PPT FADILAH

38
STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN KALOR PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 3 SUMBAWA TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh Fadilah Ramadani (12.01.03.0571)

description

bagus

Transcript of PPT FADILAH

Page 1: PPT FADILAH

STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR FISIKA POKOK

BAHASAN KALOR PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 3 SUMBAWA

TAHUN AJARAN 2016/2017

OlehFadilah Ramadani(12.01.03.0571)

Page 2: PPT FADILAH

LATAR BELAKANGHarapan

Kenyataan

Solusi

Page 3: PPT FADILAH

Tujuan pendidikan nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab

Harapan

Page 4: PPT FADILAH

Kenyataan

1. Doktrin awal mengenai sulitnya belajar fisika, sehingga peserta didik tidak termotivasi untuk mempelajarinya;

2. Peserta didik kurang menyenangi pelajaran fisika karena anggapan pelajaran fisika tersebut yang hanya dipenuhi dengan rumus yang harus dihafal;

3. Arah pembelajaran fisika yang cenderung merupakan pelajaran hafalan, verbal, dan tidak terkait langsung dengan kehidupan peserta didik;

4. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru fisika cendrung monotong sehingga kurangnya motivasi dalam belajar fisika;

5. Kurang efektifnya pembelajaran fisika yang disampaikan kepada peserta didik;

6. Masih terdapat beberapa beserta didik yang memiliki nilai dibawah KKM.

Page 5: PPT FADILAH

Yang Ingin di teliti

STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN

LANGSUNG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN

KALOR PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 3

SUMBAWA TAHUN AJARAN 2016/2017

Page 6: PPT FADILAH

Batasan Masalah

1. Keefektifan penggunaan model pembelajaran langsung pada

mata pelajaran fisika pokok bahasan Kalor.

2. Keefektifan penggunaan model pembelajaran inkuiri pada

mata pelajaran fisika pokok bahasan Kalor

3. Motivasi peserta didik untuk mempelajari mata pelajaran

fisika pokok bahasan kalor setelah diterapkan model

pembelajaran langsung dan model pembelajaran inkuiri.

Page 7: PPT FADILAH

Rumusan Masalah

1. Apakah model pembelajaran langsung lebih efektif

dari pada model pembelajaran inkuiri terhadap

motivasi belajar fisika siswa ?

2. Apakah model pembelajaran inkuiri lebih efektif

dari pada model pembelajaran langsung terhadap

motivasi belajar fisika siswa ?

Page 8: PPT FADILAH

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran langsung

lebih efektif dari pada model pembelajaran inkuiri

terhadap motivasi belajar fisika siswa.

2. Untuk mengetahui Apakah model pembelajaran inkuiri

lebih efektif dari pada model pembelajaran langsung

terhadap motivasi belajar fisika siswa.

Page 9: PPT FADILAH

Manfaat Praktis

Bagi SekolahSebagai informasi bagi sekolah mengenai pentingnya kerjasama yang baik antara guru dan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Bagi GuruMembantu guru fisika dalam usaha mencari bentuk pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan motivasi siswa, selain itu penelitian ini juga dapat menjadi referensi ilmiah bagi guru dan untuk memotivasi guru untuk meneliti pada pokok bahasan yang lain.

Bagi SiswaDiharapkan penelitian ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, selain itu juga dapat memberikan pemahaman konsep siswa dalam mempelajari mata pelajaran fisika dan meningkatkan aktivitas siswa di kelas.

Page 10: PPT FADILAH

Manfaat Penelitian3. Bagi Peneliti

Mendapatkan pengalaman langsung dalam

menerapkan model pembelajaran langsung dan

model pembelajaran inkuiri.

4. Bagi Mahasiswa

Melengkapi bahan pustaka sebagai penunjang

kegiatan penelitian bagi mahasiswa yang

mengambil kajian yang sama dengan peneliti atau

ingin melanjutkan penelitian ini

Page 11: PPT FADILAH

BAB II LANDASAN TEORI• Tinjauan tentang Model Pembelajaran

• Pengertian Model Pembelajaran

• Menurut Hosnan (2014:337) Model adalah prosedur yang

sistematis tentang pola belajar untuk mencapai tujuan belajar

serta sebagai pedoman bagi pengajar dala melaksanakan

pembelajaran sehingga model pembelajaran adalah kerangka

konseptal/operasional, yang melukiskan prosedur yang

sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar

untuk mencapai tujuan belajartertentu dan berfungsi sebagai

pedoman bagi para pengajar dalam merencanakan, dan

melaksanakan aktivitas pembelajaraan

Page 12: PPT FADILAH

• Macam-Macam Model Pembelajaran• Model Pembelajaran Langsung (Direct Intruction)• Pengertian Model Pembelajaran Langsung

Menurut Arends, model yang dapat membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar dan pengetahuan secara tahap demi tahap.

