PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS...

40
Keberhasilan Urusan Haji 80 Persennya Ditentukan Manajemen Urusan Haji 80 Persennya Urusan Haji 80 Persennya itentukan Manajemen Ditentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS DAN PRESTASI Pemahaman Hukum Bagi PNS Pemahaman Hukum Bagi PNS Tingkatkan Penegakan Hukum Tingkatkan Penegakan Hukum dan Reformasi Aparatur dan Reformasi Aparatur

Transcript of PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS...

Page 1: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

KeberhasilanUrusan Haji 80 Persennya

Ditentukan ManajemenUrusan Haji 80 PersennyaUrusan Haji 80 Persennya

itentukan ManajemenDitentukan Manajemen

MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS DAN PRESTASI

Pemahaman Hukum Bagi PNSPemahaman Hukum Bagi PNS

Tingkatkan Penegakan HukumTingkatkan Penegakan Hukumdan Reformasi Aparaturdan Reformasi Aparatur

Page 2: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

Lampiran Keputusan Kepala KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi Riau

Nomor 379 Tahun 2012Perubahan Ketiga Tim Penyusunan

Majalah DINAMISKantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi RiauPembina:

Kepala Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Riau

Pimpinan Umum:Kepala Bagian Tata usahaPenanggung Jawab:

Kasubbag KeuanganRedaktur Pelaksana:Kasubbag Hukmas & KUB

Redaktur:Musdalifah, S. Sos

Novam Scorpiantrien, S. SosOsti Sirait, A. Md

Rahma Yofi Penyunting/ Editor:Syarianto Suwil, S. Pd.I

Ilfi ananda, SHSurya Buwono, SE

F. Angga Agusta, S. KomDesain Grafi s dan Fotografer:

H. Rahmat Suhadi, M.PdDrs. H. Kamil, M. Si

Sobri, S. AgDra. Ruzaimah Auda

Mawaddah Awaliyah, S HiSekretariat:

Afneti, BAAlamat Redaksi

Kantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Riau cq. Hukmas dan KUB

Jl. Jendral Sudirman No. 235Pekanbaru 28017

Telepon: (0761) 24224Fax: (0761) 24224

E-mail: [email protected]@yahoo.com

Redaksi menerima sumbangan tulisan pem-baca dalam bentuk berita maupun artikel. Seluruh naskah yang telah masuk ke meja Redaksi menjadi hak penuh Redaksi.

Informasi dan Berita Kemenag juga dapat diakses melalui situs riau.kemenag.go.id

G-30S/PKI yang juga disebut sebagai gerakan 30 September 1965 yang merupakan hari Kesaktian Pancasila,

merupakan suatu kejadian bersejarah yang pernah terjadi di Republik ini yang ditandai dengan tindakan pemberontakan dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI-red) yang dipimpin langsung oleh DN Aidit dan LetKol Untung. Pemberontakan partai komunis tersebut menyebabkan terjadinya pembunu-han dan pembantaian besar-besaran di ne-gara ini, pada kudeta tersebut menewaskan enam petinggi militer yaitu, Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI Raden Suprapto, Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI D.I. Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo. Selain mereka, putri Jenderal TNI A.H Nasution, Ade Irma Suryani dan ajudan Lettu Pierre Tendean juga terbunuh dalam upaya kudeta tersebut.

Sudah 47 tahun peristiwa tersebut berla-lu, namun masih kental dalam ingatan rakyat Indonesia betapa ganas dan beringasnya prilaku sebahagian rakyat yang beraliran Partai Komunis membantai, menganiaya, mengikat dan menyilet saudara sendiri yaitu sesama rakyat Indonesia yang kemudian mereka masukkan kedalam sebuah sumur kecil yang disebut “lubang buaya” hanya demi merebut kekuasaan dari saudaranya yang lain yang didasari oleh perbedaan ideologi.

Kejadian ini senantiasa diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia terutama keluarga besar TNI pada tanggal 30 September setiap tahunnya untuk mengingat betapa besarnya pengorbanan pendahulu bangsa ini (pahla-wan-red) dalam mewujudkan Indonesia yang damai, rukun dan sejahtera, Putra jenderal revolusi Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo yaitu Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo pada peringatan Kenang Pahlawan Revolusi dan Tahlilan di lapangan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Ahad malam, 30 September 2012, mengajak bangsa Indonesia mengenang jasa pahlawan dengan menghargai persatuan. “Mengapa bangsa Indonesia tidak bisa mencari jalan

keluar dari perbedaan melalui cara-cara damai, dimana saat ini prilaku bangsa indonesia tidak lagi mencerminkan budaya kekeluargaan dan pemaaf, kita sudah beringas dan mau menang sendiri” ujarnya menyoroti perilaku kekinian.

Akhir-akhir ini sangat disayangkan cara-cara kekerasan yang dilakukan sesama putra bangsa dalam mencapai tujuan mereka, Sampai harus tega terhadap saudara sendiri yang sadar atau tidak sadar memerosotkan bangsa ini pada tingkat peradaban yang lebih rendah dari bangsa lain, banyak kejadian miris yang kita lihat terjadi hanya disebabkan oleh perbedaan pendapat dan ideologi sehingga menyebabkan terjadinya per-tumpahan darah sesama anak bangsa, dengan adanya kejadian-kejadian miris tersebut meng-ingatkan kita pada prilaku G-30S/PKI 47 tahun silam bahkan lebih parah dari prilaku tersebut.

Memaknai peringatan G-30S/PKI tahun ini, hendaknya semua pihak perlu mengoreksi diri agar perjuangan pendahulu bangsa atas Pan-casila tidak sia-sia. Seharusnya semakin maju peradaban juga harus diikuti oleh kemajuan per-ilaku dan etika, kejadian masa lalu hendaknya bisa menjadi cermin untuk perbaikan pada masa yang akan datang, bangsa yang baik adalah bangsa yang menghargai sejarah dan jasa para pahlawannya, Apa yang salah dengan bangsa ini sehingga terjadi saling bunuh di antara saudara sebangsa? Mari kita cari kesalahan itu dan kemudian kita perbaiki bersama-sama dengan cara damai dan musyawarah, jangan terulang lagi kesalahan-kesalahan masa lalu yang menyengsarakan saudara kita sendiri, jadikan momentum peringatan G-30S/PKI 47 tahun silam sebagai cermin kekerasan dan kebiadaban yang tidak perlu terulang lagi pada masa sekarang dan masa yang akan datang.

Sebagai bangsa yang dinamis, mari kita jaga dinamika berbangsa dan bernegara yang baik, partai boleh beda, aliran boleh beda, cara pandang boleh beda dan faham boleh beda , namun persatuan dan kesatuan harus diperkuat dalam mewujudkan Indonesia satu, perkuat solidaritas dan persaudaraan demi mewujudkan Indonesia maju dan tangguh, lakukan perubahan tanpa kekerasan dan pengrusakan. (*)

Memaknai Gerakan-30S/PKI

02

RUANGRADAKSI

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Page 3: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

03

SALAMREDAKSI

indeks

05

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Ruang Redaksi ............................ 02

Salam Redaksi ............................. 03

Surat Pembaca ............................ 04

Resensi Buku ................................ 04

Laporan Utama ........................... 05

Catatan Musabaqoh ..................... 11

Ormas ........................................ 13

Kisah Inspiratif .............................. 14

Info Kanwil ................................... 16

Artikel ......................................... 17

Galery Foto ...........................20-21

Info Haji ...................................... 22

Sososk Perempuan ....................... 24

Profil Madrasah ............................ 26

Produk Hukum ............................. 28

Lintas Kemenag ............................ 33

Potret .......................................... 40

05

Pemahaman Hukum bagi PNS Pemahaman Hukum bagi PNS

Tingkatkan Penegakan Tingkatkan Penegakan Hukum dan Refromasi AparaturHukum dan Refromasi AparaturDinamis- Krisis multidimensi di Indo-nesia dengan berbagai permasalahan kemasyarakatan yang kompleks sejak pertengahan tahun 1997 telah men-imbulkan perombakan fundamental di bidang penyelenggaraan pemerinta-han dalam bentuk reformasi di bidang ekonomi, politik, hukum,sosial, dan budaya.

Roadshow PembinaanRoadshow PembinaanSDM Hukum di 11 Kab/ KotaSeptember sudah berlalu, banyak

kegiatan yang sudah dilakukan, termasuk pelaksanaan pembinaan

SDM dibidang hukum ke 11 kabupaten/ kota se-Riau oleh Subbag Hukmas telah selesai dilaksanakan. Kepulangan dari 11 kab/ kota tersebut menunggu segudang harapan melalui hasil pembinaan, mudah- mudahan apa yang sudah dilakukan bisa membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan.

Pembinaan SDM di bidang hukum sangat perlu dilakukan, karena dalam menjalankan tugasnya seorang PNS sebagai aparatur negara harus cakap dan tanggap, harus mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dikerjakan, harus memahami aturan yang ada sehingga dalam menjalankan tugas tidak berten-tangan dengan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, pembinaan yang sudah dilakukan hendaknya dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan baru bagi pegawai kemenag kab/kota tersebut.

Namun pada September ini juga, ada kejadian bersejarah yang terjadi pada bagian Subbag Hukmas dan KUB, yang mana Kasubbag Hukmas dan KUB “Drs.H.

Mahyudin MA” dilantik menjadi Kabid Map-endaIs Kanwil Kemenag Riau, disatu sisi Subbag Humas berbangga hati karena pak Mahyudin diangkat menjadi pejabat yang lebih tinggi yaitu ke-eselon III. Sebagai ponggawa di Hukmas dan DINAMIS, kami menjadi bangga yang bukan berarti wujud dengan beberapa mantan Ka.Subbag Hukmas dan KUB yang sudah melejit men-jadi pejabat eselon III, dahulu bapak HM Saman, Kabag TU sekarang, sebelumnya juga mantan Ka.Subbag Hukmas dan KUB.

Disisi lain kami juga merasa sedih, seperti kata pepatah, kami macam ayam kehilangan induk yang ditinggalkan tanpa ada pejabat defenitif yang menggantikan pak Mahyudin, namun kami akan tetap semangat dan bekerja keras dalam mel-aksanakan tugas sampai ada pengganti pak Mahyudin.

Selamat jalan pak Mahyudin ke tem-pat baru, kami do’akan semoga bapak sukses dalam menjalankan tugas baru menakhodai Bidang Mapenda Kemente-rian Agama Provinsi Riau jadi lebih baik dalam mewujudkan pembangunan bidang pendidikan keagamaan, sukses selalu dan Selamat membaca !! (*)

RALAT BERITARedaksi meminta maaf terkait berita dengan judul “Riau Perlu Lakukan Evaluasi dan Pemantapan” edisi Nomor- 78 Tahun VII- Juni 2012, nara sumber yang tertulis Muharram yang seharusnya “H Syarifuddin, SH” kasi Penamas Bengkalis. Terimakasih atas perhatian para pembaca, terkait berita-berita kami.

Ttd,Redaksi

Page 4: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

04

SURATPEMBACA resensibuku

Assalammualaikum Wr, Wbpak saya ingin bertanya, apa

keutamaa ibadah haji? Sehingga saya perhatikan tidak sedikit Umat Muslim khususnya di Indonesia yang ingin sekali pergi haji ke tanah suci dan rela mengantri beberapa tahun setelah pendaftaran, sekian wassalamu ‘alaikum.

Satria – Rokan Hilir

Waalaikumsalam Wr. WbKepada Saudara Satria Putra di

Rokan HilirIbadah haji adalah salah satu

rukun Islam yang lima, haji juga merupakan diantara syiar Islam yang paling agung yang telah Al-lah Syariatkan kepada hambanya dalam rangka membersihkan dan mensucikan jiwa mereka .

Allah SWT berfi rman :”Dan berserulah kepada manusia

untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh”. (Q.S. Al-Hajj/22 : 27)

Diantaranya keutamaan Haji adalah :

Amal yang paling utamaAbu Hurairah RA berkata : Rasu-

lullah SAW pernah ditanya : ”Amalan apakah yang paling utama?”. Rasulull-ah menjawab : ”Iman kepada Allah dan Rasul-Nya”. Ditanya lagi : ”kemudian apa lagi?”. Rasul menjawab : ”Jihad di jalan Allah”. Ditanya lagi : ”Kemudian apa lagi?”. Rasul menjawab : ”Haji mabrur”. (HR. Bukhari)

Haji adalah jihadHasan bin Ali RA meriwayatkan

bahwa seorang laki-laki datang ke-pada Nabi SAW lalu berkata : ”Saya seorang penakut dan lemah”. Rasu-lullah bersabda : ”Mari menuju jihad yang tidak ada duri,yaitu haji”.

