PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

14
ETIKA PROFESI DAN TATA KELOLA KORPORAT KASUS 1: FORD PINTO KELOMPOK 1: Adhyatma Hasbi 14/377031/EE/06964 Alvia Irani Utami 14/377041/EE/06974 Dhintya Yusnan 14/377054/EE/06987

description

etika bisnis

Transcript of PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Page 1: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

ETIKA PROFESI DAN TATA KELOLA KORPORAT

KASUS 1: FORD PINTO

KELOMPOK 1:

Adhyatma Hasbi 14/377031/EE/06964

Alvia Irani Utami 14/377041/EE/06974

Dhintya Yusnan 14/377054/EE/06987

Page 2: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Pembahasan Analisis Kasus

Kasus Ford Pinto bermula dari keinginan untuk bersaing

dengan Volkswagen dengan cara kesengajaan yang

dilakukan perusahaan untuk mendesain mobil dengan

biaya seminimal mungkin dan mendapatkan profit yang

banyak dari harga jual sebesar $2.000 tanpa

menganalisis kelayakan mobil itu sendiri atau seperti

menutup mata akan laporan yang menguraikan hasil

tabrakan dan perbaikan kecenderungan mobil akan

terbakar di bagian belakang mobil pada kecepatan 21

mil per jam. Akibatnya banyak terjadi kecelakaan yang

menyebabkan beberapa orang meninggal.

Page 3: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Pembahasan Analisis Kasus

Kesalahan yang dilakukan oleh Ford, yaitu:

Menyelesaikan desain, proses pra produksi, pengaturanproduksi dalam kurun waktu 2 tahun, yang seharusnyamemakan waktu 3,5 tahun.

Menetapkan harga jual sebesar $2.000 atau kurang yang artinya akan meminimalkan biaya-biaya. Padahalsebenarnya ada beberapa biaya yang harus ditambahkandemi menunjang kesempurnaan mobil yang menjagakeselamatan konsumennya.

Desain mobil Pinto yang dinilai cacat. Pertama keunggulanbagasi yang luas dengan menempatkan tangki gas di bagianbelakang mobil yang dapat memicu kebakaran ketika mobilditabrak dari belakang. Kedua ketika terjadi tabrakan, pintu mobil menjadi sulit dibuka sehingga pengendara danpenumpang akan terperangkap di dalamnya.

Page 4: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Pembahasan Analisis Kasus

Akibat yang harus diterima Ford, yaitu:

Biaya ganti rugi kematian konsumen sebesar $200.000.

Reputasi perusahaan Ford yang sudah buruk dimata

calon konsumen.

Berbagai macam gugatan dilayangkan oleh keluarga

konsumen terhadap Ford Motor Co. yang merasa

dirugikan.

Ford melakukan penarikan atas unit Pinto yang telah

beredar di pasaran untuk diperbaiki dan di desain ulang

yang juga menambah biaya yang tidak pernah dihitung

sebelumnya.

Page 5: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Pembahasan Analisis Kasus

Teori Etika yang berkaitan :

Egoisme etis adalah tindakan yang dilandasi oleh kepentingan dirisendiri yang berakibat merugikan orang lain. Utilitarianisme. Menurutteori utilitarianisme, suatu tindakan dapat dikatan baik jika membawamanfaat bagi sebanyak mungkin anggota masyarakat. Deontologi

Deontologi. Suatu pendekatan deontologis mengangakat isu-isu yang berkaitan dengan tugas, hak, serta pertimbangan keadilan dan mengajarkan untuk menggunakan standar moral, prinsip, dan aturan-aturan sebagai panduan untuk membuat keputusan etis yang terbaik

Teori keadilan. Prinsip ini terutama menuntut orang yang profesionalagar dalam menjalankan profesinya ia tidak merugikan hak dankepentingan pihak tertentu, khususnya orang-orang yang dilayani dalamrangka profesinya

Virtue Ethic . Teori tipe terakhir ini adalah teori keutamaan (virtue) yang memandang sikap atau akhlak seseorang, keutamaan bisadidefinisikan sebagai berikut : disposisi watak yang telah diperolehseseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secaramoral.

Page 6: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Pembahasan Analisis Kasus

Dampak yang ditimbulkan akibat kasus Ford Pinto bagi pemangkukepentingan :

Pemilik Ford Motor Co.

Konsumen

Pemasok

Pemerintah

Page 7: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Jawaban Pertanyaan

1. Apakah keputusan untuk tidak memasang rubber

bladder tepat? Gunakan kerangka kerja pendekatan

5 pertanyaan untuk mendukung analisis anda?

a. Pertanyaan 1: Apakah hal ini menguntungkan?

