PPT KTI

38
OLEH : Armita Manika Ashar 1102090030 Amrul Mushlihin 1102090113 PEMBIMBING : dr.. H. Nasrudin, A.M, Sp.OG dr.. Santriani Hadi Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia 2012

description

tugas

Transcript of PPT KTI

Page 1: PPT KTI

OLEH :Armita Manika Ashar 1102090030Amrul Mushlihin 1102090113

PEMBIMBING :dr.. H. Nasrudin, A.M, Sp.OG

dr.. Santriani Hadi

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai GelarSarjana Kedokteran

Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

2012

Page 2: PPT KTI

BAB IPENDAHULUAN

Page 3: PPT KTI

1.1 LATAR BELAKANG

• Pada tahun 2002, WHO dan UNICEF telah menetapkan suatu strategi global tentang pemberian makanan pada bayi dan anak. Cara pemberian makan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi secara eksklusif.

• Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut.

Page 4: PPT KTI

INDONESIA

SULSEL

Page 5: PPT KTI

1.2 RUMUSAN MASALAH

“Bagaimana hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi usia 6 bulan?”

Page 6: PPT KTI

1.3 TUJUAN PENELITIANA. TUJUAN UMUMUntuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi usia 6

bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar.B. TUJUAN KHUSUS

• Mengetahui jumlah bayi usia 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar.

• Mengetahui jumlah bayi usia 6 bulan yang diberi ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar.

• Mengidentifikasi status gizi bayi usia 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar.

• Menganalisis hubungan pemberian ASI eksklusif dan tidak eksklusif dengan status gizi bayi usia 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jumapandang Baru Kota Makassar.

Page 7: PPT KTI

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Page 8: PPT KTI

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Page 9: PPT KTI

2.1 Tinjauan tentang ASI Eksklusif

ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai sekitar usia enam bulan. Selama itu bayi tidak diharapkan mendapatkan tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, air teh, madu dan air putih. Pada pemberian ASI eksklusif bayi juga tidak diberikan makanan tambahan seperti pisang, biskuit, bubur susu, bubur, nasi tim dan sebagainya.

Purwanti, H.S. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2004. hal 3-4.

Page 10: PPT KTI

KOMPOSISI ASI

Zat GiziHari ke 3-5 Hari ke 8-11 Hari ke 15-18 Hari ke 26-29

Matur Prematur Matur Prematur Matur Prematur Matur Prematur

Energi (kcal/dl) 48 58 59 71 62 71 62 70

Lemak (g/dl)

1.85 3.0 2.9 4.14 3.06 4.33 3.05 4.09

Protein (g/dl)

1.87 2.10 1.7 1.86 1.52 1.71 1.29 1.41

Laktosa (g/dl)

5.14 5.04 5.98 5.55 6.0 5.63 6.51 5.97

Suradi, R, Roesli, U. Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta : Balai Penerbit FK UI. 2008. hal 3-18.

Page 11: PPT KTI

MANFAAT ASI

Roesli, U. Mengenal ASI Eksklusif. 2005, Jakarta: Trusbus Agriwidya hal  2-3

Bagi NegaraBagi Negara

Bagi BayiBagi Bayi

Bagi Keluarga

Bagi Keluarga

Bagi IbuBagi Ibu

Page 12: PPT KTI

2.2 Tinjauan tentang Status Gizi

Page 13: PPT KTI

2.3 KERANGKA TEORI

STATUS

GIZI

STATUS

GIZI

FAKTOR LANGSUNG

FAKTOR LANGSUNG

FAKTOR TIDAK LANGSUNG

FAKTOR TIDAK LANGSUNG

Konsumsi Pangan/ Asupan gizi

Konsumsi Pangan/ Asupan gizi

Penyakit InfeksiPenyakit Infeksi

Ketahanan Pangan Tingkat Rumah

Tangga

Ketahanan Pangan Tingkat Rumah

Tangga

Pola Pengasuhan Anak

Pola Pengasuhan Anak

Kesehatan Lingkungan dan

Pelayanan Kesehatan

Kesehatan Lingkungan dan

Pelayanan Kesehatan

ASI Eksklusif ASI Eksklusif

Page 14: PPT KTI

2.4 KERANGKA KONSEP

ASI + Susu Formula

ASI Eksklusif

Susu Formula

MP-ASI

Status Gizi bayi usia 6 bulan

Keterangan :

