PPT Case Spinal SAB
-
Upload
lufitalita -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
Transcript of PPT Case Spinal SAB
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
1/39
Disusun oleh :Atika Widya Syariati, S.Ked
Dewi Tuti Alafah, S.Ked
Lita Lufta, S.Ked
Pembimbing :
dr. Suko Basuki, Sp.An
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
2/39
I. IDENTITAS :Nama pasien : Tn. T
Usia : 38 tahunAlamat : Desa Poko-JambonPeke!aan : S"astaStatus peka"inan : #enikah
Agama : IslamNo. $# : 3%& &&&'angsal : (lambo)anDokte )ang mea"at : *. Saut I*oan S.+ Sp.'Dokte anestesi : *. Suko 'asuki+ Sp.AnDiagnosis Pe-op: ,I Sinista#aam op : ,eniotom)#aam Anestesi : Spinal Anestesi *engan SA' Tanggal /peasi : 0 Januai 12%
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
3/39
$i"a)at Pen)akit Sekaang :
Pasien *atang *engan mengeluhkanben!olan *ilipatan paha sebelah kii se!ak %tahun. Pasien ti*ak mengeluhkan *emam+pusing 4-5+ 'A6 475 *an 'A' 475
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
4/39
Riwayat sakit serupa : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat TBC : disangkal Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat alergi obat & makanan : disangkal Riwayat operasi : disangkal
Riwayat opname : disangkal
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
5/39
Riwayat sakit serupa : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat TBC : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat alergi obat & makanan : disangkal
Riwayat operasi : disangkal
Riwayat opname : disangkal
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
6/39
Merokok : disangkal
Minum-minuman beralkohol : disangkal
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
7/39
A. 6ea*aan Umum : 'aik
6esa*aan : # 4E90#5
'eat ba*an : 0 kg
Tinggi ba*an : %0 mital sign :
Tekanan *aah : %12;82 mm,g
Na*i : 82&;menit$$ : %8&;menit
Suhu : 3+0
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
8/39
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
9/39
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
10/39
JAT!" :
#nspeksi : #$htus $ordis tidak tampak
%alpasi : i$htus $ordis tidak kuat angkat
%erkusi : suara jantung redup batas jantungdalam batas normal'
Auskultasi : Bunyi jantung ( ) murni regularterdengar pada *#C ( dan ) linea parasternal sinistraet dekstra'
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
11/39
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
12/39
Ekstemitas
lubbing @nge ti*ak *itemukan+palma eitema 4-5+ e*ema pa*a
ekstemitas supeio *an in=eio 4-;-5+pitting oe*em 4-;-5+ akal hangat 47;75.
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
13/39
$egio inguinal lateal sinistaLook : te*apat ben!olan+ se"anakulit+ *e=omitas 4-5
Feel : te*apat n)ei tekan+ suhuabaan hangat+ kepitasi 4-5Move : te*apat geak akti= *an pasi=
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
14/39
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
15/39
E6? : D'N (oto $ontgen Thoa& : D'N
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
16/39
Seoang laki-laki usia 38 tahun*engan *iagnosis ,I sinista )ang
akan *ilakukan *engan heniotom).,asil laboatoium *alam batasnomal.
6ega"atan be*ah : - ASA : I
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
17/39
Diagnosis Kerja
PP/6 4Pen)akit Pau /bstukti=6onik5B
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
18/39
$enana *ilakukan anestesi spinal :
Pesiapan:
%. In=ome* onsent
1. Pemeiksaan @sik3. Ti*ak *i!umpai a*an)a kelainan tulang
punggung
9. Pemeiksaan laboatoium an!uan4sepeti: ,b+ ,T+ PT+ PTT5
0. Pasien *ipuasakan 8 !am
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
19/39
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
20/39
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
21/39
Jam 2C.%0 pasien masuk kama opeasi+ in=us *iganti*engan $+ manset *an monitoing *ipasang. Tekanan*aah %12;82 mm,g+ ,$ 82&;menit+ satuasi oksigen %22
Jam 2C.32 mulai *ilakukan spinal anestesi *engan SA'*engan pose*u sebagai beikut :
%. Pasien *u*uk *engan posisi kepala menun*uk ma&imal.
