Ppt Kelompok 1 Agama

12
KELOMPOK 1 ANGGOTA 1.Fanny apria hasal 2.Mitha apriyeni 3.Rahmayanti zuhro 4.Lovea nabila 5.Siska desri wirahmi 6.Suci islamika 7.Imtiyaas 8.Eldo prasetya 9.Mutia annisa 10.Dita oktaviani KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA

description

y

Transcript of Ppt Kelompok 1 Agama

Page 1: Ppt Kelompok 1 Agama

KELOMPOK 1 ANGGOTA1.Fanny apr ia hasa l2 .Mi tha apr iyen i3 .R ahmayant i zuhro4 .Lovea nabi la5 .S i ska desr i wi rahmi6 .Suc i i s lamika7 . Imt iyaas 8 .E ldo prasetya9 .Mut ia annisa10 .Di ta oktav ian i

KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA

Page 2: Ppt Kelompok 1 Agama

KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA

Mengapa manusia perlu beragama? Dan apa pula hakikat agama itu? Jawaban kedua pertanyaan ini seharusnya diajukan oleh tiap orang yang memeluksebuah agama. Tapi barangkali hanya sedikit orang yang mengetahui dengan tepat apa itu agama dan mengapa ia beragama. Karenanya tak mengherankan jika banyak pula orang yang mengaku memeluk suatu agama namun ia tak tahubagaimana ia mengamalkan agamanya. 

Page 3: Ppt Kelompok 1 Agama

Agama atau ad-dien dalam bahasa arabnya adalah : "Keyakinan (keimanan) tantang suatu dzat ketuhanan (Ilahiyah) yang pantas untuk menerima ketaatan dan ibadah". Ini adalah definisi secara umum. Karenanya semua keyakinan tentang dzat ketuhanan disebut agama, walaupun itu murni hasil "kreatifitas“ otak manusia. 

Page 4: Ppt Kelompok 1 Agama

Kebutuhan terhadap agama 

Bahwa sebagian besar penghuni bumi ini beragama adalah sebuah kenyataan yang tak bisa dipungkiri. Hal ini memunculkan sebuah pertanyaan "Mengapa manusiaberagama?". Jawabnya adalah karena manusia butuh terhadap agama. Dr. Yusuf Al-Qaradhawy dalam bukunya "Madkhal li-Ma'rifatil Islam"-Pengantar KajianIslam- menyebutkan paling tidak ada lima faktor yang menyebabkan manusia butuh terhadap agama: 

Page 5: Ppt Kelompok 1 Agama

1. Kebutuhan Akal Terhadap Pengetahuan

Mengenai Hakikat ksistensi Terbesar

2. Kebutuhan Fitrah Manusia

3. Kebutuhan manusia terhadap kesehatan

jiwa dan kekuatan rohani

4. Kebutuhan masyarakat

terhadap motivasi dan disiplin akhlak

5. Kebutuhan masyarakat kepada

solidaritas dan soliditas. 

Kajian islam menyebutkan ada lima faktor yang menyebabkan manusia butuh terhadap agama :

Page 6: Ppt Kelompok 1 Agama

1. Kebutuhan Akal Terhadap Pengetahuan Mengenai Hakikat Eksistensi Terbesar.

Betapapun cerdasnya manusia, jika hanya dengan akalnya ia tak akan bisa menjawab dengan pasti pertanyaan: darimana ia berasal?, kemanakah ia setelah mejalani hidup ini? dan untuk apa ia hidup?. Banyak filosof dan pemikir yang mencoba mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan ini, namun tak ada jawaban pasti yang dapat mereka berikan. Karenanya tak mengherankan jika jawaban-jawaban itu berbeda-beda satu dengan yang lain. Ini terjadi karena jawaban-jawaban yang mereka berikan hanya didasarkan pada asumsi-asumsi dan prasangka. 

Jawaban pasti terhadap pertanyaan-pertanyaan diatas hanya bisa didapatkan melui agama dan itu pun tidak semua agama. Sebab pada hakikatnya jawaban pati itu adalah berasal dari Tuhan yang menciptakan manusia dan jagat raya ini. Dan saat ini hanya Islamlah yang mempunyai sumber autentik firman Tuhan, yaitu Al-Qur'an. Selain Al-Qur'an semua sudah tercampur dengan perkataan manusia, bahkan ada yang murni hasil karya manusia namun dianggap firman Tuhan. 

Page 7: Ppt Kelompok 1 Agama

2. Kebutuhan Fitrah Manusia 

Bukti yang paling jelas membuktikan bahwa secara fitrah manusia butuh terhadap agama adalah kenyataan bahwa semua bangsa mengenal kepercayaan terhadap dzat yang dianggap agung. Baik itu bangsa yang primitif maupun yang berperadaban, yang di barat maupun yang di timur, yang kuno maupun yang modern. Sedangkan orang-orang yang mengaku tidak percaya terhadap Tuhan, itu sebenarnya adalah hanya sebuah pelarian dari rasa kecewa terhadap agama yang mereka lihat. Padahal yang salah adalah ajaran agama itu dan sama sekali itutidak membuktikan bahwa Tuhan tidak ada. 

