ppt kelompok 10

24
Pengertian dan Defenisi Radiasi Standar Keselamatan terhadap Radiasi Efek Radiasi Pada Bahan dan Tubuh Satuan Radiasi Perlindungan Terhadap Radiasi

description

ppt kel 10

Transcript of ppt kelompok 10

Slide 1

Pengertian dan Defenisi Radiasi

Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber radiasi. Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita, contohnya adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave oven), komputer, dan lain-lain.2Standar Internasionalbesarnya dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi tidak boleh melebihi 50 milisievert per tahun, sedangkan besarnya dosis radiasi yang diterima oleh masyarakat pada umumnya tidak boleh lebih dari 5 milisievert per tahun.Table dosis maksimum yang diperkenankan bagi pekerja radiasi

Standar Keselamatan Terhadap RadiasiPekerja RadiasiMPDSeluruh tubuh , sumsum tulang , kelenjar kelaminKulit , tulang , dan kelenjar thyroidTangan lengan bagian bawah dan pengkal kakiBagian lain dari tubuh1. 5 rem dalam 1 tahun atau 3 rem dalam 3 bulan. Dosis seluruhnya tidak melebihi 5 rem (N-18) rem . N = umur2. 30 rem dalam 1 tahun3. 75 rem dalam 1 tahun4. 15 rem dalam 1 tahunRadiasi dapat mengganggu fungsi normal tubuh manusia, dari taraf yang paling ringan hingga fatal. Derajat taraf ini tergantung pada beberapa faktor:1. Jenis radiasiRadiasi eksternal: merupakan radiasi yang berasal dari luar tubuh manusia yang dapat memberikan radiasi total pada tubuh atau partial/sebagian. Radiasi dari sumber alpha dan beta yang berkekuatan kurang dari 65 KeV, tidak cukup kuat untuk menembus kulit manusia, sehingga tidak berbahaya. Radiasi dari sumber sinar-X dan gamma serta neutron lain yang lebih besar dari 65 KeV, cukup kuat untuk menembus kulit manusia sehingga cukup berbahaya.Radiasi internal, adalah masuknya radionuklida pada tubuh manusia melalui saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan luka pada kulit.2. Lamanya penyinaran.3. Jarak sumber dengan tubuh.4. Ada tidaknya penghalang antara sumber dengan tubuh.Efek Radiasi Pada Bahan dan Tubuhb. Radiasi non-pengionYang termasuk dalam jenis radiasi non-pengion antara lain antara lain:Gelombang radio (yang membawa informasi dan hiburan melalui radio dan televisi)Gelombang mikro (yang digunakan dalam microwave oven dan transmisi seluler handphone)Sinar inframerah (yang memberikan energi dalam bentuk panas), cahaya tampak (yang biasa terlihat)Sinar ultraviolet (yang diipancarkan matahari).

Sifat RadiasiAda dua macam sifat radiasi yang dapat digunakan untuk mengetahui keberadaan sumber radiasi pada suatu tempat atau bahan, yaitu sebagai berikut :Radiasi tidak dapat dideteksi oleh indra manusia, sehingga untuk mengenalinya diperlukan suatu alat bantu pendeteksi yang disebut dengan detektor radiasi. Ada beberapa jenis detektor yang secara spesifik mempunyai kemampuan untuk melacak keberadaan jenis radiasi tertentu yaitu detektor alpha, detektor gamma, detektor neutron, dll.Radiasi dapat berinteraksi dengan materi yang dilaluinya melalui proses ionisasi, eksitasi dan lain-lain. Dengan menggunakan sifat-sifat tersebut kemudian digunakan sebagai dasar untuk membuat detektor radiasi.

Sumber RadiasiRadiasi telah menjadi bagian dari lingkungan kita semenjak dunia ini diciptakan, bukan hanya sejak ditemukan tenaga nuklir setengah abad yang lalu,yang mana terdapat lebih dari 60 radionuklida . Berdasarkan asalnya radiasi yang dapat dibedakan pada dua garis besarnya :

1. Sumber Radiasi AlamRadiasi alam dapat berasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari kulit bumi, hasil peluruhan radon dan thorium di udara, serta berbagai Radionuklida alamiah: radionuklida yang terbentuk secara alami, terbagi menjadi dua yaitu: 1. Primordial: radionuklida ini telah ada sejak bumi diciptakan. Umumnya waktu paruh yang panjang. 2. Kosmogenik: radionuklida ini terbentuk sebagai akibat dari interaksi sinar kosmik dan waktu paruh yang pendek.

2. Sumber Radiasi BuatanRadiasi buatan (Radionuklida) adalah radiasi yang timbul karena atau berhubungan dengan kegiatan manusia; seperti penyinaran di bidang mediK, jatuhan radioaktif, radiasi yang diperoleh pekerja radiasi di fasilitas nuklir, radiasi yang berasal dari kegiatan di bidang industri : radiografi, logging, pabrik lampu.

2. Dosis RadiasiMenurut Latar Muhamad Arief (2012:15-16) Bila ditinjau dari dosis radiasi (untuk kepentingan proteksi radiasi), efek radiasi dibedakan atas efek stokastik dan efek deterministic (non-stokastik).

