PPT Manajemen Konflik

11
Manajemen Konflik MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN KELAS II A Dosen Pembimbing : 1. Efitra,S.Kp.M.Kes 2. Hj.Reflita,S.Kp,M.Kes 3. Ns. Idrawati Bahar,S.Kep.M.Kep 4. Ns.Suhaimi,S.Kep,M.Kep

description

Manajemen Keperawatan

Transcript of PPT Manajemen Konflik

Page 1: PPT Manajemen Konflik

Manajemen KonflikMANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM

KEPERAWATAN

KELAS II A

Dosen Pembimbing : 1. Efitra,S.Kp.M.Kes2. Hj.Reflita,S.Kp,M.Kes3. Ns. Idrawati Bahar,S.Kep.M.Kep4. Ns.Suhaimi,S.Kep,M.Kep

Page 2: PPT Manajemen Konflik

Oleh :KELOMPOK 1 :1. Achmad Damyati 1331101912. Afrilita Putri Yuza 1331101923. Angelia Yolanda 1331101934. Ayu Andira 1331101945. Dayu Desriani 1331101956. Desi Ratna Sari 1331101967. Dian Agusti Tanjung 1331101978. Dzariyat Irwan 1331101989. Enggli Aswadeya 13311019910.Fatimah Purnama Sari 133110200

Page 3: PPT Manajemen Konflik

Defenisi Konflik• Konflik yaitu suatu kondisi terjadinya

ketidaksesuaian antara nilai - nilai atau tujuan yang diinginkan dicapai baik di dalam diri sendiri maupun dalam hubungan dengan orang lain • Konflik sering terjadi pada setiap tatanan

asuhan keperawatan. Oleh karena itu, manajer harus mempunyai dua asumsi dasar tentang konflik, asumsi pertama konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi, asumsi yang kedua jika konflik dapat dikelola dengan baik maka dapat menghasilkan suatu penyelesaian yang kreatif dan berkualitas, sehingga berdampak pada peningkatan produksi.

Page 4: PPT Manajemen Konflik

Penyebab Terjadinya Konflik1. KARATERISTIK INDIVIDUAL

a. Nilai sikap dan Kepercayaan (Values, Attitude, and Baliefs)

b. Kebutuhan dan Kepribadian (Needs and Personality)c. Perbedaan Persepsi (Persptual Differences)

2. FAKTOR SITUASIa. Kesempatan dan Kebutuhan Barinteraksi (Opportunity

and Need to Interact)b. Kebutuhan untuk Berkonsensus (Need for Consensus)c. Ketergantungan satu pihak kepada Pihak lain

(Dependency of One Party to Another)d. Perbedaan Status (Status Differences)e. Rintangan Komunikasi (Communication Barriers)f. Batas-batas tanggung jawab dan Jurisdiksi yang tidak

jelas (Ambiguous tesponsibilites and Jurisdictions)3. KONDISI KEORGANISASIAN

Page 5: PPT Manajemen Konflik

Tingkatan Konflik1. Konflik dalam diri individu

itu sendiri2. Konflik interpersonal3. Konflik intergroup4. Konflik interorganisasi

Page 6: PPT Manajemen Konflik

Efek Konflik OrganisasiDisfungsi Konflik adalah :1. Konflik mengakibatkan job stress, perasaan terbakar, dan ketidakpuasan;2. Komunikasi antar inidividu dan kelompok menjadi berkurang;3. Iklim ketidakpercayaan dan kecurigaan berkembang;4. Hubungan antar orang tercederai;5. Kinerja pekerjaan berkurang;6. Perlawanan atas perubahan meningkat; dan7. Komitmen dan kesetiaan organisasi akan terpengaruh.

Fungsi Konflik, yaitu :1. Konflik merangsang inovasi, kreativitas, dan perubahan;2. Proses pembuatan keputusan dalam organisasi akan terimprovisasi;3. Solusi alternatif atas satu masalah akan ditemukan;4. Konflik membawa solusi sinergis bagi masalah bersama;5. Kinerja individu dan kelompok akan lebih kuat;6. Individu dan kelompok dipaksa untuk mencari pendekatan baru

atas masalah; dan7. Individu dan kelompok perlu lebih mengartikulasi dan menjelaskan

posisi mereka.

Page 7: PPT Manajemen Konflik

Bagaimana Manajemen Konflik ?

Proses untuk mendapatkan kesesuaian pada individu yang mengalami konflik disebut dengan pengelolaan konflik atau bisa disebut dengan manajemen konflik.Beberapa pengelolaan konflik atau bisa disebut manajemen konflik, yaitu :1. Destruktif2. Konstruktif

Page 8: PPT Manajemen Konflik

1. Menghindar

2. Mengakomodasi

3. Kompetisi

4. Kompromi atau Negosiasi

Strategi Pemecahan Konflik

Page 9: PPT Manajemen Konflik

Langkah Penyelesaian Konflik

1. Pengkajian a. Analisis situasib. Analisis dan mematikan

isu yang berkembang c. Menyusun tujan

2. Identifikasi 3. Intervensi

Page 10: PPT Manajemen Konflik

Mengelola Konflik di Keperawatan

Untuk mengelola konflik

secara efektif dibutuhkan

pemahaman tentang asal

konflik itu. Beberapa konflik

organisasional yang paling

umum adalah masalah

komunikasi,struktur

organisasi dan perilaku

indifidual dalam organisasi

Berikut adalah strategi yang dapat

digunakan oleh manajer untuk

menangani konflik dalam unit atau

organisasional secaara efektif :

1. Mendorong terjadinya konfrontasi

2. Konsultasi pihak ketiga.

3. Perubahan perilaku.

4. Pemetaan tanggung jawab.

5. Perubahan struktur

6. Menunjuk satu pihak

Page 11: PPT Manajemen Konflik