7/21/2019 pph

http://slidepdf.com/reader/full/pph56d6bd2c1a28ab30168cf10e 1/3

Mengenai perusahaan membangun desa setempat, hal ini terkait dengan Tanggung Jawab Sosial danLingkungan atau Corporate Social Responsibility  (“TJSL”). TJSL tidak hanya mengenai kegiatan yangdilakukan perusahaan dimana perusahaan ikut serta dalam pembangunan ekonomi masyarakatsetempat, tetapi uga terkait kewaiban perusahaan dalam melestarikan lingkungan.

 !alam hal ini, "nda tidak menyebutkan apa enis perusahaan tersebut. #leh karena itu kami akan

memaparkan mengenai TJSL dalam berbagai peraturan perundang$undangan, yaitu sebagai berikut%

 1.  Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) serta Peraturan

Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jaab !osia" #an $ing%ungan PerseroanTerbatas (“PP 47&2012”)

 Mengenai TJSL, diatur dalam Pasa" 74 UUPT dan 'ene"asanna. &engaturan ini berlaku untukperseroan. 'erdasarkan Pasa" 1 ang%a 1 UUPT, &erseroan (&erseroan Terbatas) adalah badanhukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan peranian, melakukan kegiatanusaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yangditetapkan dalam ndang$ndang ini serta peraturan pelaksanaannya.

 Menurut Pasa" 1 ang%a * UUPT, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmenperseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanutan guna meningkatkankualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitassetempat, maupun masyarakat pada umumnya.

 &asal *+ &T pada dasarnya mengatur mengenai hal$hal berikut ini%

a.  TJSL ini waib untuk perseroan yang menalankan kegiatan usahanya di bidang danatauberkaitan dengan sumber daya alam.-ang dimaksud dengan “perseroan yang menalankan kegiatan usahanya di bidang sumber daya alam” adalah perseroan yang kegiatan usahanya mengelola dan memanaatkansumber daya alam.Sedangkan yang dimaksud dengan “perseroan yang menalankan kegiatan usahanya yang

berkaitan dengan sumber daya alam” adalah perseroan yang tidak mengelola dan tidakmemanaatkan sumber daya alam, tetapi kegiatan usahanya berdampak pada ungsikemampuan sumber daya alam.

b.  TJSL ini merupakan kewaiban perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagaibiaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dankewaaran.

.  Mengenai sanksi, dikatakan bahwa perseroan yang tidak melaksanakan kewaiban TJSL akandikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang$undangan yang terkait.

 !alam Pasa" 4 PP 47&2012, dikatakan bahwa TJSL dilaksanakan oleh !ireksi berdasarkan renanakera tahunan perseroan setelah mendapat persetuuan !ewan /omisaris atau 0apat mum&emegang Saham (“0&S”) sesuai dengan anggaran dasar perseroan. 0enana kera tahunanperseroan tersebut memuat renana kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

TJSL.

 &elaksanaan TJSL tersebut dimuat dalam laporan tahunan perseroan dan dipertanggungawabkankepada 0&S (Pasa" + PP 47&2012).

 2.  Undang-Undang No. 2, Tahun 2007 tentang Penanaman oda" (“UU 2,&2007”)

 

7/21/2019 pph

http://slidepdf.com/reader/full/pph56d6bd2c1a28ab30168cf10e 2/3

!alam Pasa" 1, huru b UU 2,&2007 diatur bahwa setiap penanam modal waib melaksanakanTJSL. -ang dimaksud dengan TJSL menurut Pene"asan Pasa" 1, huru b UU 2,&2007 adalahtanggung awab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap meniptakanhubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budayamasyarakat setempat.

 

Sedangkan yang dimaksud dengan penanam modal adalah perseorangan atau badan usaha yangmelakukan penanaman modal yang dapat berupa penanam modal dalam negeri dan penanam modalasing (Pasa" 1 ang%a 4 UU 2,&2007).

 Selain itu dalam Pasa" 1+ UU 2,&2007 uga diatur bahwa setiap penanam modal bertanggung awabuntuk menaga kelestarian lingkungan hidup. 1ni uga merupakan bagian dari TJSL.

 Jika penanam modal tidak melakukan kewaibannya untuk melaksanakan TJSL, maka berdasarkanPasa" *4 UU 2,&2007, penanam modal dapat dikenai sanksi adminisitati berupa%

a.  peringatan tertulis2b.  pembatasan kegiatan usaha2.  pembekuan kegiatan usaha danatau asilitas penanaman modal2 atau

d.  penabutan kegiatan usaha danatau asilitas penanaman modal.Selain dikenai sanksi administrati, penanam modal uga dapat dikenai sanksi lain sesuai denganketentuan peraturan perundang$undangan (Pasa" *4 aat (*) UU 2,&2007).