Answer:

Perusahaan Ford tidak tepat jika menginstal rubber

bladder karena memakan banyak biaya sebesar

$137.500.000, sedangkan jika rubber bladder tidak

dipasang maka biayanya hanya sebesar $49.530.000.

Ini berarti Ford Mobil Company bisa menghemat biaya

sebesar $87.970.000.

Page 8: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Jawaban Pertanyaan

b. Pertanyaan ke 2: Apakah hal ini legal?

Answer:

Perusahaan Ford jelas melanggar legalitas karena dalam

proses uji kecelakaan, Ford melakukan lobby dengan

Pemerintah dan uji kecelakaan ditunda selama 8 tahun,

padahal Ford Pinto sudah dijual ke pasaran sebelum uji

kecelakaan tersebut.

Page 9: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Jawaban Pertanyaan

c. Pertanyaan ke 3: Apakah hal ini wajar/adil?

Answer:

Hal ini tidak adil bagi konsumen/publik karena perusahaan

tidak mementingkan keselamatan penumpang dan

perusahaan Ford juga menutupi kenyataan tersebut dan

tetap menjual Ford Pinto ke pasaran.

Page 10: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Jawaban Pertanyaan

d. Pertanyaan ke 4 : Bagaimana Hak Perlindungan

Konsumen?

Answer:

Dalam kasus ini, Ford tidak mementingkan hak-hak

konsumen dan tidak menjamin keselamatan pengguna

Ford Pinto. Konsumen/publik seharusnya berhak

mengetahui produk tersebut layak digunakan atau tidak

dengan spesifikasi produk yang jelas. Tetapi Ford justru

menyembunyikan kenyataan tersebut dan sama saja Ford

melakukan kebohongan publik.

Page 11: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Jawaban Pertanyaan

e. Pertanyaan ke 5: Bagaiman Keberlanjutan Produk

Pinto?

Answer:

Jelas, kenyataannya produk Ford Pinto adalah produk

cacat dan perusahaan Ford juga tidak menginstal rubber

bladder dikarenakan biaya yang sangat tinggi jika dilihat

dari cost-benefitnya. Jika setelah produk Ford Pinto

dipasarkan dan terjadi insiden kecelakaan yang

diakibatkan oleh kesalahan Ford yang dengan sengaja

tidak menginstal rubber bladder, maka persepsi negatif

masyarakat akan produk tersebut akan muncul dan hal

tersebut bisa merusak reputasi Ford.

Page 12: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Jawaban Pertanyaan2. Kesalahan apa yang bisa anda identifikasi pada analisis

biaya manfaat Ford?

Answer :

Dalam kasus ini, Ford terlalu menekan biaya produksi sebesar

$2000 untuk memproduksi sebuah mobil dengan harapan

memperoleh profit sebesar mungkin. Ford mendesain mobil

dengan meletakkan tangki bensin di bawah bumper belakang

dengan harapan membuat bagasi lebih luas. Saat uji kelayakan

ternyata Ford Pinto langsung meledak saat ditabrak dari belakang.

Dari uji kelayakan tersebut seharusnya Ford mendesain ulang Ford

Pinto dengan menginstal rubber bladder di tangki bensin. Tetapi

hal tersebut tidak dilakukan karena membutuhkan biaya sebesar

$137.500.000. Apabila Ford tidak menginstal rubber bladder maka

biayanya hanya sebesar $49.530.000 sehingga menghemat

$87.970.000.

Page 13: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Jawaban Pertanyaan3. Haruskah Ford membebankan kepada konsumen

Pinto untuk membayar biaya pemasangan

rubber baldder, katakanlah sebesar $20 ?

Answer :

Tidak perlu karena rubber bladder seharusnya diinstal oleh

Perusahaan Ford karena kesalaha perusahaan tersebut. Konsumen

seharusnya tidak perlu dibebani $20 untuk mendapatkan rubber

bladder karena itu merupakan tanggung jawab perusahaan Ford

untuk keselamatan para pengguna Ford Pinto. Kebijakan

pembebanan $20 tersebut akan menimbulkan sentimen negatif

dari konsumen karena perusahaan dianggap tidak mementingkan

kepentingan konsumen karena melimpahkan tanggung jawab

kepada konsumen dengan memberikan opsi tambahan $20 untuk

memasang rubber bladder.

Page 14: PPT Etika Bisnis Dan Profesi 1

Terima Kasih