PPT Metpen Kelompok

12
A4 Cahyo Aji Raharjo 102011144 Fitriani 102013018 Beatrik Melinda Naibaho 102013066 Mikhail Halim 102013162 Ni Putu Cristina Rara Anggraeni 102013232 Indra Mendila 102013351 FAKTOR- FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEHIDRASI DALAM KASUS DIARE PADA BALITA

description

Powerpoint PBL

Transcript of PPT Metpen Kelompok

Page 1: PPT Metpen Kelompok

A4Cahyo Aji Raharjo 102011144

Fitriani 102013018

Beatrik Melinda Naibaho 102013066

Mikhail Halim 102013162

Ni Putu Cristina Rara Anggraeni 102013232

Indra Mendila 102013351

Retno Pangesti 102013403

Nurul Najwa Binti Mustapa 102013522

FAKTOR- FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEHIDRASI DALAM KASUS DIARE PADA BALITA

Page 2: PPT Metpen Kelompok

SKENARIO 11Di Indonesia, diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, 36,9% kematian anak balita disebabkan oleh diare dan 24,1% pada bayi, kematian tersebut terutama karena dehidrasi. Upaya penaggulangan diare jangka pendek bertujuan untuk mencegah kematian karena dehidrasi. Dalam melaksanakan upaya tersebut perlu diketahui faktor risiko terjadinya dehidrasi sebagai penyebab utama kematian anak balita yang diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor beresiko terjadinya dehidrasi pada balita ketika menderita diare

Page 3: PPT Metpen Kelompok

• Permasalahan : Tingginya angka kematian balita karena dehidrasi pada kejadian diare.

• Rumusan masalah : Apa saja faktor-faktor risiko terjadinya dehidrasi pada anak balita yang menderita diare?

• Diare merupakan salah satu penyebab utama kematian pada anak balita.

• Di Indonesia prevalensi kematian akibat diare sendiri adalah 36,9% pada balita dan 24,1 % pada bayi yang terutama disebabkan oleh dehidrasi.

PENDAHULUAN

Latar belakang Rumusan masalah

Page 4: PPT Metpen Kelompok

• Menjadi dasar untuk menginterversi masalah dehidrasi pada diare

• Menjadi dasar bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor- faktor yang dibahas

• Tujuan umum: mengetahui faktor – faktor risiko penyebab dehidrasi pada anak balita yang menderita diare.

• Tujuan khusus : mengetahui secara spesifik mengenai hubungan antara faktor - faktor risiko dehidrasi pada kejadian diare pada anak balita.

PENDAHULUAN

Tujuan penelitian Manfaat penelitian

Page 5: PPT Metpen Kelompok

• Dehidrasi ringan (hilang cairan 2-5% BB): gambaran klinisnya turgor kurang, suara serak (Vox Cholerica), dan pasien belum tergolong dalam presyok.

• Dehidrasi sedang (hilang cairan 5-8% BB): turgor buruk, suara serak, pasien tergolong presyok,nadi cepat, napas cepat dan dalam.

• Dehidrasi Berat (hilang cairan 8-10% BB): tanda dehidrasi sedang ditambah kesadaran menurun( Apatis sampai koma), otot- otot kaku, dan sianosis.

• Pengertian diare

• Pengertian dehidrasi

• Diare pada balita

• Diare dengan dehidrasi

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka teori Kerangka teori

Page 6: PPT Metpen Kelompok

KERANGKA KONSEP

Faktor- faktor predisposisi

1. Usia

2. Jenis kelamin

3. Komorbiditas

4. Status gizi

5. Status imunisasi

6. Cairan inadekuat

Dehidrasi pada diare pada anak Balita

Page 7: PPT Metpen Kelompok

METODE PENELITIANDESAIN PENELITIAN

CROSS SECTIONAL STUDI• mengamati status penyakit dan paparan secara bersamaan pada

individu dengan populasi tunggal pada suatu saat atau periode

CASE-CONTROL STUDI• membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan

status paparannya

COHORT STUDI• Membandingkan kelompok terpapar (faktor penelitian) dan kelompok

tak terpapar berdasarkans tatus penyakit (outcome) dan mengikuti hingga waktu tertentu

Page 8: PPT Metpen Kelompok

Tempat dan waktu penelitian• Penelitian dilakukan pada tanggal 22 Oktober 2015 di Kampus Universitas

Kristen Krida Wacana.

Pengumpulan data• Sumber data - data primer dan data sekunder.

• Data primer - diperoleh peneliti secara

• Data sekunder- diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.

• tanpa melakukan interview kepada participant• tentang perilaku manusia, lingkunganObservasi

•bentuk personal yang dilaksanakan oleh interviewer yang telah terlatih-langsung dengan responden. Interview

•Metode kuisioner. – Survey-hanya mengambil sebagian dari populasi tersebut (sampel). Kuisioner

Page 9: PPT Metpen Kelompok

Analisis data

Analisis Univariant

• Untuk mengetahui gambaran setiap variable, distribusi frekuensi pada variable dependent dan variable independent.

Analisis Bivariant

• Untuk mengetahui hubungan antara usia dengan dehidrasi pada diare pada anak balita, jenis kelamin, hubungan antara status gizi dengan dehidrasi pada diare pada anak balita, hubungan antara status imunisasi dengan dehidrasi pada diare pada anak balita, hubungan antara social ekonomi dengan dehidrasi pada diare pada anak balita, dan cairan inadekuat dengan dehidrasi pada diare pada anak balita menggunakan uji anova dan chi square(x2).

Analisis Multivariant

• Untuk mengetahui variable independent mana yang mempunyai pengaruh terbesar terhadap variable dependent.

Page 10: PPT Metpen Kelompok

• metode random sampling terhadap semua anak balita yang terkena diare

• Kriteria inklusi

• Kriteria eksklusi

• Variable :

• Dependent: variable yang dipengaruhi baik oleh variable luar atau variable independent. (dehidrasi)

• independent variable yang mempengaruhi atau variable bebas. (usia, jenis kelamin, status gizi, komorbiditas, status imunisasi,dan intake cairan inadekuat)

• Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak balita yang terkena diare.

METODELOGI PENELITIAN

Populasi penelitian Sampel penelitian dan variabel penelitian

Page 11: PPT Metpen Kelompok

KESIMPULAN

Page 12: PPT Metpen Kelompok

TERIMAKASIH