PPh PASAL 21

32
LOGO enny, 2008 PPh PASAL 21 MOH. SALEH ISMAIL RUSDIANTO SESUNG FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA 2010

description

PPh PASAL 21. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA 2010. MOH. SALEH ISMAIL RUSDIANTO SESUNG. DASAR HUKUM. Pasal 21 UU PPh PMK No. 252/PMK.03/2008 Tgl 31 Desember 2008 PMK No. 254/PMK.03/2008 Tgl 31 Desember 2008 KMK No. 112/KMK03/2001 PER-31/PJ/2009 tanggal 25 Mei 2009 - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PPh PASAL 21

Page 1: PPh  PASAL 21

LOGO

enny, 2008

PPh PASAL 21PPh PASAL 21

MOH. SALEH ISMAIL

RUSDIANTO SESUNG

MOH. SALEH ISMAIL

RUSDIANTO SESUNG

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA

2010

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA

2010

Page 2: PPh  PASAL 21

LOGO DASAR HUKUM

a. Pasal 21 UU PPh

b. PMK No. 252/PMK.03/2008 Tgl 31 Desember 2008

c. PMK No. 254/PMK.03/2008 Tgl 31 Desember 2008

d. KMK No. 112/KMK03/2001

e. PER-31/PJ/2009 tanggal 25 Mei 2009

f. PER-57/PJ/2009 tanggal 12 Oktober 2009

Page 3: PPh  PASAL 21

LOGO PRINSIP PEMOTONGAN PPh 21

Setiap pegawai yang memperoleh Penghasilan (gaji dsb) wajib dipotong PPh 21 oleh pemberi kerja

Bagi pegawai, pemotongan pajak tersebut merupakan angsuran pembayaran pajak dalam tahun berjalan keculai yang bersifat final

Dilakukan setiap bulan / setiap pembayaran Ada perbedaan penghitungan untuk pegawai tetap

dan tidak tetap untuk dasar pengenaanya Pajak yang dipotong ditambah 20% apabila pegawai

tersebut tidak mempunyai NPWP

3

Page 4: PPh  PASAL 21

LOGO

GAJI, UPAH, HONOR, TUNJANGAN, DAN PEMBAYARAN LAIN SBG IMBALAM MENYANGKUT PEKERJAAN YG DILAKUKAN OLEH PEGAWAI ATAU BUKAN PEGAWAI

GAJI, UPAH, HONOR, TUNJANGAN, DAN PEMBAYARAN LAIN YANG MENYANGKUT PEKERJAAN, JASA, ATAU KEGIATAN

UANG PENSIUN ATAU PEMBAYARAN LAIN DALAM RANGKA PENSIUN

HONORARIUM ATAU IMBALAN SERTA PEMBAYARAN LAIN SEHUBUNGAN DENGAN JASA

PEMBAYARAN ATAU IMBALAN SEHUBUNGANDENGAN ADANYA KEGIATAN

DIPOTONG, DISETOR DAN DILAPORKAN

PPh WP OP DALAM NEGERI

PEMBERI KERJA

BENDAHARAWAN PEMERINTAH

DANA PENSIUN

OP/BADAN YANG MENBAYAR

PENYELENGGARA KEGIATAN

KEWAJIBAN PEMOTONG PPh PASAL 21Pasal 21 ayat (1)

Page 5: PPh  PASAL 21

LOGO PENERIMA PENGHASILAN

a. Penerima Pensiun

b. Pegawai Tetap dan Pegawai tidak tetap

c. Bukan Pegawai, komisaris, manta pegawai

d. Penerima pesangon

e. Peserta kegiatan

Page 6: PPh  PASAL 21

LOGO Pembayaran Dipotong PPh 21

a. Yang diterima langsung :

Gaji, Tunjangan beras, tunjangan Pajak, tunjangan Perumahan. Tunjangan Istri dll

Bonus, THR, Gratifikasi, Tantiem dll

b. Yang diterima tidak langsung :

Asuransi yang dibayar perusahaan

Page 7: PPh  PASAL 21

LOGO Pembayaran bukan Obyek PPh 21

Pemberian dalam bentuk Natura/kenikmatan seperti mobil dinas, rumah dinas, termasuk PPh ditanggung perusahaan

Pembayaran langsung kepada dana pensiun, jamsostek berupa iuran pensiun, THT & JHT Oleh perusahaan

Bea siswa (kecuali kepada pemilik, komisaris, Direksi, pengurus)

Page 8: PPh  PASAL 21

LOGOPENGURANGAN YANG DIPERBOLEHKAN

UNTUK MENGHITUNG PENGHASILAN NETO

Biaya Jabatan (5% atau maks. 6.000.000 setahun. Iuran pensiun, THT, JHT yang dibayar pegawai

maksimal 5% atau 2.400.000 setahun.