Abu Hurairah meriwayatkan

FIQH ZAKAT PRAKTISJudul : FIQH ZAKAT PRAKTISPenulis : Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan, MAEditor : Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan, MADesain &Tata Letak: WarsitoPenerbit : Badan Amil Zakat Kabupaten Rokan HuluCetakanPertama : April Tahun 2012Tebal : i-x- 50 halamanZakat adalah salah satu ibdah pokok dalam Islam. Zakat merupakan “pembe-rian wajib” yang dikenakan pada kekayaan seseorang yang telah memenuhi syarat- syarat tertentu, baik harta dari hasil per-dagangan, pertanian, hewan ternak, emas dan perak, maupun berbagai bentuk hasil pekerjaan, profesi, investasi, saham dan lain sebagainya.

Selain istilah zakat, dikenal juga istilah infaq dan shadaqah yang sifatnya bukan pemberian wajib, tetapi pemberian yang bersifat sangat dianjurkan (sunnat) bagi mereka yang berkecukupan. Infaq adalah perbuatan atau sesuatu yang diberikan oleh seseorang untuk menutupi kebutuhan orang lain, baik berupa ma-kanan, minuman dan sebagainya. Juga mendermakan atau memberikan sesuatu kepada orang lain berdasarkan rasa ikhlas dan karena Allah SWT semata.

Dalam buku ini, selain menjelaskan tentang pengertian zakat dan dasar huku-mnya, juga membahas tentang harta dan syarat- syaratnya, penerima zakat dan penjelasannya, serta table zakat tentang jenis harta, nishab, kadar, dan waktu.

Kehadiran buku ini dianggap sangat penting dan diperlukan sebagai pedoman masyarakat dalam memahami dan melak-sanakan ibadah zakat sesuai ketentuan hukum Islam. (***)

bahwa rasulullah SAW bersabda : ”Jihadnya orang tua, orang lemah dan wanita adalah haji dan umrah”. (HR. Nasa’i)

Aisyah meriwayatkan bah-wasanya di berkata : ”Wahai Ra-sulullah, engkau telah menjelaskan bahwa jihad adalah amal yang paling utama, bolehkah kami ikut berjihad?”. Rasulullah bersabda : ”Akan tetapi jihad yang paling utama adalah haji mabrur”. (HR. Bukhari)

Aisyah, Ummul Mukminin RA berkata : “Aku Ber ka ta wa hai Rasulullah, bolehkah kami berperang dan berjihad bersama kalian?”. Ra-sulullah bersabda : “Akan tetapi jihad paling baik dan paling bagus adalah melaksanakan haji, haji yang mabrur”.Lalu Aisyah berkata : “Maka aku tidak pernah meninggalkan haji sejak aku mendengar ini dari Rasulullah SAW.

Haji penghapus dosa”Barangsiapa melaksanakan iba-

dah haji lalu dia tidak berkata-kata kotor dan tidak berbuat fasik maka dia kembali seperti hari saat dilahirkan oleh ibunya”. (HR. Bukhari)

Jamaah haji adalah tamu AllahAbu Hurairah berkata, Rasu-

lullah SAW bersabda : Tamu Allah ada tiga,orang melaksanakan haji, umrah dan yang berperang (dijalan-Nya) apabila mereka berdoa kepada-Nya maka Dia kabulkan dan apabila mereka memohon ampun kepada-Nya maka Dia ampuni mereka”. (HR. Ibnu Hibban)

Haji balasannya surgaAbu Hurairah RA meriwayatkan

bahwa Rasulullah SAW bersabda : “ Ibadah umrah ke umrah berikutnya menjadi penghapus (dosa) diantara ked-uanya dan haji mabrur tiada balasannya melainkan surga”. (HR. Muslim). (*)

Demikian yang dapat kami in-formasikan, Terimakasih

WassalamRedaksi

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Apa Keutamaan Ibadah Haji?

Page 5: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

05

LAPORANUTAMA

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Pemahaman Hukum bagi PNS Pemahaman Hukum bagi PNS

TingkatkanTingkatkanPenegakan Hukum Penegakan Hukum

dan Refromasidan RefromasiAparaturAparatur

Dinamis- Krisis multidimensi di Indonesia dengan berbagai permasalahan kemasyarakatan yang kompleks sejak pertengahan tahun 1997 telah menimbulkan perombakan fundamental di bidang penyelenggaraan pemerin-tahan dalam bentuk reformasi di bidang ekonomi, politik, hukum, sosial, dan budaya.

Krisis tersebut kata Kakan-wil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA, antara lain disebabkan karena

adanya berbagai penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan yang dilakukan oleh aparat penyeleng-gara negara dalam bentuk praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dan ditambah lagi den-gan penegakan hukum yang lemah, serta tidak berfungsinya pengadilan sebagai lembaga peradilan yang independen, menyebabkan hilangnya keper-cayaan masyarakat terhadap hukum dan keadilan.

Kondisi tersebut diperparah lagi dengan lemahnya daya dukung kelembagaan organisasi publik terhadap penyelengga-raan pemerintahan yang efi sien dan efektif dan akuntabel yang

mengakibatkan daya saing Indone-sia di dunia internasional semakin menurun. Demikian juga kurangn-

Page 6: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

06

LAPORANUTAMA

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

ya pemahaman dan kompetensi aparat birokrasi di pusat dan daerah terhadap konsep dan pelaksanaan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik pada akhirnya menambah buruknya citra dan kinerja aparat penyelenggara negara tidak saja di dalam negeri tetapi juga di dunia internasional.

Menurutnya, berbagai upaya untuk mengembalikan penegakan hukum yang konsisten, adil dan pasti serta memulihkan kembali citra aparat penyelenggara negara pada dasarnya telah dilakukan oleh pemerintah secara terus menerus baik melalui penindakan hukum bagi pelaku KKN di lingkungan aparat penyelenggara negara, pem-benahan kembali berbagai pera-turan perundang-undangan yang dianggap tidak sejalan dengan ke-hendak dan perkembangan kebutu-han masyarakat, maupun pembena-han di bidang aparatur terutama di bidang kelembagaan pemerintahan dan peningkatan pengawasan ter-hadap aparat penyelenggara negara dalam pelaksanaan tugas pemerin-tahan umum dan pembangunan.

“Disadari upaya pemulihan tersebut tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat dengan meng-harapkan hasil yang optimal. Hal tersebut disebabkan antara lain ka-rena perilaku moral aparat penye-lenggara negara yang kurang baik dalam menjalankan fungsi dan tu-gasnya serta kurangnya kesadaran hukum untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Tarmizi.

Di bidang aparatur negara,

praktik pemerintahan masa lalu juga mewariskan sistem kelembagaan pemerintahan dengan organisasi birokrasi pemerintah yang cend-erung besar dan lebih berorientasi pada kekuasaan. Kondisi demikian menyebabkan pelaksanaan tugas organisasi pemerintah tersebut men-jadi tidak efektif dan efi sien, karena tidak didasarkan pada visi dan misi yang jelas. Hal tersebut didasari kenyataan bahwa sampai sekarang, masalah koordinasi antar instansi di pusat dan daerah dalam penyeleng-garaan manajemen pemerintahan umum dan pembangunan masih be-lum optimal. Pengalokasian pegawai negeri sipil (PNS) pusat ke daerah, terutama daerah tingkat II (kabu-paten/kota) dalam rangka otonomi lebih sering dikeluhkan sebagai be-ban yang memberatkan bagi daerah, karena kemampuan masing-masing daerah berbeda satu sama lain. Kondisi tersebut berimplikasi pada kinerja aparat penyelenggara negara yang kurang baik, karena pelayanan publik lebih bersifat diskriminatif khususnya terhadap masyarakat bawah.

Untuk itulah, salah satu lang-kah kebijakan yang telah ditempuh untuk meningkatkan penegakan hukum dan reformasi aparatur oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dalam hal ini Subbag Hukmas dan KUB Kan-wil Kemenag Riau adalah dengan melakukan pembinaan SDM di

bidang hukum guna mening-katkan kesadaran hukum untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan meningkatkan pemahaman dan kompetensi aparat birokrasi di pusat dan daerah terhadap konsep dan pelaksanaan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik.

Adapaun tujuan dari kegiatan yang mulai dilaksanakan oleh Sub-bag Hukmas dan KUB di Kabu-paten/ Kota secara bergilir sejak awal hingga akhir tahun 2012 ini agar pegawai khususnya PNS di lingkungan Kemenag Riau dapat memahami pentingnya Tupoksi Kementerian Agama. Menjalankan Visi dan Misi Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau. Mening-katkan kesadaran hukum untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Meningkatkan pemahaman dan kompetensi aparat birokrasi di pusat dan daerah terhadap konsep dan pelaksanaan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik. Dan menumbuhkan watak jujur, tekun, cermat dan berpandangan terbuka.

Sementara itu Narasumber dari kegiatan Pembinaan SDM di Bidang Hukum tahun 2012 ini adalah pejabat/pegawai yang pu-nya kompetensi dalam melakukan Pembinaan SDM di Bidang Hukum. Sedangkan peserta yang terdiri dari Kepala Subbag TU dan Kepala Seksi dan staff kemenag Kabupaten/ kota, madrasah Aliyah/Tsanawiya Negeri dan Swasta Kabupaten/ Kota dan Kantor Urusan Agama Kabupaten/ Kota. (mus/ surya)

Page 7: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

07 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Pemahaman dan Kesadaran HukumModal Dasar Abdi Negara Profesional

Jadikan Negara Bersih dan Berwibawa

Dinamis-Pemahaman dan kesadaran hukum PNS di lingkungan Kemen-terian Agama merupa-kan modal dasar untuk mewujudkan abdi Negara yang +professional. De-mikian ditegaskan Kakan Kemenag Kabupaten Kampar, Drs H Fairus MA, Selasa (10/2) di Hotel Bangkinang Baru saat memberikan materi pada Pembinaan SDM Bidang Hukum bagi PNS tahun 2012. mat yang dimaksudkan untuk

kebahagiaan dan keharmonisan kehidupan manusia di dunia dan di akhirat. Termasuk wujud ketaatan kepada Allah adalah kepatuhan terhadap hokum dan perundang- undangan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dalam tataran sosiologis, hukum pada hakekatnya timbul karena terjadi bentrok atau kon-fl ik antar kepentingan manusia.

Dalam melindungi kepentingan masing- masing manusia dalam masyarakat atau organisasi harus mengingat, memperhitung-kan, menjaga dan menghormati kepentingan orang lain. Jangan sampai terjadi konfl ik atau perten-tangan yang saling merugikan. Disisi lain pelaksanaan kewajiban dan peraturan hokum juga berarti pemenuhan terhadap orang lain.

Dengan demikian, pelaksan-

Dinamis-Persoalan dasar Negara kesatuan RI sudah fi nal, maka tugas dan tanggungjawab kita sekarang adalah bagaimana mengisi Negara Pancasila ini den-gan nilai- nilai ajaran agama Islam sehingg secara formatik Negara ini tidak berdasarkan kepada agama Islam, tetapi secara substantive perilaku kenegaraan dan tata pemerintahannya harus menunjuk-kan perilaku- perilaku yang Islami.

“Saya kira ini adalah meru-pakan tugas dan tanggungjawab kita kedepan dalam rangka mem-perbaiki masa depan negeri ini kearah yang lebih baik,” ujar Kakan Kemenag Kabupaten Ro-kan Hulu, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, di Hotel Sapadia

Pasir Pengaraian, Rabu (11/4).Menurutnya, Pancasila ada-

lah merupakan sebuah wadah yang harus diisi dengan nilai- nilai keislaman sebab perumusan dan persetujuan dari pancasila itu tidak lepas dari buah tangan para tokoh- tokoh agama Islam yang ikut berjuang membangun dan

memerdekakan negeri ini. Selama ini telah banyak substansi- sub-stansi keislaman yang telah masuk dalam tata pemerintahan, sebagai contoh antara lain adalah peneta-pan UU tentang Perkawinan, peta-pan UU tentang Peradilan Agama, Kompilasi Hukum Islam, Peneta-pan UU tentang Haji, penetapan

Menurutnya, berbicara tentang hukum berarti berbicara tentang manu-

sia secara keseluruhan. Dalam dimensi apapun dan ditinjau dari aspek apapun kesadaran hokum merupakan suatu keniscayaan dalam kehidupan manusia. Dalam pandangan agama, ho-kum dan aturan yang diturunkan oleh Allah SWT merupakan rah-

UU tentang Pengelolaan Zakat, Penetapan UU tentang Wakaf, dan lain sebagainya yang ksemuanya masuk dan menjadi bagian dari hokum Negara kesatuan RI.