Efek StokastikEfek Stokastik Adalah efek yang penyebab timbulnya merupakan fungsi dosis radiasi dan diperkirakan tidak mengenal dosis ambang.

ciri-ciri efek stokastik :1. Tidak mengenal dosis ambang2. Timbul setelah melalui masa tenang yang lama3. Keparahannya tidak bergantung pada dosis radiasi4. Tidak ada penyembuhan spontan5. Efek ini meliputi : kanker, leukemia (efek somatik), dan penyakit keturunan (efek genetik).

Efek Deterministik (non-stokastik)Efek Deterministik Adalah efek yang kualitas keparahannya bervariasi menurut dosis dan hanya timbul bila dosis ambang dilampaui. Efek ini terjadi karena adanya proses kematian sel akibat paparan radiasi yang mengubah fungsi jaringan yang terkena radiasi.

Adapun ciri-ciri efek non-stokastik, antara lain ;Mempunyai dosis ambangUmumnya timbul beberapa saat setelah radiasiAdanya penyembuhan spontan (tergantung keparahan)Tingkat keparahan tergantung terhadap dosis radiasiEfek ini meliputi : luka bakar, sterilitas / kemandulan, katarak (efek somatik)

Satuan untuk paparan radiasiMenunjukkan besarnya intensitas sinar-X atau sinar gamma yang dapat menghasilkan ionisasi di udara dalam jumlah tertentu. Dalam hal ini 1 Rontgen adalah intensitas sinar-X atau sinar gamma yang dapat menghasilkan ionisasi di udara sebanyak 1,61 x 1015 pasangan ion per kilogram udara.Rontgen (R) Satuan Internasional (SI)

1 R = 2,58 x 10-4 C/kgSatuan RadiasiSatuan untuk dosis absorbsi mediumUkuran banyaknya energi yang diberikan oleh radiasi pengion kepada medium. Dosis absorbsi sebesar 1 Rad = energi yang diberikan kepada medium sebesar 0,01 Joule/kg.Radiation Absorbe Dose (Rad)1 R = 0,869 Rad

Bila medium yang dikenai radiasi adalah jaringan kulit manusia, Maka . Harga 1 R = 0,0096 Joule/kg Jaringan, sehingga dosis serap untuk jaringan kulit dengan paparan radiasi sebesar 1 R = 0,96 Rad. Namun secara praktisnya 1 R = 1 Rad.

Gray (Gy) Satuan Internasional (SI)1 Gy = energi yang diberikan kepada medium sebesar 1 Joule/kg.

1 Gy = 100 Rad1R = 0,00869 Gy

Satuan untuk aktivitas sumber radiasiUkuran aktivitas (intensitas) = banyaknya partikel yang dipancarkan per satuan waktu (peluruhan per satuan waktu) dari suatu sumber radiasi.

Suatu sumber radiasi memancarkan 1 partikel per detik maka aktivitas sumber radiasi tersebut adalah 1 Bacquerel

Bacquerel (Bq) Satuan Internasional (SI)1 Becquerel (Bq) = 1 peluruhan per detik

Curie (Ci)Pada umumnya untuk intensitas radiasi yang tinggi digunakan satuan Curie, sedangkan untuk intensitas rendah digunakan satuan Bequerel.

Satuan untuk dosis ekuivalenTingkat kerusakan sistem biologis yang mungkin ditimbulkan oleh suatu radiasi tidak hanya tergantung pada dosis serapnya saja (Rad) akan tetapi tergantung juga pada jenis radiasinya.Rontgen equivalen of man (Rem)Dosis ekuivalen (Rem) = Dosis serap (Rad) x Q

Q = Bilangan (faktor) yang tergantung pada jenis radiasinya (faktor yang ikut menentukan perhitungan dosis ekuivalen). Ditentukan oleh kemampuan jenis radiasi dalam mengionisasikan arah yang ada pada jaringan kulit.

Sievert (Sv) Satuan Internasional (SI)Dosis ekuivalen (Sv) = Dosis serap (Gy) x Q x N

N = faktor modifikasi, faktor koreksi terhadap adanya laju dosis serap dan lain sebagainya. nilainya mendekati 1. Sehingga :

Dosis ekuivalen (Sv) = Dosis serap (Gy) X Q1 Gy = 100 Rad 1 Sv = 100 Rem.

RBE (Relative Biogical Effectiveness)Definisi RBE ialah perbandingan dosis sinar X 250 KV dengan dosis radiasi lain yang memberikan efek biologis yang sama, atau RBE = dosis sinar- X , 250 KV yang memberikan efek biologis tertentu / dosis suatu radiasi lain yang memberikan efek biologis yang sama.Misalnya efek biologi dari 100 rad suatu suatu radiasi sama dengan 300 rad 250 KV sinar X , maka RBE suatu radiasi adalah 3.

