PPT Kejang
description
Transcript of PPT Kejang
Kejang
Kejang (serangan paroksismal) adalah lepasnya aktifitas listrik abnormal dan berlebihan dari jaringan neuroglia
Epilepsi adalah sebagai kejang berulang tanpa provokasi
Satus epileptikus merupakan kegawat daruratan neurologis dan didefinisikan sebagai aktifitas kejang terus menerus selama lebih dari 20 menit atau kejang berulang tanpa pulihnya kesadaran dalam waktu lebih dari 30 menit.
Sindroma Epilepsi (Kumpulan Klinis Dengan )
• Usia awitan• Pola klinis serangan • Abnormalitas EEG yang khas• Perjalanan alamiah• Prognosis yang khas
Etiologi Kejang
• Infeksi : meningitis, encephalitis, meningoenchepalitis, abses otak
• Kondisi metabolik : Hipoglikemia, hipokalsemia, hiponatremia,Asidosis:hipoksia
• Keracunan: timbal, kokain• Gangguan elektrolit: Dehidrasi• Malnutrisi : KEP• Trauma • Penyakit sistemik : SLE, Gagal ginjal
Kejang Demam
• Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
• Tanpa adanya infeksi susunan saraf pusat• Tanpa adanya gangguan elektrolit atau
metabolic lain• Umur > 1 bulan < 5 tahun, bila anak berumur
< 6 bulan atau > 5 tahun pikirkan infeksi SSP atau epilepsi yang didahului kejang
Klasifikasifikasi
• Kejang demam sederhana• Kejang demam komplek
Kejang Demam Sederhana• Kejang demam yang berlangsung singkat, kurang dari 15
menit, dan umumnya akan berhenti sendiri
• Kejang berbentuk umum tonik dan atau klonik, tanpa gerakan fokal
• Kejang tidak berulang dalam waktu 24 jam
• Setelah kejang pasien sadar
• Riwayat kejang pada keluarga (±)
• Kejang demam sederhana merupakan 80% di antara seluruh kejang demam
Kejang Demam Komplek
• Durasi kejang > 15 menit• Kejang fokal atau parsial satu sisi atau kejang
umum didahului kejang fokal • Frekuensi berulang lebih dari satu kali dalam
24 jam• Setelah kejang pasien tidak sadar• Riwayat kejang pada keluarga (±)
Diagnosis Banding
• Meningitis• Ensefalitis• Meningoensefalitis• Abses otak• Epilepsi
Indikasi Rawat
• Kejang demam kompleks• Hiperpireksia ( Suhu Tubuh > 40 °C)• Usia dibawah 6 bulan• Kejang demam petama kali• Terdapat kelainan neurologis ( hemiparesis,
plasi serebral, RM, hidrosefalus)
Tatalaksana Kejang Demam
Per rectal apabila IV line belum terpasang, jika sudah terpasang berikan diazepam IV line dengan kecepatan 0,5-1 mg/menit (3-5) dapat terjadi depresi nafas
Kecepatan 1 mg/Kg/Menit
Asam valproat 15-40 mg/kg dalam 2-3 kali pemberian
KEJANG• Mempertahankan fungsi vital
(ABC)• Identifikasi dan terapi faktor
penyebab dan faktor presipitasi
• Menghentikan aktifitas kejang
• DirumahDiazepam per rectal 0,3-0,5 mg/kgBB Atau Bila: BB < 10 kg : 5 mg , BB > 10 Kg : 10 mgMaksimal 2 kali dg interval 5 menit
• Di RSBelum terpasang IV line beri diazepam rectal 1 kali, cari akses vena Bila terpasang IV line berikan diazepam 0,3-0,5 mg/kg dg kecepatan 2mg/menit, Max dosis 20 mg
Evaluasi 0-10 menit
Masih Kejang Fenitoin IV dosis 10-20 mg/Kg larutkan dalam Nacl 0,9% dengan kecepatan 1mg/kg/menit, (20 mnit / 50 ml Ns) Max 1000 mg
Kejang Teratasi Lanjutkan pemberian Fenitoin IV setelah 12 jam kemudian dengan dosis rumatan 5-7 mg/KgBB
Masih KejangBerikan fenobarbital IV dg Dosis Max 15-20 mg/KgBB, Max 1 gram
Kejang TeratasiLanjutkan fenobarbital IV Rumatan Dosis 4-5 mg/KgBB setelah 12 jam kemudian
Masih KejangPerawatan Intensif / ICU:• Intubasi • Pentobarbital 5-15 mg/Kg dalam 1 jam,
dilanjutkan dengan 0,5-5 mg/kg/jam
Tatalaksana Keajang akut dan Status Epileptikus
Evaluasi 10-20 menit
Evaluasi 20-30 menit
Evaluasi 30-60 menit
Anamnesa
• Adanya kejang?• Onset/kapan terjadinya kejang?• Frekuensi kejang dalam 24 jam?• Durasi kejang berapa lama?• Sifat kejang ( tonik, klonik, parsial, general)?• Kesadaran saat kejang,setelah kejang?• Tanyakan sebelum kejang apakah demam?• Tanyakan riwayat ada tidaknya kejang/epilepsi?• Jika ada epilepsi apakah minum obat teratur?• Riwayat kejang dalam keluarga?
Anamnesa
• Onset Demam ( malam, siang,sore)• Durasi (terus-menerus, naik turun)• Sifat (sangat panas, sumer sumer)• Tanyakan Riwayat penyakit penyerta ( ISPA, GEA,ISK, SESAK,
ALERGI, Muntah)
Pemeriksaan Fisik
• Kesan Umum• Kesadran • Vital sign• UUB: cekung, cembung• Reflek Cahaya (+)• Pupil (isokor, anisokor)• Pememriksaan Meningeal sign (kaku kuduk,
bruzinski, kernique, laseque)
Pemeriksaan Penunjang
• Dl (WBC, RBC, HGB, PLT, HCT)• Gula darah• Elektrolit (Na, K+, Clorida) • EEG ( pada kasus status epileptikus)• LP ( Usia < 12 bulan) sangat dianjurkan• BGA• Urin • Feses