Ppp
2
Tan/Lombok Post PPP NTB Optimistis Ikut Pilkada 2015 Siapkan Bakan Calon Kada di tujuh kabupaten/kota MATARAM- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak risau dengan rencana larangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap partai bermasalah mengikuti pilkada. Sekretaris DPW PPP NTB Muhammad Akri menjelaskan ketentuan itu justru mungkin dapat diterapkan kepada Partai Golkar. “Bukan pada PPP yang jelas-jelas kepengurusan di DPW hingga DPD solid dan tidak ada Plt,” kata Akri kepada Lombok Post Berita mengenai rencana KPU melarang partai berkonflik untuk ikut pilkada sempat mengejutkan. Apalagi PPP saat ini juga sedang dilanda persoalan internal. Hanya saja, menurut Akri PPP sudah jelas memperoleh legalitas pasti dari Kementerian Hukum dan HAM. Kepengurusan di bawah pimpinan H Romahurmuzi dinilai sudah sah sehingga PPP daerah mengacu pada keputusan terserbut. Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah menerima Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPW PPP NTB dengan Nomor 034/SK/DPP/W/III/2015. Surat keputusan itu dinilai sebagai penegasan dari DPP bahwa kepengurusan di tingkat DPW definitive. Selanjutnya, DPW PPP NTB segera menggelar Musda pada 1 Mei 2015 sehingga kepengurusan di tingkat DPD juga definitive tampa ada pelaksana tugas. “karena Undang-Undang pemilu tidak mengenal adanya Plt sehingga segera didefintivkan. Kami nggak risau kok, tetap yakin dapat mengikuti pilkada 2015,” tandas dia. Saat ini PPP NTB sedang menjaring bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten/kota. Bahkan sejumlah figure bakal calon kada sudah mendaftar di PPP. Dengan begitu, menurut Akri PPP sebagai partai lama tetap dipercaya rakyat untuk menyiapkan calon pemimpin yang berkualitas. PPP NTB saat ini menguasai 41 kursi di tingkat DPRD baik kabupaten/kota maupun provinsi. Bahkan dari tujuh kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada perolehan kursi PPP cukup signifikan. Di Mataram PPP meraih lima kursi, Lombok Tengah lima kursi, Sumbawa lima kursi, Sumbawa Barat satu kursi. Selanjutnya di Kabupaten Lombok Utara dua kursi, Kabupaten Bima empat kursi, dan Dompu tiga kursi. “ Nggak
-
Upload
fauzi-tsani-fiandi -
Category
Documents
-
view
217 -
download
2
description
ppp
Transcript of Ppp
Tan/Lombok PostPPP NTB Optimistis Ikut Pilkada 2015 Siapkan Bakan Calon Kada di tujuh kabupaten/kota
MATARAM- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak risau dengan rencana larangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap partai bermasalah mengikuti pilkada. Sekretaris DPW PPP NTB Muhammad Akri menjelaskan ketentuan itu justru mungkin dapat diterapkan kepada Partai Golkar. Bukan pada PPP yang jelas-jelas kepengurusan di DPW hingga DPD solid dan tidak ada Plt, kata Akri kepada Lombok Post
Berita mengenai rencana KPU melarang partai berkonflik untuk ikut pilkada sempat mengejutkan. Apalagi PPP saat ini juga sedang dilanda persoalan internal. Hanya saja, menurut Akri PPP sudah jelas memperoleh legalitas pasti dari Kementerian Hukum dan HAM. Kepengurusan di bawah pimpinan H Romahurmuzi dinilai sudah sah sehingga PPP daerah mengacu pada keputusan terserbut.
Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah menerima Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPW PPP NTB dengan Nomor 034/SK/DPP/W/III/2015. Surat keputusan itu dinilai sebagai penegasan dari DPP bahwa kepengurusan di tingkat DPW definitive.
Selanjutnya, DPW PPP NTB segera menggelar Musda pada 1 Mei 2015 sehingga kepengurusan di tingkat DPD juga definitive tampa ada pelaksana tugas. karena Undang-Undang pemilu tidak mengenal adanya Plt sehingga segera didefintivkan. Kami nggak risau kok, tetap yakin dapat mengikuti pilkada 2015, tandas dia.
Saat ini PPP NTB sedang menjaring bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten/kota. Bahkan sejumlah figure bakal calon kada sudah mendaftar di PPP. Dengan begitu, menurut Akri PPP sebagai partai lama tetap dipercaya rakyat untuk menyiapkan calon pemimpin yang berkualitas.
PPP NTB saat ini menguasai 41 kursi di tingkat DPRD baik kabupaten/kota maupun provinsi. Bahkan dari tujuh kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada perolehan kursi PPP cukup signifikan. Di Mataram PPP meraih lima kursi, Lombok Tengah lima kursi, Sumbawa lima kursi, Sumbawa Barat satu kursi. Selanjutnya di Kabupaten Lombok Utara dua kursi, Kabupaten Bima empat kursi, dan Dompu tiga kursi. Nggak kok, kami tetap semangat dan optimistis dapat ikut pilkada 2015, ujar Akri. (tan)