Untuk menghindari efek-efek yang merugikan tubuh manusia dan makhluk biologis yang diakibatkan oleh radiasi pengion, perlu diperlukan tindakan perlindungan (proteksi) terhadap radiasi. Efek kronis dari radiasi dapat timbul beberapa tahun kemudian akibat suatu occupational exposure (pekerjaan penyinaran). Salah satu usaha yang dilakukan oleh International Commission on Radiological Protection (ICRP) untuk menghindari bahaya radiasi maka di tentukan suatu dosis maksimum yang dapat diperkenankan sebagai pedoman dalam proteksi radiasi, yaitu Maximum Permissible Dose (MPD).

Perlindungan terhadap RadiasiProteksi radiasi bagi orang-orang yang berhubungan langsung dengan sumber pengion dibagi dalam beberapa golongan, yaitu:

Proteksi radiasi terhadap penderita dengan terapi radiasi.Pada terapi dosis tertentu yang diberikan kepada penderita, jaringan sehat sekitarnya perlu mendapat perlindungan sebaik-baiknya. 1. Pada penyinaran sekitar mata, mata harus mendapat perlindungan dengan menggunakan timah hitam lead eye shield agar lensa mata terhindar dari kerusakan. 2. Pada penyinaran tumor yang tidak ganas dan terhadap anak-anak perlu hati-hati dengan jumlah dosis yang diberikan, tidak diperkenankan dilakukan berulang kali penyiranan oleh karena radiasi bersifat karsinogen.

Proteksi terhadap pekerja diagnostik radiologiPekerja diagnostik radiologi umumnya mendapat radiasi dari tabung sinar-X. Untuk menghindari radiasi dari sinar-X dapat dibuat sekecil mungkin 50% tanpa mengganggu informasi medis yang diperlukan. Faktor yang perlu diperhatikan dalam proteksi terhadap pekerja adalah :Filter/filtrationKollimatorKualitas filmDistribusi dari hasil luas penyinaran

Faktor Waktu Makin lama seseorang berada dalam medan radiasi, makin besar pemaparan dan dosis serap yang diterima.

Dt = Do x t (dosis = laju dosis mula-mula x waktu)

Hubungan antara pemaparan dan waktuBila kecepatan pemaparan adalah QR/jam dan berada dalam medan radiadi itu selama waktu t jam, maka pemaparan yang diterima adalah sebesar : Q x t Roentgen.

Faktor waktu ini memegang peranan dalam hal terjadi kecelakaan atau keadaan darurat di dalam medan radiasi yang kuat. Agar hal tersebut dapat tercapai, maka pekerjaan harus dilakukan dengan cepat dan tepat serta cermat sekali.

Faktor Jarak Bila ukuran sumber radiasi dibandingkan dengan jarak adalah kecil hingga sumber radiasi dapat dianggap sebagai titik sumber, maka pemaparan akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak terhadap sumber.

Dr = K/r2 atau Dr x r2 =K

(K = tetapan yang besarnya bergantung pada sumber)

sehingga dapat ditulis:Dr1 x r12 = Dr2 x r22 = Dr3 x r32 = ... = K, tetap dengan,

Dr1 = laju dosis pada jarak r1 dari sumber, Dr2 = laju dosis pada jarak r2 dari sumber, Dr3 = laju dosis pada jarak r3 dari sumber.

Faktor PerisaiBila harus bekerja pada jarak yang dekat dengan sumber radiasi dan dalam waktu yang lama, perisai dapat mereduksi pemaparan hingga serendah-rendahnya. Keefektifan perisai ditentukan oleh interaksi radiasi dengan atom-atom perisai yang juga tergantung pada macam energi radiasi dan nomor atom materi perisai.

Table batas dosis maksimum yang diperkenankan bagi masyarakat

Pekerja RadiasiMPDSeluruh tubuh , sumsum tulang , kelnjar kelaminKulit , tulang , dan kelenjar thyroidTangan lengan bagian bawah dan pengkal kakiBagian lain dari tubuh0,5 rem dalam 1 tahun atau 0,3 rem dalam 3 bulan3 rem dalam 1 tahun , anak anak dibawah umur 16 tahun : 1,575 rem dalam 1 tahun15 rem dalam 1 tahunKESIMPULANRadiasi adalah fenomena / peristiwa penyebaran energi gelombang elektromagnetik atau partikel subatom melalui vakum atau media material.Radiasi alam dapat berasal dari sinar kosmos, sinar gamma dari kulit bumi, hasil peluruhan radon dan thorium di udara, serta berbagai Radionuklida alamiah: radionuklida yang terbentuk secara alami.Radiasi buatan (Radionuklida) adalah radiasi yang timbul karena atau berhubungan dengan kegiatan manusia; seperti penyinaran di bidang medic, jatuhan radioaktif, radiasi yang diperoleh pekerja radiasi di fasilitas nuklir, radiasi yang berasal dari kegiatan di bidang industri : radiografi, logging, pabrik lampu.Berdasarkan jenis sel, maka efek radiasi dapat dibedakan atas :Efek Genetik (non-somatik) Efek Somatik.Satuan Radiasi terbagi menjadi:Curie(Ci) dan Becquerrel (Bq)Gray (gy) dan Rad (Rd)REMStandar Keselamatan Terhadap RadiasiStandar internasionalStandar untuk tempat kerja