Ppt matriks

27
MATRIKS

Transcript of Ppt matriks

Page 1: Ppt matriks

MATRIKS

Page 2: Ppt matriks

DAFTAR SLIDEDAFTAR SLIDE

Operasi Matriks

Jenis-Jenis Matriks

Matriks Transpose

Page 3: Ppt matriks

DEFINISI MATRIKSDEFINISI MATRIKS

MATRIKS :

kumpulan bilangan yang disajikan secara teratur dalam baris dan kolom yang membentuk suatu persegi panjang, serta termuat diantara sepasang tanda kurung.

Page 4: Ppt matriks

NOTASI MATRIKSNOTASI MATRIKS

Nama matriks menggunakan huruf besar Anggota-anggota matriks dapat berupa huruf

kecil maupun angka Digunakan kurung biasa atau kurung siku

Ordo matriks atau ukuran matriks merupakan banyaknya baris (garis horizontal) dan banyaknya kolom (garis vertikal) yang terdapat dalam matriks tersebut.

675

231A

ihg

fed

cba

H

Page 5: Ppt matriks

NOTASI MATRIKSNOTASI MATRIKS

Jadi, suatu matriks yang mempunyai m baris dan n kolom disebut matriks berordo atau berukuran m x n.

Memudahkan menunjuk anggota suatu matriks

Notasi A = (aij)

mnmmm

n

n

n

aaaa

aaaa

aaaa

aaaa

...

...............

...

...

...

321

3333231

2232221

1131211

A =

Dengan i = 1,2,...,m j = 1,2,...,n

Page 6: Ppt matriks

MATRIKSMATRIKS

Contoh : Matriks A merupakan matriks berordo 4x2

Bilangan-bilangan yang terdapat dalam sebuah matriks dinamakan entri dalam matriks atau disebut juga elemen atau unsur.

16

12

13

41

A

Page 7: Ppt matriks

NOTASI MATRIKSNOTASI MATRIKS

mnmm

n

n

aaa

aaa

aaa

A

21

22221

11211

7

Baris

KolomUnsur Matriks

Matriks berukuran m x n atau berorde m x n

Page 8: Ppt matriks

MATRIKS BARIS DAN KOLOMMATRIKS BARIS DAN KOLOM

Matriks baris adalah matriks yang hanya mempunyai satu baris

Matriks kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu kolom.

4121C

4

3

1

E

Page 9: Ppt matriks

JENIS –JENIS MATRIKSJENIS –JENIS MATRIKS

Matriks bujursangkar (persegi) adalah matriks yang berukuran n x n

Matriks nol adalah matriks yang setiap entri atau elemennya adalah bilangan nol

Sifat-sifat dari matriks nol :-A+0=A, jika ukuran matriks A = ukuran matriks 0-A*0=0, begitu juga 0*A=0.

13

41A

00

00

00

23xO

Page 10: Ppt matriks

JENIS –JENIS MATRIKSJENIS –JENIS MATRIKS

Matriks Diagonal adalah matriks persegi yang semua elemen diatas dan dibawah diagonalnya adalah nol. Dinotasikan sebagai D.Contoh :

Matriks Skalar adalah matriks diagonal yang semua elemen pada diagonalnya sama

500

020

001

33xD

500

050

005

33xD

Page 11: Ppt matriks

JENIS –JENIS MATRIKSJENIS –JENIS MATRIKS

Matriks Identitas adalah matriks skalar yang elemen-elemen pada diagonal utamanya bernilai 1.

Sifat-sifat matriks identitas :A*I=AI*A=A

Matriks Segitiga Atas adalah matriks persegi yang elemen di bawah diagonal utamanya bernilai nol

Matriks Segitiga Bawah adalah matriks persegi yang elemen di atas diagonal utamanya bernilai nol

100

010

001

D

600

210

542

A

152

043

001

B

Page 12: Ppt matriks

TRANSPOSE MATRIKS

Jika A adalah suatu matriks m x n, maka tranpose A dinyatakan oleh A& dan didefinisikan dengan matriks n x m yang kolom pertamanya adalah baris pertama dari A, kolom keduanya adalah baris kedua dari A, demikian juga dengan kolom ketiga adalah baris ketiga dari A dan seterusnya.

Contoh : matriks A : berordo 2 x 3

transposenya : berordo 3 x 2

314

131A

31

13

41tA

Page 13: Ppt matriks

TRANSPOSE MATRIKS

Beberapa Sifat Matriks Transpose :

TT

TTT

TT

TTT

kAkA

ABAB

AA

BABA

).(4

).(3

).(2

).(1

Page 14: Ppt matriks

TRANSPOSE MATRIKS

Pembuktian aturan no1 :

232322222121

131312121111

232221

131211

232221

131211

bababa

bababa

bbb

bbb

aaa

aaaBA

232221

131211

bbb

bbbB

232221

131211

aaa

aaaA

2313

2212

2111

aa

aa

aa

AT

2313

2212

2111

bb

bb

bb

BT

23231313

22221212

21211111

2313

2212

2111

2313

2212

2111

baba

baba

baba

bb

bb

bb

aa

aa

aa

BA TT

TERBUKTI

23231313

22221212

21211111

)(

baba

baba

baba

BA T

Page 15: Ppt matriks

TRANSPOSE MATRIKS

Pembuktian aturan no 2 :