• Ciri-ciri Model Pembelajaran Langsung• Adanya tujuan pembelajaran dan pengaruh model para siswa termasuk

prosedur penilaian motivasi belajar.• Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran.• Sistem pengelolaan dan lingkungan belajar model yang diperlukan agar

kegiatan pembelajaran tertentu dapat berlangsung dengan berhasil.

• Tujuan Model Pembelajaran Langsung• model pembelajaran langsung dirancang untuk menciptkan lingkungan

belajar terstruktur dan berorientasi pada pencapaian akademik.

Page 13: PPT FADILAH

• Sintak Model Pembelajaran Langsung

Fase Tingkah Laku Guru

Fase 1.Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.

Fase 2.Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan

Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap

Fase 3.Membimbing pelatihan

Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal

Fase 4.Mengecek pemahaman memberikan umpan balik

Mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik dan memberi umpan balik

Fase 5. Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan

Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.

Page 14: PPT FADILAH

• Kelebihan dan kelemahan Model Pembelajaran Langsung

Model pembelajaran langsung dirancang secara langsung untuk

menunjang prose belajar siswa yang berkaitan dengan keterampilan

dasar yang diajarkan selangkah demi selangkah. Keterampilan dasar yang

didemonstrasikan atau dimodelkan dengan selangkah demi selangkah

akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dilihat dari beberapa

penelitian diantaranya adalah penelitian Stalling, dkk menunjukkan

bahwa guru yang mengorganisasikan kelasnya yang memungkinkan

berlangsungnya pembelajaran terstruktur menghasilkan rasio

keterlibatan siswa yang tinggi dan hasil belajr yang tinggi pula.

Adapun kelemahan model pembelajran langsung adalh kurang cocok

untuk mengajarakan keterampilan sosial atau kreativitas, proses berpikir

tingkat tinggi dan konsep-konsep yang abstrak.

Page 15: PPT FADILAH

Tinjauan Tentang Model Pembelajaran Inkuiri

Pengertian dan Tujuan Model Pembelajaran Inkuiri

• Pembelajaran inkuiri berarti dapat didevinisikan sebagai rangkaian

kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara

kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari

suatu masalah yang dipertanyakan (Hosnan, 2014:341).

• Tujuan dari model ini adalah mengembangkan kemampuan berfikir

secara sistematis, logis, dan kritis, atau mengembangkan kemampuan

intelektual sebagai bagian dari proses mental. Dengan demikian, dalam

pembelajaran inkuiri peserta didik tidak hanya dituntut untuk menguasai

materi pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan

potensi yang dimilikinya (Hosnan, 2014:341).

Page 16: PPT FADILAH

Prinsip - Prinsip Model Pembelajaran Inkuiri

Menurut Hosnan (2014), prinsip-prinsip

pembelajaran inkuiri adalah:

• Berorientasi pada pengembangan intelektual

• Prinsip interaksi

• Prinsip bertanya

• Prinsip belajar untuk berfikir

• Prinsip keterbukaan

Page 17: PPT FADILAH

Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inkuiri

Hosnan (2014) mengatakan bahwa langkah-langkah yang ditempuh dalam

penggunaan metode inkuiri sebagai berikut:

1. Orientasi (langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang

responsif).

2. Merumuskan masalah (merupakan langkah membawa siswa pada suatu

persoalan yang mengandung teka-teki).

3. Mengajukan hipotesis (jawaban sementara dari suatu permasalahan yang

sedang dikaji).

4. Mengumpulkan data(aktifitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk

menguji hipotesis yang diajukan).

5. Menguji hipotesis (proses penentuan jawaban yang dianggap diterima sesuai

dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.

6. Merumuskan kesimpulan

Page 18: PPT FADILAH

Kelebihan model pembelajaran inkuiri

• Adapun inkuiri memiliki kelebihan yaitu:• Menekankan kepada pengembangan aspek kognitif, afektif,

dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran melalui metode ini dianggap lebih bermakna.

• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar.

• Sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku lewat pengalaman.

• Mampu melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas ratarata,

• sehingga siswayang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan ter-hambat oleh siswa yang lemah dalam belajar.

Page 19: PPT FADILAH

Kekurangan model pembelajaran inkuiri

• Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.

• Tidak mudah mendesainnya, karena terbentur

pada kebiasaan siswa.

• Terkadang dalam implementasinya memerukan

waktu yang panjang, sehingga guru sulit

menyesuaikannya dengan waktu yang telah

ditentukan.

