ppt diare akut

33
“DIARE AKUT DENGAN DEHIDRASI RINGAN-SEDANG” Disusun Oleh : Dias Nuzulia Afriani Pembimbing : dr. H. Gin Gin Ginanjar SpA, M.Kes

description

gea

Transcript of ppt diare akut

Page 1: ppt diare akut

“DIARE AKUT DENGAN DEHIDRASI RINGAN-SEDANG”

“DIARE AKUT DENGAN DEHIDRASI RINGAN-SEDANG”

Disusun Oleh :Dias Nuzulia Afriani

Pembimbing :dr. H. Gin Gin Ginanjar SpA, M.Kes

Page 2: ppt diare akut

Presentasi kasusPresentasi kasus

IdentifikasiNama : An. HUmur : 6 bulanJenis Kelamin : Perempuan

Agama : IslamAlamat : Jombang

Tanggal masuk RSUD : 31 Oktober 2013

Page 3: ppt diare akut

Presentasi kasusPresentasi kasus

Identitas Orang tua

Nama : Tn. S

Usia : 32 tahun

Pendidikan : SMA

Agama : Islam

Pekerjaan : Buruh

Penghasilan per bulan : Rp. 700.000

Page 4: ppt diare akut
Page 5: ppt diare akut

Riwayat Penyakit Sekarang

Page 6: ppt diare akut
Page 7: ppt diare akut
Page 8: ppt diare akut

Kesan lingkungan dan sanitasi kurang baik

Page 9: ppt diare akut

Pemeriksaan

Page 10: ppt diare akut

Pemeriksaan lab ( 30 Oktober 2013 )

Page 11: ppt diare akut
Page 12: ppt diare akut

Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka

Buang air besar dengan peningkatan frekuensi tiga kali

atau lebih dalam 24 jam dengan konsistensi lembek atau bahkan

dapat berupa air saja, dengan atau tanpa darah dan lendir ,dan dapat disertai gejala lain seperti mual,

muntah, demam, atau nyeri perut

Buang air besar dengan peningkatan frekuensi tiga kali

atau lebih dalam 24 jam dengan konsistensi lembek atau bahkan

dapat berupa air saja, dengan atau tanpa darah dan lendir ,dan dapat disertai gejala lain seperti mual,

muntah, demam, atau nyeri perut

Neonatus - frekuensi buang air besar > 4 kali, sedangkan untuk bayi berumur lebih dari 1 bulan dan anak - frekuensinya > 3 kali

Neonatus - frekuensi buang air besar > 4 kali, sedangkan untuk bayi berumur lebih dari 1 bulan dan anak - frekuensinya > 3 kali

DEFINISI DIARE

Page 13: ppt diare akut

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

Page 14: ppt diare akut

American Academy of Pediatrics (AAP) mendefinisikan diare akut dengan

karakteristik peningkatan frekuensi dan atau perubahan konsistensi, dapat disertai atau

tanpa gejala dan tanda seperti mual, muntah, demam atau sakit perut yang

berlangsung selama 3 – 7 hari

DIARE AKUTDIARE AKUT

Page 15: ppt diare akut

Diare merupakan penyebab kematian bayi dan balita di Indonesia.

Berdasarkan hasil survey morbiditas dari diare yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan RI, angka morbiditas diare

meningkat dari tahun 1996 hingga tahun 2006 lalu kemudian menurun pada tahun

2010

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

Page 16: ppt diare akut
Page 17: ppt diare akut

Malabsorbsi lemakMalabsorbsi karbohidrat

Malabsorbsi protein

•Infeksi bakteri (10-20%): vibrio, E.coli, salmonella, shigella, campylobacter, yersenia, aeromonas•Infeksi virus (70%) : enterovirus , adenovirus, rotairus, astrovirus•Infeksi parasit : cacing (ascaris , trichiuris, oxyuris, strongyloides•Protozoa (10%) : entamoeba histolytica, giardia lamblia, trichomonas homonis•Jamur : candida albicans

Page 18: ppt diare akut

PATOFISIOLOGIPATOFISIOLOGI

Page 19: ppt diare akut
Page 20: ppt diare akut

Gejala klinik Rotavirus Shigella Salmonella E .coli entero

sigenik

E . coli entero

invasif

cholera

Mual muntah Sering Jarang Sering + - Sering

Panas + ++ ++ - ++ -

Nyeri perut Tenesmus Tenesmus

kolik

Tenesmus

kolik

Kadang” Tenesmus

kolik

Kolik

Gejala lain Sering distensi

abdomen

Pusing ,dapat

ada kejang

Hipotensi Pusing

bakterimia

toksemia

sistemik

Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak

frekuensi 5-10 kali >10kali Sering Sering Sering Terus-

menerus

Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair

Darah - Sering Kadang - + -

Bau - - Busuk Tdk spesifik - Amis

Warna Kuning hijau Merah hijau Hijau Tdk berwarna Merah – hijau Seperti cucian

beras

Leukosit - + + - - -

Sifat lain anoreksia Kejang Sepsis Meteorismus Infeksi

sistemik

-

Page 21: ppt diare akut

DIAGNOSIS

Page 22: ppt diare akut

Lama diare berlangsung, frekuensi diare sehari, warna dan konsistensi tinja, lendir atau darah dalam tinjaMuntah, rasa haus, rewel, anak lemah, kesadaran menurun, buang air kecil terakhir, demam, sesak, kejang, kembungJumlah cairan yang masuk selama diareJenis makanan dan minuman yang diminum sebelum dan selama diare, mengkonsumsi makanan yang tidak biasaPenderita diare di sekitarnya dan sumber air minum

