Diare akut (V-A).ppt
-
Upload
muhammad-asmi -
Category
Documents
-
view
110 -
download
3
description
Transcript of Diare akut (V-A).ppt
Latar belakang :Diare masalah kesehatan masyarakat di
negara berkembang dan negara majuDiare di Indonesia penyebab kematian dan
kesakitan tertinggi pada anak, terutama usia di bawah 5 tahun
Batasan Diare Cair Akut
BAB lembek atau cair / berupa air saja, frekuensi > 3X atau lebih sering dari biasanya dalam 24 jam dan < 14 hari
Disentri Diare yang pada tinjanya ditemukan darah terlihat secara kasat mata
Pada 0-2 bulan dengan ASI ekslusif, frekuensi BAB bisa mencapai 8-10 kali sehari dengan tinja yang lunak, sering berbiji-biji, dan berbau asam
EtiologiDiare cair akut
20%-80% anak di dunia rotavirusPenelitian di 6 rumah sakit (Indonesia) 55%
kasus diare akut pada balita rotavirus
DisentriWHO sebagian besar ShigellaPenelitian di 6 rumah sakit (Indonesia) Shigella,
Salmonella, Campylobacter jejuni, Escherichia coli (E. coli) dan Entamoeba histolytica
PENYEBAB PENYAKIT DIARE
Infeksi
Malabsorpsi
Alergi
Keracunan
Imuno defisiensi
Sebab2 lain
Bakteri
Virus
Parasit
Keracunan bahan2 kimia
Keracunan oleh racun ygDikandung & di produksi Jasad renik Algae
Ikan, buah2an,
sayur2an
Shigella, Salmonella,E. Coli, Gol. VibrioBacillus cereus, clostridiumPerfringes, StaphylociccusAureus, camplyobacteraeromonas
Rotavirus, Norwalk + NorwalkLike agent, Adenovirus
Protozoa, Entamoeba, histolytica,Giardia lamblia, Balantidium coli
Cacing perut, Ascaris,Trichuris, Stronglyloides
Jamur, Candida
Makanan
Malabsorpsi
Keracunan (food posoning)
Karbohidrat
Disakarida
Monosakarida
LaktosaMaltosaSukrosa
GlukosaFruktosaGalaktosa
- Lemak : terutama Long Chain Triglyceride- Protein : asam amino, B laktoglobulin- Vitamin & mineral
Alergi (Milk allergy, food alergy, cow’s milkprotein sensitive enteropathy / CMPSE
- Makanan itu sendiri beracun
- Makanan itu kecampuran racun
- Makanan yg beracun (Clostridium
botulinus, Staphylococcus
Nutrien
Tidak diserap
Fermentasi bakteri
Asam-asam organik
Tekanan osmotik meningkat
Menarik cairan
Diare
Virus Sal.Cerna berkembang biak di usus halus
masuk ke epitel usus kerusakan apikal villi & pemendekan villi diganti sel yg blm matang diare osmotik
Morfologi usus akan normal kembali: 1 – 2 minggu
Transmisi feko-oralMasa inkubasi 24 – 72 jamDemam, muntah diikuti diare (tinja berbentuk
cair tanpa disertai darah atau lendir).Gejala lain: sakit kepala, sakit perut, anoreksia,
malaise
Anamnesis :
Tentukan Persistensinya
lebih dari 14 hari? - Rujuk ke Dokter Anak
Etiologi ada darah?
Derajat DehidrasiAsupan peroral ? frekuensi miksi/urin ?Frekuensi serta volume tinja dan muntah ?Pernah periksa / mengkonsumsi obat tertentu ?