Page 9: PPh  PASAL 21

LOGO

Pemotongan PPh 21

Peg. Tetap(Pasal 14)

Peg. Tdk. Tetap

(Pasal 14, 15)

Bukan Pegawai

(Pasal 16)

Penerima Pesangon

(Pasal 19)

Penerima Pensiun(Pasal 14)

Peserta kegiatan(Pasal 19)

PER31/PJ/2009 jo. Per 57

Page 10: PPh  PASAL 21

LOGO

Penghitungan Pemotongan Pensiun

(Pasal 14)

Gaji Bruto sebulan dikurangi

Bi. Pensiun,PTKP

(disetahunkan)

Pasal 17 (1) dibagi 12

Akhir tahun(Desember)

Setiap Bulan(Jan-Nov)

Gaji Bruto Setahun(Jan-Des)

dikurangi :Bi. Pensiun,

PTKP

Pasal 17 (1) dikurangi Pembayaran Jan-Nov

Page 11: PPh  PASAL 21

LOGO

Penghitungan Pemotongan Peg. Tetap

(Pasal 14)

Gaji Bruto sebulan dikurangi

Biaya Jabatan, Iuran Pensiun, PTKP

(disetahunkan)

Pasal 17 (1) dibagi 12

Akhir tahun(Desember)

Setiap Bulan(Jan-Nov)

Gaji Bruto Setahun(Jan-Des)

dikurangi :Biaya Jabatan,

Iuran Pensiun, PTKP

Pasal 17 (1) dikurangi Pembayaran Jan-Nov

Page 12: PPh  PASAL 21

LOGO PPh 21 Pegawai tetap

        2008 2009

Gaji sebulan     2,000,000 2,000,000 Pengurangan :          Biaya Jabatan :    

100,000 100,000   5% X Rp 2.000.000,00Penghasilan neto sebulan   1,900,000 1,900,000 Penghasilan neto disetahunkan (perkiraan)

22,800,000 22,800,000 12 x Rp 1.900.000,00  PTKP setahun (K/-)       - untuk WP sendiri   13,200,000 15,840,000 - tambahan WP kawin   1,200,000 1,320,000 Jumlah PTKP setahun   14,400,000 17,160,000 Penghasilan Kena Pajak setahun 8,400,000 5,640,000 Pajak Penghasilan (Tarif PPh O P) Setahun 420,000 222,000 PPh 21 sebulan (/12) – punya NPWP 35,000 18,500 PPh 21 sebulan jika tdk Punya NPWP 35.000 22.200

Page 13: PPh  PASAL 21

LOGO Penghitungan Akhir Tahun Pegawai Tetap

Gaji + tunjangan + bonus (Jan s.d. Des) Rp 26,000,000 Pengurangan :  1 Biaya Jabatan :

Max = 6.000.000 Rp 1,300,000 5% X Rp 26.000.000,00Penghasilan neto setahun sebenarnya Rp 24,700,000 PTKP setahun (K/-)

  - untuk WP sendiri Rp15,840,000 - tambahan WP kawin Rp1,320,000 Jumlah PTKP setahun Rp17,160,000 Penghasilan Kena Pajak setahun Rp 7,540,000 Pajak Penghasilan Harus dipotong (tarif OP) Rp 377,000 PPh 21 telah dipotong bulanan (Jan - Nov) misal : Rp 300,000 PPh Yang kurang dipotong Rp 77,000

Page 14: PPh  PASAL 21

LOGO Penghitungan Pegawai Tidak Tetap

Upah sebulan Melebihi 1.320.000(Pasal 15 PER-31)

Upah sebulan Tidak Melebihi 1.320.000

(Pasal 1 PMK 254) Pasal 12 Per 31

Upah sebulan s.d. 6 jt

Upah sebulan > 6 jt

Upah sehari > 150 rb

Upah sehari s.d. 150 rb

Upah Bruto – PTKP sebulan (disetahunkan)

