KULIT KELAMINHIV/AIDS

DINI FITRI 1110070110004AWAL SAPUTRA 1110070110042ABDUL GHANI 1110070110036NIWA HAFRINA 1110070110024ADE ANGGRAEINI 1110070110072NELVA SASMITA 1110070110078

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PADANG2014

PENDAHULUAN

HIV adalah virus yang menyerang dan merusak kekebalan tubuh pada manusia, sehingga tubuh tidak bisa melawan infeksi-infeksi yang masuk ke tubuh.

AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome) = kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus) yang termasuk family retroviridae.

AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV

EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI

Struktur Virus HIV

TRANSMISI HIV

HIV masuk ke tubuh melalui :

• Suntikan• Membran mukosa• Luka terbuka• Kulit yang rusak

Cairan tubuh yang sering sebagai penularan HIV :

DarahCairan ManiSekresi VaginalASI

PENULARAN HIV/AIDS

1. Hubungan seksual

2. Jarum/alat suntik yg tercemar HIV

3. Transfusi darah

4. Bayi dari ibu hamil HIV

5. Air susu ibu HIV

INFEKSI HIV TERHADAP SEL T LIMFOSIT

PATOGENESIS

PERJALANAN PENYAKIT

GEJALA KLINIS

- STADIUM KLINIS I

asimtomatik

limfadenopati persisten generalisata

- STADIUM KLINIS II

penurunan bb < 10%

kelainan kulit/dermatitis

herpes zoster

infeksi saluran nafas berulang

TUBUH PENDERITA HIV/AIDS

20/10/14

- STADIUM KLINIS III:

• Penurunan BB > 10%

• Diare kronis > 1 bln

• Demam > 1 bln sebab tak jelas

• Kandidiasis oral

• TB Paru

• Infeksi bakteri berat

CANDIDIASIS ORAL

- STADIUM KLINIS IV

• HIV Wasting syndroma

• PCP

• Encefalitis toxoplasma

• Diare kriptokokus > 1 bulan

• Infeksi sitomegalovirus

• Herpes simplek > 1 bulan

• Infeksi Jamur berat

• Kandidiasis esofagus,trakea,bronkus

• Mikobaterialis atipikal

• TB extra paru

• Limfoma malignum

• Sarkoma kaposi”s

• Ensefalopati HIV

20/10/14

20/10/14

20/10/14

PENATALAKSANAAN

Pengobatan suportif: Asupan nutris dengan gizi yang baik serta multivitamin. Psikososial dan dukungan agama Istirahat yang cukup. Pengobatan simptomatik: Antipiretik, antiimflamasi, obat diare,

dan lain- lain Pengobatan oportunistik: Pengobatan untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi Pengobatan antiretroviral:

Lini pertama: zidovudine, lamivudine, dan efavirenz. Stavudine dapat menggantikan zidovudine Nevirapine dapat mengganti efavirenz.

PENCENGAHAN

• Tidak melakukan hubungan seksual.

• Melakukan hubungan seksual hanya dengan seorang mitra seksual yang setia dan tidak terinfeksi HIV (homogami).

• Mengurangi jumlah mitra seksual sesedikit mungkin.

• Hindari hubungan seksual dengan kelompok rediko tinggi tertular AIDS.

• Tidak melakukan hubungan anogenital.

• Gunakan kondom mulai dari awal sampai akhir.

TRANSMISI SEKSUAL

PENULARAN MELALUI KANDUNGAN

20/10/14

TERIMA KASIH