Ppt Aspek Keu
description
Transcript of Ppt Aspek Keu
STUDI KELAYAKAN BISNISASPEK KEUANGAN
Kelompok1. Anisah
12101121392. Syifa Tamara Putri
1210112190
Pengertian Aspek Keuangan
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan aspek lainnya, bahkan ada beberapa pengusaha menganggap justru aspek inilah yang paling utama untuk dianalisis karena dari aspek ini tergambar jelas hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya.
Secara keseluruhan penilaian dalam aspekkeuangan meliputi hal-hal seperti : Sumber-sumber dana yang akan diperoleh Kebutuhan biaya investasi Estimasi pendapatan dan biaya investasi selama
beberapa periode termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi
Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode kedepan
Kriteria penilaian investasi Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai
kemampuan perusahaan
Sumber-Sumber Dana
Dilihat dari segi sumber asalnya, modal dibagidua macam, yaitu :1. Modal Asing (Modal Pinjaman)2. Modal Sendiri
Dana pembelanjaan dapat diperoleh dari 2sumber, yaitu:Hutang/kredit/modal asingModal sendiri
Arus Kas (Cash Flow)Cash Flow merupakan arus kas atau aliran kasyang ada di perusahaan dalam suatu periodetertentu. Cash flow menggambar beberapauang yang masuk ke perusahaan dan jenis-jenispemasukan tersebut. Cash flow jugamenggambarkan berapa uang yang keluar sertajenis-jenis biaya yang dikeluarkan.
Jenis-jenis cash flow yang dikaitkan dengansuatu usaha terdiri dari :• Initial cash flow• Operasional cash flow• Terminal cash flow
Disamping membuat cash flow prusahaan juga diminta untuk membuat proyeksi laporan keuangannya utnuk beberapa periode (biasanya seumur proyek) proyeksi laporan keuangan yang dibuat adalah neraca dan laporan laba/rugi.
Dari proyeksi neraca yang akan tergambar berapa harta perusahaan, baik harta lancar, harga tetap, atau harga lainnya. Kemudian juga akan tergambar berkewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang serta modal yang dimiliki dari periode akan tergambar apakah ada perubahan dan kalau ada pos-pos apa saja yang berubah, sehingga dapat dianalisis mengapa terjadi perubahan
Contoh SoalSusun proyeksi rugi-laba, cash flow dan neracasuatu proyek dengan dasar perhitungan/asumsisebagai berikut :1. Diperkirakan penjualan tahun 1 : Rp. 400 juta dan
tahun 2 s/d 5 : Rp. 454 juta / tahun2. Biaya produksi (bahan baku, upah, pemeliharaan,
penyusutan bangunan pabrik dan mesin tahun 1 : Rp. 322 juga dan tahun-tahun berikutnya Rp. 355 juta/tahun. Khusus biaya penyusutan tersebut di atas, yaitu untuk mesin dan bangunan pabrik : Rp. 38 juta per tahun.
2. Biaya umum/administrasi dan penjualan tahun 1 s/d 5 Rp. 40 juta / tahun (sudah termasuk biaya penyusutan sebesar Rp. 2 juta/tahun untuk alat-alat kantor)
3. Proyek ini direncanakan akan memperoleh kredit Bank sebesar Rp. 330 juta pada tahun 1 yang harus diangsur dengan besar angsuran (khusus tahun 1 s/d 5) sebagai brikut :Tahun 1 : Rp. 30 juta) Tahun 2 : Rp. 40 juta)Tahun 3 : Rp. 50 juta)Tahun 4 : Rp. 50 juta)Tahun 5 : Rp. 60 juta)
Dengan adanya angsuran ini maka beban bunga mengecil dari tahun ke
tahun dan di perkirakan :tahun 1 : Rp. 30 juta; tahun 2 : Rp. 26 juta ; tahun 3: rp. 24
juta; tahun 4 : Rp. 22 juta; tahun 5 : Rp. 20 juta.5. Saldo kas awal : Rp. 173 Juta6. Pembelian harta tetap (tanah dll) : Rp. 450 juta pada
tahun 1. untuk harta tetap yang harus disusutkan, setelah memperhitungkan harga pembelian dan umur teknisnya, maka diperkirakan penyusutan seperti telah dikemukakan pada point 2 dan 3 diatas.
7. Harta lancar (kecuali kas), yaitu berupa piutang, persediaan dll, diperkirakan pada tahun 1 s/d 5 adalah sebagai berikut :Tahun 1 : Rp. 68 jutaTahun 2 : Rp. 75 jutaTahun 3 : Rp. 80 jutaTahun 4 : Rp. 85 jutaTahun 5 : Rp. 90 juta
8. Penyetoran modal saham tahun 1 : Rp. 173 jua9. Diperkirakan proyek dapat menikmati utang dagang
atas pembelian bahan baku tertentu sebesar :Tahun 1 : Rp. 5 jutaTahun 2 : Rp. 5 jutaTahun 3 : Rp. 5 jutaTahun 4 : Rp. 5 jutaTahun 5 : Rp. 5 juta
10. Tidak ada pembangian deviden kepada pemegang saham pada tahun 1 s/d 5 (catatan : Devicen baru akan dibagikan mulai tahun 6 : jadi s/d tahun 5, seluruh laba ditahan dalam perusahaan).