Selain itu, kedepan perlu dipikirkan bagaimana menjadikan negeri ini sebagai sebuah neg-eri yang bersih dan berwibawah serta bebas dari perilaku- perilaku kejahatan seperti korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal- hal seperti ini adalah merupakan substansi dari ajaran agama yang sekalipun neg-eri ini tidak disebut sebagai negera yang berdasarkan agama Islam, tetapi secara substansi sebenarnya negeri ini telah menjadi Negara Islam, apalagi penduduk mayoritas adalah muslim. (afneti/sofi an)

aan hukum merupakan sebuah keharusan, dan untuk melaksan-akan hukum dan perundang- un-dangan yang berlaku, dibutuhkan pemahaman dan kesadaran ho-kum dari masyrakat atau manusia sebagai subjek dan objek hukum.

Pada hakekatnya kesadaran hokum masyarakat tidak lain mer-upakan pandangan- pandangan yang hidup dalam masyarakat ten-tang apa hukum itu. Pandangan yang hidup di dalam masyarakat bukanlah semata- mata hanya merupakan produk pertimbangan menurut akal saja, akan tetapi berkembang di bawah pengaruh beberapa factor, seperti agama, ekonomi, politik dan sebagainya.

Sebagai pandangan hidup di dalam masyarakat, maka tidak bersifat perorangan atau subjektif, akan tetapi merupakan resultante dari kesadaran hokum yang bersifat subjektif, dalam makna merupakan suatu komit-men. (joni/ mawaddah)

Page 8: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

08

LAPORANUTAMA

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

PP Nomor 53 Tahun 2012 Tertibkan Aparatur PNS

PNS Harus Bertugas Sesuai Peraturan dan Perundang- UndanganDinamis-Kanwil Kemen-

terian Agama Provinsi Riau, melalui Sub. Bag. Hukmas dan KUB melaksanakan kegiatan Pembinaan SDM di Bidang Hukum Tahun 2012, 3 Mei 2012 di Hotel Comfort Dumai.

Kegiatan ini diikuti 30 orang peserta yang terdiri dari Ka. Sub. Bag. TU Ke-menterian Agama Kota Dumai, Kepala Seksi dan Staf Kemenag Kota Dumai, Kepala Madrasah Aliyah/Tsanawiyah Negeri dan Swasta serta Ka KUA sekota Dumai. Dengan mengankat tema Dengan Pembinaan SDM di Bidang Hukum, Kita Tingkatkan Profesion-alisme dan Kompetensi SDM Kementerian Aga-ma Daerah Provensi Riau

Menurut Panitia Pelak-sana kegiatan ini bertujuan untuk memberikan 4 (em-pat) dimensi pokok. Per-tama, Dimensi keimanan pegawai terhadap ajaran Agama Islam, kedua di-mensi pemahaman keil-muan di bidang hokum, ketiga penghayatan ajaran agama, dan keempat Di-mensi pengamalan ajaran Agama Islam dalam ke-hidupan sehari-hari.

Kegiagiatan pembinaan SDM di bidang Hukum di fasilitasi oleh nara sumber yang ahli dibidangnya. Drs. H. Darawi MA (Ka.Keme-nag Kota Dumai), Ikhsan, SH, MH dan Agus Saputera, S.Ag, MLIS (Pegawai Kantor Wilayah Kementerian Aga-ma Provinsi Riau). (harmi)

dalam Memahami Peratu-ran Perundang-undangan.

Kepala Kementerian Agama Kota Dumai, Drs.H Darawi MA, yang mem-buka kegiatan ini. Kemu-dian dilanjutkan dengan penyampaian mater i . Drs.H Darawi MA, dalam

sambutannya sekaligus sebagai nara sumber dalam kegiatan ini mengatakan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penyelengara Ne-gara dalam melaksanakan tugas harus sesuai dengan peraturan yang berlaku atau Undang-undang.

Dinamis- Sebagaimana diketahui, pada 6 Juni 2010 pemerintah telah menetap-kan PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. PP No 53 tahun 2010 ten-tang disiplin PNS ini men-cabut dan mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi PP Nomor 30 tahun 1980 tentang peraturan disiplin PNS.

Kan Kemenag Rokan Hilir, H Agustiar S Ag, Selasa (2/5) di Hotel Lucky Star, menyebutkan latar be-lakang dicabutnya PP No-mor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin PNS diantaranya, kondisi disip-lin PNS yang masih belum optimal, telah hamper 30 tahun masa berlakunya, beberapa substansi materi sudah tidak sesuai dengan

PNS. Meningkatkan disi-plin PNS dan memperce-pat pengambilan kepu-tusan atas pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh PNS.

Dengan berlakunya PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS di-harapkan keputusan dan kesadaran PNS terhadap peraturan disiplin men-jadi meningkat, setiap PNS diharapkan mengetahui mana yang patut dan yang tidak patut untuk dilaku-kan. Setiap pejabat struc-tural harus menjadi teladan baik bagi bawahannya, ketaatan bukan karena ada ancaman sanksi dan refor-masi birokrasi dan pelak-sanaan kepemerintahan yang baik akan terwujud. (auda/anto)

kebutuhan dan lingkun-gan strategis yang terus berkembang dan penera-pan jenis hukuman disiplin sangat variatif.

Tujuan diberlakukan-nya PP Nomor 53 Tahun 2010 diantaranya, sebagai

bagian dari reformasi birokrasi untuk lebih ter-jaminnya ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas pokok, dan fungsi PNS, mendorong pening-katan kinerja dan peru-bahan sikap dan prilaku

Page 9: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

09 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Subbag Hukmas Taja Orientasi Pembinaan SDM Kemenag di Pekanbaru

Penerapan Peraturan dan Perundang-Undangandi Lingkungan Kerja Masing-masing

Dinamis- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak menda-pat kunjungan resmi dari Kepala Subbag HUKMAS dan KUB Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Drs. H. Mahyudin MA beserta Rombongan. Kedatangan beliau beserta rombongan dalam rangka melak-sanakan hasil kerjasama Kantor Wilayah Kemente-rian Agama Provinsi Riau dengan Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Siak yakni Kegiatan Pem-binaan SDM di Bidang Hukum bagi Aparatur Kementerian Agama. Acara berlangsung di Aula Hotel Yasmin Jalan Indragiri Kelurahan Kam-pung Rempak Kecamatan

Siak. Kegiatan ini diikuti 30 PNS yang terdiri dari perwakilan Kantor Ke-menterian Agama Kabu-paten Siak, Guru dan Staf Tata Usaha Madarasah Negeri serta Kepala KUA se kabupaten siak.

Acara dibuka langsung

Kepala Kantor Kemente-rian Agama Kabupaten Siak H. Mukhlis, SHI. Dalam sambutannya H. Mukhlis, SHI menyambut baik kedatangan rombon-gan HUKMAS dan KUB Kantor Wilayah Kemente-rian Agama Provinsi Riau

dalam rangka pembinaan SDM bagi aparatur Ke-menterian Agama khu-susnya di Siak. Dengan kunjungan ini diharap-kan bagi peserta yang mengikuti dapat menera-pkannya di lingkungan kerja masing-masing agar dalam melaksanakan tu-gas kita sadar dan paham akan hukum yang berlaku, Sehingga diharapakan aparatur Kementerian Agama khususnya di Siak tidak ada yang tersangkut dengan masalah hukum. Tentu kita berharap keg-iatan ini menjadi agenda rutin nantinya, tutup beliau dalam sambutan pembukaan pembinaan SDM di Bidang Hukum Kabupaten Siak tahun 2012. (andi)

Dinamis- Subbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Riau menggelar orientasi Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang hukum untuk pegawai Kemenag Riau yang dilaksanakan di Hotel Resty Menara Pekan-baru, Jumat (4/5).

Dalam sambutannya sekaligus memberikan materi, Drs H Asyari Nur SH MM kepada peserta mengatakan bahwa Tu-gas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) pegawai telah diatur oleh peraturan perundang-undangan na-mun dalam pelaksanaan hariannya masih banyak

Riau kedepan dapat ber-jalan lebih maksimal.

Kegiatan yang dilakukan oleh Subbag Hukmas dan KUB Ke-menag Riau ini meng-hadirkan nara sumber diantaranya kakanwil Kemenag Riau dengan materi Peranan Pen-didikan dan Pelatihan dalam Pengembangan SDM bagi Aparatur ,dan Kakan Kemenag Kota Pekanbaru Drs Edwar S Umar M.Ag dengan materi Pemahaman dan Kesadaran Hukum Perundangan-undangan yang Berlaku Bagi Aparatur Kementerian Agama. (ade)

salah penafsiran. Kakan-wil mencontoh masih ren-dahnya tingkat pelayanan publik , kesalahan dalam tatacara penulisan surat dan penerbitan surat keputusan.

Oleh sebab itu selu-

ruh peserta yang telah dapat orientasi SDM di bidang hukum usai pelatihan ini hendaknya dapat lebih memahami, sehingga pelaksanaan tupoksi bagi pegawai khususnya di Kemenag

Page 10: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

10 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

PNS Harus Tahu Hak dan Kewajiban

LAPORANUTAMA

Ada Sanksi Disiplin dan Pidana bagi PNSDinamis- Perbuatan se-

orang PNS dalam suatu lingkup tugas dapat dibedakan atas tindakan perseorangan atau tindakan badan hokum (insti-tusi kepegawaian), dalam ling-kup tugasnya tersebut seorang pegawai tidak dibenarkan untuk berbuat yang tidak wajar atau sewenang- wenang dan ini di-pandang sebagai tindakan per-seorangan secara pribadi yang harus dipertanggungjawabkan secara hukum.

Demikian diungkapkan Ka-kan Kemenag Kuansing, H Yulis-man Ya’cub S Ag, saat memberi-kan materi pada Pembinaan SDM di Bidang Hukum, Kamis (13/9) di Aula Wisma Jalur Kuansing.

Menurutnya, pertanggung-jawaban secara hukum disiplin gunanya untuk menjamin tata tertib dan kelancaran pelaksan-aan tugas pekerjaan setelah dibuat suatu ketentuan tentang

disipling PNS. Ketentuan tersebut didalam PP 30 Tahun 1980 yang kemudian dirubah menjadi keten-tuan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS membahas tentang kebajiban yang harus dilakukan PNS, larangan serta jenis- jenis hukuman.

Pertanggungjawaban secara hukum pidana PNS dituntut pertanggungjawaban secara

pidana, abapila PNS tersebut telah memenuhi unsure- unsure pasal ketentuan hukum pidana. PNS rawan dalam melakukan tindak pidana yang berkaitan dengan harta benda, dan karena tugas dan wewenang yang dimi-likinya sering pula terjadi tindakan penyalahgunaan kewenangan yang berorientasi pada tindakan korupsi, sehingga tidak jarang

karena ketidak tahuan PNS dapat dituntut pertanggungjawaban pidana telah melakukan tindakan pidana korupsi.

Pertanggungjawaban se-cara hukum pidana, PNS dalam kehdiupan tidak ada batas yang jelas antara kehidupan priba-di dan kehidupan pekerjaan, apalagi tuntutan masyarakat akan peranan PNS pada semua masyarakat sangatlah besar dan tidak mengenal waktu, dan apabila seorang PNS melakukan pelanggaran dan menimbulkan kerugian bagi orang lain maka pertanggungjawaban perdata.

Pertanggungjawaban perdata tidak hanya atas perbuatan terse-but, akan tetapi juga atas kekh-ilafan/ sikap tidak hati- hati yang menyebabkan kerugian bagi orang lain. Selain itu ada juga pertang-gungjawaban pribadi dicantumkan dalam hokum perdata dan wajib untuk mengganti rugi. (mus/ novam)

Dinamis- Kakan Kemenag Kabupaten Inhu, Drs H Abdul Kadir, Rabu (13/6) di Hotel Danau Raja saat memberikan materi pada Pembinaan SMD Bidang Hukum yang ditaja oleh Subbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Riau menyebutkan, kewajiban PNS adalah segala sesuatu yang wajib dikerjakan atau boleh dilakukan oleh setiap PNS berdasar-kan sesuatu peraturan perundang- udnangan yang berlaku. Adapun kewajiban- kewajiban PNS tersebut dapat di-rinci sebagai berikut.

Kewajiban yang berhubungan dengan tugas di dalam jabatan, kewajiban ini terkait dengan tugas dan fugsi unit kerja masing- mas-

ing PNS. Kewajiban yang berhubungan dengan kedudukan PNS pada umumnya, kewajiban ini terkait dengan kedudukan PNS

sebagai unsure aparatur Negara, abdi Negara dan abdi masyarakat. Dan kewajiban PNS yang tidak berhubun-gan dengan tugas dalam jabatan dan tidak berhubungan dengan kedudukan sebagai PNS pada umumnya.

