Ppt ketenagakerjaan

24
Ketenagakerjaan dan kependudukan DISUSUN OLEH: FAJAR ZUKHRUF RAMADHAN (201410160311117)

Transcript of Ppt ketenagakerjaan

Page 1: Ppt ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan dan kependudukanDISUSUN OLEH:FAJAR ZUKHRUF RAMADHAN (201410160311117)

Page 2: Ppt ketenagakerjaan

Definisi

Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap

Tenaga kerja adalah setiap orang laki-laki atau perempuan yang sedang dalam dan/atau akan dalam pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Page 3: Ppt ketenagakerjaan

Komposisi penduduk dan tenaga kerja

Penduduk

Penduduk di usia kerja

Angkatan kerja

Menganggur

Pengangguran penuh

Setngah Menganggur

Bekerja

Bukan angkatan

kerja

Penerima pendapatan

Mengurus rumah tangga

Sekolah

Penduduk di luar usia

Page 4: Ppt ketenagakerjaan

Rasio ketergantungan (usia kerja)

Menghitung jumlah penduduk yang ditanggung oleh setiap penduduk usia kerja, dirumuskan:

Pend. Usia (0-14) + Pend. Di atas usia 65Jumlah penduduk usia 15 sampai 64

Page 5: Ppt ketenagakerjaan

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK)

Adalah untuk memperoleh gambaran tentang persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja.

Tinggi rendahnya TPAK sangat dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin dan kesempatan untuk mendapat pekerjaan.

Page 6: Ppt ketenagakerjaan

Lanjutan. . .

Indikator yang dipergunakan untuk menghitung TPAK adalah rasio antara jumlah angkatan kerja dengan penduduk usia kerja.

TPAK = X 100Jumlah angkatan kerjaJumlah penduduk usia kerja

Page 7: Ppt ketenagakerjaan

Alasan membahas mengenai ketenagakerjaan

Dapat melihat berapa besar jumlah penduduk yang bekerja Dapat melihat berapa besar jumlah penduduk dan pencari kerja Apabila dilihat dari segi pendidikan maka hal ini akan mencerminkan kualitas

tenaga kerja Dilihat dari statusnya dapat terlihat berapa jumlah penduduk, yang bekerja di

sector formal yang jaminan sosialnya baik, dan berapa yang bekerja disektor informal

Pengetahuan tentang karakteristik dan kualitas tenaga kerja akan berguna sebagai dasar pengembangan kebijakan ketenagakerjaan, terutama pengembangan kesempatan kerja dan peningkatan kualitas SDM yang akan dapat meminimalkan jumlah pengangguran di suatu negara.

Page 8: Ppt ketenagakerjaan

Jenis Pengangguran

Pengangguran Normal

Pengangguran teknologiPengangguran terselubung

Pengangguran terbuka

Pengangguran kronis

Pengangguran konjungtural

Pengangguran struktural

Pengangguran sukarela

Page 9: Ppt ketenagakerjaan

Sebab Pengangguran

Page 10: Ppt ketenagakerjaan

Dampak Pengangguran

Page 11: Ppt ketenagakerjaan

Tingkat perkembangan penduduk yang tinggi

Tidak selamanya pertumbuhan penduduk yang cepat memberikan dampak yang negatif terhadap perkembangan ekonomi dalam suatu negara. Kaum klasik mengemukakan bahwa pertumbuhan penduduk yang cepat pada suatu negara yang maju, akan memberikan dampak positif. Dengan bertambahnya penduduk maka daya beli masyarakat semakin meningkat. Hal ini dikarenakan dalam negara maju, tingkat tabungan yang dimiliki mampu mengimbangi laju pertumbuhan penduduk, sehingga dengan penduduk yang banyak justru meningkatkan purchasing power.

Page 12: Ppt ketenagakerjaan

Lanjutan. . .