Sesuai derajat dehidrasiTanpa dehidrasi rencana terapi ADengan dehidrasi tak berat rencana
terapi BDengan dehidrasi berat rencana
terapi C
RENCANA TERAPI AUNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH
(penderita diare tanpa dehidrasi)GUNAKAN CARA INI UNTUK MENGAJARI IBU:
Teruskan mengobati anak diare di rumahBerikan terapi awal bila terkena diare
MENERANGKAN EMPAT CARA TERAPI DIARE DI RUMAH 1. BERIKAN ANAK LEBIH BANYAK CAIRAN DARIPADA BIASANYA UNTUK MENCEGAH DEHIDRASIGunakan cairan rumah tangga yang dianjurkan, seperti oralit, makanan yang cair (seperti sup, air tajin) dan kalau tidak ada air matang gunakan larutan oralit untuk anak, seperti dijelaskan dalam kotak di bawah (Catatan: jika anak berusia kurang dari 6 bulan dan belum makan makanan padat lebih baik diberi oralit dan air matang daripada makanan cair).Berikan larutan ini sebanyak anak mau, berikan jumlah larutan oralit seperti di bawah.Teruskan pemberian larutan ini hingga diare berhenti.
2. BERI TABLET ZINC Dosis zinc untuk anak-anak: Anak di bawah umur 6 bulan : 10 mg(1/2 tablet) per hari Anak di atas umur 6 bulan : 20 mg (1 tablet) per hari Zinc diberikan selama 10 han berturut-turut, meskipun anak telah sembuh dari diare. Cara pemberian tablet zinc: Untuk bayi, tablet zinc dapat dilarutkan dengan air matang, ASI, atau oralit. Untuk anak-anak yang lebih besar,
zinc dapat dikunyah atau dilarutkan dalam air matang atau oralit. Tunjukkan cara penggunaan tablet zinc kepada orang tua atau wali anak dan meyakinkan bahwa pemberian
tablet zinc harus diberikan selama 10 hari berturut-turut meskipun anak sudah sembuh.
3. BERI ANAK MAKANAN UNTUK MENCEGAH KURANG GIZI Teruskan ASI Bila anak tidak mendapatkan ASI berikan susu yang biasa diberikan. Untuk anak kurang dan 6
bulan atau belum mendapat makanan padat, dapat diberikan susu. Bila anak 6 bulan atau lebih atau telah mendapat makanan padat: Berikan bubur, bila mungkin campur dengan kacang-kacangan, sayur, daging, atau ikan.
Tambahkan 1 atau 2 senclok the minyak sayur tiap porsi. Berikan sari buah atau pisang halus untuk menambahkan kalium. Berikan makanan yang segar. Masak dan haluskan atau tumbuk makanan dengan balk. Bujuklah anak untuk makan, berikan makanan sedikitnya 6 kali sehari. Berikan makanan yang sama setelah diare berhenti, dan berikan porsi makanan tambahan
setiap hari selama 2 minggu.
4. BAWA ANAK KEPADA PETUGAS KESEHATAN BILA ANAK TIDAK MEMBAIK DALAM 3 HARI ATAU MENDERITA SEBAGAI BERIKUT :
Buang air besar cair lebih sering Muntah terus menerus Rasa haus yang nyata Makan atau minum sedikit Demam Tinja berdarah
5. ANAK HARUS DIBERI ORALIT DI RUMAH APABILA: Setelah mendapat Rencana Terapi B atau C. Tidak dapat kembali kepada petugas kesehatan bila diare memburuk. Memberikan oralit kepada semua anak dengan diare yang dating ke petugas kesehatan
merupakan kebijakan pemerintah.
JIKA AKAN DIBERIKAN LARUTAN ORALIT DI RUMAH, MAKA PERLU DIPERLUKAN ORALIT DENGAN FORMULA BARU
Formula oralit baru yang berasal dari WHO dengan komposisi sebagai berikut: Natrium : 75 mmol/LKlorida : 65 mmol/LGlukosa, anhidrous : 75 mmol/LKalium : 20 mmol/LSitrat : 10 mmol/LTotal Osmolaritas : 245 mmol/L
KETENTUAN PEMBERIAN ORALIT FORMULA BARU:Beri ibu 2 bungkus oralit formula baru.Larutkan 1 bungkus orallt formula baru dalam 1 liter air matang, untuk persediaan 24 jam.Berikan larutan oralit pada anak setiap kali buang air besar, dengan ketentuan sebagai berikut :Untuk anak berumur kurang dari 2 tahun: berikan 50 sampai 100 ml tiap kali buang air besar.Untuk anak berumur 2 tahun atau lebih: berikan 100 sampai 200 ml tiap kali buang air besar.Jika dalam waktu 24 jam persediaan larutan oralit masih tersisa, maka sisa larutan itu harus dibuang.