Sementara itu hak PNS adalah sesuatu yang diterima oleh PNS dengan persyaratan- persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, antara lain gaji, kenaikan pangkat, daftar penilaian pelaksanaan, cuti, tun-jangan cacat dan uang duka, kesejahteraan dan pensiun. (osti/mus)

Page 11: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

11

CATATANMUSABAQAH

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Kesadaran Hukum Merupakan Pengendali Sikap

Dengan PP 53/2010

Pejabat Berwenang Hukum PNS Mangkir

Kekurang Pahaman Tentang Hukum Bisa

Berakibat FatalDinamis- Salah satu penyebab ser-

ingnya menjadi temuan inspektorat dan tidak berwibawanya aparatur pemerintahan di masyarakat disebabkan karena kurang memahami dan ketidak patuhan aparatur itu sendiri terhadap peraturan dan perundang-undangan.

Hal tersebut diungkapkan Kasubbag TU Kemenag Bengkalis, H Nasrun Harahap S, Pd, MA, Selasa (15/5) di Aula Hotel Marina Pantai Bengkalis pada acara Pembinaan SDM Dibidang Hukum Kanwil Kemenag Riau Tahun 2012.

Untuk itu, program pembinaan SDM bidang Hukum yang ditaja Subbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Provinsi Riau merupakan sesuatu yang dinilai positif yang diharapkan setelah mengikuti pembinaan tersebut aparatur di jajaran Kementerian Agama bisa memahami peraturan dan perundang-undangan untuk men-jalankan tupoksinya. (ana/mus)

Dinamis- Indikator keber-hasilan suatu organisasi dalam pelaksanaan tugas tidak hanyadi-tentukan oleh pencapaian satuan tersebut dalam melaksanakan tugas pokok, tetapi ditentukan juga oleh tingkat kerugian yang mampu dicegah oleh satuan tersebut, baik darisegi materil maupun personilnya.

Menurut Kakan Kemenag Pelalawan, H Zulkifli, Selasa (22/5) di Hotel Grand Pelalawan, kesadaran hukum merupakan pengendali sikap danperilaku

seseorang dalam menentukan sejauh mana batasan-batasan

yang harus diperhatikan agar tugas pokok dapat terlaksana

dengan baik dan tidak menimbul-kantuntutan hukum dikemudian hari.

Pembinaan kesadaran hu-kum bagi PNS yang diseleng-garakan oleh Subbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Riau merupakan upaya untuk mewu-judkan individu-individu yang memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan hukum sebagai landasan berfi kir, bersikap dan bertindak, sehingga tugas pokok dapat terselenggara dengan baik. (mus)

Dinamis-Ada 4 tanda sebuah Negara telah mengalami krisis moral, yakni jika Negara tersebut terjadi pe-nyimpangan social, perbuatan asusila marajalela, korupsi membudaya dan pemimpinnya tidak amanah. PP 30 Tahun 1980 telah 30 tahun berlaku, akan tetapi perilaku yang melanggar dirasakan tidak berkurang secara sig-nifi kan (antara lain disebabkan tidak tegas) dan dalam penerapannyapun dirasa kurang adil (pelanggaran yang sama sanksinya berbeda), oleh karena itu diganti dengan PP No 53 Tahun 2010 yang ditetapkan pada 6 Juni 2010.

Dengan PP No. 53 tahun 2010 terhadap pejabat yang berwenang

menghukum terhadap PNS yang melanggarnya dalam waktu tertentu, dan juga diatur tentang standarisasi hukuman disiplin dengan harapan akan lebih adil dalam penerapannya.

“Dalam peraturan tertentu jelas ditegaskan kewajiban dan larangan bagi PNS, sanksi mulai dari sanksi se-dang dan berat hingga pemeriksaan dan penjatuhan hukuman disiplin,” jelas Kakan Kemenag Kabupaten In-hil, Drs H Azhari MA, Selasa (12/6) saat memberikan materi pada Pem-binaan SDM Bidang Hukum Kanwil Kemenag Riau di Hotel Ar Rahman Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. (nanda/kamil)

Page 12: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

12 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

MTQ Riau XXXI

Lapangan Tugu Mampu Tampung 3 Ribu Undangan

CATATANMUSABAQAH

Di namis-Jelang pelaksanaan Mu-sa baqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Riau di Bengkalis segala persiapan dan prasarana terus digesa. Salah satunya rehabilitasi lokasi pelak-sanaan MTQ di Lapangan Tugu Bengkalis. Lapangan itu nantinya dipersiapkan untuk menampung sekitar 3 ribu undangan dan penonton.

orang,” kata Herman.Herman juga mengutarakan, di

beberapa tribune utama dan dua tribune lainnya khusus masyarakat atau penonton, juga nantinya dijaga oleh beberapa petugas keamanan. Sedangkan seluruh ruas jalan yang berada di sekitar pelaksanaan MTQ ditutup total, mulai dari pelaksan-aan hingga usainya helat akbar tersebut.

“Mulai sekarang beberapa ruas jalan sudah mulai ditutup, saya sudah konfi rmasi ke Polres melalui Satlantas, agar jalan yang berada disekitar pelaksanaan ditutup nantinya. Selain itu juga meminta pengawalan sepanjang pelaksan-aan,” paparnya.

Untuk pelaksanaan event yang digelar setiap tahunnya ini, diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp12,5 miliar melalui budget sharing. Pemerintah Kabupaten Bengkalis menghibahkan anggaran sekitar Rp 9,5 miliar, sementara Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp3 miliar.

Untuk astaka utama disainnya menyerupai kapal layar berkem-bang dengan panjang sekitar 40 meter. Pembangunan astaka utama sekaligus pentas yang sedang diker-jakan kontraktor ditargetkan tuntas pertengahan November. Khusus untuk listrik di luar daya PLN, dis-iapkan 3 unit mesin genset dengan kekuatan sekitar 450.000 watt. (***)

Hal itu diutarakan Kepala Bagian (Kabag) Umum Set-dakab Bengkalis, Herman.

Menurutnya kapasitas tempat pe-nyelenggaraan MTQ Tingkat Riau mampu menampung lebih kurang 3 ribu undangan dan masyarakat penonton.

“Kapasitas bangunan tribune itu masing-masing sekitar 500 orang, dan nantinya dibatasi. Khusus undangan itu di tribune VIP yang berada dipinggir Jalan. Sementara sisi sayap kiri dan kanan itu nantinya untuk masyarakat umum, diperkirakan kapasitas areal pelak-sanaan MTQ sekitar 3 ribu-4 ribu

Page 13: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

13

ORMAS

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Pengurus FABSEDU Riau DikukuhkanDinamis- Pengurus Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (FABSEDU) Riau periode 2012-2015 resmi dikukuhkan oleh wakil ketua FABSEDU pusat Xs Djaengrana Ongawijaya di Ruang Bertuah Hotel Furaya Pekanbaru, Kamis (30/8). Sebagai ketua Drs H Syahrial Ali, Sekretaris Drs H Nursyaf Arief MpA dan dibantu beberapa anggota yang terdiri dari Devisi Kemitraan, Devisi Pember-dayaan dan Devisi Pelatihan.

SEDU Pusat, Djaengrana Ogawijaya, tokoh agama menyadari hal ini dan bekerjasama mensukseskan program BKKBN. Karena di dalam agama masing-masing juga punya konsep kesejahteraan keluarga.

Sementara itu, Kakanwil Kemen-trian Agama Riau, Drs H Tarmizi Tohor MA dalam sambutannya mengatakan, Kemenag mempunyai program untuk membantu mewujudkan keluarga sejahtera. Pertama dengan penciptaan keluarga sakinah. Dalam hal ini, mini-mal ada satu kabupaten atau daerah yang menjadi percontohan. Kemudian program pembinaan calon pengantin.

Menurutnya, kehadiran FAPSE-DU diharapkan bisa terwujud sesuatu yang dinginkan dan bersinergi dengan program yang ada, misalnya ikut serta dalam pembinaan keluarga sakinah dengan melibatkan semua unsur agama.

“Saya sangat mendukung pen-dirian FABSEDU yang melibatkan pemuka- pemuka lintas agama Den-gan demikian peran pemuka lintas agama untuk berperan aktif dalam

hal kependudukan dan keluarga se-jahtera berdasarkan prinsip- prinsip dan nilai- nilai agama yang dianut, meningkatkan Sumbar dana dan tanggung jawab social untuk men-ingkatkan sumber daya pelaksanaan program keluarga sejahtera dan ke-pendudukan, serta membuka akses ba gi pelayanan kesehatan public den-gan pendekatan- pendekatan konsep pencegahan, perawatan, peduli, dan dukungan berdasarkan nilai ajaran agama yang dianutnya,” jelas Tarmizi usai acara pelantikan pengurus FAB-SEDU Provinsi Riau Priode 2012- 2015 di Hotel Furaya Pekkanbaru.

Untuk itu ia berharap pengurus Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudu-kan (FABSEDU) Provinsi Riau yang baru dilantik dapat menjalankan peran secara maksimal dalam melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi ke-pada masyarakat untuk meningkatkan keluarga sejahtera dan kependudukan sesuai dengan tugas dan fungsi diben-tuknya FABSEDU. (mus)

Acara Pelantikan tersebut di-saksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Riau, Drs H Tarmizi MA, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Endang Moerniati SH, M Sc, undangan SKPD- KB, Mitra Kerja Unsur TNI, Unsur PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan Kabupaten/ Kota.

Kepala Perwakilan BKKB Provinsi Riau, Endang Moerniati SH M Mc mengatakan, ada satu persoalan keluarga yang kita hadapi di Riau, yaitu angka perceraian masih tinggi. Melalui forum yang kita bentuk ini, kita berusaha mewujudkan Riau yang lebih baik, dimulai dari rumahtangga,

Tujuan akhir program ini untuk menciptakan kesejahteraan masya-rakat. Apalagi Riau sebagai provinsi yang memiliki potensi besar menarik minat pendatang. Sebagian besar pendatang bukan termasuk mapan, dengan kata lain mencari pekerjaan dan berusia muda.

Ditambahkan Pengurus FAB-

Page 14: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

14

KISAHINSPIRATIF

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Hati-Hati Tentang Si HatiHati-Hati Tentang Si Hati

“Pokoknya sakiiiiiit hati ini, sakiiit banget deh!”, keluhan seorang sa-habat tatkala menceritakan prihal pengkhianatan seseorang yang dipercayainya. Mimik muka penuh kekesalan ditambah nada suara yang menandai rasa jengkel.

saudara iparnya sendiri! Maka tat-kala Mas Fulan menceraikan si istri, adik perempuan Mas Fulan juga menjanda karena bercerai dengan suaminya tersebut. Tamparan yang luar biasa bagi keluarga mereka. Sempat trauma, begitulah kata Mas Fulan, lima tahun lebih ia merasa ketakutan membuat rencana beru-mah tangga kembali. Butuh waktu introspeksi diri, perlu lebih banyak pertimbangan yang matang, karena ia ‘takut’ hatinya terluka lagi.

Dua tahun lalu, Mas Fulan ‘sembuh’, berjumpa dengan pilihan hatinya dan membangun rumah tangga yang baru dengan optimis, Allah ta’ala pasti melimpahkan obat luka terbaik buatnya. Keberkahan mengiringi, saat ini Mas Fulan telah menggendong jundi nan lama diimpikannya. Alhamdulillahirob-bil ‘alamiin.

Memang si hati selalu jadi perbincangan sepanjang masa. Urusan hati berkaitan dengan cinta, benci, juga rindu dan sebagainya,

dibahas tak pernah usai. Kedala-man hati seseorang tiada yang tau, kecuali Allah SWT. Dalam biografi dari Sufyan Ath-Thauree, Khalf ibn Tameem melaporkan bahwa ia mendengar Sufyan berkata: “Visi mata (apa-apa yang dipandang) se-seorang bertujuan pada dunia fana, dan visi hati seseorang bertujuan untuk akhirat. Ketika seorang pria ‘melihat’ dengan matanya, ia sia-sia, (ia menilai sesuatu dari pandangan mata saja) tak bermanfaat. Adalah ketika ia melihat dengan hatinya, baik melihat seseorang yang disu-kainya maupun ‘melihat’ penilaian diri sendiri, ia memetik banyak manfaat.”

Kalau zaman sekolah dulu, sang ustadzku pernah berpesan seraya bercanda, “Ada tiga organ yang bicara…Wanita disebut cantik karena wajah dan penampilan-nya, si mata yang bicara. Wanita cantik karena cerdas, pandai dan rajin, itu otak atau akal pikiran yang berkata. Wanita cantik karena berakhlakul karimah, baik budinya, itu si hati berucap. Dan mata lebih cenderung memperturutkan nafsu, maka pertimbangkanlah kata hati, karena kebaikan budi pekerti lebih berharga.”Dan sebagaimana yang kita ketahui, kecintaan seseorang kepada Islam tentunya membuat selalu ingin memahami dan terus menggali ilmu-ilmuNya. Dengan berusaha makin memahami, maka akan terus berusaha mengamalkan rambu-rambuNya, dan wujud yang

Juga kelunya lidah seorang ibu, berurai air mata dan ragam tan-ya dalam nuraninya, “Kenapa

anak hamba yang dibesarkan dalam pendidikan agama yang baik, tetapi melakukan perbuatan zina dan sering berdusta, Ya Allah?”, ibu mana pun juga yang merupakan muslimah sholihat, pastilah merasa hancur hatinya tatkala memetik kenyataan pahit melihat anaknya ‘kumpul kebo’ berlumur kehinaan dan belum juga bertaubat pada-NYA.