: Variabel independen

: Variabel dependen

: Variabel yang tidak diteliti

: Hubungan antar variabel

Page 15: PPT KTI

2.5 DEFINISI OPERASIONAL

Ya : Bila hanya ASI saja yang diberikan sampai bayi berusia 6 bulan.Tidak : Bila diberikan makanan atau minuman lain

selain ASI sampai bayi berusia 6 bulan.

Page 16: PPT KTI

Gizi baik : -2 SD sampai 2 SDGizi kurang : -3 SD sampai <-2 SD

Page 17: PPT KTI

2.6 HIPOTESIS PENELITIAN

Ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi usia 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar.

Page 18: PPT KTI

BAB IIIMETODELOGI PENELITIAN

Page 19: PPT KTI
Page 20: PPT KTI
Page 21: PPT KTI

KRITERIA SELEKSI

Page 22: PPT KTI

METODE PENGUMPULAN DATA

Page 23: PPT KTI
Page 24: PPT KTI

BAB IVGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Page 25: PPT KTI
Page 26: PPT KTI

BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN

Page 27: PPT KTI

Distribusi Ibu Menyusui Bayi Usia 6 Bulan Menurut Kelurahan Di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kecamatan Tallo Kota

Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Kelurahan/TempatJumlah

(n)Persen

(%)

Kalukuang Lakkang La’latangRappojawaWala-walaya

1067

1716

17,810,712,530,328,6

Jumlah 56 100.0

Sumber : Data primer posyandu-posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar

Page 28: PPT KTI

Distribusi Ibu Menyusui Bayi Usia 6 Berdasarkan Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kecamatan Tallo Kota

Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Jenis Kelamin Frekuensi (n) Persentase (%)

Laki-laki 28 50,0

Perempuan 28 50,0Jumlah 56 100,0

Sumber : Data primer posyandu-posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar

Page 29: PPT KTI

Distribusi Ibu Menyusui Bayi Usia 6 Berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kecamatan

Tallo Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

ASI Frekuensi (n) Persentase (%)

ASI Eksklusif 40 71,4

ASI Non Eksklusif 16 28,6

Jumlah 56 100,0

Sumber : Data primer posyandu-posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar

Page 30: PPT KTI

Distribusi Ibu Menyusui Bayi Usia 6 Berdasarkan Status Gizi Di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kecamatan Tallo Kota

Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

Status Gizi Frekuensi (n) Persentase (%)

Baik 48 85,7

Kurang 8 14,3

Jumlah 56 100,0

Sumber : Data primer posyandu-posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar

Page 31: PPT KTI

Distribusi Ibu Menyusui Bayi Usia 6 Berdasarkan Status Gizi Menurut Pemberian ASI Di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru

Kecamatan Tallo Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012

ASI

Status Gizi

TotalBaik Kurang

N % n % n %

ASI Eksklusif 38 95 2 5 40 100,0

ASI Non

Eksklusif

10 62,5 6 37,5 16 100,0

Jumlah 48 85,7 8 14,3 56 100,0Sumber : Data primer posyandu-posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar

Page 32: PPT KTI

p=0,002

Ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi usia 6 bulan di Wilayah Kerja

Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar

Ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi usia 6 bulan di Wilayah Kerja

Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar

Page 33: PPT KTI

PEMBAHASAN

Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang

diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan

makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan usia sekitar enam bulan.

Pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang

diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan

makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan usia sekitar enam bulan.

Page 34: PPT KTI

BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN

Page 35: PPT KTI

KESIMPULAN

Page 36: PPT KTI
Page 37: PPT KTI

SARAN

Page 38: PPT KTI