1. 'eikan tan*a pepotongan gais )ang menguhubungkanke*ua gais kista iliaka+ misal pa*a 1-3;3-9.
3. Steilkan tempat tusukan *engan beta*ine atau alkohol.9. #enggunakan saungan tangan steil+ kemu*ian
men)untikan !aum spinal *ilokasi penusakan kemu*ianabut stilet. Setelah S menetes suntikan obat bupi>akain12mg ke uang subaa*noi*.
0. 6emu*ian !aum *iabut+ bekas suntikan *ipleste *anpasien *ibaingkan.
. Setelah te!a*i elaksasi kemu*ian *ilakukan oksigenasi 1melalui kanul.
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
22/39
Waktu !enit" #adi $%!enit" TD !!&g" Sp'( )"
* 8 %12;82 %22
+ 1 %%2;2 %22
* 0 %12;82 %22
+ 1 %12;82 %22
(* 0 %12;82 %22
(+ %%0;2 %22
-* %12;82 %22
-+ C %12;82 %22
* 9 %12;82 %22
+ 0 %12;82 %22
+* 0 %%2;2 %22
++ 3 %12;82 %22
/* 8 %12;82 %22
/+ 8 %12;82 %22
0* 1 %12;82 %22
0+ %12;82 %22
1* 8 %12;82 %22
1+ 8 %12;82 %22
2* 2 %12;82 %22
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
23/39
Intake aian :
In=us $ : %C00 9 kol= aian kelua
Uine : 0 Daah : F %22
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
24/39
a5 /peasi selesai *alam "aktu 2 menit+ kea*aanpasien baik *engan tekanan *aah %12;82 mm,g*an na*i 82 &;menit
b5 6emu*ian pasien *ipin*ahkan ke uang ,U untuk
*ilakukan obse>asi post opeasi+ *engan atatan :%. Pasien *iistiahatkan *engan posisi bebaing
telentang
1. 6ontol tekanan *aah+ na*i *an pena=asan tiap 32menit.
3. 'ila pasien mual-muntah *ibei on*anseton 9 mg I.9. aian in=use $+ bei /1 le"at nasal.
0. Jika pasien sa*a penuh *an peistaltik 475+ obamakan *an minum.
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
25/39
. #onitoing tan*a-tan*a >ital
*. Tanggal 20 Januai 12% 4post op5
# %820 + 6 : Daah F%22 *an
Uine 0 + 6etoola 1&32mg+/n*aneton 1&%
e. Tanggal 2 Januai 12%
# %022+ 6 %122+ 6etoola1&32mg
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
26/39
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
27/39
*alah satu metode anestesi yang diinduksi dengan
menyuntikkan sejumlah ke$il obat anestesi lokal ke dalam
$airan $erebro-spinal +C*,' Anestesi spinal.subaraknoid
disebut juga sebagai analgesi.blok spinal intradural atau blok
intratekal' Anestesi spinal dihasilkan bila kita menyuntikkan
obat analgesik lokal ke dalam ruang sub ara$hnoid di daerahantara /ertebra 0)-01 atau 01-02 atau 02-03'
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
28/39
'e*ah ekstemitas ba"ah 'e*ah panggul Tin*akan sekita ektum peineum 'e*ah obstetik-ginekologi 'e*ah uologi 'e*ah ab*omen ba"ah
Pa*a be*ah ab*omen atas *an ba"ahpe*iatik biasan)a *ikombinasikan*engan anesthesia umum ingan.
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
29/39
%. Pasien menolak
1. In=eksi pa*a tempat suntikan
3. ,ipo>olemia beat+ s)ok
9. 6oagulapatia atau men*apat teapikoagulan
0. Tekanan intakanial meningkat
. (asilitas esusitasi minim. 6uang pengalaman tanpa *i*ampingi
konsulen anestesi.
