Jenis Switched Mode Power

Supply Forwad

Nama : Yazid Khoirul Anwar

Nim : 111910201102

Tugas : Elektronika Daya – Bab.23

Pendahuluan

Forward converter modus diaktifkan power supply lain yang populer ( SMP ) sirkuit yang digunakan untuk memproduksi terisolasi dan terkendali tegangan dc dari masukan yang tidak diatur pasokan dc. Seperti dalam kasus fly -back converter ( pelajaran - 22 ) pasokan input dc sering diturunkan setelah perbaikan ( dan penyaringan kecil ) dari tegangan listrik ac.

Forwad maju converter, bila dibandingkan dengan sirkuit fly -back , umumnya lebih hemat energi dan digunakan untuk aplikasi yang memerlukan output daya sedikit lebih tinggi ( dalam kisaran 100 watt sampai 200 watt ) . Namun topologi sirkuit , terutama rangkaian penyaringan keluaran tidak sesederhana dalam converter fly -back .

Prinsip Operasi

Ide di balik menjaga menyaring arus induktor hampir konstan adalah untuk

meringankan kapasitor output dari memasok riak arus besar .

[ Sesuai topologi sirkuit Fig.23.1 , induktor dan kapasitor bersama-sama berbagi

beban - saat ini diambil dari output . Dalam kondisi steady state , berarti dc saat

ini disediakan oleh kapasitor adalah nol tetapi kapasitor masih memasok arus

riak. Untuk menjaga arus beban konstan , induktor dan kapasitor arus riak harus

sama besarnya tetapi berlawanan arti . Kapasitor dengan nilai sekarang riak yang

lebih tinggi diperlukan untuk memiliki lebih sedikit resistor setara seri ( ESR )

dan setara seri induktor ( ESL ) dan dengan demikian mereka lebih besar dan

lebih mahal . Juga, ESR dan ESL dari penyebab kapasitor praktis riak tegangan

output dc nya karena aliran arus riak melalui impedansi seri ini . Karena

tegangan output diambil dari terminal kapasitor riak tegangan output akan

kurang jika kapasitor dibuat untuk membawa arus kurang riak. ]

Mode 1 Operasi Circuit

Fig.23.2 ( a) menunjukkan , dalam garis tebal , jalan membawa arus dari sirkuit.

Fig.23.2 ( b ) menunjukkan rangkaian ekivalen fungsional mode - 1. Sebagai saklar ' S ' menutup, dioda D1 di sirkuit sekunder mendapat bias maju dan rasio tegangan input, skala oleh transformator berubah, akan diterapkan pada sirkuit sekunder. Diode D2 tidak melakukan selama mode - 1, karena masih reverse bias.

Mode - 2 Operasi Circuit

Mode - 2 , yang akan disebut sebagai

modus freewheeling , dimulai dengan

mematikan saklar ' S '.

Begitu saklar ' S ' dimatikan , arus

berliku primer dan sekunder

transformator jatuh ke nol. Namun,

induktor sisi penyaring sekunder

mempertahankan arus kontinu

melalui dioda freewheeling ' D2 '.

Diode ' D1 ' tetap mati selama mode

ini dan mengisolasi bagian output dari

rangkaian dari transformator dan

masukan.

Hubungan Antara Input dan Output

Voltage Menurut Eqn . ( 23,3 ) , tegangan keluaran konverter maju

berbanding lurus dengan rasio tugas switch. Ini mungkin

memperhatikan bahwa kecuali untuk transformator faktor skala

hubungan tegangan output yang sama seperti dalam dc - to- dc

buck converter sederhana.

Perlu dicatat bahwa hubungan tegangan output yang diberikan

oleh Eqn . ( 23.3 ) hanya berlaku di bawah asumsi induktor terus

menerus saat ini.

Di bawah induktor terputus saat hubungan antara tegangan

output dan rasio beralih tugas menjadi non - linear dan

tergantung beban.

Topologi Praktis Forward Converter

Circuit

Pemilihan Transformer Ternyata Ratio

Rasio transformator - berliku ternyata merupakan faktor desain penting . The

utama untuk rasio belitan sekunder transformator tersebut telah ditetapkan

sesuai dengan Eqn . 23.3.

Untuk tegangan output yang dibutuhkan ( VO ) , bergantian ratio Ns/Np

ditemukan setelah mempertimbangkan besarnya minimum pasokan input

tegangan (Edc) dan rasio kewajiban maksimum yang diijinkan ( δ ) .

Untuk tersier berliku rasio ternyata sering diatur oleh tekanan tegangan bahwa

saklar harus menahan. Tekanan tegangan yang lebih tinggi akan berarti biaya yang

lebih tinggi dari switch.

Jika ternyata berliku tersier disimpan sangat tinggi, Tekanan beralih tegangan

mengurangi tetapi rasio kewajiban diijinkan saklar dan output daya converter

menjadi ' D3 ' rating tegangan meningkat rendah dan dioda . Dengan demikian

desain optimum harus tiba di untuk memaksimalkan kinerja dari konverter.

Pemilihan Filter Circuit Induktor dan

Kapasitor

Tegangan sekunder transformator diperbaiki dan disaring sesuai

untuk mendapatkan kualitas yang diinginkan dari bentuk

gelombang tegangan output. Filter induktor dan nilai kapasitor

harus dipilih secara optimal untuk sampai pada biaya - efektif,

power supply kurang besar. Pada bagian ini, beberapa panduan

sederhana telah dikembangkan untuk tiba di ukuran filter yang

diperlukan.

Oleh karena itu, sebagai aturan praktis, ukuran filter induktor dapat

dipilih sedemikian rupa sehingga arus induktor tetap terus menerus

selama lebih dari 10 % dari nilai arus beban. Pada 10 % dari beban,

arus induktor dapat diasumsikan hanya terus menerus.

Terima Kasih . . .