 

*.  Undang-Undang No. *2 Tahun 200/ tentang Per"indungan #an Penge"o"aan $ing%unganidu'(“UU *2&200/”)

 'erdasarkan Pasa" + UU *2&200/, setiap orang yang melakukan usaha danatau kegiatanberkewaiban%

a.  memberikan inormasi yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidupseara benar, akurat, terbuka, dan tepat waktu2

b.  menaga keberlanutan ungsi lingkungan hidup2 dan

.  menaati ketentuan tentang baku mutu lingkungan hidup danatau kriteria baku kerusakanlingkungan hidup.

 4.  Peraturan enteri Negara adan Usaha i"i% Negara No. P3-0,&U&2007 Tahun

2007 Tentang Program 5emitraan adan Usaha i"i% Negara #engan Usaha 5e6i" #anProgram ina $ing%ungan sebagaimana tera%hir diubah dengan Peraturan enteri adanUsaha i"i% Negara No. P3-0&U&201* Tahun 201* Tentang Perubahan 5eem'at tasPeraturan enteri Negara adan Usaha i"i% Negara No. P3-0,&U&2007 Tentang Program5emitraan adan Usaha i"i% Negara #engan Usaha  5e6i" #an Program ina $ing%ungan(“Permen UN ,&2007”)

 !alam peraturan ini diatur mengenai kewaiban &erusahaan &erseroan (“&ersero”), &erusahaanmum (“&erum”), dan &erusahaan &erseroan Terbuka (“&ersero Terbuka”).

 'erdasarkan Pasa" 2 Permen UN ,&2007, &ersero dan &erum waib melaksanakan &rogram/emitraan 'M3 dengan saha /eil dan &rogram 'ina Lingkungan. Sedangkan &ersero Terbukadapat melaksanakan &rogram /emitraan 'M3 dengan saha /eil dan &rogram'ina Lingkungandengan berpedoman pada &ermen 'M3 4566* yang ditetapkan berdasarkankeputusan 0&S.

 &rogram /emitraan 'M3 dengan saha /eil adalah program untuk meningkatkan kemampuanusaha keil agar menadi tangguh dan mandiri melalui pemanaatan dana 'M3 (Pasa" 1 ang%a +

7/21/2019 pph

http://slidepdf.com/reader/full/pph56d6bd2c1a28ab30168cf10e 3/3

Permen UN ,&2007). Sedangkan &rogram 'ina Lingkungan adalah program pemberdayaankondisi sosial masyarakat oleh 'M3 melalui pemanaatan dana 'M3 (Pasa" 1 ang%a 7 PermenUN ,&2007).

 ,.  Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 Tentang ina% #an 8as umi (“UU 22&2001”)

 

/egiatan usaha hulu yang dilaksanakan oleh 'adan saha atau 'entuk saha Tetap berdasarkan/ontrak /era Sama dengan 'adan &elaksana waib memuat ketentuan$ketentuan pokok yang salahsatunya adalah ketentuan mengenai pengembangan masyarakat sekitarnya dan aminan hak$hakmasyarakat adat (Pasa" 11 aat (*) huru ' UU 22&2001).

 Selain itu dalam Pasa" 40 aat (,) UU 22&2001 uga dikatakan bahwa 'adan saha atau 'entuksaha Tetap yang melaksanakan kegiatan usaha Minyak dan 7as 'umi (kegiatan usaha hulu dankegiatan usaha hilir) ikut bertanggung awab dalam mengembangkan lingkungan dan masyarakatsetempat.

 Melihat pada ketentuan$ketentuan di atas, dapat dilihat bahwa memang ada peraturan$peraturan yangmewaibkan perusahaan untuk membangun masyarakat di sekitar.

 !emikian awaban dari kami, semoga bermanaat.

 !asar 8ukum%9.  ndang$ndang 3o. 55 Tahun 5669 Tentang Minyak !an 7as 'umi25.  ndang$ndang 3o. 54 Tahun 566* tentang &enanaman Modal2:.  ndang$ndang 3o. +6 Tahun 566* tentang &erseroan Terbatas2+.  ndang$ndang 3o. :5 Tahun 566; tentang &erlindungan !an &engelolaan Lingkungan 8idup24.  &eraturan &emerintah 3o. +* Tahun 5695 tentang Tanggung Jawab Sosial !an Lingkungan

&erseroan Terbatas2<.  &eraturan Menteri 3egara 'adan saha Milik 3egara3o. &=0$64M'566* Tahun

566*Tentang &rogram /emitraan 'adan saha Milik 3egara !engan saha /eil !an &rogram 'inaLingkungan sebagaimana terakhir diubah dengan &eraturan Menteri 'adan saha Milik 3egara 3o.&=0$6>M'569: Tahun 569: Tentang &erubahan /eempat "tas &eraturan Menteri 3egara 'adan

saha Milik 3egara 3o. &=0$64M'566* Tentang &rogram /emitraan 'adan saha Milik 3egara!engan saha /eil !an &rogram 'ina Lingkungan.