PPT Kejang

17
Kejang Kejang (serangan paroksismal) adalah lepasnya aktifitas listrik abnormal dan berlebihan dari jaringan neuroglia Epilepsi adalah sebagai kejang berulang tanpa provokasi Satus epileptikus merupakan kegawat daruratan neurologis dan didefinisikan sebagai aktifitas kejang terus menerus selama lebih dari 20 menit atau kejang berulang tanpa pulihnya kesadaran dalam waktu lebih dari 30 menit.

description

ppt kejang

Transcript of PPT Kejang

Page 1: PPT Kejang

Kejang

Kejang (serangan paroksismal) adalah lepasnya aktifitas listrik abnormal dan berlebihan dari jaringan neuroglia

Epilepsi adalah sebagai kejang berulang tanpa provokasi

Satus epileptikus merupakan kegawat daruratan neurologis dan didefinisikan sebagai aktifitas kejang terus menerus selama lebih dari 20 menit atau kejang berulang tanpa pulihnya kesadaran dalam waktu lebih dari 30 menit.

Page 2: PPT Kejang

Sindroma Epilepsi (Kumpulan Klinis Dengan )

• Usia awitan• Pola klinis serangan • Abnormalitas EEG yang khas• Perjalanan alamiah• Prognosis yang khas

Page 3: PPT Kejang

Etiologi Kejang

• Infeksi : meningitis, encephalitis, meningoenchepalitis, abses otak

• Kondisi metabolik : Hipoglikemia, hipokalsemia, hiponatremia,Asidosis:hipoksia

• Keracunan: timbal, kokain• Gangguan elektrolit: Dehidrasi• Malnutrisi : KEP• Trauma • Penyakit sistemik : SLE, Gagal ginjal

Page 4: PPT Kejang

Kejang Demam

• Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh

• Tanpa adanya infeksi susunan saraf pusat• Tanpa adanya gangguan elektrolit atau

metabolic lain• Umur > 1 bulan < 5 tahun, bila anak berumur

< 6 bulan atau > 5 tahun pikirkan infeksi SSP atau epilepsi yang didahului kejang

Page 5: PPT Kejang

Klasifikasifikasi

• Kejang demam sederhana• Kejang demam komplek

Page 6: PPT Kejang

Kejang Demam Sederhana• Kejang demam yang berlangsung singkat, kurang dari 15

menit, dan umumnya akan berhenti sendiri

• Kejang berbentuk umum tonik dan atau klonik, tanpa gerakan fokal

• Kejang tidak berulang dalam waktu 24 jam

• Setelah kejang pasien sadar

• Riwayat kejang pada keluarga (±)

• Kejang demam sederhana merupakan 80% di antara seluruh kejang demam

Page 7: PPT Kejang

Kejang Demam Komplek

• Durasi kejang > 15 menit• Kejang fokal atau parsial satu sisi atau kejang

umum didahului kejang fokal • Frekuensi berulang lebih dari satu kali dalam

24 jam• Setelah kejang pasien tidak sadar• Riwayat kejang pada keluarga (±)

Page 8: PPT Kejang
Page 9: PPT Kejang
Page 10: PPT Kejang

Diagnosis Banding

• Meningitis• Ensefalitis• Meningoensefalitis• Abses otak• Epilepsi

Page 11: PPT Kejang

Indikasi Rawat

• Kejang demam kompleks• Hiperpireksia ( Suhu Tubuh > 40 °C)• Usia dibawah 6 bulan• Kejang demam petama kali• Terdapat kelainan neurologis ( hemiparesis,

plasi serebral, RM, hidrosefalus)

Page 12: PPT Kejang

Tatalaksana Kejang Demam

Per rectal apabila IV line belum terpasang, jika sudah terpasang berikan diazepam IV line dengan kecepatan 0,5-1 mg/menit (3-5) dapat terjadi depresi nafas

Kecepatan 1 mg/Kg/Menit

Asam valproat 15-40 mg/kg dalam 2-3 kali pemberian

Page 13: PPT Kejang

KEJANG• Mempertahankan fungsi vital

(ABC)• Identifikasi dan terapi faktor

penyebab dan faktor presipitasi

• Menghentikan aktifitas kejang

• DirumahDiazepam per rectal 0,3-0,5 mg/kgBB Atau Bila: BB < 10 kg : 5 mg , BB > 10 Kg : 10 mgMaksimal 2 kali dg interval 5 menit

• Di RSBelum terpasang IV line beri diazepam rectal 1 kali, cari akses vena Bila terpasang IV line berikan diazepam 0,3-0,5 mg/kg dg kecepatan 2mg/menit, Max dosis 20 mg

Evaluasi 0-10 menit

Masih Kejang Fenitoin IV dosis 10-20 mg/Kg larutkan dalam Nacl 0,9% dengan kecepatan 1mg/kg/menit, (20 mnit / 50 ml Ns) Max 1000 mg

Kejang Teratasi Lanjutkan pemberian Fenitoin IV setelah 12 jam kemudian dengan dosis rumatan 5-7 mg/KgBB

Masih KejangBerikan fenobarbital IV dg Dosis Max 15-20 mg/KgBB, Max 1 gram

Kejang TeratasiLanjutkan fenobarbital IV Rumatan Dosis 4-5 mg/KgBB setelah 12 jam kemudian

Masih KejangPerawatan Intensif / ICU:• Intubasi • Pentobarbital 5-15 mg/Kg dalam 1 jam,

dilanjutkan dengan 0,5-5 mg/kg/jam

Tatalaksana Keajang akut dan Status Epileptikus

Evaluasi 10-20 menit

Evaluasi 20-30 menit

Evaluasi 30-60 menit

Page 14: PPT Kejang

Anamnesa

• Adanya kejang?• Onset/kapan terjadinya kejang?• Frekuensi kejang dalam 24 jam?• Durasi kejang berapa lama?• Sifat kejang ( tonik, klonik, parsial, general)?• Kesadaran saat kejang,setelah kejang?• Tanyakan sebelum kejang apakah demam?• Tanyakan riwayat ada tidaknya kejang/epilepsi?• Jika ada epilepsi apakah minum obat teratur?• Riwayat kejang dalam keluarga?

Page 15: PPT Kejang

Anamnesa

• Onset Demam ( malam, siang,sore)• Durasi (terus-menerus, naik turun)• Sifat (sangat panas, sumer sumer)• Tanyakan Riwayat penyakit penyerta ( ISPA, GEA,ISK, SESAK,

ALERGI, Muntah)

Page 16: PPT Kejang

Pemeriksaan Fisik

• Kesan Umum• Kesadran • Vital sign• UUB: cekung, cembung• Reflek Cahaya (+)• Pupil (isokor, anisokor)• Pememriksaan Meningeal sign (kaku kuduk,

bruzinski, kernique, laseque)

Page 17: PPT Kejang

Pemeriksaan Penunjang

• Dl (WBC, RBC, HGB, PLT, HCT)• Gula darah• Elektrolit (Na, K+, Clorida) • EEG ( pada kasus status epileptikus)• LP ( Usia < 12 bulan) sangat dianjurkan• BGA• Urin • Feses