TUNJUKKAN KEPADA IBU CARA MEMBERIKAN ORALIT Berikan satu sendok teh tiap 1-2 menit untuk anak dibawah umur 2 tahun. Berikan beberapa teguk dari gelas untuk anak yang lebih tua. Bila anak muntah, tunggulah 10 menit. Kemudian berikan cairan lebih lama (misalnya satusendok
tiap 2-3 menit). Bila diare berlanjut setelah oralit habis, beritahu ibu untuk memberikan cairan lain
sepertidijelaskan dalam cara pertama atau kembali kepada petugas kesehatan untuk mendapatkan tambahan oralit.
RENCANA TERAPI BUNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH
(penderita diare dengan dehidrasi tak berat)
Pada dehidrasi tak berat, cairan rehidrasi oral diberikan dengan pemantauan yang dilakukan di Pojok Upaya Rehidrasi Oral selama 4-6 jam.
Ukur jumlah rehidrasi oral yang akan diberikan selama 4 jam pertama
Jika anak minta minum lagi, berikan.Tunjukkan kepada orang tua bagaimana cara memberikan rehidrasi oral
o Berikan minum sedikit demi sedikito Jika anak muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan kembali rehidrasi oral pelan-pelano Lanjutkan ASI kapanpun anak meminta
Setelah 4 jam :o Nilai ulang derajat dehidrasi anako Tentukan tatalaksana yang tepat untuk melanjutkan terapio Mulai beri makan anak di klinik
Bila ibu harus pulang sebelum selesai rencana terapi Bo Tunjukkan jumlah oralit yang harus dihabiskan dalam terapi 3 jam di rumah.o Berikan oralit untuk rehidrasi selama 2 hari lagi seperti dijelaskan dalam Rencana Terapi A.o Jelaskan 4 cara dalam Rencana Terapi A untuk mengobati anak di rumah
Berikan anak lebih banyak cairan daripada biasanyaBeri tablet zincBeri anak makanan untuk mencegah kurang giziKapan anak harus dibawa harus kembali kepada petugas kesehatan
RENCANA TERAPI C RENCANA TERAPI C
UNTUK MENGOBATI DIARE DI RUMAH
(penderita diare dengan dehidrasi berat)
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan adalah YA, teruskan ke kanan. Bila TIDAk, teruskan ke bawah.
Apakah saudara dapat memasang IVFD ?menggunakan cairan IV secepatnya?
Ya
Tidak
• Mulai diberi cairan IV (intravena) segera. Bila penderita bisa minum, berikan oralit, sewaktu cairan IV dimulai. Beri 100ml/kgBB cairan Ringer Laktat (atau cairan normal salin, atau ringer asetat bila ringer laktat tidak tersedia), sebagai berikut :
• Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba• Nilai kembali penderita tiap 1-2jam. Bila rehidrasi belum tercapai, percepat tetesan intravena• Juga berikan oralit (5ml/KgBB/jam) bila penderita bisa minum, biasanya setelah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak)• Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak), nilai lagi penderita menggunakan tabel penilaian. Kemudian pilihlah rencana terapi yang sesuai (A,B, atauC) untuk melanjutkan terapi.
Apakah ada terapi IV terdekat (dalam 30 menit)? Ya
•Kirim penderita untuk terapi intrevena•Bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan cara memberikannya selama perjalanan
Mulai rehidrasi mulut dengan oralit melalui pipa nasogastrik atas mulut. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg)Nilailah penderita tiap 1-2jam :
oBila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelanoBila tehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk terapi intravena
Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai
Catatan : o Bila mungkin, amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralito Bila umur anak diatas 2 yahn dan kolera baru saja berjangkit di daerah saudara, pikirkan kemungkinan kolera dan berikan antibiotik yang tepat secara oral setelah anak sadar.