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
30/39
%. In=eksi sistemik
1. In=eksi sekita tempat suntikan
3. 6elainan neuologis
9. 6elainan psikis0. 'e*ah lama
. Pen)akit !antung
. ,ipo>olemia ingan8. N)ei punggung konik
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
31/39
Persiapan Analgesia Spinal
4aerah sekitar tempat tusukan diteliti apakah akanmenimbulkan kesulitan misalnya ada kelainan anatomis tulang
punggung atau pasien gemuk sekali sehingga tak teraba
tonjolan prosesus spinosus'
('#n5ormed $onsent : tidak boleh memaksa pasien
untuk menyetujui anesthesia spinal
)'%emeriksaan 5isik : tidak dijumpai kelainan spesi5ik
seperti kelainan tulang punggung1'%emeriksaan laboratorium anjuran : 6b htptptt
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
32/39
Peralatan Analgesia Spinal
(' %eralatan monitor: tekanan darah pulse o7imetri ekg
)' %eralatan resusitasi
1' Jarum spinal
Teknik Analgesia Spinal
%osisi duduk atau posisi tidur lateral dekubitus dengan tusukan
pada garis tengah ialah posisi yang paling sering dikerjakan' Biasanya
dikerjakan di atas meja operasi tanpa dipindah lagi dan hanya diperlukan
sedikit perubahan posisi pasien' %erubahan posisi berlebihan dalam 18menit pertama akan menyebabkan menyebarnya obat'
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
33/39
%osisi 4uduk :
a' %asien duduk di atas meja operasi
b' 4agu di dada
$' Tangan istirahat di lutut
%osisi 0ateral :
a' Bahu sejajar dengan meja operasi
b' %osisikan pinggul di pinggir meja operasi
$' Memeluk bantal.knee $hest position
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
34/39
(' *etelah dimonitor posisikan pasien'
)' %erpotongan antara garis yang menghubungkan kedua garis
9rista iliaka misal 0)-01 01-02 02-03' Tusukan pada 0(-0)
atau diatasnya berisiko trauma terhadap medulla spinalis'
1' *terilkan tempat tusukan dengan betadine atau alkohol'
2' Beri anastesi lokal pada tempat tusukan +Bupi/a$ain )8 mg
3' Cara tusukan median atau paramedian'
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
35/39
Anastesi Lokal untuk Anastesi Spinal
Anestetik lo$al yang paling sering digunakan:
('0idokaine +7ylobainlignokain ): berat jenis ('88; si5at isobari$
dosis )8-(88 mg +)-3ml
)'0idokaine +7ylobainlignokaine 3 dalam de7trose
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
36/39
Komplikasi
9omplikasi tindakan :
('6ipotensi berat: Akibat blok simpatis terjadi /enous pooling' %adadewasa di$egah dengan memberikan in5us $airan elektrolit (888mlatau koloid 388ml sebelum tindakan'
)'Bradikardia : 4apat terjadi tanpa disertai hipotensi atauhipoksiaterjadi akibat blok sampai T-)
1'6ipo/entilasi : Akibat paralisis sara5 5renikus atau hipoper5usipusat kendali na5as
2'Trauma pembuluh sara5
3'Trauma sara5
;'
Mual-muntah
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
37/39
9omplikasi pas$a tindakan:
('yeri tempat suntikan
)'yeri punggung
1'yeri kepala karena kebo$oran likuor
2'Retensio urine
3'Meningitis
9omplikasi intraoperati5:
('9omplikasi kardio/askular
)'Blok spinal tinggi atau total
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
38/39
9omplikasi respirasi :
('Analisa gas darah $ukup memuaskan pada blok spinal tinggi bila 5ungsi paru-
paru normal'
)'%enderita %%>M atau C>%4 merupakan kontra indikasi untuk blok spinal tinggi'
1'Apnoe dapat disebabkan karena blok spinal yang terlalu tinggi atau karena
hipotensi berat dan iskemia medulla'
2'9esulitan bi$arabatuk kering yang persistensesak na5asmerupakan tanda-tanda
tidak adekuatnya perna5asan yang perlu segera ditangani dengan perna5asan buatan'
9omplikasi postoperati/e :
('9omplikasi gastrointestinal
)'yeri kepala
1'yeri punggung
2'9omplikasi neurologik
3'Retentio urine . 4is5ungsi kandung kemih
-
7/25/2019 PPT Case Spinal SAB
39/39