PPT BLOK 20 METPEN

11

Click here to load reader

description

PPT UROLOGI DAN METPEN

Transcript of PPT BLOK 20 METPEN

Page 1: PPT BLOK 20 METPEN

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN

TINGGINYA ANGKA KEMATIAN DIARE

PADA BALITA

Fernanda Kristy Oriza102013358

Page 2: PPT BLOK 20 METPEN

SISTEMATIKA PENULISAN Kata Pengantar Daftar Isi Abstrak Bab I – Pendahuluan Bab II – Tinjauan Pustaka Bab III – Metodologi Penelitian Daftar Pustaka

Page 3: PPT BLOK 20 METPEN

ABSTRAK Pendahuluan Metode yang digunakan Hasil yang didapat Kesimpulan utama dan saran-saran

Ditulis dalam bahasa inggris dan Indonesia Tidak lebih dari 1 halaman

Page 4: PPT BLOK 20 METPEN

BAB I - PENDAHULUAN1.1 Latar belakang

Diare merupakan masalah kesehatan mendunia terutama negara berkembang

Penyakit pembunuh kedua balita di Indonesia Jika diare tidak segera teratasi bisa

menimbulkan kematian akibat dehidrasi

1.2 Rumusan masalah Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi

angka kematian diare tinggi pada anak balita?

Page 5: PPT BLOK 20 METPEN

BAB I – PENDAHULUAN1.3 Tujuan penelitian

Tujuan umum: mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka kematian diare tinggi pada anak balita

Tujuan khusus: mengetahui secara spesifik hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi angka kematian diare tinggi pada anak balita

1.4 Manfaat penelitian Menjadi dasar untuk mengintervensi masalah

tingginya kematian pada balita akibat diare dan menjadi dasar bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut

Page 6: PPT BLOK 20 METPEN

BAB II – TINJAUAN PUSTAKA2.1 Kerangka Teori

Pengertian diare Penyakit diare masih merupakan masalah global

dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi terutama di negara berkembang.

Penyebab diare tersering disebabkan karna infeksi dan keracunan

Diare tersering adalah diare akut yaitu diare yang berlangsung < 14 hari

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka kematian akibat diare pada balita: dehidrasi, usia, cairan inadekuat, status imunisasi, sosial ekonomi, status gizi, jenis kelamin, komorbiditas

Page 7: PPT BLOK 20 METPEN

BAB II – TINJAUAN PUSTAKA2.2 Kerangka Konsep

dehidrasi

Demam

Usia

Status gizi

Jenis kelamin

Sosial ekonomiCairan

inadekuat

Status imunisasi

komorbiditas

Derajat dehidrasi

Faktor anak saat sakit

Faktor perawatan

Angka kematian

diare tinggi

Kejadian diare (ringan, sedang,

berat)

Faktor anak sebelum sakit

Page 8: PPT BLOK 20 METPEN

BAB III – METODOLOGI PENELITIAN3.1 Desain penelitian

Cross sectional

3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan pada tanggal 17 oktober

2015 di Kampus Universitas Kristen Krida Wacana

3.3 Pengumpulan data Data sekunder

3.4 Analisis data Analisis bivariat Analisis multivariat

Page 9: PPT BLOK 20 METPEN

BAB III – METODOLOGI PENELITIAN3.5 Populasi penelitian

Semua anak balita dengan rentang usia 1 – 4 tahun

3.6 Sampel penelitian Metode simple random sampling

3.7 Variabel penelitian Dehidrasi, dibagi 3 kategori: (1) ringan, (2)

sedang, (3) berat. Hasil ukur berskala ordinal. Usia, dibagi 2 kategori: (1) anak balita jika antara

1-4 tahun, (2) bukan anak balita jika < 1 tahun atau > 4 tahun. Hasil ukur berskala interval.

Page 10: PPT BLOK 20 METPEN

3.7 variabel penelitian Cairan inadekuat, dibagi 2 kategori: (1)

adekuat, (2) inadekuat. Hasil akhir berskala interval.

Status imunisasi, dibagi 3 kategori: (1) lengkap, (2) tidak lengkap, (3) tidak imunisasi. Hasil akhir berskala ordinal.

Sosial ekonomi, dibagi 3 kategori: (1) tinggi, (2) sedang, (3) rendah. Hasil akhir berskala ordinal.

Status gizi, dibagi 3 kategori: (1) baik, (2) cukup, (3) buruk. Hasil akhir berskala ordinal.

Jenis kelamin, dibagi 2 kategori: laki-laki dan perempuan. Hasil akhir berskala nominal.

Komorbiditas, dibagi 2 kategori: (1) ringan, (2) berat. Hasil akhir berskala ordinal.

Page 11: PPT BLOK 20 METPEN

DAFTAR PUSTAKADisusun berdasarkan sistem nomor (Vancouver)

Contoh:Wulandari AS. Hubungan kasus diare dengan faktor sosial ekonomi dan perilaku. Jakarta: Kumpulan Jurnal Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 2010;1(2);7-14.