232221

131211

aaa

aaaA

2313

2212

2111

aa

aa

aa

AT

232221

131211

2313

2212

2111

)(aaa

aaa

aa

aa

aa

A

T

TT

TERBUKTI

Page 16: Ppt matriks

MATRIKS A = BMATRIKS A = B

Dua buah matriks A dan B dikatakan sama (A = B) apabila A dan B mempunyai jumlah baris dan kolom yang sama (berordo sama) dan semua unsur yang terkandung di dalamnya sama.

aij = bij dimana- aij = elemen matriks A dari baris i dan kolom j- bij = elemen matriks B dari baris i dan kolom j

A = Bdan

A ≠ B

dan

10

42A

10

42B

510

242A

13

41B

Page 17: Ppt matriks

PENJUMLAHAN MATRIKS

Apabila A dan B merupakan dua matriks yang ukurannya sama, maka hasil penjumlahan (A + B) adalah matriks yang diperoleh dengan menambahkan bersama-sama entri yang seletak/bersesuaian dalam kedua matriks tersebut.

Matriks-matriks yang ordo/ukurannya berbeda tidak dapat ditambahkan.

dan

333231

232221

131211

aaa

aaa

aaa

A

333231

232221

131211

bbb

bbb

bbb

B

333332323131

232322222121

131312121111

bababa

bababa

bababa

BA

Page 18: Ppt matriks

PENJUMLAHAN MATRIKS

Contoh Soal

22

31

24

A

21

12

43

B

2212

1321

4234

BA

43

41

27

BA

Page 19: Ppt matriks

PENGURANGAN MATRIKS

A dan B adalah suatu dua matriks yang ukurannya sama, maka A-B adalah matriks yang diperoleh dengan mengurangkan bersama-sama entri yang seletak/bersesuaian dalam kedua matriks tersebut.

Matriks-matriks yang ordo/ukurannya berbeda tidak dapat dikurangkan.

dan

333231

232221

131211

aaa

aaa

aaa

A

333231

232221

131211

bbb

bbb

bbb

B

333332323131

232322222121

131312121111

bababa

bababa

bababa

BA

Page 20: Ppt matriks

PENGURANGAN MATRIKS

Contoh :

043

322

101

A

243

421

111

B

204433

432212

111011

BA

200

703

210

BA

Page 21: Ppt matriks

PERKALIAN MATRIKS DENGAN SKALAR

Jika k adalah suatu bilangan skalar dan matriks A=(aij ) maka matriks kA=(kaij ) adalah suatu matriks yang diperoleh dengan mengalikan semua elemen matriks A dengan k.

Mengalikan matriks dengan skalar dapat dituliskan di depan atau dibelakang matriks.

[C]=k[A]=[A]k

15

83A

1*45*4

8*43*44A

420

32124A

Page 22: Ppt matriks

PERKALIAN MATRIKS DENGAN SKALAR

Sifat-sifat perkalian matriks dengan skalar :k(B+C) = kB + kCk(B-C) = kB-kC(k1+k2)C = k1C + k2C(k1-k2)C = k1C – k2C(k1.k2)C = k1(k2C)

Page 23: Ppt matriks

PERKALIAN MATRIKS DENGAN SKALAR

Contoh :

dengan k = 2, maka

K(A+B) = 2(A+B) = 2A+2B

12

10A

11

43B

06

106

03

53*2)

11

43

12

10(*2)(2 BA

06

106

22

86

24

20

11

43*2

12

10*222 BA

TERBUKTI

Page 24: Ppt matriks

PERKALIAN MATRIKS DENGAN SKALAR

Contoh :

dengan k1 = 2 dan k2 = 3, maka

(k1+k2)C = k1.C + k2.C

12

11C

510

55

12

11*5

12

11*)32(*)( 21 Ckk

TERBUKTI

510

55

36

33

24

22

12

11*)3(

12

11*)2()**( 21 CkCk

Page 25: Ppt matriks

PERKALIAN MATRIKSPERKALIAN MATRIKS

Perkalian matriks dengan matriks pada umumnya tidak bersifat komutatif.

Syarat perkalian adalah jumlah banyaknya kolom pertama matriks sama dengan jumlah banyaknya baris matriks kedua.

Jika matriks A berukuran mxn dan matriks B berukuran nxp maka hasil dari perkalian A*B adalah suatu matriks C=(cij ) berukuran mxp dimana

Page 26: Ppt matriks

PERKALIAN MATRIKSPERKALIAN MATRIKS

Contoh :

0

1

3

B

11)0*1()1*2()3*3(

0

1

3

*123*

BA

123A

000

123

369

1*02*03*0

1*12*13*1

1*32*33*3

123*

0

1

3

* AB

Page 27: Ppt matriks

PERKALIAN MATRIKSPERKALIAN MATRIKS

Apabila A merupakan suatu matriks persegi, maka A² = A.A ; A³=A².A dan seterusnya

Apabila AB = BC maka tidak dapat disimpulkan bahwa A=C (tidak berlaku sifat penghapusan)

Apabila AB = AC belum tentu B = C Apabila AB = 0 maka tidak dapat disimpulkan bahwa A=0 atau

B=0 Terdapat beberapa hukum perkalian matriks :1. A(BC) = (AB)C2. A(B+C) = AB+AC3. (B+C)A = BA+CA4. A(B-C)=AB-AC5. (B-C)A = BA-CA6. A(BC) = (aB)C= B(aC)7. AI = IA = A