ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
-
Upload
rinskynufussa -
Category
Education
-
view
224 -
download
17
Transcript of ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
حيم الّر� حمن الّر� لله بسم
• CARILAH ILMU DARI BUAIAN HINGGA LIANG LAHAT
PEMBUKUAN DAN PENERJEMAHAN AL-QUR’AN
Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung
Dosen Pengampu: Afiful Ikhwan M,pd.I
Oleh:
Illa Lairinsky Nisa
NIM : 2013.4.047.0001.1.001681
Dipresentasikan pada 21 Oktober 2014 di STAIM unit Campurdarat. Oleh: Illa Lairinsky Nisa.
ARAH BAHASAN
PEMBUKUAN DAN PENERJEMAHAN AL-QUR’AN
1. Sejarah Pembukuan Al-Qur’an Pada Masa Modern Secara Global2. Pengertian Terjemah Al-Qur’an Secara Umum dan Khusus 3. Tujuan Penerjemahan Al-Qur’an 4. Macam- macam Penerjemahan Al-Qur’an dan Pengertian Masing-masing5. Sejarah Pertama Kali Penerjemahan Al-Qur’an
03
Dipresentasikan pada 21 Oktober 2014 di STAIM unit Campurdarat.
Oleh: Illa Lairinsky Nisa.
PERTANYAAN
1. (Lutfi) Siapakah Penerjemahan AL-Qur’an Pertama Kali?2. (Fiana) Adakah di Zaman Nabi Penerjemahan Al-Qur’an?dan
Kapan Pertama Kali Penerjemahan AL-Qur’an di lakukan?3. (Ifa) Apakah Menterjemahkan Al-Qur’an Menggunakan Metode
Tafsiriyah Tidak Akan Merubah Makna dan Tujuan Al-Qur’an?4. (Arfian) Siapa Yang Pertama Kali Memberi Harakat Al-Qur’an?5. (Mita) Aspek-aspek Keilmuan Apa Saja Yng Harus di Kuasai
Penerjemah?6. (Risma) Bagaimana Sikap Kita Jika Mendapati Suatu Ayat Yang
Secara Tafsiran Harfiyah atau Tafsiriyah Seakan Kelihatan Bertentangan?
04
Dipresentasikan pada 21 Oktober 2014 di STAIM unit Campurdarat.
Oleh: Illa Lairinsky Nisa.
SEJARAH PEMBUKUAN AL-QUR’AN PADA MASA MODERN SECARA GLOBAL
Taufik Adnan Amal, Rekonstruksi Sejarah Al-Qur’an (Yogyakarta:Penerbit Forum Kajian Budaya dan Agama, 2001), h. 132.
05
Dipresentasikan pada 21 Oktober 2014 di STAIM unit Campurdarat. Oleh: Illa Lairinsky Nisa.
Pembukuan Al-Qur’an dilakukan secara tersusun berdasarkan Hadist Nabi yang
diriwayatkan oleh Ibn Abbas dari Utsman bin Affan bahwa apabila diturunkan
kepada Nabi suatu wahyu, ia memanggil sekretaris untuk menuliskannya, kemudian
bersabda “letakkanlah ayat ini dalam surat yang
menyebutkan begini atau begitu”
Pembukuan Al-Qur’an tersebut tidak disusun berdasarkan kronologis turunnya wahyu. Upaya pembukuan Al-Qur’an melalui satu versi bacaan untuk seluruh umat Islam dilatar belakangi oleh karena di setiap wilayahterkenal qira’ah sahabat yang mengajarkan Alquran kepada setiap penduduk di wilayah tersebut. Itulah sebabnya Khalifah ‘Utsman kemudian berpikir dan merencanakan membuat Mushaf yang banyak, lalu membagi-bagikannya ke setiap pelosok dan kota, sekaligus memerintahkan pembakaran selainMushaf itu, sehingga tidak ada lagi celah yang menjerumuskan mereka ke persengketaan dalam bentuk-bentukqira’ah.
Mengenai sistematika surat dalam Al-Qur’an, apakah taqifi atau taufiqi menjadi perdebatan sejak dahulu dan perdebatan
tersebut belum berakhir pada saat iniPendapat yang pertama, bahwa Al-Qur’an adalah hasil tauqif Nabi artinya susunan atau ututan surat didapat melalui ajaran
beliau Pendapat yang kedua yaitu pandangan
yang mengatakan bahwa urutan surat Al-Qur’an adalah berdasarkan Ijtihad
sahabat.
PENGERTIAN TERJEMAH SECARA UMUM DAN KHUSUS
06
Terjemah
Terjemah secara khusus adalah mengungkapkan perkataan atau kalimat dengan menggunakan
bahasa lain
Terjemah secara umum adalah salinan dari satu
bahasa ke bahasa lain, atau mengganti, menyalin,
memindahkan kalimat dari suatu bahasa ke bahasa lain
Penerjemahan adalah istilah umum yang mengacu pada proses pengalihan buah pikiran dan gagasan dari satu bahasa (sumber) kedalam bahasa lain (sasaran), baik dalam bentuk tulisan maupun lisan; baik kedua bahasa tersebut telah mempunyai sistem penulisan yang telah baku ataupun belum, baik salah atau keduanya didasarkan pada isyarat sebagaimana bahasa isyarat
orang tuna rungu.