Tidak
Apakah saudara dapat memasang NGT ?menggunakan pipa nasogastrik untuk rehidrasi ?
Ya
Tidak
Segera rujuk anak untuk mendapat pertolonganrehidrasi melalui nasogastrik atau intravena
Umur Pemberian pertama 30 ml/kg dalam
Kemudian 70ml/kg dalam
Bayi < 1 tahun 1 jam 5 jam
Anak 1-5 tahun 30 menit 2 ½ jam
Tetap diteruskan sesuai umur anak menu sama pada anak sehat
ASI tetap diteruskan frekuensi lebih sering dari biasanya
Tujuan mencegah gizi burukAdanya perbaikan nafsu makan fase
kesembuhan
Pemberian zincMengurangi lama dan beratnya diareMencegah berulangnya diare selama 2-3 bulanMengembalikan nafsu makan anak
Dosis zinc untuk anak Anak di bawah umur 6 bulan : 10 mg(1/2
tablet) per hari Anak di atas umur 6 bulan : 20 mg (1 tablet)
per hari
Diberikan selama 10-14 hari berturut-turut meskipun anak sudah sembuh dari diare
Komponen penting lebih dari 200 jenis enzim Kofaktor enzim Zink Superoxide dismutase Zn-SOD yg
berperan sbg antioksidan Sintesis ATP timbul anion superoksida radikal bebas
merusak jaringanSOD merubah anion superoksida H2O2 H2O + O2 oleh
enzim katalase atau glutation peroksidase
Untuk pertumbuhan & perkembangan sel, maturasi sel dan regulasi sistem imun.
Meningkatkan jumlah limposit T dan fungsi limposit T helper.
Meningkatkan aktifitas natural killer cell , kemampuan fagositosis makrofag , produksi antibodi dan fungsi neutrofil.
Menjaga integritas mukosa usus dgn meningkatkan regenerasi sel. Melalui pembentukan DNA polimerase dan RNA polimerase
Memperbaiki absorbsi air dan elektrolit
Sebagai stabilisator intramolekuler, mencegah pembentukan ikatan disulfida, dan berperan sebagai antioksidan.
Seng menghambat sintesis nitrit oksida (NO).
Inflamasi LPS & IL-1 NOS-2 NO, bila (merusak jaringan) aktifkan enzim guanilat siklase cGMP PKC proteintransport dan saluran ion sekresi air dan elektrolit
Indikasi :diare berdarah (disentri) dan kolera
Disentri Beri antibiotik selama 5 hari yang masih sensitif terhadap shigella menurut pola setempat
KontrolTidak membaik atau bertambah berat muncul tanda-tanda komplikasi (panas tinggi,
kejang, penurunan kesadaran, tidak mau makan dan menjadi lemah) RUJUK
Memperpanjang lamanya diaremengganggu keseimbangan flora usus Clostridium difficile tumbuh
Mempercepat resistensi kuman terhadap antibiotik
Kembali segera jikaDemamTinja berdarahMuntah berulangMakan atau minum sedikitAnak sangat hausDiare makin seringBelum membaik dalam 3 hari
Menular: mencuci tangan Infeksi kedua proteksi kejadian diare yg lebih berat sebesar 70 – 80 % Bishop dkk: infeksi berulang pada neonatus mengurangi
beratnya gejala klinis, tp tidak menurunkan frekuensi serangan
Vaksinasi: Memberi perlindungan pada bayi selama 2 thn pertama
kehidupan Mengurangi infeksi Rotavirus pd dewasa mencegah
penularan pada bayi dan anak Meningkatkan Ig G utk menetralisir rotavirus dan
meningkatkan respon imun lokal
Baik bila rehidrasi edekuatSembuh dalam 1 mingguSetelah terinfeksi: Perlindungan terhadap infeksi berikutnya: 38
% diare :
77 % diare berat :
80 %
85 % sembuh dalam waktu < 1 minggu
10 % sembuh dalam waktu 7-14 hari
5 % sembuh dalam waktu > 14 hari.