Page 20: PPT FADILAH

Tinjauan tentang Motivasi

• Pengertian Motivasi

Motivasi (motivation) adalah pemberian atau penumbuhan motif

atau hal yang menjadi motif, tegasnya motivasi adalah motif atau

hal yang sudah menjadi aktuif pada saat tertentu, terutama bila

kebutuhan untuk mencapai tujuan terasa sangat mendesak.

Motivasi merupakan segala sesuatu yang menjadi pendorong

timbulnya suatu tingkah laku (Prawira,2012:319)

Page 21: PPT FADILAH

Macam-Macam Motivasi

• a) Motivasi intrinsik

• Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri

seseorang atau motivasi yang erat hubungannya dengan jam belajar,

misalnya ingin memahami suatu konsep, ingin memperoleh suatu

pengetahuan, ingin memperoleh kemampuan dan sebagainya.

• b) Motivasi ekstrinsik

• Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dari luar individu

atau motivasi ini tak ada kaitannya dengan jam belajar seperti

belajar karena takut kepada guru atau karena ingin lulus, ingin

memperoleh nilai tinggi yang semuanya tak berkaitan langsung

dengan jam belajar yang dilaksanakan

Page 22: PPT FADILAH

Fungsi Motivasi Dalam Belajar

motivasi itu bukan hanya berfungsi sebagai penentu terjadinya

suatu perbuatan, tetapi juga menentukan hasil perbuatan.

Motivasi akan mendorong untuk belajar atau melakukan sesuatu

perbuatan dengan sungguh-sungguh (tekun) dan selanjutnya

akan menentukan pula hasil pekerjaannya.

Page 23: PPT FADILAH

Tinjauan tentang KalorPengertian Kalor kalor merupakan energi yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah

Cara Perpindahan kalorSetya Nurachmandani (2009:174) mengemukakan bahwa ada tiga cara kalor berpindah dari satu benda ke benda yang lain, yaitu:1. Perpindahan Kalor Secara Konduksi

Konduksi merupakan perpindahan kalor tanpa diikuti oleh mediumnya. Perpindahan energi secara konduksi ini banyak terjadi pada zat padat, sehingga didefinisikan juga konduksi adalah perpindahan kalor pada zat padat

Page 24: PPT FADILAH

banyaknya kalor Q yang melalui dinding selama selang waktu t dapat dinyatakan

melalui persamaan dibawah ini:

= ................................ (1)

Jika Q/t merupakan kelajuan hantaran kalor (banyaknya kalor yang mengalir per

satuan waktu) dan ∆T= ∆T2 – ∆T1 , maka persamaan di atas menjadi:

H= ................................. (2)

Dengan keterangan:

• Q : banyak kalor yang mengalir (J)

• A : luas permukaan (m2)

• ∆t : perbedaan suhu dua permukaan (K)

• d : tebal lapisan (m)

• k : konduktivitas termal daya hantar panas (J/ms K)

• t : lamanya kalor mengalir (s)

• H : kelajuan hantaran kalor (J/s)

Page 25: PPT FADILAH

2. Perpindahan Kalor Secara Konveksi• Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan

perpindahan partikel-partikel zat. Perpindahan kalor secara konveksi dapat terjadi pada zat cair dan gas. Angin dapat membawa kalor menuju kalian sehingga terasa lebih panasAdapun secara empiris laju perpindahan kalor secara konveksi dapat dirumuskan sebagi berikut:

= ...................... (3)Dengan keterangan :

• Q : banyak kalor yang mengalir (J)• A : luas permukaan (m2)• ∆T : perbedaan suhu dua permukaan (K)• t : lamanya kalor mengalir (s)• h : koefisien konveksi (Wm-2K-4 atau Wm-2(°C)4)

Page 26: PPT FADILAH

3. Perpindahan Kalor Secara Radiasi

radiasi atau pancaran adalah perpindahan energi kalor dalam bentuk

gelombang elektromagnetik.

Secara matematis yaitu:

= σA.T4 ........................................ (4)

Dengan keterangan :

• Q : Banyak kalor yang mengalir (J)

• A : Luas permukaan (m2)

• ∆T : Perbedaan suhu dua permukaan (K)

• t : Lamanya kalor mengalir (s)

• σ : Tetapan Stefan-Boltzmann (5,6705119 × 10-8 W/mK4)

Page 27: PPT FADILAH

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelittian

• Waktu penelitian direncanakan pada semester genap Tahun Akademik 2016-2017 di

SMAN 3 Sumbawa.

Jenis Penelitian

• Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif,

yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa

angka sebagai alat menemukan keteraangan mengenai apa yang ingin kita ketahui

(Margono,2007:103).

