PPT enchepalitis

15

Click here to load reader

Transcript of PPT enchepalitis

Page 1: PPT enchepalitis

Dewi Seftiani Nugrahini

220112120054

Asuhan Keperawatan Pada An.K

dengan Encephalitis (Status

epileptikus) ec Human herves Tipe

6 + Overweight + anemia Defisiensi

Fe

Page 2: PPT enchepalitis

PENGKAJIAN ANAK1. Identitas Klien Nama : An.K Tanggal lahir : 05/03/2012 Umur : 6 bulan Agama : Islam Kultur : Sunda Diagnosa medis : ensephalitis (status epieptikus) ec

human herpes virus tipe 6 + overweight + anemia defisiensi Fe

Tanggal dikaji : 11 Setember 2012 Tanggal masuk RS : 3 September 2012 No Mederc : 12034783 Nama ayah/ibu : Ny.H/Tn.H Pekerjaan ayah/ibu : Pegawai pabrik/IRT Pendidikan ayah/ibu : SMA/SD

Page 3: PPT enchepalitis

Riwayat kesehatan sekarang :Ibu klien mengatakan anaknya mengalami ruam popok yang menyebabkan lecet didaerah labia mayora, lipatan paha, dan gluteus. Ruam popok terjadi setelah klien menggunakan diapers selama berada di rumah sakit. Lecet berwarna kemerahan dan semakin hari bertambah banyak.

Keluhan utama: Ibu klien mengatakan

terdapat ruam popok pada anaknya

Alasan masuk RS:Anak mengalami

kejang

Page 4: PPT enchepalitis

Riwayat Kehamilan dan Persalinan

Prenatal•Ibu klien mengatakan selama hamil tidak mengalami sakit, dan tidak mengonsumsi obat-obatan ibu klien rutin melakukan pemeriksaan kehamilan.

Natal• Ibu klien mengatakan anaknya

lahir cukup bulan dan normal, dibantu bidan. Lahir dengan BB=3500 gr dan TB=47 cm

Postnatal•Ibu klien mengatakan setelah lahir anknya menangis spontan, dan pada hari pertama langsung BAB., tidak ada keluhan setelah lahir

Page 5: PPT enchepalitis

Riwayat masa laluIbu klien mengatakan pada hari Jumat tanggal 31 Agustus 2012 pukul 20.30 anaknya mengalami kejang, kemudian 7 jam berikutnya pukul 03.30 kembali kejang. Kejang berlangsung +_ 30 menit. Sebelum kejang anak sadar, setelah kejang anak menjaadi tidak sadar. Kejang didahului panas badan, tetapi ibu klien mengatakan anaknya tidak terlalu panas, dan mencret 4 x berupa cairan kekuningan. Anak dibawa ke rumah sakit Sumedang, kemudian pada hari minggu dini hari pukul 02.30 anak kembali kejang, dan mulai minggu pagi badan anaknya menjadi merah-merah.

Page 6: PPT enchepalitis

Riwayat kesehatan Keluarga & Sosial Tidak ada

keluarga yang mengalami kejang

dan gatal-gatalAnak pertama,

tinggal bersama orang tua

Page 7: PPT enchepalitis

Kebutuhan DasarJenis KDM Sebelum Mauk RS Setelah Masuk RS

Nutrisi Makan

Minum

Makanan pendamping ASI, 3x sehari (setiap porsi =1/2 bungkus)ASI setiap 1 jam sekali ASI menjadi lebih sering,

kapanpun anak mau. Tambahan susu formula jika anak masih lapar.

Eliminasi BAK

BAB

7 x sehariTidak menguunakan diapers1-2x/hari

Menggunakan diapers, 4x ganti per hari1x/hari pernah tidak BAB selama 1 hari

Istirahat Tidur Anak rutin tidur siang, dan tidur malam sekitar pukul 8 malam, bangun jika ingin minum susu.

Anak tidur lebih lama diabndingkan di rumah, karena kondisi tubuh masih lemah. Anak terbangun jika BAK, BAB, dan lapar.

Aktivitas bermain Anak mulai belajar duduk, dan bermain di tempat tidur pada posisi tengkurap.

Anak tidak terlihat bermain, lebih sering digendong, atau terbaring di tempat tidur.

