SISTEM KELISTRIKAN PADA MOTOR BENSIN

PengantarPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat membawa dampak bagi perkembangan dunia industri terutama industri daya dan mesin. Mengingat kebutuhan daya yang terus meningkat dan perkembangan motor bakar yang demikian pesat, para produsen mesin kini berlomba-lomba menampilkan mesin-mesin baru dengan berbagai keunggulan baik dari segi desain maupun keunggulan teknologinya.

Mesin sendiri terdiri dari berbagai komponen yang kerjanya saling terkait satu sama lain. Beberapa sistem yang merupakan komponen vital dalam mesin diantaranya sistem bahan bakar, sistem pengisian, sistem pengapian, sistem pelumasan, dan sistem pendinginan. Komponen komponen tersebut dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yamg tujuannya untuk mendapatkan komponen yang lebih praktis dan efisien. Pada dasarnya campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar harus dipicu. Pemicu merupakan salah satu komponen yang mengalami perkembangan pesat dalam dunia permesinan khususnya mesin bensin adalah pada komponen sistem pengapian. Perkembangan sistem pengapian listrik secara singkat adalah mulai dari sistem pengapian konvensional, semi transistor, full transistor, IIA (integrated ignition assembly), dan yang terbaru adalah DLI (distributor less ignition).

Rumusan Masalah

Bagamana sistem kelistrikan yang ada pada motor bensin?Apakah fungsi utama dari sistem kelistrikan pada motor bensin?Apa saja sistem kelistrikan yang ada pada motor berbahan bakar bensin?Komponen dari sistem kelistrikan pada motor bensin?Bagaimana sistem kelistrikan menggunakan platina dan CDI?

Sistem Kelistrikan pada motor bensinsistem kelistrikan merupakan salah satu sistem yang berkaitan dengan berbagai macam kinerja motor maupun komponen tambahan motor bakar. Sistem kelistrikan pada motor bakar berasal dari generator yang diputar oleh energi dari putaran mesin.Gbr 2. Arus dlm BJT npn

Gambar 1. Sistem Kelistrikan Pada Motor Bensin

Fungsi Utama Sistem Kelistrikan yang ada Pada Motor Bensin

Sistem pelistrikan pada motor bakar torak atau mesin terutama digunakan untuk:1. menghidupkan motor (engine) 2. pengisian arus listrik ke batere atau akumulator (accu).

Gambar 4. Rangkaian komponen sistem pelistrikan untuk menghidupkanengine

Gambar 5. Rangkaian pengisian arus listrik ke batere (accu)

Macam-Macam Sistem Kelistrikan yang ada Pada Motor BensinSistem PengapianSistem PengisianSistem PeneranganSistem IndikatorSistem Electrik Starter

1. Sistem Pengapian Kendaraan Bermotor Roda DuaSistem pengapian berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga api listrik yang kuat untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar

2. Sistem Pengisian Kendaraan Bermotor Roda DuaTujuan dari sistem pengisian (charging) adalah untuk mengisi muatan listrik ke batere agar selalu dalam kondisi penuh walaupun saat dipakai.

3. Sistem Indikator Kendaraan Bermotor Roda DuaSistem indikator merupakan perlengkapan vital pada sepeda motor. Berfungsi sebagai sinyal bagi pengendara dan pengemudi lain baik yang didepan maupun yang dibelakang

4. Sistem Electrik Starter Kendaraan Bermotor Roda DuaElectrik Starter adalah sebuah perangkat yang diterapkan pada sepeda motor untuk mengkopresi campuran udara bahan bakar ketika mesin akan dinyalakan

5.Sistem Penerangan Kendaraan Bermotor Roda DuaSecara umum sistem penerangan terdiri dari:Lampu kepala (head lamp), terdiri dari lampu jarak dekat dan lampu jarak jauh yang dilengkapi lampu indikator jarak jauh.Lampu kota (tail lamp) terdiri dari tail lamp sisi depan dan rear lamp. Lampu kota belakang pada umumnya dijadikan satu dengan lampu rem dengan bohlam filamen ganda.Lampu panel, merupakan lampu yang digunakan untuk menerangi panel meter kombinasi (speedometer)

Komponen Sistem Kelistrikan Pada Motor Bensin

BateraiSikring (fuse) Kunci kontak (switch) External resistor Ignition coil Distributor Busi Kabel tegangan tinggi

Cara Kerja Sistem Kelistrikan Dengan CDI dan Platina

1. Sistem Pengapian dengan CDISistem kelistrikan kondensator (kapasitor) atau CDI (bahasa Inggris: Capacitor Discharge Ignition) merupakan salah satu jenis sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan (discharge current) dari kondensator, guna mencatudaya Kumparan listrik (ignition coil).

Gambar. Contoh konstruksi alat penyala magnet silinder tunggal dengan CDI

2. Cara Kerja Sistem Kelistrikan Dengan PlatinaPlatina sebagai plat kontak untuk menghubungkan dan memutus aliran listrik primer koil agar terjadi induksi/GGL pada sekunder yang berupa listrik tegangan tinggi untuk mensuplai busi agar memercikkan bunga api.

Gambar. Contoh konstruksi alat penyala magnet dua silinder dengan platina

KESIMPULAN

1. Sistem kelistrikan pada motor bakar digunakan untuk sistem penyundut atau pematik api pada sistem pembakaran.2. CDI dan Platina adalah suatu alat yang digunakan pada mesin untuk pengapian, maksudnya untuk mengatur mengeluarkan api, nah pada saat piston diatas (titik mati atas), busi akan memercikan bunga api, untuk mengatur hal ini digunakan platina atau CDI.

3. Fungsi utama dari Sistem pelistrikan pada motor bakar torak atau mesin terutama digunakan untuk: menghidupkan motor (engine), dan pengisian arus listrik ke batere atau akumulator (accu).4. Sistem kelistrikan pada kendaraan bermotor roda dua adalah:Sistem PengapianSistem PengisianSistem PeneranganSistem IndikatorSistem Electrik Starter

5. Komponen sistem kelistrikan berupa BateraiSikring (fuse) waktu pengapian. jadi pada saat piston pada posisi dibawah (Titik Mati Bawah) busi tidak Kunci kontak (switch) External resistor Ignition coil Distributor Busi Kabel tegangan tinggi

Terimakasih

**Fig 4-2a & b*Fig 4-6a