PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

66
RANCANGAN KURIKULUM NERS MENGACU KKNI TAHUN 2014 TASK FORCE KURIKULUM AIPNI

Transcript of PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

Page 1: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

RANCANGAN KURIKULUM NERS MENGACU KKNI

TAHUN 2014TASK FORCE KURIKULUM AIPNI

Page 2: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

OUTLINES• Pendahuluan

• Kerangka Konsep Pendidikan Ners

• Pengembangan Kurikulum Pendidikan Ners Mengacu KKNI

• Kurikulum Inti Program Pendidikan Sarjana Keperawatan dan Program Pendidikan profesi Ners

• Kurikulum Program Profesi Ners

• Panduan Pelaksanaan Kurikulum Program Profesi Ners Mengacu KKNI

• Metode dan Evaluasi Pembelajaran

• Penutup

Page 3: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

PENDAHULUAN

Page 4: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Perubahan IPTEK dan Globalisasi

• Pelayanan keperawatan kepada masyarakat memenuhi standarmutu internasional, yang dapat menjamin keamanan dan kenyamananklien beserta keluarganya.

• Penyelenggaraan praktik keperawatan didasarkan pada kewenanganyang diberikan karena keahlian yang dikembangkan sesuai dengankebutuhan kesehatan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dantuntutan globalisasi sebagaimana tertera dalam Undang-UndangKesehatan nomor 36 tahun 2009 dan Undang-Undang RI Nomor 38tahun 2014 tentang Keperawatan

LATAR BELAKANG

Page 5: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Peraturan Presiden RI nomor 8 tahun 2012 dan Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 Tahun 2013 tentang PenerapanKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang Pendidikan Tinggi.Permendik No 49 thun 2014 tentang SNPT

• ASEAN Economic Community tahun 2015 dan mengantisipasiperkembangan global telah diadakan perubahan-perubahan yang bersifatinovasi, reorientasi, reformasi di dalam revisi kurikulum Pendidikan Ners

• Penyusunan revisi kurikulum tahun 2015 berlandaskan kepada peraturan-peraturan terkini yang ada di Indonesia, dengan mempertimbangkankebutuhan pemangku kepentingan, dan tuntutan dari organisasi profesiyang mengharapkan lulusan berstandar internasional dan sesuai denganKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia level 7

Page 6: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

TUJUAN

Memberikan pedoman bagi institusi penyelenggara pendidikan Ners di

Indonesia, dalam menyusun kurikulum intitusional untuk menghasilkan lulusan

Ners yang kompeten sesuai kebutuhan nasional maupun global.

Page 7: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

KERANGKA KONSEP

PENDIDIKAN NERS

Page 8: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

FALSAFAH KEPERAWATAN• Bertolak dari pandangan ini, keperawatan meyakini paradigma dengan

empat konsep dasar yaitu manusia, lingkungan, sehat dankeperawatan.

• ROY (MCQUISTON,1995)Memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial yang merupakandasar bagi kehidupan yang baik.

• JEAN WATSON(CARING)Caring adalah suatu ilmu pengetahuan yang mencakup suatu halberperikemanusiaan, orientasi ilmu pengetahuan manusia ke proseskepedulian pada manusia, peristiwa, dan pengalaman.

Page 9: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• BETTY NEUMANNeuman menggunakan pendekatan manusia utuh dengan memasukkankonsep holistik, pendekatan sistem terbuka dan konsep stressor.

Sistem klien terdiri dari lima variabel yang beriteraksi:

a) Fisiologi; struktur tubuh dan fungsi,

b) Psikologi: proses mental dan hubungan,

c) Sosiokultural: kombinasi fungsi sosiol dan kultural,

d) Perkembangan: proses perkembangan manusia,

e) Spiritual: keyakinan spiritual.

Page 10: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• FLORENCE NIGHTINGALE (MODERN NURSING)Melihat penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses. Manipulasi dari lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu prosesperbaikan atau pergantian dankesehatanklien.

• MARTHA ROGERS (1970)Keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangikecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, pencegahanpenyakit, perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang cacat

Page 11: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI• Pada lokakarya Nasional (1983) yang merupakan awal diterimanya

profesionalisme keperawatan di Indonesia

• Pandangan Pakar: Virginia Handerson (1960), Martha E Roger (1970), Henderson (1978)

• International Council of Nurses (2007) mendefinisikan;

“Nursing encompasses autonomous and collaborative care of indivuals of all ages, families, groups and communities, sick or well and in all settings. Nursing includes the promotion of health, prevention of illness, and the care of ill, disable and dying people. Advocacy, promotion of safe environment, research, participation in shaping health policy and in patient and health system management, and education are also key nursing roles “

Page 12: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Lahirnya Undang-Undang RI No.38 Tahun 2014 tentang Keperawatan, bahwaKeperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada keluarga, kelompok, atau masyaratakt baik keadaan sakit maupun sehat.