Lain lagi kalimat bijak dari Mas Fulan, seorang brother asal daerah Jawa Timur, ia berkata, “Dulu sih sakiit sekali rasanya, ingin melam-piaskan dengan amarah atau bah-kan membunuh… Tapi Alhamdulil-lah, saya masih bisa mengontrol diri. Hati ini berkata ‘tidak, jangan emosi’…. Maka sekarang saya lega, Alhamdulillah sudah ikhlas…”, senyumnya ceria.

Subhanalloh, padahal Mas Fulan itu mengalami kepahitan suatu peristiwa hidup, pengalamannya ketika pulang ke rumah memergoki istri tercinta tengah berselingkuh, pasangan selingkuhan itu adalah

Page 15: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

15 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

paling terlihat adalah akhlakul karimah, kepribadian hidup sehari-sehari. Itulah pancaran hati nan cantik.

Sufyan Ath-Thauree pun pernah mengatakan tentang ‘bukti kesa-baran hati’. Tiga hal tanda engkau telah bersabar : Jangan bicarakan tentang musibah yang menim-pamu, jangan diumbar prihal sakit dan lukamu, serta jangan memuji dirimu sendiri. Astaghfi rrulloh, kebanyakan peristiwa keseharian diri ini masih susah untuk bersa-bar, sibuk ‘nyari tempat berkeluh kesah’, sulit menata hati padahal sudah sering mengingat akan si obat hati, sebagaimana fi rman Allah ta’ala, bermakna, “Tidaklah kalian ketahui bahwa hati hamba-hamba Allah SWT yang beriman itu diba-hagiakan oleh Allah dengan banyak berdzikir kepada-Nya.” (QS. Al-Hadid [57] : 16)

Si hati jelita dengan kelurusan niat dan kesyukuran, tentunya menampakkan sikap dan prilaku rendah hati dan ketulusan sese-orang dalam menjalani detik-detik hidupnya. Wajah pun sumringah bahagia. Sedangkan hati yang dengki, iri, hingga berjibunnya penyakit hati, maka sikap yang tampak adalah rakus, tamak, doyan mengadu-domba, menebar fi tnah, mencari celah ‘kemudahan menca-pai tujuan’ dengan jalan apapun, berkhianat serta kesulitan untuk tersenyum.

Sebagaimana wasiat baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasal-lam, “…Ketahuilah, bahwa setiap raja memilliki daerah terlarang. Ketahuilah, bahwa daerah terla-rang Allah adalah hal-hal yang diharamkan. Ketahuilah, bahwa dalam tubuh terdapat mudghah (segumpal daging), jika ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusak pula se-luruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati”. (HR. Bukhari dan Muslim)

“Ada secuil catatan tentang si hati… Bilangan tahun adalah seperti pohon, bulan adalah dahan-nya, Hari-hari merupakan cabang-

cabangnya, jam adalah daunnya, Dan nafas ibarat buahnya.

Siapa pun yang nafasnya di-gunakan untuk taat kepada Allah, Maka buah pohon itu akan baik, lezat dan murni manisnya Siapa pun yang nafasnya digunakan untuk mendurhakai Allah, Tentu buahnya akan jahat, busuk dan jelek Waktu panen adalah pada hari kia-mat Yang pada saat itu buah akan ditampilkan, Apakah itu manis atau asam Ketulusan dan Tauhid adalah pohon dalam hatiCabang-cabangnya adalah perbua-tan Dan buahnya adalah kenikma-tan hidup selama ini Kehidupan duniawi dan kebaha-giaan abadi di akhirat

Buah tauhid dan ketulusan dalam kehidupan dunia adalah

samaAllah limpahkan berkah kepada hamba –Nya nan ikhlasBalasan kebaikan berlipat ganda

Kemusyrikan, berbohong, dan kemunafi kan juga pohon dalam hatiBuahnya adalah selama hidup tak tentramDiliputi rasa takut, tertekan, kesedi-han, dan sesak dalam dada Kegelapan hati, dan di akhirat menelan az-zaqqum jua siksaan permanen

Allah ta’ala menyebutkan dua pohon tersebut dalam ayat-ayat cinta-Nya Surah Ibrahim.”

“Ya Allah, yang selalu mem-bolak-balikkan hati, mantapkanlah hati kami dalam agama-Mu dan dalam ketaatan pada-Mu, amiin”. Wallahu a’lam bish-shawab. (net)

Page 16: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

16 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Matangkan ProgramMatangkan ProgramKanwil Kemenag Riau Kunker ke MAN Cendikia Jambi

INFOKANWIL

Dinamis- Untuk mematangkan rencana pendidian MAN Cendikia di Perawang Kabupaten Siak Provinsi Riau, Tim Kanwil Kemenag Riau yang terdiri dari Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi MA, PLH Kabid Mapenda, Kasubbag Hukmas dan KUB, Kasubag Perencanaan, Kasubag Kepegawaian dan Ortala, dan beberapa orang kasi melakukan kunjun-gan ke MAN Cendikia Jambi, 5- 6 September 2012.

sederhana, mandiri, ukhuwah dan bebeas berkreasi,” jelasnya.

Untuk pembelajaran, kata Mus-lim, MAN Cendikia Jambi menera-pkan Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP), Kurikulum Depag (MA), dan Kurikulum khusus MAN Cendikia Jambi yang secara inovatif direkayasa sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan Institusi. Kurikulum tersebut dikemas dalam bentuk struktur program yang menitikberatkan pada penguatan Basic Knowledge of Science and Tech-nology (program pemantapan Iptek), pendidikan agama, serta penguasaan bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Selain itu, MAN Cendikia Jambi juga memberikan penunjang dalam proses belajar mengajar lainnya, pem-binaan Imtaq. Sedangkan suasana asrama di desain sedemikian rupa sehingga siswa nyaman untuk tinggal dan belajar.

Usai pertemuan, tim Kanwil Ke-menag Riau didampingi pihak MAN Cendikia Jambi melakukan peninjauan ke Asrama, ruang belejar dan melihat sarana prasaranan MAN Cendikia Jambi secara langsung. (Mahyudin)

Kunjungan tim Kanwil Keme-nag Riau tersebut disambut oleh Kakanwil Kemenag Jam-

bi Drs. H. Mahbub Daryanto di ruang kerjanya yang dilanjutkan dengan kunjungan ke MAN Cendikia Jambi. Pada kesempatan tersebut Kakan-wil Kemenag Riau menyampaikan sedikit tentang persiapan pendirian MAN Cendikia di Riau.

“Kedatangan kita ke Provinsi Jambi adalah untuk mencari referensi sebanyak mungkin tentang MAN Cendikia, sehingga saat rencana ini kita reaslisasikan semua sudah matang. Karena ini salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Madra-sah di Riau,” ujarnya.

Dijelaskan Kepala MAN Cendikia Jambi, Drs H Muslim M Pd, saat ini MAN Cendikia Jambi memiliki 179 siswa dengan jumlah guru PNS

22 orang, honorer tetap 5 orang. MAN Cendikia Jambi yang terletak di Desa Pijoan Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Miaro Jambi berdiri diatas lahan 5 Ha memi-liki Visi Terwujudnya Insan yang memiliki keseimbangan spiritual, intelektual dan moral, serta berkomit-men tinggi terhadap kemaslahatan umat dengan dasar pengabdian kepada Allah SWT dengan tujuan lahirnya siswa siswi yang berwa-wasan Ilmu Pengetahuan yang luas, bertafaqquh fi ddin, berakhlak mulia, kretif dan terampil, serta mandiri.“Target kita yaitu diterimanya lulu-san MAN Cendikian Jambi di Pergu-ruan Tinggi Berkualitas, diraihnya prestasi akdemik dan terciptanya kehidupan religious di lingkungan Kampus MAN Cendikia Jambi yang diperlihatkan dengan prilaku ikhlas,

Page 17: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

Pemimpin Panutan

Sonika

Tiga relasi yang menjadi panutan dimasyarakat, yaitu pertama; atasan yang menjadi panutan bagi bawahan, kedua ;orang tua men-jadi panutan bagi anak-anaknya dan ketiga ; suami menjadi panu-tan bagi istrinya.

• Pertama: seorang pemimpin yang selalu mengadakan musyawarah untuk mencapai mufakat,

• Kedua: dalam pertemuan seorang pe-mimpin selalu menganjurkan persatuan dan perdamaian, menda maikan semua golongan.

• Ketiga: menetapkan hukum baru dan menjalankan hukum lama dengan pen-egakan supremasi hukum yang sesuai kebenaran,

• Keempat: menghargai dan menghor-mati orang lebih tua dan mendapatkan manfaat dari mereka,

• Kelima: tidak ada kekerasan dan penculikan atau penahanan terhadap wanita-wanita atau gadis-gadis dari keluarga baik-baik,

• Keenam: menghormati dan menghar-gai tempat-tempat suci dan taat melaksanakan bhakti-puja atau ibadah baik di kota maupun luar kota, dimana ia berada.

• Ketujuh: melindungi serta menjaga orang-orang suci dengan sepatutnya, dan mengusahakan pekerjaan bagi mereka yang belum memiliki peker-

jaan, hidup dengan aman dan damai.

Ketujuh syarat utama bagi seorang

pe mimpin bangsa dan negara ini

akan men datangkan berkah dan kesejahter-aan ber sama seluruh bangsa, diharapkan ne gara akan semakin maju dan berkem bang.

Sabda Buddha dalam Kitab Dhamma-pada, Orang bijaksana (Pandita Vagga): “Orang bijaksana tidak bertindak curang, baik untuk kepentingan sendiri maupun orang lain, ia tidak menginginkan anak, kekayaan atau kekuasaan, lalu berbuat jahat, ia pun tidak menginginkan suk-ses dengan cara yang salah. Sesung-guhnyalah ia orang yang berbudi, adil dan bijaksana”.

Dalam pandangan Buddha seorang pemimpin yang bijaksana ia tidak terikat pada sebab jodoh fana dan dengan cinta kasihnya memanfaatkan sebab-jodoh tersebut untuk kebahagiaan dan kese-jahteraan orang banyak, tidak menggunak-an kekuasaan, jabatan untuk pementingan diri sendiri. Semoga kita mendapatkan pemimpin yang bijak dan penuh kasih menjadi panutan bagi masyarakatnya, agar dapat membawa kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Tahun depan negeri Melayu Lancang Kuning kita juga akan melaksanakan pesta demokrasi pemilukada untuk menentu-kan pemimpin Riau kedepan, maka kita berharap dapat memilih pemimpin bagi semua, pemimpin bijaksana dan penuh kasih. Semoga semua berbahagia. Swaha…..

Penulis adalahTokoh Buddha Riau

Atasan menjadi panutan bagi bawahan dalam kehidupan bernegara berarti kaisar ,presiden

dan wakil presiden harus menjadi panutan bagi menteri hingga rakyatnya. Di peru-sahaan seorang pimpinan perusahaan menjadi panutan bagi karyawannya, dalam kehidupan beragama seorang pimpinan aga ma,rohaniwan, ulama, bhikkhu, ses-epuh atau pandita menjadi panutan bagi umat-umatnya.

Sebagai seorang pemimpin yang bijak dan penuh kasih, maka bawahan akan melaksanakan kebenaran, atasan yang menghargai bawahan, maka bawahan akan setia kepada atasan. Seorang atasan yang berbudi luhur dan berkebajikan maka bawahannya akan penuh kesusilaan dan berprikebenaran.

Seorang pemimpin yang berkearifan dan hati kasih , ia akan selalu beru-saha memberikan kebahagiaan dan kesejah teraan bagi bangsa dan negara, ia mendapat kepercayaan penuh dari rakyat dalam mengatur dan mengkoordinir elemen masyarakat, dalam hati tiada kesombongan, tiada diskriminasi antar golongan, dalam diri menunjukkan prestasi yang semakin baik, berdedikasi tinggi, jiwa pengabdian dengan semangat juang tanpa egois, berhati kasih melin dungi rakyat, membawa kebahagiaan bagi rakyat seb-agai kebahagiaan bersama.

Dalam Buddha, untuk mencapai kes-ejahteraan dan kemajuan, perkem bangan suatu bangsa bukan kemun durannya den-gan mengikuti nasehat Buddha sebagai berikut:

17

ARTIKEL

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Page 18: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

Takut dan Ketakutan

Janhery, MA

Dalam memandang banyak hal, termasuk takut adalah merupakan masalah keseharian yang sering kita dengar, misalnya ada yang mengatakan takut kotor, takut panas, takut tidak makan, ta-kut ketinggian, takut istri, takut hantu, takut dimutasi, takut pada Allah dan masih banyak lagi takut yang lainya. Pada persoalan yang senatiasa menjadi fenomena ini rasanya sulit untuk disembun-yikan, sebab setiap orang mera-sakan apa yang namanya takut, bahkan sarat dengan keunikan, kekhasan dan karakteristik tersendiri.

Lalu, apasih sebenarnya takut dan ketakutan itu ? Menurut kamus besar bahasa Indonesia, takut ialah merasa gentar (ngeri) terha-dap sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bahaya dan bencana sedangkan ketakutan yaitu perihal takut, rasa takut dan keadaan takut. Menurut beberapa riwayat, ketika manuasia dalam perut (kandungan) ibunya, ia tidak takut apa-apa. Saat ia baru lahir-pun barangkali belum takut terhadap sesuatu, apapun namanya. Kalaupun bayi yang baru lahir itu menangis, barang kali hanya karena kaget saja, mungkin karena matanya merasa silau atau badannya merasa dingin, dalam rahim tidak silau dan tidak dingin, jadi bukan karena takut.

Tatkala bayi itu memasuki usia dewasa, katakanlah saat berusia 36 tahun, rasa takutnya sudah banyak sekali. Begitu banyaknya, sampai-sampai ia tidak tahu lagi berapa banyak ketakutannya, bahkan ia juga tidak tahu apa sebenarnya takut dan ketakutan itu. Tetapi jika ditinjau dari segi bahasa (khu-susnya arab), kata takut ada tiga bentuk : pertama yang berasal dari kata khoofa – yakhoofu – khoufan, tendensinya takut terhadap hal-hal yang bersifat konkret, kedua dari kata rohiba - yarhabu – rohbatan, sama dengan yang pertama namun

bang sehingga dapat didefenisikan secara sederhana yaitu seseorang yang yakhsya atau yang merasakan khasy-yah dalam dirinya berarti merasakan ketakutan yang men-dalam sehingga jiwanya bagaikan luluh tidak berarti sedikitpun di hadapan siapa yang ditakutinya itu. Kata ini juga dapat digunakan untuk medeskripsikan rasa takut terhadap suatu objek yang sangat diagungkan. (Rahasia dan Makna Huruf Hijaiyyah, Citra Risalah, 2010).

Semakin bertambah umur manusia itu semakin banyak rasa takutnya. Dilihat dari segi motif, ta-kut itu diperoleh melalui dua cara.

Pertama, takut yang diperoleh begitu saja, tanpa niat dan tanpa usaha. Tanpa ingin takut lantas ia tahu-tahu takut (disebut juga takut yang bersifat tabi’at). Sebuah contoh sederhana; seseorang atau beberapa orang yang pergi berta-masya ke suatu tempat, sebelum sampai ketempat tujuan, mereka melintasi sebuah jembatan yang tinggi, lalu berhenti sejenak di atasnya dengan tujuan menikmati kemegahan dan keindahan peman-dangan yang ada, beberapa orang ada yang melihat kapal sedang ber-layar dan air yang bergelombang di bawah jembatan, tanpa diinginkan justru ada yang takut untuk melihat

diiringi dengan sikap pengamalan, sedangkan yang ketiga dari kata khasyiya – yakhsya – khasy-yatan, penekanannya pada hal-hal yang bersifat metafi sika dan didasarkan pada pengetahuan terhadap sesuatu yang ditakuti. (Al ‘ashri, hlm.837). Adapun menurut Az-Zamakhsyari, kata khasy-yatan (ketakutan) ber-asal dari kalimat syajaratan khasy-yah bermakna pohon yang telah lapuk, yakni tidak bermanfaat dan tidak berguna lagi. Agaknya dari sini makna kata tersebut berkem-

g y g p

18

ARTIKEL

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Page 19: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

keindahan tersebut, bahkan histeris seraya berteriak saya takut !!! (jika melihat kebawah jembatan). Contoh lain, ada sepasang muda mudi berjalan dengan mesra dikegelapan dekat alun-alun kota yang indah, dihiasi oleh berbagai lampu taman dan pepohonan, termasuk pohon beringin, tiba-tiba ia mercium aroma kembang melati. Tanpa diinginkan lalu bulu romanya berdiri disertai rasa merinding tidak karuan. Saat itu juga tanpa diharap-kan rasa takut muncul disertai ge-taran lutut yang melangkah penuh dengan kecepatan.

Kedua, takut yang didasari mo-tif ingin takut. Ketakutan dalam hal ini diperoleh karena diusahakan, biasanya karena keyakinan, yaitu terhadap suatu objek yang sangat diagungkan, contohnya takut ke-pada Allah swt, dimana rasa takut tersebut biasanya disertai dengan rasa kagum kepada-Nya. Rasa itu sejatinya adalah pengakuan batin bahwa penentu segala hal atas diri berada dalam kekuasaan pihak lain, yaitu pihak Yang Maha Kuasa yang pernah disaksikan di alam arwah. Dengan rasa kesadaran itu pula muncul harapan supaya mem-peroleh ketentuan yang baik bagi diri, karena semua kepentingan diri juga berada dalam wewenang pihak lain, yaitu pihak Yang Maha Penyayang. Memang tidak mudah untuk memiliki rasa takut kepada Allah (karena itu harus ada ilmu). Ilmu itu tidak datang begitu saja ia harus dicari, setelah ketemu lalu dipelajari, difahami, kemudian baru diamalkan dengan penuh penghay-atan, sehinga menjadi pembersih

bagi jiwa, penerang bagi pengli-hatan, jalan untuk menuju yang hak dan petunjuk mengapai surga. Itulah ilmu yang dalam kehidupan akan mengarahkan pada kepemi-likan terhadap takut yang tidak hanya logis rasional (yang masuk akal dan sesuai dengan hukum alam) dan logis supra rasional (yang masuk akal sekalipun tidak sesuai dengan hukum alam), tetapi juga logis abstrak supra rasional (tidak terjangkau oleh akal namun dapat dirasa kebenarannya). Hal ini sebenarnya telah ditegaskan Allah dalam Al-Qur’an surat Fatir ayat 28 yang artinya ; Sesungguhnya yang yakhsya (takut) kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama (orang yang berilmu), Sesung-guhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Berkenaan dengan ayat tersebut

Ath-Thabari berkata, “Sesung-guhnya yang takut kepada Allah, menjaga diri dari adzab dengan menjalankan ketaatan kepada Al-lah, hanyalah orang-orang yang berilmu. Artinya dengan ilmu yang dimiliki, mereka tahu bahwa Allah Maha Mampu melakukan segala sesuatu, maka merupan sebuah keniscayaan untuk senantiasa menghindar dari segala kemak-siatan yang akan menyebabkan murka dan adzab Allah.

Jika demikian dari mana rasa ingin takut itu ? Kita tidak tahu itu dari mana. Barangkali rasa ingin takut itu sudah built in dalam pen-ciptaan manusia. Jadi rasa ingin ta-kut itu adalah takdir. Manusia ingin takut, lantas ia mencari. Hasilnya ia takut sesuatu. Nah, sesuatu itulah ketakutan. Yang diperoleh tanpa usaha tadi bagaimana ? Ya, ketaku-tan juga, pokonya ketakutan ialah semua yang ditakuti, namun ada bedanya, jika takut terhadap ses-uatu (selain Allah) kita lari darinya sedangkan jika takut terhadap-Nya membuat kita lari kepada-Nya. Untuk itu mari kita jadikan takut sebagai alat untuk mengapai surga-Nya. ***

***Penulis Adalah Staf di Bidang Pekapontren

Kanwil Kemenag Riau

g j p

19 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Page 20: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

20

GALERYFOTO

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Kasubbag Hukmas se Indonesia Kasubbag Hukmas se Indonesia Lesson Learned ke Kanwil SumselLesson Learned ke Kanwil Sumsel

Dinamis- Kasubbag Hukmas dan KUB Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) se Indonesia beserta pengelola website Lesson Learned atau studi banding ke Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Palem-bang, Senin (17/9). Kanwil Kemenag Palem-bang merupakan terbaik I pengelola Website Kanwil Kemenag se Indonesia tahun 2011.

Acara studi banding dibuka oleh Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pinmas) Kemenag RI, Drs H Zubaidi, M.Ed di Aula Kanwil Kemenag Sumsel, Senin (17/9). Hadir dalam acara pembukaan tersenit, Kepala Bidang (Kabid) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pinmas Kemenag RI H Ahmad Ghufron S.Kom, MM, Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Najib Haitami MM,

Kabag TU Drs HM Ridwan MM, para kepala bidang, Kasubbag dan peserta studi banding dari 25 Provinsi di Indonesia.

Kepala Pinmas, Zubaidi dalam arahan-nya menjelaskan, Lesson Learned tersebut sangat pending dalam rangka membuktikan apakah Sumatera Selatan benar- benar sang-gup mengelola website. Karena jika hanya dilihat di permukaan, tidak akan terlihat apa yang terjadi di belakang layar.

“Dalam pengelolaan website banyak pihak yang terlibat, sehalnya proses pembuatan fi lm ada banyak tim yang terlibat, seperti layout, pencahayaan, editor, dan sebagainya. Untuk itu harus diketahui faktor- faktor di belakan-gannya untuk dijadikan acuan bagi pengelola website lainnya,” jelasnya. (mhydn/mus)

Usai acara panitia membawa peserta untuk Usai acara panitia membawa peserta untuk mengenal lebih jauh kota Palembang.mengenal lebih jauh kota Palembang.

Kasubag Hukmas Riau foto bersama dengan Kepala Kasubag Hukmas Riau foto bersama dengan Kepala Pinmas Kemenag RI dan Kabid TIK.Pinmas Kemenag RI dan Kabid TIK.

Kasubbag Hukmas dan pengelola website lesson Kasubbag Hukmas dan pengelola website lesson learned ke kanwil Kemenag Sumsel.learned ke kanwil Kemenag Sumsel.

Panitia membawa peserta untuk mengenal Panitia membawa peserta untuk mengenal lebih jauh kota Palembang.lebih jauh kota Palembang.

Foto bersama usai Foto bersama usai acara penutupan.acara penutupan.

Peserta lesson learned 2012.

Peserta leason learned tahun 2012 di Aula Kanwil Kemenag Sumsel.

Kasubbag Hukmas Kanwil Kemenag Riau berdialg langsung dengan Kakanwil kemenag Sumsel.

Kepala Bidang (Kabid) Teknologi In-formasi dan Komunikasi (TIK) Pinmas Kemenag RI H Ahmad Ghufron S.Kom, MM memberikan materi.

Acara pembukaan leasson learned ta-hun 2012 di Palembang.

Page 21: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

21 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Beragama

Kunjungan Kerja Kanwil ke MAN Cendikia JambiKunjungan Kerja Kanwil ke MAN Cendikia Jambi

Peserta Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Peserta Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 2012.Bernegara 2012.

Kakanwil Kemenag Riau membuka acara Sosialisasi 4 Kakanwil Kemenag Riau membuka acara Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa.Pilar Kehidupan Berbangsa.

Expose Profi le MAN Cendikia Jambi.Expose Profi le MAN Cendikia Jambi. Expose Profi le MAN Cendikia Jambi.Expose Profi le MAN Cendikia Jambi.

Kakanwil Kemenag Riau memaparkan Kakanwil Kemenag Riau memaparkan maksud kedatangannya ke Kanwil maksud kedatangannya ke Kanwil Jambi.Jambi.

Kakanwil dan rombongan bersilaturrahim dengan Kakanwil Kemenag Jambi.Kakanwil dan rombongan bersilaturrahim dengan Kakanwil Kemenag Jambi.

Kakanwil Kemenag Riau saat diwawancarai oleh warta-Kakanwil Kemenag Riau saat diwawancarai oleh warta-wan usai acara.wan usai acara.

Pendaftaran peserta sosialisasi 4 pilar kehidupan ber-Pendaftaran peserta sosialisasi 4 pilar kehidupan ber-bangsa dan bernegara.bangsa dan bernegara.

Page 22: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

22

INFOHAJI

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Dirjen PHU: Keberhasilan Urusan Haji80 Persennya Ditentukan Manajemen

Dinamis- Kementerian Agama se-bagai pelaksana haji di Indonesia harus dapat memberikan layanan yang terbaik bagi jemaah calon haji sebab Kementerian Agama sudah berpuluh tahun berkecim-pung mengurus haji di Indonesia. Penegasan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyeleng-garaan Haji dan Umrah (PHU) Ang-gito Abimanyu di hadapan pegawai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Rabu malam (19/9).