Terjemah biasa diartikan sebagai suatu proses pengalihan pesan
yang terdapat didalam teks bahasa pertama atau bahasa
sumber (source language) dengan padanannya di dalam bahasa kedua atau bahasa sasaran
(target languge). Penerjemahan merupakan suatu tindakan
komunikasi. Sebagai tindakan komunikasi kegiatan tersebut
tidak terlepas dari bahasa.
TUJUAN PENERJEMAHAN AL-QUR’AN
07
Membersihkan akidah dasar Islam dari kesesatan.
Mempersatukan semua golongan manusia dengan berpegang teguh terhadap Kalimatullah al’Ulya(Kalimat Alloh yang tinggi).
Memberi pengetahuan kepada manusia tentang ayat-ayat al-qur’an.
Masuknya semua umat manusia ke dalam ajaran Islam dan perdamaian.
Membantu manusia dalam memahami makna Al-qur’an. .
Dipresentasikan pada 21 Oktober 2014 di STAIM unit Campurdarat.
Oleh: Illa Lairinsky Nisa.
MACAM-MACAM PENERJEMAHAN AL -QUR’AN
08
Terjemah
Harfiyah(ة BCCفَيFْرBَح ) : Memindah perkataan atau ungkapan dari satu bahasa ke bahasa yang lain,dengan menjaga tatanan dan susunan kosa kata Al-Quran.
Tafsiriyah ( IةBْرَي ICِس FْقBَت ): Terjemahan yang dilakukan penerjemah(mutarjim) dengan lebih mengedepankan maksud atau isi kandungan yang terdapat dalam bahasa asal di terjemahkan. Terjemahan ini tidak terikat dengan susunan dan struktur gaya bahasa yang diterjemahkan atau biasa disebut dengan penerjemahan bebas
Dipresentasikan pada 21 Oktober 2014 di STAIM unit Campurdarat. Oleh: Illa Lairinsky Nisa.
Sejarah Pertama Kali Penerjemahan Al-Qur’an09
Dipresentasikan pada 21 Oktober 2014 di STAIM unit Campurdarat. Oleh: Illa Lairinsky Nisa.
lintasan sejarah Islam dikatakan bahwa lima tahun setelah Nabi saw menjadi rasul Allah, ia diperintahkan hijrah ke Ethiopia. Ethiopia adalah sebuah empirium yang asing bagi kaum muslim, dan bahasa mereka berbeda dengan bahasa orang Mekah. Berkenaan dengan itu, Raja Najasyi sebagai penguasa Ethiopia meminta kepada Nabi saw agar mengutus juru bahasa untuk mengajarkan risalahnya dengan bahasDalam a mereka. Maka diadakanlah suatu pertemuan, dan Ja’far bin Ali Thalib dalam pertemuan itu, pertemuan dengan raja dan para pembesarnya, dibacakan beberapa ayat al-Quran dalam surah Maryam setelah itu, Najasyi mengajukan beberapa pertanyaan. Setelah beliau memperoleh beberapa jawaban, dia lalu menghadapkan pandangannya kepada orang-orang yang hadir dan berkata “Demi Allah, sesungguhnya ucapan Muhammad sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran dan aqidah orang-orangMasehi.
Ada juga yang mengatakan Salah satu Sahabat Rasulullah SAW yaitu Salman Al-farisi merupakan orang yang pertama kali menerjemahkan Alquran ke dalam bahasa lain. Dalam sejarah disebutkan ia menerjemahkan surat Al-Fatihah secara lisan ke dalam bahasa Persia atas permintaan orang-orang Muslim di Persia. Namun terjemahan Al-Farisi ini belum mencakup keseluruhan surah dalam Alquran, hanya surah Al-Fatihah.
Ayat-ayat Yang Memperkuat Bolehnya Penterjemahan Al-Qur’an 10
( : ( الْقمْر SْرIِكUَّد Wُم FْنIُم Fْل Bَه Bف IْرFلِّذ\ِكIل Bآَن Fْر WْقFال َنBا Fْر UِسBَي Fَّد BْقBل Bَو
17
Artinya: ‘’Dan sesungguhnya telah kami
mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka
adakah orang yang mengambil
pelajaran.’’( QS Al-Qomar:17)
: ( البْقْرة Bَيْن IْقUَّت WمFلIل َّدhى Wُه Iَيِه Iف BَبFَي Bَر Bاَل WاُبBَّتIِكFال BَكIلBَذ
2) Artinya : ‘’Kitab Alquran ini tak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang
beriman.’’(QS Al-Baqarah : 2)
: ( الحجْر BوَنWُظIاف BحBل WِهBل ِإIَنUا Bَو BْرFالِّذ\ِك لFَنBا UَّزBَن Wْن FحBَن ِإIَنUا
9)Artinya : ‘’Sesungguhnya Kami-lah yang
menurunkan Alquran, dan sesungguhnya
kami benar-benar memeliharanya.’’ (QS Al-
Hijr : 9)Dipresentasikan pada 21 Oktober 2014 di STAIM unit Campurdarat.
Oleh: Illa Lairinsky Nisa.
عليكم والسالمSEMOGA BERMANFAAT
SYUKROn