PPMJumat17_Tugas Kelompok6_Self Directed Action Dan Pendekatan Direktif Dan Non Direktif_Kelompok 6

download PPMJumat17_Tugas Kelompok6_Self Directed Action Dan Pendekatan Direktif Dan Non Direktif_Kelompok 6

of 2

Transcript of PPMJumat17_Tugas Kelompok6_Self Directed Action Dan Pendekatan Direktif Dan Non Direktif_Kelompok 6

Ringkasan PPM Pertemuan tanggal 12 April 2013 SELF DIRECTED ACTIONKondisi untuk memunculkan self directed action adalah1. Adanya sejumlah orang yang tidak puas terhadap kondisi kesejahteraannya2. Mereka meyakini bahwa kondisi ini bisa diperbaiki atas upaya mereka3. Adanya sumber daya setempat atau dapat dihubungkan dengan sumber daya luar yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan

Peran petugas untuk mendorong Self Directed Action1. Memunculkan ketidakpuasan dalam masyarakat akan kondisinya Penyajian kondisi atau data tentang kondisi kesehatan2. Memfasilitasi agar tumbh keyakinan untuk memecahkan masalah Pelatihan Membahas tentang pengalaman keberhasilan dan kegagalan di tempat lain3. Membantu mengidentifikasi sumber daya setempat atau menghubungkan dengan sumber daya luar Pendampingan dan bantuan teknis Network / jejaring dengan pihak-pihak lain.Inti dari self directed action adalah adanya ketidakpuasan dan keinginan untuk berubah sejumlah orang untuk meningkatkan kesejahteraannya. Jika orang-orang tersebut sudah merasa puas dengan keadaannya maka self directed action tidak akan berjalan, dan stop sampai posisi masyarakat tersebut merasa puas. Contohnya : Cacingan, untuk sekelompok masyarakat yang biasa melihat anak-anak dengan perut buncit, rambut merah dan hidung meler tetapi masih terlihat dia masih bisa bermain maka tidak ada masalah kecuali ada panas atau demam berarti sekelompok masyarakat tersebut sudah merasa puas akan kondisinya seperti itu, dari contoh kasus di atas peran petugas pada tahap pertama adalah memberikan informasi bahwa kondisi tersebut tidak baik untuk kesehatan dapat menimbulkan penyakit pada anak dan penyakit cacingan tersebut dapat diobati, dan peran petugas pada tahap kedua adalah memotivasi sekelompok masyarakat tersebut dengan memfasilitasi solusi yang diberikan kepada masyarakat misalkan dengan program PHBS. Dan pada tahap ketiga adalah dengan pendampingan atau bantuan teknis, misalkan pemberian obat cacingan dan perbaikan saluran air atau membiasakan masyarakat untuk menggunakan sendal atau sepatu saat keluar rumah dan upaya tersebut dapat bekerjasama dengan bidan desa, kader posyandu yang ada di desa tersebut.PENDEKATAN DIREKTIF DAN NON DIREKTIFPerbedaan antara direktif dan non direktifDirektifNon Direktif

Intruksi, Komando, mobilisasiFasilitasi, pendampingan, pemberdayaan

Interaksinya atasan dan bawahanMasyarakat sebagai subjek (pelaku utama) petugas sebagai pendamping

Masyarakat sebagai objek, petugas sebagai pelaku utamaInteraksi bersifat kemitraan / kesetaraan

Asumsi DasarDirektifNon Direktif

Petugas tahu apa yang dibutuhkan masyarakat karena petugas memiliki bekal keterampilan dan pendidikanMasyarakat lebih mengetahui apa kebutuhannya, karena mereka tokoh, mengalami dan mampu survive

Petugas menetapkan apa yang harus dilakukan sebagai solusi yang dihadapi oleh masyarakatPetugasmenggali dan belajar dari masyarakat sambil bersama-sama mencari solusi

Artinya solusi tidak dapat ditetapkan sepihak, harus ada interaksi dari keduanya antara petugas dan masyarakatKeuntungan dan keterbatasanDirektifNon Direktif

Waktu singkatButuh waktu lama

Perubahan perilaku tidak berkelanjutanPerubahan perilaku berkelanjutan

Target tercapai tetapi tidak terjadi pemberdayaan masyarakatTarget bisa tercapai dan terjadi pemberdayaan masyarakat