Tentang kebutuhan fitri terhadap agama ini Allah berfirman : 

"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah). (Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu".(Qs.Ar-Rum:30) 

Page 8: Ppt Kelompok 1 Agama

3. Kebutuhan manusia terhadap kesehatan jiwa dan kekuatan rohani 

Kehidupan manusia tak selamanya mulus tanpa kerikil dan batu sandungan. Ada saat-saat gembira, bahagia, damai dan tentram namun juga ada saat diam ia sedih, gundah, menderita dan tertimpa musibah. Disaat jiwa sedang dalam kondisi lemah seperti itulah semakin terasa ia membutuhkan kekuatan yang bisa mengembalikan rasa bahagia, tentram dan damai yang hilang. Atau paling tidak ia bisa menghadapi semua itu dengan jiwa yang besar, ketabahan dan kesadaran. 

Keyakinan dan keimanan terhadap agamalah sumber kekuatan itu. Sebab hanya agamalah yang mengajarkan tentang kepercayaan terhadap takdir, tawakkal, kesabaran, pahala dan siksa. Dengan kepercayaan terhadap takdir ia bisa dengan mudah menerima kenyataan. Dengan tawakkal ia tidak akan terlalu kecewa jika ternyata jerih payahnya tak sesuai dengan harapan. Dan dengan kepercayaan terhadap pahala dan siksa ia akan bisa segera bangkit kembali tatkala didzalimi orang lain. Dengan kepercayaan semacam itulah jiwa akan menjadi sehat dan rohani akan menjadi kuat. 

Page 9: Ppt Kelompok 1 Agama

4. Kebutuhan masyarakat terhadap motivasi dan disiplin akhlak. 

Hukum dan peraturan jelas tidak bisa menjamin bahwa anggota sebuahmasyarakat akan bisa melaksanakan kebaikan, menunaikan kewajiban danmeninggalkan larangan. Sebab hukum dan peraturan itu tidak bisa menciptakan motivasi dan menumbuhkan kedisiplinan. Karena memanipulasi hukum adalah suatu hal yang mungkin terjadi dan mencurangi peraturan adalah bukan hal sulit untuk dilakukan.

Peran pembinaan terhadap hati nurani inilah yang tak dapat dilakukan selain oleh agama. Apalagi agama juga mengajarkan adanya "pengawasan melekat" oleh Tuhan terhadap seluruh perbuatan manusia. Motivasi hati nurani dan "pengawasan melekat" seperti inilah yang bisa menjamin suburnya nilai-nilai kebaikan dan akhlak mulia dalam masyarakat.  

Page 10: Ppt Kelompok 1 Agama

5. Kebutuhan masyarakat kepada solidaritas dan soliditas. 

Agama sesungguhnya memiliki peran yang sangat besar urgensinya dalam mengeratkan hubungan antara manusia satu sama lain, dalam status mereka semua sebagai hamba milik satu Tuhan (Allah) yang telah menciptakan mereka dan dalam status mereka semua sebagai anak dari satu bapak (Adam) yang telah menurunkan mereka, terlebih lagi dengan persaudaraan akidah dan ikatan iman yang dibangun oleh agama diantara mereka. Bahkan ikatan akidah dan keimanan ini melampaui batas-batas bangsa, suku, warna kulit jenis kelamin dan melebihi ikatan darah dan kekerabatan. Maka tidak mengherankan jika kita menemukan mereka mencintai yang lainnya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri, rela mengorbankan nyawa demi saudaranya dan berlinang air mata karena penderitaan saudaranya dinegeri lain yang dipisahkan jarak beribu-ribu kilo meter. Dengan cinta dan pengorbanan semacam itulah sebuah masyarakat menjadi solid dan kokoh

Page 11: Ppt Kelompok 1 Agama

Dari segi pragmatisme, seseorang itu menganut sesuatu agama adalah disebabkan oleh fungsinya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup.

Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain yaitu:

Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.

Agama dikatakan memberi pandangan dunia kepada manusia karena ia sentiasanya memberi penerangan kepada dunia(secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui indra manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah SWT dan setiap manusia harus menaati Allah SWT

Fungsi Agama

Page 12: Ppt Kelompok 1 Agama

Menjawab pelbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.

Sebagian pertanyaan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan pertanyaan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya pertanyaan kehidupan setelah mati, tujuan hidup, soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia, pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik dan perlu untuk menjawabnya. Maka, agama itulah fungsinya untuk menjawab soalan-soalan ini.

Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan

kelompok manusia. Ini adalah karena sistem agama menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama, melainkan tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.

Memainkan fungsi peranan sosial.Kebanyakan agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi peranan sosial.