Page 28: PPT FADILAH

Variabel Penelitian

• Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan

dalam penelitian dan jika diukur memiliki variasi. Berdasarkan peranan

dan fungsinya, variabel dalam penelitian dibedakan menjadi: (1) variabel

bebas atau variabel penyebab; dan (2) variabel terikat atau variabel

tergantung.

• Dalam penelitian ini, model pembelajaran langsung dan model

pembelajaran inkuiri merupakan variabel bebas sedangkan motivasi

belajar peserta didik merupakan variabel terikat.

Page 29: PPT FADILAH

Subjek Penelitian

Populasi Penelitian

populasi merujuk pada keseluruhan kelompok dari semua sampel.

Dengan demikian, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini

adalah siswa kelas X SMAN 3 Sumbawa Besar.

Sampel Penelitian

sampel adalah suatu kelompok yang lebih kecil atau bagian dari

populasi secara keseluruhan

Page 30: PPT FADILAH

Instrumen Penelitian• Observasi

observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses

yang tersusun dari pelbagai proses biologis da psikologis. Dua

diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan

• Angket (Kuesioner)

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden, (Suharsimi Arikunto,

2013: 194).

Page 31: PPT FADILAH

Uji Validitas dan Reliabelitas

Uji Validitas Instrumen

Suharsimi Arikunto, (2013: 319), rumus yang digunakan adalah rumus korelasi

product moment dengan angka kasar, yaitu:

Page 32: PPT FADILAH

Interval validitas Kategori

Antara 0,800 – 1,00 Sangat Tinggi/ Valid

Antara 0,600 – 0,800 Valid

Antara 0,400 – 0,600 Cukup

Antara 0,200 – 0,400 Rendah/ Tidak Valid

Antara 0,00 – 0,200 Sangat rendah

Kriteria Validitas Instrumen

Selain itu suatu instrumen dikatakan valid apabila

nilai rxy lebih besar dari r tabel (rxy > r.tab ).

Page 33: PPT FADILAH

Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas dilakukan setelah diperoleh hasil akhir dari

seleksi untuk kedua variabel. Pengujian realibilitas instrumen

dilakukan dengan Rumus Alpha.

Rumus Alpha yang dimaksud adalah sebagai berikut:

(Suharsimi Arikunto, 2009: 109)

Page 34: PPT FADILAH

Kriteria reliabilitas0,00 < r11 < 0,19 : Sangat rendah

0,20 < r11 < 0,38 : Rendah

0,39 < r11 < 0,58 : Cukup

0,59 < r11 < 0,78 : Tinggi

0,79 < r11 < 1,00 : Sangat tinggi

Jika r-hit > r-tab maka instrumen dikatakan reliabel.

Page 35: PPT FADILAH

Teknik Analisis DataTeknik Deskripsi Data

• Data yang diperoleh dideskripsikan menggunakan rumus statistik. Statistik

deskiptif ini meliputi penentuan skor maksimal ideal (Smi), rata-rata ideal

(Mi), dan simpangan baku atau standar deviasi (Sdi). Angka-angka M dan SD

diperoleh dengan cara : ” Mean (M)=1/2 x (skor maksimal ideal + skor

minimal ideal), standar deviasi (SD)= 1/6 x (skor maksimal – skor minimal

ideal) ” .

• Berdasarkan harga Mi dan SDi maka dibuat tabel konversi untuk

pengkategorian masing-masing variabel sebagai berikut :

• Mi + 1SDi sampai Mi + 3SDi = Tinggi

• Mi - 1SDi sampai < Mi + 1SDi = Sedang

• Mi - 3SDi sampai < Mi - 1SDi = Rendah

• (Suharsimi Arikunto, 2009: 40).

Page 36: PPT FADILAH

Teknik Uji Persyaratan Analisis• Uji Normalitas Data

Uji Normalitas adalah suatu uji atau cara untuk mengetahui apakah data yang kita peroleh sudah normal atau belum dan juga untuk mengetahui apakah variabel yang diteliti itu terdapat pengaruh yang signifikan atau tidak, maka rumus yang digunakan adalah Chi-kuadrat (X2).

• Keterangan :• fo = frekuensi yang terjadi• fh = frekuensi harapan• (Suharsimi Arikunto, 2009: 259).

Jika hasil hitung < tabel maka data dikatakan berdistribusi normal pada taraf signifikan 5% atau taraf uji 95% dan dk = k – 2.

Page 37: PPT FADILAH

Uji HipotesisHipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti

melalui data yang terkumpul”.

Dengan demikian untuk menguji hipotesis digunakan uji z (z-

test) dengan rumus sebagai berikut :

• Jika populasi ( diketahui :

Page 38: PPT FADILAH

• Jika populasi (tidak diketahui :

Keterangan :

• S = Penduga dari

• = Simpangan Baku sampel

• = nilai µ sesuai dengan Ho.