Page 8: PPT enchepalitis

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : lemah, compos mentis T: 36,4 oC Antropometri : BB = 9,2 kg TB=68 cm LLA=16 cm Kepala

Rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah rontok, tidak ada benjolanMata : mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikHidung : bentuk utuh, tidak ada perdarahan, tidak ada PCHTelinga : bentuk simetris, telinga bersih, perdarahan (-)Leher : tidak ada pembesaran tiroid, kesulitan menelan (-)

Thorax : dada simetris, datar, ronchi (-), whezing (-), crackles (-) Abdomen : kontur lembut, nyeri tekan (-), bentuk datar Genitalia : terdapat ruam popok pada daerah libia mayora, lipatan paha,

dan pantat. Ruam berwarna kemerahan. Ekstremitas :

atas : bentuk simetris, CRT < 2 detik, sianosis (-), kuku bersih, kekuatan otot = tidak terkajiBawah : bentuk simetris, kuku bersih

Page 9: PPT enchepalitis

Pemeriksaan PerkembanganSosial •klien sehari-hari berada di rumah, di rumah sakit klien agak taku dengan petugas kesehatan. Menurut ibu klien anak di rumah sudah mulai bisa bermain di kasur dan berusaha mencapai

mainan.

Bahasa •menurut ibu klien pada saat di rumah klien sudah mulai bisa tertawa spontan, mengoceh, menyebutkan ujung-ujung kata tertentu, seperti “ma”, ‘mam”.

Motorik halus •menurut ibu klien, anak sudah mulia bisa menggenggam, berusaha menggapai mainan

Motorik kasar •klien sudah bisa bertahan duduk jika didudukkan, klien mulai bisa tengkurap usia 4 bulan, dan sekarang sudah melakukan gerakan mundur dan berputar selama tengkurap.

Page 10: PPT enchepalitis

Info Tambahan

Pemeriksaan tanggal 4/09/2012

Hematologi Hasil Nilai rujukan

Hb 9,7 g/dl 11,5-13,5

Ht 29% 34-40

Leukosit 2300/ mm3 5000 – 14.500

SGOT 76 u/l 37oC <48

SGPT 26 u/l 37oC <33

Na 127 mEq/L 135-145

K 1,8 mEq/L 3,6-5,5

Na 137 135-145

K 4,9 3,6 – 5,5

Page 11: PPT enchepalitis

Terapi

Phenitoin 35 mg IV 2x/hari (10.00 dan 22.00)Asiclovyr dalam NaCl 0,9%, 100 cc 3x/hari (06,00, 05.00, 22.00)ASI setiap anak mau

Page 12: PPT enchepalitis

Analisa DataNo Data Fokus Etiologi Masala

h

1.

DS:- Ibu klien anaknya mengalami lecet akibat diapers - Ibu klien mengatakan sebelum menggunakan diapers anaknya

tidak pernah lecetDO: - Terdapat ruam popok berwarna kemerahan pada are labia

mayora, gluteus, dan lipatan paha- Ibu klien terlihat tidak membersihkan bagian genitalia klien

sebelum mengganti diapers.

BAK menggunakan dipers kulit terpapar urin, panas akibat diapers-arang dibersihkan sebelum diapers diganti kulit terpapar bakteri dari urine terlalu lama iritasi kulit ruam popok kerusakan integritas kulit

Kerusakan integritas kulit

2.

DS:- Orang tua klien menyatakan anaknya menjadi lemah sejak

setelah kejang- Orang tua klien menyatakan anaknya menjadi tidak aktif

seperti biasanyaDO:- Anak terlihat lemah- Jarang melakukan keiatan sesuai tahap perkembangannya- Gigi anak belum tumbuh- Anak belum belajar merangkak (mengangkat area siku/tangan

ketika tengkurap)

Impuls yang dibawa neuron Diartikan dalam bentuk pelepasan energi elektrokimia sepanjang jalan neuron Ledakan impuls tiba-tiba Gangguan fungsi Tidak terkontrol kejan g gangguan fungsi otak , kelemahan tubuh hospitalisasi &efek sisa dari kejang gangguan tumbuh kembang

Risiko Gangguan tumbuh kembang

3.

DS:-DO : - riwayat kejang berulang pada anak- kondisi tubuh belum stabil

Impuls yang dibawa neuron Diartikan dalam bentuk pelepasan energi elektrokimia sepanjang jalan neuron Ledakan impuls tiba-tiba Gangguan fungsi Tidak terkontrol Risiko kejang berulang

Risiko kejang berulang

Page 13: PPT enchepalitis

Diagnosa Keperawatan • Kerusakan integritas kulit berhubungan

dengan pengelolaan penggunaan diapers yang kurang tepat ditandai dengan terdapat ruam pada bagian labia mayora, gluteus, dan lipatan paha anak.

• Risiko kejang berulang berhubungan dengan kondisi tubuh yang belum stabil

• Risiko gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan efek sisa kejang dan proses hospitalisasi pada anak.

Page 14: PPT enchepalitis

INTERVENSI

IMPLEMENTASI

SOAP

Page 15: PPT enchepalitis

Terimakasih

Wassalamualaykum wr.w.b