Ppt atritis reumatoid pada lansia

download Ppt atritis reumatoid pada lansia

If you can't read please download the document

Transcript of Ppt atritis reumatoid pada lansia

  • 1. REUMATIK (ARTRITIS REUMATOID)PADA LANSIA PERTIWI RESKY ALVIANI R.A. ISMAWATI RISMA DAMAYANTI RISKAWATI SARY RAMADHANI SITI RASIDAH NURDIN SRI FITRIANTI AZIS SRI KURNIA SOFYAN

2. DEFENISIRematoid Artritis merupakan suatu penyakit inflamasisistemik kronik yang manifestasi utamanya adalahpoliartritis yang progresif, akan tetapi penyakit ini jugamelibatkan seluruh organ tubuh.(Hidayat, 2006)Artritis Rematoid adalah suatu penyakit autoimundimana persendian (biasanya sendi tangan dan kaki)secara simetris mengalami peradangan, sehinggaterjadi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnyamenyebabkan kerusakan bagian dalamsendi.(www.medicastore.com) 3. ETIOLOGIHingga kini penyebab Remotoid Artritis (RA)tidak diketahui, tetapi beberapa hipotesamenunjukan bahwa RA dipengaruhi olehfaktor-faktor :a. Mekanisme IMUN ( Antigen-Antibody)sepertiinteraksi antara IGC dan factorRematoidb. Gangguan Metabolismec. Genetikd. Faktor lain : nutrisi dan faktorlingkungan (pekerjaan dan psikososial) 4. Manifestasi klinisPasien-pasien dengan RA akan menunjukan tanda dangejala seperti :a. Nyeri persendianb. Bengkak (Rheumatoid nodule)c. Kekakuan pada sendi terutama setelah bangun tidurpada pagi harid. Terbatasnya pergerakane. Sendi-sendi terasa panasf. Demam (pireksia)g. Anemiah. Berat badan menuruni. Kekuatan berkurangj. Tampak warna kemerahan di sekitar sendik. Perubahan ukuran pada sendi dari ukuran normall. Pasien tampak anemik 5. PATOFISIOLOGI 6. Pada penyakit Rematoid Artritisterdapat 3 stadium yaitu :a. Stadium SinovisisPada stadium ini terjadi perubahan dini pada jaringansinovial yang ditandai hiperemi, edema karena kongesti,nyeri pada saat istirahat maupun saat bergerak, bengkakdan kekakuan.b. Stadium DestruksiPada stadium ini selain terjadi kerusakan pada jaringansinovial terjadi juga pada jaringan sekitarnya yangditandai adanya kontraksi tendon.c. Stadium DeformitasPada stadium ini terjadi perubahan secara progresif danberulang kali, deformitas dan gangguan fungsi secaramenetap. 7. Pemeriksaan Diagnostik Faktor Reumatoid : positif pada 80-95%kasus. Fiksasi lateks: Positif pada 75 % dari kasus-kasus khas. Reaksi-reaksi aglutinasi : Positif pada lebihdari 50% kasus-kasus khas. LED : Umumnya meningkat pesat ( 80-100mm/h) mungkin kembali normal sewaktugejala- gejala meningkat Protein C-reaktif: positif selama masaeksaserbasi. 8. Penatalaksanaan MedikPenatalaksanaan medikpada pasien RAdiantaranya :a) Pendidikan : meliputi tentang pengertian,patofisiologi, penyebab, dan prognosis penyakit inib) Istirahat : karena pada RA ini disertai rasa lelahyang hebatc) Latihan : pada saat pasien tidak merasa lelahatau inflamasi berkurang, ini bertujuan untuk mempertahankan fungsi sendi pasiend) Termoterapie) Gizi yaitu dengan memberikan gizi yang tepatf) Pemberian Obat-obatan : 9. Komplikasia. Dapat menimbulkan perubahan pada jaringan lainseperti adanya proses granulasi di bawah kulit yangdisebut subcutan noduleb. Pada otot dapat terjadi myosis, yaitu prosesgranulasi jaringan ototc. Pada pembuluh darah terjadi tromboembolid. Terjadi splenomegali 10. DASAR DATA PENGKAJIANPASIENAKTIVITAS/ISTIRAHATGejala: Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk denganstress padasendi : kekakuan pada pagi hari. KeletihanTanda: Malaise Keterbatasan rentang gerak ; atrofi otot, kulit : kontraktur ataukelainanpada sendi dan ototKARDIOVASKULERGejala : Jantung cepat, tekanan darah menurunINTEGRITAS EGOGejala: Faktor-faktor stress akut atau kronis : Misalnya finansial,pekerjaan,ketidakmampuan, factor-faktor hubunganKeputusasaan dan ketidak berdayaan Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas pribadi misalnyaketergantungan pada orang lain 11. NEXT:MAKANAN ATAU CAIRANGejala: Ketidakmampuan untuk menghasilkan/ mengkonsumsi makanan/ cairanadekuat : mual.AnoreksiaKesulitan untuk mengunyahTanda: Penurunan berat badanKekeringan pada membran mukosaHIGIENEGejala: berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas pribadi, ketergantungan padaorang lain.NEUROSENSORIGejala: kebas/kesemutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada jari tanganTanda: Pembengkakan sendiNYERI / KENYAMANANGejala: fase akut dari nyeri Terasa nyeri kronis dan kekakuanKEAMANANGejala: Kesulitan dalam menangani tugas/pemeliharaan rumah tanggaKekeringan pada mata dan membran mukosaINTERAKSI SOSIALGejala: kerusakan interaksi dan keluarga / orang lsin : perubahan peran: isolasi 12. ASUHAN KEPERAWATAN DIAGNOSA 1: Nyeri b/d penurunan fungsi tulang Kriteria hasil: nyeri hilang atau tekontrol INTERVENSIRASIONAL mandiri - kaji keluhan nyeri, catat -membantu dalam menentukan lokasi dan intensitas (skala 0kebutuhan managemen nyeri dan 10). Catat factor-faktorkeefektifan program yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal - berikan matras atau kasur - matras yang lembut/empuk, banal keras, bantal kecil. Tinggikanyang besar akan mencegah linen tempat tidur sesuai kebutuhan pemeliharaan kesejajaran tubuh - biarkan pasien mengambilyang tepat, menempatkan stres posisi yang nyaman pada pada sendi yang sakit. Peninggian linen waktu tidur atau duduk di tempat tidur menurunkan kursi. Tingkatkan istirahat ditekanan ada sendi yang tempat tidur sesuai indikasiterinflamasi / nyeri - dorong untuk sering - pada penyakit berat, tirah baring mengubah posisi. Bantumungkin diperlukan untuk pasien untuk bergerak dimembatasi nyeri atau cedera sendi. tempat tidur, sokong sendi- Mencegah terjadinya kelelahan yang sakit di atas dan di umum dan kekakuan sendi.