Page 13: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

KEPERAWATAN SEBAGAI PELAYANAN PROFESIONAL• Menurut ICN (2009):

Lingkup praktik keperawatan tidak dibatasi pada tugas, fungsi, dantanggung jawab yang spesifik, tetapi merupakan kombinasi pengetahuan, membuat keputusan, dan ketrampilan yang mengijinkan perawat untukmemberikan perawatan secara langsung dan mengevaluasi dampaknya, membela pasien untuk kesehatannya, mensupervisi dan mendelegasi padayang lain, memimpin dan mengelola, mengajar, melakukan penelitian danpengembangan kebijakan kesehatan untuk sistem asuhan kesehatan.

• Lingkup praktik perawatan bersifat dinamis dan responsifterhadapperubahan kebutuhan kesehatan, pengembangan pengetahuan danteknologi. Review periodik lingkup praktik ini penting untuk mengikutiperkembangan kesehatan terbaru dan untuk mendukung peningkatanstatus kesehatan. Lingkuppraktikini harus cukupluas danfleksibel agardapat berinovasi dan mengikutiperkembangan

Page 14: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

PENGEMBANGAN

KURIKULUM

PENDIDIKAN NERS

MENGACU KKNI

Page 15: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

a. Kemendiknas no 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan

tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa

b. Kemendiknas nomor 045/U/2002 tentang kurikulum inti perguruan tinggi

c. UU no 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas

d. Permendiknas no 63 tahun 2009 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan

e. UU no 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi

f. Peraturan presiden no 8 tahun 2012 tentang KKNI

g. Permendikbud no 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

h. Peraturan menteri no 4 tahun 2014 tentang penyelengaraan pendidikan tinggi dan

pengelolaan perguruan tinggi

i. Undang-Undang No 38 tahun 2014 tentang Keperawatan

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Page 16: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

ALASAN PERUBAHAN KURIKULUM:

• Setelah ratifikasi beberapa perjanjian dan komitmen global (AFTA, WTO, GATTS) oleh pemerintah Negara RI

• Pada tahun 2013, ASEAN Economic Communitytelah mempersiapkan AFTA 2012. Berbagai kesepakatan dan kesepahaman antar Negara-negara di ASEAN mulai ditetapkan. Roadmap atau peta pengembangan mobilitas bebas tenaga kerja professional antar negara di ASEAN telah dibentangkan

Page 17: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Tahun 2010 mulailah disepakati Mutual Recognition Agreement (MRA) untuk berbagai pekerjaan dan profesi. Beberapa bidang profesi yang telah memiliki MRA hingga tahun ini adalah:

(1)engineers; (2)architect; (3) accountant; (4) land surveyors; (5) medical

doctor; (6) dentist; (7) nurses, dan (8) labor in tourism.

• Atas dasar prinsip kesetaraan mutu serta kesepahaman tentang kualifikasi dari berbagai bidang pekerjaan dan profesi di era global, maka diperlukanlah sebuah parameter kualifikasi secara internasional dari lulusan pendidikan di Indonesia.

Lanjutan ALASAN PERUBAHAN KURIKULUM

Page 18: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Secara internal, kualitas pendidikan di Indonesia sendiri, terutama pendidikan tinggi memiliki disparitas yang sangat tinggi. Antara lulusan S1 program studi satu dengan yang lain tidak memiliki kesetaraan kualifikasi, bahkan pada lulusan dari program studi yang sama.

• Selain itu, tidak juga dapat dibedakan antara lulusan pendidikan jenis akademik, dengan vokasi dan profesi.

↓Kualifikasi pendidikan ini membuat akuntabilitas akademik lembaga

pendidikan tinggi semakin turun

Lanjutan ALASAN PERUBAHAN KURIKULUM

Page 19: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Pada tahun 2012, melalui Peraturan Presiden no 08 Tahun 2012, dorongan sekaligus dukungan untuk mengembangkan sebuah ukuran kualifikasi lulusan pendidikan Indonesia dalam bentuk sebuah kerangka kualifikasi, yang kemudian dikenal dengan nama Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Lanjutan ALASAN PERUBAHAN KURIKULUM

Page 20: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

TAHAPAN PENYUSUNAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

PENDIDIKAN NERS 2014a. Melakukan evaluasi terhadap implementasikurikulum pedidikan ners 2010 melalui survey keseluruh institusi anggota AIPNI melalui penyebarankuesioner 30% dari institusi yang merespon

b. Ditemukan kendala dalam implementasikurikulum pedidikan ners 2010 terkait dengan SDMdan sarana dan prasarana.

c. Masukan dari asosiasi dan stake holders melaluikegiatan workshop.

Page 21: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• 18 – 19 April 2014 di BandungOutput yang dihasilkan:

Berupa rancangan kegayutan profil lulusan dengan capaian pembelajaran dan capaian pembelajaran dengan bahan kajian.

• 24 – 25 Mei 2014 di JakartaOutput yang dihasilkan:

Revisi capaian pembelajaran dan bahan kajian berdasarkan masukan dari Tim pengembang kurikulum pendidikan tinggi dirjen Belmawa DIKTI tahun 2014

BEBERAPA KEGIATAN WORKSHOP KURIKULUM AIPNI

Page 22: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• 14 – 15 Juni 2014 di Jakarta.

Output yang dihasilkan berupa rancangan kurikulum 2014 yang terdiri dari :

a. Matriks kajian kesesuaian capaian pembelajaran dengan bahan kajian;

b. Penetapan rincian, keluasan dan kedalaman bahan kajian yang harus dikuasai untuk memenuhi capaian pembelajaran,

c. Matriks untuk pembentukan dan penamaan mata kuliah,

d. Rancangan struktur kurikulum dalam semester beserta beban sksnya.

BEBERAPA KEGIATAN WORKSHOP KURIKULUM AIPNI

Page 23: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• 20 September 2014 di Jakarta.

Output yang dihasilkan adalah finalisasi rancangan kurikulum pendidikan Ners 2014.

• Sosialisasi Rancangan Kurikulum Gel I dan II tanggal 11-13 Oktober 2014

• Rapat Tahunan Anggota AIPNI, Pontianak 13-15 Nopember 2014

• Panel Expert 1, Rabu 17 Desember 2014

• Rapat tim kurikulum AIPNI 16-17 Januari 2015

• Rapat tim kurikulum AIPNI 6-7 Maret 2015

• Panel expert 2, Selasa 24 Maret 2015

• Rapat tim kurikulum 18 April 2015

• Menyerahkan Hardcopy Naskah Kurikulum keDikti 8 Mei 2015

• Rencana Pertemuan dengan Dikti

BEBERAPA KEGIATAN WORKSHOP KURIKULUM AIPNI

Page 24: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Kurikulum inti yang sudah dirancang ini berupa kurikulum dengan beban 118sks yang terdiri dari kurikulum inti keilmuan 106 sks, mata kuliah wajibumum berdasarkan SNPT 8 sks, dan skripsi 4 sks.

• Jumlah sks untuk lulusan program sarjana keperawatan minimal 144 sks, danprogram studi profesi ners minimal 36 sks, sehingga institusi punyakebebasan untuk mengembangkan kurikulum institusi yang lengkap sesuaivisi dan misi dari perguruan tinggi masing–masing.

• Kelengkapan sks institusi untuk program sarjana keperawatan dari yangwajib (118 sks) menjadi 144 sks dapat dilakukan dengan cara menambah skspada beberapa mata kuliah inti keilmuan, menambahkan mata kuliahtambahan sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi masing–masing, sertadapat menambahkan mata kuliah yang terkait dengan isu lokal, nasional,maupun global

PENGEMBANGAN KURIKULUM INSTITUSI

Page 25: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Pada kelengkapan sks institusi untuk program studi profesi Ners dari jumlah minimal 36 sks pada kurikulum ini telah disusun sejumlah 29 sks.

• Kelengkapannya diserahkan kepada institusi masing–masing untuk mengembangkannya sesuai dengan visi misi program studi atau unggulan program studi.

PENGEMBANGAN KURIKULUM INSTITUSI

Page 26: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

KURIKULUM INTI

PROGRAM PENDIDIKAN

SARJANA DAN

PROGRAM PENDIDIKAN

PROFESI NERS

Page 27: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan)

• Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan tim kesehatan)

• Educator dan health promotor (Pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, keluarga dan masyarakat)

• Manager dan leader (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan rumah sakit maupun masyarakat)

• Researcher (Peneliti )

PROFIL LULUSAN PENDIDIKAN NERS

Page 28: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN NERS

MENGACU KKNI

Page 29: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf
Page 30: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf
Page 31: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf
Page 32: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf
Page 33: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf
Page 34: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf
Page 35: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf
Page 36: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikapreligius;

• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkanagama,moral, dan etika;

• Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memilikinasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

ASPEK SIKAP NERS

Page 37: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;

• Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadapmasyarakat dan lingkungan;

• Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

• Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;

• Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannyasecara mandiri.

ASPEK SIKAP NERS

Page 38: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputikemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakanprofesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, danhukum/peraturan perundangan;

• Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan pekabudaya sesuai dengan kode etik perawat indonesia;

• Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukansendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.

ASPEK SIKAP NERS

Page 39: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

PENETAPAN KEDALAMAN DAN

KELUASAN PENGETAHUAN

Page 40: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

KAITAN BAHAN KAJIAN DENGAN LEARNING OUTCOME

Page 41: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

CONTOH UNTUK MENGHITUNG BESARAN SKS

Page 42: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

Pengembangan kurikulum dapat menetapkan tujuan pembelajaran secaralebih spesifik jika menggunakan taksonomi pembelajaran untukmenyiapkan perencanaan desain pembelajaran sampai perlengkapanevaluasinya.

Selama beberapa dekade ini, telah dikenalkan 3 (tiga) model besartaksonomi yang dikenalkan, mulai dari Bloom (1956), Anderson danKrathwol (2002) dan terakhir adalah taksonomi belajar Marzano (2009).

Penyusunan kurikulum dan rancangan pembelajaran dapat memilih modeltaksonomi yang ada. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekhasan.

Page 43: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

TINGKATAN KEMAMPUAN DEFINISI CAPAIAN PEMBELAJARAN

1 Mengetahui Mengingat, memanggil informasi

Sebutkan, ceritakan, kenali, menyebutkan kembali

2 Memahami Memahami maksud sebuah konsep

Merangkum, mengkonversi, mempertahankan, menyatakan kembali

3 Mengaplikasikan Menggunakan konsep pada situasi yang berbeda

Menghitung, menyiapkan, mencontoh

4 Menganalisis Membagi informasi menjadi beberapa konsep untuk dipahami

Bandingkan, uraikan, bedakan, pisahkan

5 Mensintesis Menyatukan beberapa konsep untuk membangun konsep baru

Menggeneralisir, mengkategorisasikan

6 Mengevaluasi Menilai sebuah konsep Menilai, mengkritik, beragumentasi

Page 44: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

PENGETAHUAN STANDAR ISI• Standar isi yang dimaksud ini adalah sebagaimana yang tertuang di dalam

pasal 8 ayat 1 Permendikbud no 49 tahun 2014 tentang SNPT adalah kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran.

• Di dalam Permendikbud SNPT pasal 8 ayat (3) dijelaskan bahwa Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada program profesi, spesialis, magister, magister terapan, doktor, dan doktor terapan, wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat.

Page 45: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

PENETAPAN BEBAN BELAJAR MATA KULIAH DAN SKSMakna sks telah dirumuskan dalam pasal 16 Permendikbud no 49 tentang SNPT

,yang menyebutkan bahwa 1 sks :

• Untuk perkuliahan, responsi dan tutorial di kelas bermakna 50 menit pembelajaran tatap muka di kelas, 50 menit tugas mandiri dan 1 jam tugas terstruktur setiap minggunya;

• Untuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, mencakup bermakna 100 menit tugas di ruang tutorial atau praktik dan 1 jam tugas mandiri setiap minggunya;

• Untuk bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit per minggu per semester.

Page 46: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

STRUKTUR KURIKULUM INTI PROGRAM

SARJANA KEPERAWATAN

Page 47: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

No Mata Ajar Sks T P PL

1 Bahasa Indonesia 2 2

2 Keperawatan Dasar I 3 2 1

3 Konsep Dasar Keperawatan I 3 3

4 Agama 2 2

5 Ilmu Dasar Keperawatan I 4 3 1

6 Falsafah dan Teori Keperawatan 3 3

Jumlah 17 15 2

SEMESTER I

T = Teori (dapat berupa kuliah, responsi, tutorial, seminar)

P = Praktikum

PL = Praktikum lapangan

Page 48: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

No. Mata Ajar Sks T P PL

1 Komunikasi Dalam Keperawatan I 2 1 1

2 Pancasila 2 2

3 Keperawatan Dasar II 3 1 2

4 Konsep Dasar Keperawatan II 3 3

5 Ilmu Dasar Keperawatan II 4 3 1

6 Pendidikan dan Promosi Kesehatan 3 2 1

Jumlah 17 12 3 2

Page 49: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

No. Mata Ajar Sks T P PL

1 Sistem Informasi Keperawatan 2 1 1

2 Kewarganegaraan 2 2

3 Keperawatan Medikal Bedah I 3 2 1

4 Keperawatan Maternitas I 4 2 1 1

5 Komunikasi dalam Keperawatan II 3 1 1 1

6 Psikososial dan Budaya dalam

Keperawatan

2 2

7 Keselamatan Pasien dan Keselamatan

Kesehatan Kerja dalam Keperawatan

2 1 1

Jumlah 18 11 5 2

Page 50: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

No. Mata Ajar Sks T P PL

1 Keperawatan Maternitas II 2 1 1

2 Keperawatan Medikal Bedah II 3 2 1

3 Keperawatan Anak I 4 2 1 1

4 Keperawatan Kesehatan Jiwa I 3 2 1

5 Keperawatan HIV –AIDS 2 1 1

Jumlah 14 8 5 1

Page 51: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

No. Mata Ajar Sks T P PL

1 Keperawatan Medikal Bedah III 3 2 1

2 Keperawatan Anak II 2 2

3 Keperawatan Kesehatan Jiwa II 3 2 1

4 Keperawatan menjelang ajal dan

paliatif

3 2 1

5 Keperawatan Komunitas I 2 2

Jumlah 13 10 2 1

Page 52: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

No. Mata Ajar Sks T P PL

1 Keperawatan Komunitas II 3 2 1

2 Metodologi Penelitian 4 3 1

3 Keperawatan Gawat Darurat 4 3 1

4 Keperawatan Keluarga 4 3 1

5 Bahasa Inggris 2 2

Jumlah 17 13 4

Page 53: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

No. Mata Ajar Sks T P PL

1 Keperawatan kritis 3 2 1

2 Biostatistik 2 1 1

3 Keperawatan Gerontik 4 3 1

4 Keperawatan Bencana 2 2

5 Praktik Keperawatan Medikal

Bedah

3 3

Jumlah 14 8 3 3

Page 54: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

No. Mata Ajar Sks T P PL

1 Skripsi 4 4

2 Manajemen Keperawatan 4 3 1

Jumlah 8 3 5

Page 55: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Deskripsi

• Sasaran Pembelajaran

• Strategi Pembelajaran Student Centered Learning (SCL)

• Daftar Pustaka

Page 56: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

MODEL MODEL KONSEP PEMBELAJARAN SCL

Page 57: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf
Page 58: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

KURIKULUM

PROGRAM

PROFESI NERS

Page 59: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

SEMESTER

MATA KULIAH

JUMLAH SKS

KURIKULUM INTI KURIKULUM

INSTITUSI

IX KDP 2

Keperawatan Medikal Bedah 6

Keperawatan Anak 3

KeperawatanMaternitas 3

KeperawatanJiwa 3

X Manajemen keperawatan 2

Keperawatan Gadar dan kritis 3

Keperawatan Gerontik 2

Keperawatan Keluarga dan Komunitas 5

JUMLAH 29 36

Page 60: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

PRINSIP-PRINSIP PROGRAM PROFESI• Calon peserta pendidikan tahap profesi:

– Lulus pendidikan sarjana keperawatan

• Tersedianya wahana praktik yang kondusif (sarana danprasarana) untuk menumbuh kembangkan kemampuanberfikir kritis, menyelesaikan masalah dan mengambilkeputusan sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.

Page 61: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Tersedianya buku pedoman pelaksanaan kegiatan pendidikan tahap profesi,buku log, dan modul praktik.

• Tersedianya preceptor/mentor untuk penyelenggaraan pendidikan profesi.

• Pelaksanaan kegiatan pendidikan profesi berorientasi pada tahappembelajaran sederhana ke kompleks dengan memfokuskan padapengetahuan, keterampilan dan sikap untuk mencapai kompetensiprofesional seorang ners.

PRINSIP-PRINSIP PROGRAM PROFESI

Page 62: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

PANDUAN PELAKSANAAN

KURIKULUM PROGRAM

PROFESI NERS

MENGACU KKNI

Page 63: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• FASE PERSIAPAN

• FASE PELAKSANAAN

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PROGRAM PROFESI NERS MENGACU KKNI

Page 64: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

METODE DAN

EVALUASI

PEMBELAJARAN

Page 65: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

• Metode dan Evaluasi Pembelajaran Program SarjanaKeperawatan

• Metode dan Evaluasi Pembelajaran Program ProfesiNers

• Evaluasi Kompetensi

Page 66: PPT AIPNI Edited 7 Juni.pdf

TERIMA KASIH