“Untuk itu kita sudah menyedikan Media Center Informasi Haji dengan nomor bebas pulsa 021 500 425 untuk menam-pung pertanyaan apa saja berkaitan haji. Ini dilakukan dalam rangka menegakkan transparansi dan kepercayaan masyarakat serta mengurangi unsur ketidakpastian. Juga terdapat berbagai tambahan jasa layanan seperti penyimpanan uang tunai melalui bank tanpa harus membawanya

bersama jamaah. Ada penggunaan teknologi layanan penemuan jamaah hilang melalui lacakan pesawat telepon yang mereka bawa. Dan diupayakan layanan tarif telepon lokal meskipun berada di Arab Saudi”, tambahnya.

Dalam pengarahannya Dirjen PHU memfokuskan penyelenggaraan haji kepada tiga hal penting yaitu pertama menghilangkan citra Kementerian Agama dari Korupsi dengan merencakan planning sebaik-baiknya khususnya di bidang haji, kedua meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat serta mengurangi unsur ketidakpastian, ketiga melengkapi berbagai tambahan jasa layanan seperti bank, telepon, dan sebagainya.“Oleh karena itu urusan haji bukan semata bersifat ritual, tetapi lebih dari itu sebenarn-ya pengelolaan manajemennyalah yang harus senantiasa terus ditingkatkan.

“Apalagi hampir 220.000 orang berhaji dan 500.000 berumrah setiap tahunnya. Kalau kita mampu melayani dengan baik, berarti sudah memberi jalan orang beriba-dah secara sempurna. Pada gilirannya itu menjadi amal pahala di sisiNya. Hal ini sesuai sekali dengan motto kerja Kemente-rian Agama yaitu ikhlas beramal”, tegasnya. (as)

“Untuk musim haji tahun 2012 ini Ke-menterian Agama dituntut untuk memberi-kan layanan terbaik bagi jamaah, meng-ingat pada tahun ini jumlah jamaah haji berusia lanjut mencapai 25% di mana 20% di antaranya berpendidikan SD ke bawah. Kita adalah orang yang ditunjuk menjadi petugas, artinya orang yang melayani ke-butuhan jamaah. Mereka yang akan berhaji harus dilayani sebaik-baiknya, memberikan informasi dan jawaban atas segala pertan-yaan. Siapa saja pegawai Kemenag harus bisa melayani segala pertanyaan berkaitan haji ini. Kalau kita yang tidak tahu, berusaha untuk bertanya”, jelasnya.

Dinamis- Kementerian Agama akan mengalakkan kampanye berhaji sekali seumur hidup untuk memperkecil daftar tunggu yang kini sudah mencapai rata-rata 10 tahun.

Dirjen Penyelengara Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abiman-yu di Pembekalan Petugas Media Center Haji 1433 H di Cikarang, Jabar, Kamis, mengatakan pemer-intah akan terus mengupayakan perpendekan masa tunggu ka-rena semakin lama akan memberi ketidakpastian di berbagai hal.

Anggito menjelaskan daftar tunggu yang paling lama terdapat di Kalimantan Selatan dan Sulawe-si Selatan, yakni 15 tahun, se-mentara untuk tingkat kabupaten terdapat di Wajo, yakni 19 tahun.

Dirjen menjelaskan semakin lama daftar maka semakin besar ketidakpastian bagi calon jemaah haji, khususnya terkait usia dan kemungkinan berhaji.

Di sisi lain, masa tunggu yang lama memunculkan pertanyaan ten-tang manfaat dari uang pendaftaran yang saat ini Rp25 juta per orang.

“Dahulu hanya bermasa tunggu 1-2 tahun dan jemaah tidak mempertanyakan manfaat dana setor awal, tetapi kini 5-10 tahun maka pertanyaan yang muncul ke mana manfaat dana yang disetor tersebut,” kata Anggito.

Kemenag juga khawatir dengan semakin besar dana yang terhimpun maka semakin besar beban pengem-bangan manfaat dan beragam pula pertanyaan yang muncul.

Pemerintah harus mengem-bangkan dana tersebut secara maksimal agar beban jemaah tidak

BERHAJI WAJIB SEKALI SAJA U

Anggito Abimanyu

Page 23: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

23 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Gubri Lepas Kebrangkatan JCH Kloter Pertama Riau

terlalu berat karena dibantu dari dana pengembangan tersebut.

Risiko lain dari terhimpunnya dana jemaah secara massif dan masa tunggu yang lama adalah depresiasi nilai mata uang karena jemaah menyetor dalam bentuk ru-piah sementara pembiayaan dalam mata uang asing (dolar dan riyal).

Karena itu, Kemenag akan melakukan kampanye bahwa wajib berhaji bagi seorang muslim yang sudah mampu hanya sekali seumur hidup. “Kami akan me-nyosialisasikannya secara massif

kepada masyarakat agar paham,” kata Anggito.

Bagi mereka yang mendaftar untuk kedua, ketiga dan seter-usnya akan masuk dalam daftar tunggu di belakang atau bukan yang diprioritaskan.

Namun, di sisi lain Anggito mengingatkan bahwa berhaji sekali seumur hidup itu bukan moratori-um berhaji, tetapi mengimbau dan mengatur agar masa tunggu tidak menjadi lama.

Upaya lain adalah menghenti-kan praktik berhaji dengan dana

talangan dan multilevel marketing. Praktik kedua lembaga pembi-ayaan berhaji tersebut dinilai mel-anggar prinsip berhaji, yakni hanya untuk mereka yang mampu.

“Kita akan menghentikan prak-tik dana talangan dan MLM karena dinilai tidak memenuhi syarat ber-haji,” kata Anggitto.

Dikatakannya pembenahan ter-se but tidak mudah karena harus mengubah pola fikir masyarakat yang merasa dimudahkan dalan berhaji meski tidak memenuhi sya-rat.(ant)

NTUK TEKAN DAFTAR TUNGGU

Dinamis-Gubernur Riau HM Rusli Zainal, didampingi Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi MA, dan Walikota Pekanbaru, H Firdaus, Selasa (25/9) malam melepas keberangkatan 440 Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 6 Embarkasi Batam atau Kloter 1 Provinsi Riau asal jamaah dari Kota Pe-kanbaru, di Aula Keberangkatan Embarkasi Batam. Pelepasan keberangkatan Kloter 1 Riau tersebut ditandai dengan penyerahan dokumen dan bendera Indonesia kepada petugas Medis dan petugas kloter.

Berdasarkan laporan Wakil Ketua II PPIH Embarkasi Batam, Drs H Dimyath, M Si, mengatakan, JCh Kloter 6 BTH atau kloter 1 Riau akan take off dari Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 22.05 Wib

menuju ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah. Diperkirakan akan tiba pada pukul 02.25 Waktu Arab Saudi. Dan akan menempati Makhtab 3 Pemondokan Misfalah nomor 821 dan 824.

Sementara itu itu Gubri HM Rusli Zainal dalam sambutannya menitip pesan agar jamaah Riau beroda untuk Riau dan Indonesia pada umumnya agar selalu diberi kebaikan dan jauh dari bencana. Lihatkan citra baik karena keberangkatan ke tanah suci membawa nama Riau dan nama Bangsa Indonesia.

“Semoga para jamaah haji kita dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan dapat menyelesaikan rangkaian kegiatan haji di Tanah Suci dan kembali membawa haji

yang mabrur, aamiin…,” harapnya.Terkait dengan penyelenggaraan dan

pelayanan haji, Gubri menegaskan, baik pemda maupun Kanwil terus melakukan pembenahan- pembenahan, termasuk terus berupaya mewujudkan embarkasi Riau. “Akhir tahun 2012 atau awal tahun 2013 pembangunan embarkasi di Riau sudah dilakukan,” tegasnya.

Ditambahkan Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi MA, untuk meningkatkan pelayanan haji di Riau pihaknya terus melakukan rapat- rapat koordinasi dengan pihak terkait, sehingga hambatan- ham-batan yang pernah terjadi dapat diminimali-sir pada pemberangkatan haji tahun ini. (mahyudin/mus)

Page 24: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

24 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

SOSOKPEREMPUAN

Bertualang di Dunia Kreativitas AcrylicBertualang di Dunia Kreativitas Acrylic

Dinamis- Banyak aktivitas positif untuk mengisi waktu luang bagi kaum ibu. Bahkan dari kegiatan yang hanya sekedar iseng- iseng akhirnya bisa dijadikan usaha menambah pendapatan ke-luarga. Tentunya dengan bekal keterampilan tertentu yang bisa diperoleh baik melalui pelatihan maupun kursus-kursus.

Ia menuturkan, menekuni kerajinan tangan Acrylic bermula dari PR anak dari sekolah. Sejak itu, ia merasa asyik untuk membuat keraji-nan acrylic, bahkan dengan sendirinya timbul ide membuat bunga, dompet, tas dan yang lainnya.

Walaupun mengaku senang merangkai acrylic, na-mun samai saat ini hasil dari kerajinan tangannya tersebut hanya untuk konsumsi pribadi, keluarga dan teman- te-man terdekat. “Sejauh ini hasil karya yang saya buat hanya untuk konsumsi pribadi dan kalaupun ada yang pesan itu setakat te-man- teman dekat saja, karena untuk membuat lebih banyak keraji-nan acrylic ini juga membutuhkan wak-tu yang cukup lu-ang, sementara saya harus berbagi angar keluarga, pekerjaan dan waktu luang,” ujar Ros selain seba-gai IRT perempuan lulus dari FKIP UNRI tahun 1994 ini juga berprofesi sebagai guru biologi di SMA N 1 Tambang Kabupaten Kampar.

Terkait dengan

kesibukannya sebagai seorang guru dan ibu rumah tangga, Rosnimar menuturkan, dengan kesibukan mengajar setiap hari wanita yang

selalu ramah ini berusaha me-nyeimbangkan antara pekerjaan dan keluarga.

“Jika ada waktu luang atau waktu libur sesekali saya

manfaatkan untuk

Seperti usaha kerajinan acrylic yang tengah digeluti isteri dari Kabid Mapenda Kanwil Keme-

nag Riau, Rosnimar, S. Pd beberapa tahun belakangan ini.

Menurut perempuan yang kerap disapa bu Ros ini menu-turkan, menggeluti keterampilan seni merangkai acrylic merupakan aktifi tas yang sangat mangasyikkan bila dinikmati karena keterampi-lan atau kreatifi tas bias diciptkan beranekaragam dan jenisnya.

“Keterampilan tangan yang berawal dari hobi ini juga terny-ata bisa menghasilkan uang bila ditekuni dengan serius. Dan yang paling saya rasakan saat membuat rangkaian acrylic seperti sedang refreshing karena bias meng-hilangkan kejenuhan saat suntuk atau sedang di stresskan dengan pekerjaan. Dengan membuat acrylic bisa menyegarkan lagi pikiran dan membuat hidup lebih santai,” tutur perempuan kelahiran Pekanbaru 8 Desember 1969 yang ramah senyum ini.

Page 25: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

25 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

MEMILIH DAN MEMBUAT KERAJINAN ACRYLICMEMILIH DAN MEMBUAT KERAJINAN ACRYLIC

Untuk membeli bahan bunga yang terbuat dari bahan acrylic, hendaknya teliti.

Karena apabila kita kurang tel-iti membali bahan-bahan pem-buatnya, niscaya mata kita bisa tertipu. Karena manik- manik acrylic ini ada yang palsu, terbuat dari bahan plastik.

Jika kita teliti, kita akan tahu

perbedaan manik yang terbuat dari bahan acrylic dengan yang plastik. Untuk manik yang terbuat dari acrylic, tampilan luarnya lebih mengkilat, disamping lebih berat timbangannya dibanding manik dari plastik. Disamping itu, manik acrylic secara harganya lebih mahal dibanding yang dari plastik. Selamat mencoba…(**)

MAWAR KECILBAHAN-BAHAN:• Kawat bungkus metalik• Manik-manik• Tang• Kenur/senar• Manik acrylic pyramid kecil 3

mm untuk putik• Manik acrylic bulat diameter 4

mm untuk kelopak bawah• Manik kelopak 25 biji mahkota,• Daun

CARA MEMBUAT :1. Masukkan 5 putik kedalam

kenur silang2. Masukkan manik kelopak mah-

ko ta kekiri dan ke kanan kenur masing-masing 5 butir/biji

3. Masukkan manik hijau kelopak bawah 1 biji, silangkan kenur

4. Masukkan lagi mote hijau 4 biji silangkan lagi kenur

5. Masukkan salah satu kenur ke

arah putik6. Lanjutkan dengan mengisi

5 kelopak mahkota kedalam kenur sampai selesai

7. Bawa kenur ke bawah la gi, ikat, kencangkan.

8. Ambil 1 biji manik, warna sesuai selera, masukkan ke kawat

9. Lipat kawat, plintir, masukkan daun di kiri dan kanan, ikat, plintir lagi sampai kawat habis, tekuk ujungnya ke arah atas lebih kurang 1 cm.

