mengetahui gambaran sikap masyarakat dalam upaya

meningkatkan kesehatan lingkungan.Mengetahui gambaran tindakan masyarakat dalam

upaya meningkatkan kesehatan lingkungan.

Manfaat penelitian

1. Menambah pengalaman dalam menyusun KTI dan sebagai sarana menerapkan ilmu dan teori yang telah diperoleh terutama tentang kesehatan lingkungan.

2. Dapat dimanfaatkan sebagai referensi ilmiah untuk pengembangan ilmu khususnya diperpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara.

3. Masyarakat lebih mengetahui tentang perilaku Dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Lingkungan sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

BAB IIIKERANGKA KONSEP

KERANGKA KONSEP

Prilaku manusia:Pengetahuansikaptindaka

Kesehatan lingkungan

DEFINISI OPERASIONAL

Variabel Definisi operasional Alat dan cara pengukuran

Hasil pengukuran Skala pengukuran

Perilaku: pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil tahu manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan “what”, misalnya apa air, apa manusia, apa alam, dan sebagainya.

Kuisoner a. Pahamb. Ragu-raguc. Tidak paham

Ordinal

Sikap Sikap merupakan reaksi tertutup, tidak dapat langsung dilihat , merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak

Kuisoner a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

Ordinal

Tindakan Tindakan merupakan suatu perbuatan nyata yang dapat diamati atau dilihat.

Kuisoner a. Ya

b. Tidak tahu

c. Tidak

Ordinal

BAB IVMETODE PENELITIAN

4.1. Jenis penelitian

Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan lingkungan di Desa Cinta Rakyat Dusun 1 Kecamatan Percut Sei Tuan.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cinta Rakyat Dusun 1 Kecamatan Percut Sei Tuan pada tanggal 07 agustus 2015 s/d 19 september 2015.

4.3. Subjek Penelitian

4.3.1.Populasi penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Desa Cinta Rakyat Dusun 1 Kecamatan Percut Sei Tuan yang berjumlah 500 kepala keluarga. Mengingat populasi terlalu besar, maka penulis mengambil sebagian dari mereka untuk dijadikan sampel penelitian.

4.3.2. Sampel Penelitian

Masyarakat di Desa Cinta Rakyat Dusun 1 Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan Random Sampling9,11 . Sehingga sample yang akan diambil berjumlah 55 kepala keluarga

4.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik angket yang berisi pertanyaan yang sesuai dan relevan terhadap masalah penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diberikan pada subjek penelitian untuk memperoleh tanggapan atau informasi dari para responden dengan mengacu kepada kerangka kerja penelitian dan tinjauan pustaka.

4.5. Pengolahan Data dan Analisa Data

Setelah data terkumpul, maka langkah yang dilakukan berikutnya adalah pengolahan data. Data hasil penelitian akan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dengan menggunakan SPSS.

4.6. Metode pengukuran

Setelah dilakukan pengolahan data, data diteliti untuk mendapatkan jumlah

dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk melakukan analisa data. Untuk melanjutkan disajikan dalam bentuk tabel dan setelah data yang dilakukan secara univariete untuk menggambarkan frekuensi dan persentase dan hasil penelitian yang nantinya akan dapat dipergunakan sebagai tolak ukur dalam pembahasan dan kesimpulan.

Menurut Riduwan (2005) mengatakan alat pengumpulan data yang digunakan adalah berupa kuesioner yang berisikan pertanyaan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti menggunakan skala Gottman dan skala Likert: Pengetahuan Paham : apabila skor responden 8-10 Ragu ragu : apabila skor responden 6-7 Tidak paham : apabila skor responden 4-5

Sikap Sangat setuju = 3 Setuju = 2 Tidak setuju = 1

Tindakan Ya = 3 Tidak tahu = 2 Tidak = 1

DAFTAR PUSTAKA

1 Chandra., Budiman . 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta. EGC

2 Slamet, Soemirat J. 2009. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.

3 Mubarak, Iqbal W. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta. Salemba Medika

4 Suyono. 2013. Pencemaran kesehatan Lingkungan. Jakarta. EGC5 Tribowo, C. et,al. 2013. Kesehatan Lingkungan dan K3. Yogyakarta.

Nuha Medika.6 Notoatmojo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan.

Jakarta. Rineka Cipta.7 Nazir, Muhammad. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta. Ghalia Cipta8 Lapau, Buchari. 2009. Prinsip dan Metode Epidemiologi. Jakarta.

Balai Penerbit FK UI.9 Singarimbun, Nasri. et, al.2005. Metode Penelitian Survai. Jakarta.

KDT10 Budiarto, Eko. et, al. 2005. Pengantar Epidemiologi. Jakarta. EGC11 Moleong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT

Remaja Resda Karya

TERIMA KASIH