Pasal 17 (1) dibagi 12

Upah Bruto – PTKP jumlah

hari

5%

Upah Bruto – 150 rb.(Perhari)

5% NIHIL

Upah Harian, Mingguan, Borongan, Satuan

Upah secara bulanan

Pasal 14 PER-31

Gaji Bruto – PTKP sebulan(disetahunkan)

Pasal 17 (1) dibagi 12

Page 15: PPh  PASAL 21

LOGOPEGHITUNGAN PEGAWAI TIDAK TETAP

DENGAN GAJI BULANAN

        Peg. Tetap Peg. Tdk. Tetap bulanan

Gaji bulanan     2,000,000 2,000,000Pengurangan :          Biaya Jabatan :    

100,000 -   5% X Rp 2.000.000,00Penghasilan neto sebulan   1,900,000 2,000,000Penghasilan neto disetahunkan (perkiraan)

22,800,000 24,000,00012 x Pengh. Neto  PTKP setahun (K/-)       - untuk WP sendiri   15,840,000 15,840,000 - tambahan WP kawin   1,320,000 1,320,000 Jumlah PTKP setahun   17,160,000 17,160,000Penghasilan Kena Pajak setahun 5,640,000 6,840,000Pajak Penghasilan (Tarif PPh O P) Setahun 222,000 342,000PPh 21 sebulan (/12) – punya NPWP 18,500 28,500PPh 21 sebulan jika tdk Punya NPWP 22,200 34,200

Page 16: PPh  PASAL 21

LOGOPENGHITUNGAN PPH 21

PEGAWAI TIDAK TETAP (HARIAN, BORONGAN)

Budi (kawin) bekerja selama 15 hari dalam bulan Juni 2011. Total gaji yang diterima Rp. 2.000.000, karena upah sebulan melebihi 1.320.000, maka PPh 21 yang dipotong adalah :

Penghasilan bruto = 2.000.000

(15.840.000 + 1.320.000) X 15/360 = 715.000

PKP = 1.285.000

PPh 21 dipotong (5%) = 64.250

PPh 21 jika tdk berNPWP +20% = 77.100

Page 17: PPh  PASAL 21

LOGO Penghitungan PPh 21 Bukan Pegawai(Pasal 16 Per 57)

-Tidak Berkesinambungan Berkesinambungan

50% Upah Bruto

50%Komulatif Gaji Bruto –

PTKP sebulan

Pasal 17 (1)

- Punya NPWP, dan - Ph hanya dr pemotong Pjk, dan- Tdk ada penghasilan lain

50%Komulatif Upah

Bruto

Pasal 17 (1) Pasal 17 (1)

Komisaris /Pengawas yg tidak

Pegawai tetap

Mantan Pegawai

(Pasal 16 PMK 252)

Komulatif Honor/imbalan Bruto Yang tidak Teratur

Komulatif Japro, Tantiem,

Bonus, Gratifikasi,

Imbalan lain

Pasal 17 (1) Pasal 17 (1)

YaTidak

Page 18: PPh  PASAL 21

LOGOPENGHITUNGAN PPh 21 BUKAN PEGAWAI YANG TIDAK BERSIFAT KESINAMBUNGAN

Tax Based = 50% X penghasilan bruto Tarif pajaknya adalah tarif umum Misalnya : Adi Wijaya, SE, Ak. Melakukan Audit dan

dibayar Rp. 20.000.000, PPh 21 dipotong saat pembayaran adalah :

Penghasilan Bruto : 20.000.000

Dasar Pengenaan Pajak =50% : 10.000.000

PPh 21 dipotong (Pasal 17 (1)

= 5% X 10.000.000 : 500.000

Page 19: PPh  PASAL 21

LOGOPenghitungan PPh 21 Bukan pegawai yang bersifat

kesinambungan (syarat PTKP tidak terpenuhi)

Tidak memenuhi syarat komulatif : Punya NPWP, Hanya memperoleh penghasilan dari pemotong pajak, dan tdk punya penghasilan. Lain Komulatif Bruto dikurangi PTKP sebulan

Meliputi : Tenaga ahli (pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai, dan aktuaris), MLM, PDL Asuransi, Penjaja Barang, dll yang bukan pegawai tetapi menerima penghslan secr berkesinambungan.

Misalkan Supandi merupakan konsultan di PT S. Memperoleh honor sbb :- Januari 2009 = 90.000.000 - Februari 2009 = 100.000.000- Maret 2009 = 150.000.000

Page 20: PPh  PASAL 21

LOGOPenghitungan PPh 21 Bukan pegawai yang bersifat

kesinambungan (syarat PTKP tidak terpenuhi)

Uraian Januari Februari Maret

Penghasilan Bruto 90,000,000 100,000,000 150,000,000

Akumulasi Penghasilan bruto 90,000,000 190,000,000 340,000,000

DPP (50%) 45,000,000 95,000,000 170,000,000

PPh 21 terutang

(tarif Pasal 17 (1)) 2,250,000 9,250,000 20,500,000

Telah dipotong masa sebelumnya - 2,250,000 9,250,000

PPh harus dipotong bulan tersebut 2,250,000 7,000,000 11,250,000

Apabila tidak punya NPWP + 20% 2,700,000 8,400,000 13,500,000

Page 21: PPh  PASAL 21

LOGOPenghitungan PPh 21 untuk penghasilan bukan pegawai

bersifat berkesinambungan (syarat PTKP terpenuhi)

DPP Dihitung dari 50% kumulatif penghasilan bruto dikurangi PTKP sebulan dikalikan tarif Pasal 17 (1)

Syarat dapat dikurangi PTKP: Punya NPWP, Hanya memperoleh pengh dari pemotong pajak, dan tdk punya pengh. Lain jika salah satu saja syarat tidak dipenuhi maka tidak ada PTKP. (Pasal 12)

Misalkan Pak Lamijan (K/-) anggotan MLM X Memperoleh penghasilan sbb :

- Januari 2009 = 30.000.000

- Februari 2009 = 60.000.000

- Maret 2009 = 70.000.000

Penghitungan PPh 21 adalah :

Page 22: PPh  PASAL 21

LOGO

Uraian Januari Februari Maret

Penghasilan Bruto 30,000,000 60,000,000 70,000,000

Akumulasi Penghasilan bruto 30,000,000 90,000,000 160,000,000

Akumulasi 50% Penghasilan bruto 15,000,000 45,000,000 80,000,000

(-) PTKP (K/-)= (15.840.000+1.320.000)/12 1,430,000 1,430,000 1,430,000

Penghasilan kena pajak 13,570,000 43,570,000 78,570,000

PPh 21 terutang

(Tarif Pasal 17 (1)) 678,500 2,178,500 6,785,500

Telah dipotong masa sebelumnya - 678,500 2,178,500

PPh harus dipotong bulan tersebut 678,500 1,500,000 4,607,000

Apabila tidak punya NPWP + 20% 814,200 1,800,000 5,528,400

Penghitungan PPh 21 untuk penghasilan bukan pegawai bersifat berkesinambungan (syarat PTKP terpenuhi)

Page 23: PPh  PASAL 21

LOGO

Bulan Jumlah Jasa Dokter yang dibayar Pasien (Rupiah)

Januari 30.000.000,00Februari 30.000.000,00Maret 25.000.000,00April 40.000.000,00Mei 30.000.000,00Juni 25.000.000,00Jumlah 180.000.000,00

Contoh dokter yang bekerja di RS Tirta Nusantara memperoleh honor sebagai berikut :

Page 24: PPh  PASAL 21

LOGO Penghitungan PPh 21 Dokter

Bulan

Jasa Doketryang dibayar

Pasien

(Rupiah)

DasarPemotonganPPh Pasal 21

(Rupiah)

DasarPemotonganPPh Pasal 21

Kumulatif(Rupiah)

TarifPasal 17ayat (1)huruf aUU PPh

PPh Pasal 21terutang

(Rupiah)(1) (2) (3)=50% x (2) (4) (5) (6)=(3) x (5)

Januari 30.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 5% 750.000,00Februari 30.000.000,00 15.000.000,00 30.000.000,00 5% 750.000,00Maret 25.000.000,00 12.500.000,00 42.500.000,00 5% 625.000,00April 15.000.000,00

25.000.000,007.500.000,00

12.500.000,0050.000.000,0062.500.000,00

5%15%

375.000,001.875.000,00

Mei 30.000.000,00 15.000.000,00 77.500.000,00 15% 2.250.000,00Juni 25.000.000,00 12.500.000,00 90.000.000,00 15% 1.875.000,00Jumlah 180.000.000,00 90.000.000,00 8.500.000,00

Page 25: PPh  PASAL 21

LOGO PESERTA KEGIATAN DAN PENERIMA PESANGON(PASAL 16 PER 57)

Peserta KegiatanPasal 16 (2) PER-57

Penerima Pesangon(Pasal 19, PER-31)

KMK 112/KMK03/2001

Imbalan Bruto

Tarif Progresif :0-25 Juta : nihil25-50 juta : 5%50-100 juta : 10%100-200 juta : 15%200 - : 25%

Pasal 17 (1) Final

Page 26: PPh  PASAL 21

LOGO KEWAJIBAN PEMOTONG PAJAK (PEMBERI KERJA)

Menghitung dan memotong PPh 21 setiap Pegawai / pembayaran

Membuat bukti pemotongan untuk setiap pegawai

Membayarkan total Pajak (PPh 21) yang telah dipotong setiap bulan ke kas negara maks. Tgl. 10 bulan berikutnya

Melaporkan penghitungan, pemotongan, dan pembayaran tsb ke Kantor Pajak setiap bulan maks tgl. 20 bln berikutnya.

Page 27: PPh  PASAL 21

LOGOHAK DAN KEWAJIBAN PEGAWAI PENERIMA

PENGHASILAN YANG DIPOTONG PAJAK

HAK :

- Meminta Bukti pemotongan

- Bukti pemotongan sebagai kredit pajak (angsuran

pajak) yang telah dibayar

KEWAJIBAN

Melaporkan dalam SPT tahunan PPh Orng Pribadi (setiap tahun)

Page 28: PPh  PASAL 21

LOGO Tax Planning

No. Jenis PembayaranObyek PPh 21

Biaya Perusahaan

1 Gaji, tunjangan, Bonus, THR, Gra.dll Ya Ya2 Asuransi (kesehatan, asuransi kecelakaan,

asuransi jiwa, asuransi dwiguna, dan asuransi bea siswa) yang dibayar perusahaan

Ya Ya

3 Pembayaran langsung kepada dana pensiun, jamsostek berupa iuran pensiun, THT & JHT oleh perusahaan

Tidak Ya

4 Bea siswa (kecuali kepada pemilik, komisaris, Direksi, pengurus)

Tidak Ya

5 Pemberian dalam bentuk Natura/kenikmatan seperti mobil dinas, rumah dinas, termasuk PPh ditanggung perusahaan

Tidak Tidak

Page 29: PPh  PASAL 21

LOGO Tax Planning

No. Jenis PembayaranPPh 21 PPh Badan Total Pajak

1 Pemberian bentuk Bea siswa (kecuali kepada pemilik, komisaris, Direksi, pengurus) daripada dlm bentuk bentuk tunjangan pendidikan

Turun5-30%

tetap Turun5-30%

2 Pemberian Natura :-Total PKP pegawai s.d. 50 jt-Total PKP pegawai 50-250 jt-Total PKP pegawai 250-500 jt-Total PKP pegawai diatas 500 jt

Turun :5%

15%25%30%

Naik:25%25%25%25%

Naik 20%Naik 10%

0%Turun 5%

*)PKP (penghasila kena pajak) pegawai: gaji neto dikurangi PTKP

Page 30: PPh  PASAL 21

LOGO Tax Planning Bea siswa

Apabila ada pegawai yang melakukan pendidikan dari pada diberikan dalam bentuk tunjangan, maka berikan dalam bentuk bea siswa karena bisa mengurangi PPh Badan tetapi bukan obyek PPh 21sehingga bisa menghemat jumlah pajak 5 – 30% tergantung jumlah Penghasilan kena pajak pegawai yang diberikan beasiswa tadi.

Page 31: PPh  PASAL 21

LOGO Tax Planning Pemberian Natura

1. Untuk pegawai dengan gaji s.d. 500 juta/th

Jangan berikan bentuk natura karena tidak mengurangi biaya perusahaan shg dikenakan PPh badan lebih besar.

2. Untuk pegawai dengan gaji di atas 500 juta/th

Berikan natura karena tarif tarif PPh badan lebih kecil dari PPh 21 (OP)

Page 32: PPh  PASAL 21

LOGO

enny, 2008