Permintaan akan meningkat seiring bertambahnya penduduk. Penawaranpun akan bertambah pula karena semakin banyak kebutuhan penduduknya yang harus dipenuhi. Efek yang lain, dengan semakin banyaknya penduduk yang berkualitas, maka sektor tenaga kerja ahli mudah didapat. Apalagi di negara maju ditunjang oleh banyak faktor. Hal ini sesuai dengan pendapat Keynes, bahwa dalam negara maju meningkatnya produktivitas tenaga kerja dan permintaan tenaga kerja akan selalu mengiringi kenaikan jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk di negara berkembang umumnya memberikan efek yang negatif, karena pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan kualitas dan produktivitas manusianya tersebut.

Page 13: Ppt ketenagakerjaan

Kependudukan

Indonesia memiliki banyak penduduk yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia tetapi sebagian besar penduduk nya berpindah ke kota kota besar dengan harapan untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik.Tetapi tidak semua harapan itu berjalan sesuai dengan rencana, bahkan banyak penduduknya di kota kota besar seperti Jakarta banyak yang terlantar dan kelaparan akibat jumlah penduduk yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Anggapan Jakarta adalah tempat untuk mencari pekerjaan yang lebih baik tidaklah benar karena semua itu diikuti dengan skill dan pendidikan baik. Besarnya sumber daya manusia Indonesia dapat di lihat dari jumlah penduduk yang ada. Jumlah penduduk di Indonesia berada pada urutan keempat terbesar setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.

Page 14: Ppt ketenagakerjaan

Karakteristik kependudukan Indonesia

Sampai dengan akhir repelita VI komposisi penduduk Indonesia menurut jenis kelamin diperkirakan tidak akan berubah, penduduk perempuan masih tetap lebih banyak daripada laki-laki. Angka rata-rata harapan hidup meningkat dari 62,7 tahun pada akhir Pelita yang lalu menjadi 64,6 tahun pada akhir pelita VI yang akan datang. Pola ketimpangan pendidikan secara spasial tetap sama untuk jenjang yang lebih tinggi, keadaan daerah perdesaan selalu lebih memprihatinkan. Mayoritas penduduk kita hanya berpendidikan sekolah dasar. Proporsinya 36,77%, 30,09%, dan 34,60% masing-masing untuk daerah perdesaan, daerah perkotaan dan seluruh Indonesia sebagai suatu kesatuan.

Page 15: Ppt ketenagakerjaan

Kepadatan penduduk Indonesia

Kepadatan penduduk merupakan perbandingan jumlah penduduk terhadap luas wilayah yang dihuni. Ukuran yang digunakan biasanya adalah jumlah penduduk setiap satu km2 atau setiap 1mil2. permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah persebarannya yang tidak merata. Kondisi demikian menimbulkan banyak permasalahan, misalnya pengangguran, kemiskinan, kriminalitas, pemukiman kumuh dsb.

Page 16: Ppt ketenagakerjaan

Ledakan penduduk

Tingkat kematian

Tingkat kelahiran Migrasi

Page 17: Ppt ketenagakerjaan

Beberapa permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia

Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan

jumlah pekerjaan

Persebaran tenaga kerja yang tidak merata

Rendahnya kualitas kerja

Page 18: Ppt ketenagakerjaan

Upaya pemecahan dan solusi ketenagakerjaan

Pengendalian jumlah dan pertumbuhan

penduduk

Pemerataan persebaran penduduk

Meningkatkan fleksibilitas tenaga

kerja

Peningkatan kualitas SDM

Page 19: Ppt ketenagakerjaan

Komposisi umur penduduk Indonesia 1988

Page 20: Ppt ketenagakerjaan
Page 21: Ppt ketenagakerjaan

Perkiraan struktur penduduk Indonesia

Page 22: Ppt ketenagakerjaan

Perkiraan pertumbuhan angkatan kerja dan kesempatan kerja

Page 23: Ppt ketenagakerjaan

Perkiraan jumlah penduduk

Page 24: Ppt ketenagakerjaan