Page 23: ppt diare akut

Keadaan umum, kesadaran, dan tanda vitalTanda utama : keadaan umum gelisah/cengeng atau lemah/letargi/koma, rasa haus, turgor kulit abdomen menurunTanda tambahan : ubun-ubun besar, kelopak mata, air mata, mukosa bibir, mulut dan lidahBerat badan dan status gizi (antropometri)Tanda gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit seperti napas cepat dan dalam (asidosis metabolik), kembung (hipokalemia), kejang (hipo atau hipernatremia)Penilaian derajat dehidrasi

Page 24: ppt diare akut

1. Pemeriksaan tinjaMakroskopis dan mikroskopis.Biakan kuman untuk mencari kumam penyebab.Tes resistensi terhadap berbagai antibiotika.pH dan kadar gula dalam tinja dengan kertas lakmus , bila diduga terdapat intoleransi glukosa. 2. Pemeriksaan darahDarah lengkap.pH, cadangan alkali dan elektrolit untuk menentukan gangguan keseimbangan asam – basa.Kadar ureum untuk mengetahui adanya gangguan faal ginjal.3. Pemeriksaan Elektrolit, terutama kadar natrium, kalium, kalsium dan fosfor dalam serum (terutama pada penderita yang disertai kejang).

Page 25: ppt diare akut

Prebiotik

TATALAKSANA

Page 26: ppt diare akut
Page 27: ppt diare akut
Page 28: ppt diare akut

DEHIDRASI

Dehidrasi terjadi karena kehilangan air (output) lebih banyak daripada

pemasukan air (input).

Page 29: ppt diare akut

Klasifikasi Tanda atau gejala Pengobatan

Dehidrasi berat Terdapat dua atau lebih dari

tanda dibawah ini :

Letargis/tidak sadar

Mata cekung

Tidak bisa minum atau

malas minum

Cubitan kulit perut kembali

sangat lambat (>2 detik)

Beri cairan untuk diare

dengan dehidrasi berat

( Rencana terapi C )

Dehidrasi ringan-sedang Terdapat dua atau lebih

tanda dibawah in :

Rewel, gelisah

Mata cekung

Minum dengan lahap, haus

Cubitan kulit kembali

lambat

Beri cairan dan makanan

untuk dehidrasi ringan

( Rencana terapi B )

Setelah rehidrasi, nasihati

ibu untuk penanganan di

rumah dan kapan kembali

segera

Kunjungan ulang dalam

waktu 5 hari jika tidak

membaik

Tanpa dehidrasi Tidak terdapat cukup tanda

untuk diklasifikasikan

sebagai dehidrasi ringan

atau berat

Beri cairan dan makanan

untuk menangani diare di

rumah ( Rencana terapi A )

Nasihati kapan kembalik

segera

Kunjungan ulang dalam

waktu 5 hari jika tidak

membaik

Page 30: ppt diare akut
Page 31: ppt diare akut
Page 32: ppt diare akut
Page 33: ppt diare akut

Daftar Pustaka1. Antonius H, Badriul Hegar, Setyo Handryastuti dkk. 2010. Diare Akut Dalam : Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jilid 1. Jakarta.

2. Behraman RE, Kliegman RM, Arvin HB. 2004. Gastroenteritis. Nelson. 17th edition. EGC. Halaman 1272-1276

3. Canani, Roberto Berni et al. 2007. Probiotics for treatment of acute diarrhoea in children: randomised clinical trial of five different preparations. Diakses dari http://www.bmj.com/content/335/7615/340.pdf%2Bhtml pada tanggal 2 November 2013.

4. Hery Garna, Emelia Suroto, Hamzah, Heda Melinda D Nataprawira, Dwi Prasetyo. 2012. Diare Akut Dalam: Pedoman Diagnosis Dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak Edisi Ke-4. Bandung: Bagian /SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Padjajaran/ RSUP HASAN SADIKIN BANDUNG.

5. Juffire M, Sri Supar dkk. Buku ajar Gastroenterologi-Hepatologi. UKK Gastro-Hepatologi IDAI. 2011

6. Koletzko, Sibylle and Osterrieder, Stephanie. 2009. Acute Infectious Diarrhea in Children. Diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2737434/ pada tanggal 29 Oktober 2013

7. Rusepno Hassan, Husein Alatas. 2007. Diare Pada Bayi dan Anak Dalam Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak FKUI Edisi ke-4. Jakarta : Info Medika

8. Satriya, dedi. 2010. Diare Akut Pada Anak Dalam : Upaya Mengurangi Kejadian Komplikasi Diare Akut. Riau. Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUD Arifin Achmad.

9. Thawani, Vijay and Bajait Caitali. 2011. Role of zinc in pediatric Diarrhea. Diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3113371/ pada tanggal 18 Agustus 2013

10.Wijaya, Awi. 2012. Data Diare di Indonesia. Diakses dari http://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesia pada tanggal 1 November 2013

11.World Health Organization. 2009. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit.