PPT AIK
-
Upload
anggasutapramanaputr -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
description
Transcript of PPT AIK
Om Swastyastu
Kelompok 31. 2. 3. Ni Kadek Sugiantari4. Karina Pravita (1215351007)5. Ida Ayu Eka Purnama Yuni (1215351033)6. Wilda Sinta Dewi7. I Putu Eka Adi Putra8.9.10.
Materi :
• Analisis Resiko Kredit• Analisis Resiko Kebangkrutan• Derivatives dan Hedging
activities• kasus
Analisis Risiko Kredit
• Analisis Resiko kredit adalah Suatu kegiatan analisa/penilaian berkas/data dan juga berbagai aspek yang mendukung yang diajukan oleh pemohon kredit, sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan apakah permohonan kredit tersebut diterima atau ditolak.
Pertimbangan Analisa Resiko Kredit
Pertimbangan Analisa Resiko Kredit
1. Keamanan kredit (safety)1. Keamanan
kredit (safety)
2. Terarahnya tujuan
penggunaan kredit (suitability)
2. Terarahnya tujuan
penggunaan kredit (suitability)
3. Menguntungkan (profitable)
3. Menguntungkan (profitable)
Fungsi Analisa Resiko Kredit
Fungsi Analisa Resiko Kredit
1. Sebagai dasar bagi bank dalam menentukan tingkat suku bunga kredit dan jaminan yang
disyaratkan untuk dipenuhi nasabah
1. Sebagai dasar bagi bank dalam menentukan tingkat suku bunga kredit dan jaminan yang
disyaratkan untuk dipenuhi nasabah
2. Sarana untuk pengendalian resiko yang akan dihadapi bank
2. Sarana untuk pengendalian resiko yang akan dihadapi bank
3. Syarat kredit dan sarana untuk struktur, jumlah kredit, jangka waktu kredit, sifat kredit,
tujuan kredit, dan sebagainya
3. Syarat kredit dan sarana untuk struktur, jumlah kredit, jangka waktu kredit, sifat kredit,
tujuan kredit, dan sebagainya
4. Sebagai bahan pertimbangan pimpinan/direksi bank dalam proses
pengambilan keputusan,
4. Sebagai bahan pertimbangan pimpinan/direksi bank dalam proses
pengambilan keputusan,
5. Sebagai alat informasi yang diperlukan untuk evaluasi kredit.
5. Sebagai alat informasi yang diperlukan untuk evaluasi kredit.
Aspek Penilaian Analisis Resiko KreditAspek Penilaian Analisis Resiko Kredit
1. Aspek hukum/Yuridis
1. Aspek hukum/Yuridis
2. Aspek Pemasaran (Marketing)
2. Aspek Pemasaran (Marketing)
4. Aspek Teknis4. Aspek Teknis6. Aspek Sosial
Ekonomi6. Aspek Sosial
Ekonomi
3. Aspek Keuangan3. Aspek
Keuangan
5. Aspek Manajemen
5. Aspek Manajemen
Adapun prinsip 7P dan prinsip 3R dalam analisis Resiko kredit; yaitu:
Adapun prinsip 7P dan prinsip 3R dalam analisis Resiko kredit; yaitu:
1. Personality
1. Personality
1. Tingkat pengembalian
usaha (return).
1. Tingkat pengembalian
usaha (return).
7. Parti7. Parti
5. Profitability
5. Profitability
6. Protection
6. Protection
2. Purpose2. Purpose
3. Prospect3. Prospect 4. Payment4. Payment
3. Kemampuan menanggung resiko (risk
bearing ability).
3. Kemampuan menanggung resiko (risk
bearing ability).
2. Kemampuan membayar kembali
(repayment).
2. Kemampuan membayar kembali
(repayment).
Analisis KebangkrutanKebangkrutan sebagai suatu kegagalan yang terjadi
pada sebuah perusahaan didefinisikan dalam beberapa pengertian menurut Martin dalam
Fahkrurozie (2007:15) yaitu:
Kebangkrutan sebagai suatu kegagalan yang terjadi pada sebuah perusahaan didefinisikan dalam beberapa pengertian menurut Martin dalam
Fahkrurozie (2007:15) yaitu:
1. Kegagalan Ekonomi (Economic Distressed)1. Kegagalan Ekonomi (Economic Distressed)
2. Kegagalan keuangan (Financial Distressed)
2. Kegagalan keuangan (Financial Distressed)
Informasi kebangkrutan bisa bermanfaat bagi beberapa pihak
seperti berikut ini :
Informasi kebangkrutan bisa bermanfaat bagi beberapa pihak
seperti berikut ini :
1. Pemberi Pinjaman
(seperti pihak Bank)
1. Pemberi Pinjaman
(seperti pihak Bank)
4. Akuntan4. Akuntan
2. Investor2. Investor
5. Manajemen5. Manajemen
3. Pihak Pemerintah
3. Pihak Pemerintah
1. Model Univariate1. Model Univariate
2. Model Multivariate2. Model Multivariate
Pengukuran atas kebangkrutan perusahaan juga dapat dilakukan melalui laporan keuangan
dengan 2 metode
Pengukuran atas kebangkrutan perusahaan juga dapat dilakukan melalui laporan keuangan
dengan 2 metode
DERIVATIVES AND HEDGING ACTIVITIESDERIVATIVES AND HEDGING ACTIVITIES
Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau
perjanjian penukaran pembayaran yang
nilainya diturunkan atau berasal dari
produk yang menjadi "acuan pokok" atau
juga disebut " produk turunan"(underlying
product).
Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau
perjanjian penukaran pembayaran yang
nilainya diturunkan atau berasal dari
produk yang menjadi "acuan pokok" atau
juga disebut " produk turunan"(underlying
product).
Lindung Nilai (Hedging) adalah teknik manajemen
risiko dengan menggunakan
derivatif atauinstrumen
hedging lainnya untuk mengkompensasi
(offset) perubahan nilai wajar atau
perubahan arus kas terkait asset,
kewajiban, dan transaksi-transaksi di
masa depan.
Lindung Nilai (Hedging) adalah teknik manajemen
risiko dengan menggunakan
derivatif atauinstrumen
hedging lainnya untuk mengkompensasi
(offset) perubahan nilai wajar atau
perubahan arus kas terkait asset,
kewajiban, dan transaksi-transaksi di
masa depan.
Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio,
perusahaan dan lembaga keuangan serta investor
perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki
terhadap resiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" mempengaruhi posisi fisik
produk yang menjadi acuannya (underlying) Instrumen
derivative.
Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio,
perusahaan dan lembaga keuangan serta investor
perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki
terhadap resiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" mempengaruhi posisi fisik
produk yang menjadi acuannya (underlying) Instrumen
derivative.
Kegunaan DerivatifKegunaan Derivatif
Instrumen derivative mempunyai tiga karakteristik
Instrumen derivative mempunyai tiga karakteristik
2. Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor
pasar
2. Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor
pasar
1. Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan
variabel yang telah ditentukan
1. Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan
variabel yang telah ditentukan
3. Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa
mendatang
3. Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa
mendatang
Berdasarkan sifatnya derevatif dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :
Berdasarkan sifatnya derevatif dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :
1. Derevatif Komoditas 1. Derevatif Komoditas
2. Derevatif Keuangan 2. Derevatif Keuangan
Instrumen Derivatives Instrumen
Derivatives
1. Forward Contract
1. Forward Contract
4. Swaps Contract4. Swaps Contract
2. Future Contract2. Future Contract
3. Kontrak Opsi3. Kontrak Opsi
Terdapat dua unsur dalam aktivitas hedging yaitu :
Terdapat dua unsur dalam aktivitas hedging yaitu :
1. Instrumen hedging
1. Instrumen hedging
2. Item yang dilindungi
2. Item yang dilindungi
Transaksi Saldo yang Dilindungi Nilainya
Transaksi Saldo yang Dilindungi Nilainya
1. Aktiva/kewajiban yang dilindungi secara
spesifik
1. Aktiva/kewajiban yang dilindungi secara
spesifik
3. Aktiva/kewajiban yang dilindungi bukan (1) aktiva atau kewajiban yang dinilai kembali berdasarkan perubahan nilai wajar yang diakibatkan risiko yang dilindungi yang
dilaporkan pada pendapatan periode berjalan, (2) suatu investasi dicatat dengan metode
ekuitas sesuai dengan persyaratan dalam PSAK 14, (3) ke-laba atau rugi atas nilai wajar yang
memenuhi persyaratan lindung nilai harus diperhitungkan
3. Aktiva/kewajiban yang dilindungi bukan (1) aktiva atau kewajiban yang dinilai kembali berdasarkan perubahan nilai wajar yang diakibatkan risiko yang dilindungi yang
dilaporkan pada pendapatan periode berjalan, (2) suatu investasi dicatat dengan metode
ekuitas sesuai dengan persyaratan dalam PSAK 14, (3) ke-laba atau rugi atas nilai wajar yang
memenuhi persyaratan lindung nilai harus diperhitungkan
2. Aktiva/kewajiban yang dilindungi mengandung risiko
perubahan nilai wajar yang dapat mempengaruhi
pendapatan yang dilaporkan.
2. Aktiva/kewajiban yang dilindungi mengandung risiko
perubahan nilai wajar yang dapat mempengaruhi
pendapatan yang dilaporkan.
Kasus
Sesi Diskusi
Om Shanti Shanti Shanti Om