11. Pajak perseorangan (istilah sekarang pajak penghasilan) diperkirakan 20% per tahun, jika ada laba.
PROYEKSI RUGI-LABA(Rp JUTA)
TAHUN1 2 3 4 5
PENJUALAN 400 454 454 454 454BIAYA 322 355 355 355 355
LABA BRUTO 78 99 99 99 99BIAYA ADM&PENJUALAN 40 40 40 40 40
LABA USAHA 38 59 59 59 59BUNGA KREDIT 30 26 24 22 20
LABA SEBELUM PAJAK 8 33 35 37 39PAJAK 1,6 6,6 7 7,4 7,7
LABA BERSIH 6,4 26,4 28 29,6 31,2
PROYEKSI CASH FLOW
1 2 3 4 5SUMBER DANA :LABA USAHA 38 59 59 59 59PENYUSUTAN 40 40 40 40 40KREDIT BANK 330 - - - -MODAL DISETOR 173 - - - -KENAIKAN UTANG DANGANG 5 - - - -
JUMLAH 586 99 99 99 99
PENGGUNAAN DANA :PEMBELIAN HARTA TETAP 450 - - - -KENAIKAN HARTA LANCAR 68 7 5 5 5
(KECUALI KAS)BUNGA 30 26 24 22 20PAJAK 1,6 6,6 50 50 60ANGSURAN KREDIT 30 40 50 50 60
JUMLAH 579,6 79,6 86 84,4 92,8
SURPLUS 6,4 19,4 13 14,6 6,2SALDO AWAL - 6,4 25,8 38,8 53,4SALDO AKHIR 6,4 25,8 38,8 53,4 59,6
PROYEKSI NERACA
HARTAHARTA LANCAR :KAS 6,4 25,8 38,8 53,4 59,6HARTA LANCAR LAINNYA 68 75 80 85 90
HARTA TETAP :TANAHH/BANGUNAN/MESIN 410 370 330 290 250
484,4 470,8 448,8 428,4 399,6
UTANG&PERMODALANUTANG:KREDIT BANK 300 260 210 160 100UTANG DAGANG 5 5 5 5 5
305 265 215 165 105
PERMODALAN :MODAL DISETOR 173 173 173 173 173LABA TAHUN-TAHUN LALU - 6,4 32,8 60,8 90,4LABA TAHUN SEKARANG 6,4 26,4 28 29,6 31,2
179,4 205,8 233,8 263,4 294,6484,4 470,8 448,8 428,4 399,6
Metode Penilaian Investasi
1. Payback PeriodPayback period adalah periode yang diperlukan untuk dapat menutup
kembali pengeluaran investasi yang menggunakan aliran cash netto/proceed. Waktu yang diperlukan agar dana yang ditanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali seluruhnya.
2. Average Rate of Return (ARR)Metode ini menilai suatu proyek dengan memperhatikan rasio antara rata-rata laba bersih dengan
jumlah modal yang ditanam (initial investment) atau rata-rata modal yang tertanam (average investment). Contoh : Proyek A, ( Rp. 000 ). Nilai proyek (initial investment) = 10.000 umur proyek 4 tahun dan nilai residu = nol. Rata-rata laba bersih per tahun = 1.500. a. Rate of return on initial investment: Rata-rata laba bersih = 1.500 = 15 % Initial investment 10.000 b. Rate of return on average investment:Rata-rata modal yang ditanam (average investment) dihitung (nilai awal+nilai akhir )/2. Dalam contoh di atas (10.000 + 0) : 2 = 5.000 rata-rata laba bersih = 1.500 = 30 % rata-rata modal yang ditanam 5.000
P R O Y E K A B C
Jumlah investasi 10.000 10.000 10.000Laba bersih tahun ke 1 1.000 3.000 2.000 2 2.000 2.000 2.000 3 3.000 1.000 2.000 4 - - 2.000Jumlah laba bersih 6.000 6.000 8.000Umur proyek 3 th 3 th 4 thRata-rata laba bersih/th 2.000 2.000 2.000Rate of return : on initial investment 20% 20% 20% on average investment 40% 40% 40%
Contoh:
3. Net Present Value (NPV)NPV merupakan nilai sekarang dari peramalan penerimaan kas hasil
investasi, dikurangi nilai investasi awal, yang diformulasikan sebagai berikut :
n CtNPV = - Io + Σ ----------- t=1 ( 1 + r )t
Dimana : Io = Investasi awal Ct = Peramalan penerimaan kas r = cost of capital sebagai discount rate t = periode analisis proyek
4. Internal Rate of Return (IRR)IRR adalah tingkat bunga yang menyamakan present value ( PV ) dari
expected cash outflow dengan PV dari expected cash inflow, atau suatu tingkat discount rate yang membuat NPV = 0 yang dapat diformulasikan sebagai berikut :
n CtΣ ------------ = 0t=0 ( 1 + r )t
5. Profitability Index (PI)Merupakan metode perhitungan kelayakan investasi yang membagi
antara Present Value dari Proceeds dengan Present Value dari Outlays. Keputusan Proyek sebaiknya diterima, apabila PI > 1
Dimana :PV = Present ValueOutlay = Jumlah uang yang dikeluarkan atau investasiProceeds = Jumlah uang yang diterima