Dari mawar kecil ini bisa di-buat sou venir pernikahan yang lucu dan menarik. Dengan me-nempat kannya di gelas kecil ber-bungkuskan kain tile, souvenir ini terlihat chick. Pemilihan war-na yang sedikit menyala akan semakin membuat bunga terlihat lebih hidup lagi. (mus/net)

kumpul- kumpul dengan keluarga atau pergi jalan-jalan. Dan yang pasti keluarga adalah yang priori-tas,” tutur ibu yang memiliki dua orang putra, Muhammad Nurul Akbar dan M. Habib baihaqi.

Menurutnya, dukungan suami dan keluarga selama ini adalah se-bagai penyemangat dalam bekerja. “Didalam keluarga itu harus seim-bang dukungan suami dan isteri baru pekerjaan itu bisa berhasil. Apalagi sekarang ini, sebagai istri saya harus tetap mendukung suami yang saat ini telah diamanatkan tugas berat sebagai kepala Bidang Mapenda dengan tidak melupakan status saya sebagai PNS dan ibu rumah tangga,” tuturnya.

Terkait dengan hobbynya mem-buat berbagai kerajinan dari acrylic, Ros mengatakan perempuan harus tetap memiliki skill dan mengem-bangkan kemampuannya setiap saa. Karena selain bisa mengatasi stress juga bisa menghasilkan uang.

“Kalau kita punya kemampuan ataupun keterampilan tangan hendaknya ilmu kita itu dibagi- bagikan ke teman- teman lain baik itu yang mau belajar secara pribadi, maupun melalui organisasi dan arisan Dharmama wanita yang diadakan setiap bulan. Keterampi-lan tangan itu asyik, selain untuk menghilangkan kejenuhan , bisa juga menjadi ladang uang apabila kita mau menekuninya dengan baik,” pungkasnya. (osti/mus)

Page 26: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

26 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

madrasah ini adalah berupaya untuk membentuk manusia muslim agar menjadi manusia yang beriman dan taqwa, berguna bagi masyarakat, bangsa, negara dan agama. Memben-tuk manusia yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur, jujur, berdisiplin menjadi muslim sejati. Dan agar siswa menjadi anak yang saleh dan senantiasa mendo’akan kedua orang tua.

Pada awal berdirinya madrasah ini menempati tanah dengan ukuran 40 x 80 M atau sekitar 3200 M2 dan

madrasah ini adalah berupaya untuk membentuk manusia muslim agar

MIN 3 Pekanbaru

Unggul Kualitas dan PrestasiDinamis- Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Simpang Tiga Kota Pekanbaru beralamat di jalan tengku Bey No 72 Kelurahan Simpang Tiga Kecama-tan Bukit Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau berdiri pada tanggal 01 juli 1992. Pada saat berdiri madrasah ini merupakan madrasah sawsta yang dikelola oleh madrasah dilingkungan masjid muslimin yang ber-nama Madrasah Ibtidiyah Swasta Muslimin.

Madrasah Ibtidaiyah Swasta Muslimin yang dikepalai oleh Nur’ aini Z merupa-

kan salah satu Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Departemen Agama Kota Pekanbaru. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri Swasta Muslimin

dipercayakan masyarakat karena ibu Nur’aini Z merupakan seoarang yang sangat aktif di masyarakat teru-tama dalam kegiatan keagamaan dan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai guru.

Adapun tujuan dari berdirinya

PROFILMADRASAH

Page 27: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

27 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

bangunan pertama dengan ukuran 16 x 6 M atau sekitar 3200 M2 dengan jumlah siswa 7 oarang siswa dan 4 tahun beikutnya berjumlah 66 siswa terdiri dari 4 kelas dengan jumlah guru 5 orang yaitu guru pegawai Negeri Sipil yang doperbantukan 2 orang dan 3 orang guru honorer.

Karena adanya perkembangan dunia pendidikan dari masa kemasa, begitu juga dengan Madrasah Ibtid-aiyah Swasta Muslimin, pada akhir tahun 2003 Madrasah Ibtidaiyah swasta Muslimin berubah status dan menjadi Negeri dan berganti nama menjadi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Simpang Tiga Kota Pekanbaru.

Begitu juga dengan unsur pimpinan pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Kota Pekanbaru dari tahun ketahun mengalami berbagai perkembangan dan perubahan. Setelah masa kepem-impinan Ibu Nur’aini Z, begitu Ma-drasah ini dinegerikan, jabatan kepala Madrasah di gantikan oleh Ibu Dra. Hj. Rahmawati yang dalam masa kepem-impinannya Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Simpang Tiga Kota Pekanbaru terus mengalami berbagai perubahan menuju kemajuan dunia pendidikan.

Perkembangan terus terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Sim-pang Tiga Kota Pekanbaru, setelah masa ibu Dra. Hj. Rahmawati, maka pada akhir tahun 2005 jabatan kepala Madrasah digantikan oleh Bapak Na-zir L, S.PdI dan sejak 2011 hingga kini jabatan Kepala Madrasah di pegang oleh Mariani, S. Pd I. (mus)

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Simpang Tiga Kota Pekanbaru ternyata tidak

hanya unggul dalam kuantitas baik dari segi tenaga kependidikan, sarana prasaran dan lain sebagainya, Namun Madrasah Ibtidai-yah Negeri 3 Simpang tiga Kota Pekanbaru ternyata juga unggul dalam prestasi.

Prestasi yang diraih oleh Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Simpang Tiga Kota Pekanbaru tidak hanya diraih oleh para siswa-siswa terbaik Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Simpang Tiga Kota Pekanabru, namun beberapa prestasi penting juga diaraih oleh tenaga kependidikan yang mendidik siswa-siswi tersebut.

Prestasi MIN 3 Pekanbaru:• Harapan II Lomba mata Pelajaran

Bahasa Indonesia• Harapan II Lomba Olahraga Footshall

( Sepak bola mini )• Harapan II Lomba Olimpiade Matema-

tika se Prov. Riau• Juara I Lomba Pidato antar sekolah

gugus X Simpang Tiga• Juara I Lomba Pramuka Putri gabungan

se Kecamatan Bukitraya• Juara III Lomba Pramuka Putra gabun-

gan se Kecamatan Bukitraya• Juara I Kategori MTQ Perkemahan

penggalang Besar sekota Pekanbaru• Juara Favorit Perkemahan K3SD di

sukajadi Pekanbaru• Juara Pendamping Terheboh Perkema-

han K3SD di sukajadi Pekanbaru• Juara Umum Perkemahan Tingkat K3S

UPTD Bukitraya

MIN 3 PekanbaruBerdiri : 1 Juli 1992Alamat : Jl. Tengku Bey No. 72 Simpang Tiga Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru Telepon dan Faksimil : (0761) 7078597Status : Akreditasi B Kepala : Mariani, S. PdIPersonil : 34 Guru tetap dan 9 Honorer

Fasilitas dan Sarana: • Ruang teori/ kelas, Ruang Kepala TU,

Ruang Kepala Madrasah, Ruang Tamu, Ruang Perpustakaan, Ruang labor IPA, Ruang Labor Komputer, Musholla, Bangsal Kendaraan, Mendra/ pompa air, Rumah Penjaga, WC guru, WC Siswa, Pagar dan Tempat Wudhu.

Visi Sekolah/ Madrasah:VISI• Menjadikan MIN 3 Simpang Tiga Pe-

kanbaru sebagai lembaga pendidikan islam yang berkualitas mampu bersaing dengan sekolah sederajat serta memi-liki kepribadian muslim.

MISI• Meningkatkan kajian dibidang agama • Meningkatkan akhlak, budi pekerti luhur

yang dilandasi Aqidah islam yang kuat serta kepribadian mulia

• Meningkatkan kemampuan berpikir il-miah, menguasai dasar-dasar tekhnologi

• Meningkatkan kemampuan Berbahasa Arab dan Ingggris secara aktif

• Menumbuhkembangkan semangat keunggulan di bidang Akademis, Olah-raga, Kesenian serta memiliki kepekaan dan rasa tanggung jawab terhadap masalah nasional

• Meningkatkan kualitas guru untuk dapat berkompetensi dalam bidangnya

• Memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap masyarakat dalam rangka pen-erapan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

UNGGUL DALAM KUALITAS DAN PRESTASIUNGGUL DALAM KUALITAS DAN PRESTASI

Page 28: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

28 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

PRODUKHUKUM

GUBERNUR RIAU

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 35 TAHUN 2012TETANG

GERAKAN MASYARAKAT MAGHRIB MENGAJI DI PROVINSI RIAUDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR RIAU,

Menimbang : a. bahwa tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk membentuk manusia yang berilmu, beriman dan bertaqwa pada T\rhan yang Maha Esa;

b. bahwa Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat Islam yang menjadi dasar dan landasan beragama perlu dipelajari, dipahami dan diamalkan;

c. bahwa untuk tercapainya visi dan misi provinsi Riau Tahun 2O2O, yaitu mewujudkan masyarakat Riau yang agamis, perlu membangkitkan kembali gerakan magrib mengaji di Provinsi Riau;

d. bahwa sehubungan terjadinya per-geseran pola asuh pendidikan kelu-arga kepada pola asu h pendidikan formal menyebabkan terabaikannya mengaji di waktu magrib;

e. bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, b, c dan d di atas, perlu ditetapkan peraturan Gubernur Riau tentang Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji di Provinsi Riau;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran. Negara Republik Indonesia Tahun 1958 No-mor 112,Tambahan Lembaran Ne-gara Nomor l646l;

2. Undang-Undang Nomor 2O Tahun 2OO3 tentang Sistim Pendidikan Na-sional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4301); 3. Undang-Undang Nomor : 32 Tahun

2OO4 tentang Pemerintahan Dae-rah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan Lembaran_ Negara.No-mo.r ; 4437) sebagaimana telah -di-ubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indone-sia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844;

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2oll tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OII Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5237);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Ta-hun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3461);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Na-sional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3485);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemer-

Page 29: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

29 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

intah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupat-enlKota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2OO7 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor I24, Tambahan Lem-baran Negara Nomor 4769);

9. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2OO9 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Ri au 2OO9-2O13 (Lembaran Daerah Tahun 2OO9 Nomor 10);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5q Tahun 2OII tentang Pem-bentukan Produk Hukum Daerah.

MEMUTUSKANMenetapkan : PERATURAN GUBERNUR RIAU

tentang gerakan MASYARAKAT MAGRIB MENGAJI DI PROVINSI RIAU.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal IDalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :1. Daerah-defalah Daerah Provinsi Riau;2. Pemerintah Daerah Provinsi adalah Kepala Daerah

beserta perangkat Daerah Provinsi Riau lainnya;3. Gubernur adalah Gubernur Riau;4. Pemerintah Daerah Kabupaten I Kota adalah

Kepala Daerah KabupatenlKota yang berada di wilayah Provinsi Riau;

5. Bupati / Walikota adalah Bupati/Walikota di wilayah Provinsi Riau;

6. Kantor Wilayah Kementerian Agama adalah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau;

7. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota ada-lah Kantor Kementerian Agama Kabupaten I Kota di wilayah Provinsi Riau;

8. Magrib adalah waktu antara selesainya sholat magrib sampai dengan kumandang azan sholat Isya;

9. Masyarakat adalah masyarakat yang beragama

Islam dari usia anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua;

10. Mengaji adalah suatu kegiatan mempelajari, membaca dan memahami kitab suci Al-Qur’an;

11. Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji selanjutnya disebut GEMAR MENGAJI adalah bentuk keg-iatan masyarakat mempelajari, membaca dan memahami Al-Qur’an pada waktu magrib baik di Masjid, Mushalla, Langgar dan Surau atau di rumah masing-masing;

12. Penyuluh Agama Fungsional adalah Pegawai Negeri Sipil beragama Islam yang diberi tugas, tanggungjawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan bimbingan atau penyulu-han agama dan pembangunan melalui bahasa agama;

13. Penyuluh Agama non PNS adalah masyarakat beragama Islam i.ttg diberi trrgas melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau atau Kepala Kantor Kemen-terian Agama KablKota sebagai pendidik, tenaga pengajar dan pembimbing umat beragama dalam rangka pembinaan mental, moral dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;

14. Sekolah atau Madrasah adalah Sekolah atau Madrasah mulai dari tingkat Dasar atau Ibtidai-yah, Menengah Pertama atau Tsanawiyah, dan Menengah Atas serta Kejuruan atau Aliyah yang berada di wilayah Provinsi Riau.

BAB IIMAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

Bagian PertamaPasal 2Maksud

Maksud dari kegiatan GEMAR magrib dengan mem-pelajari, masyarakat di Piovinsi Riau.

Bagian KeduaTujuanPasal 3

MENGAJI adalah untuk menyemarakkan waktu membaca dan memahami Al-Qur’an bagi GEMAR MENGAJI bertujuan mempersiapkan generasi ten-tang pokok-pokok ajaran agama dan memberantas buta sehingga terbentuk pribadi yang berakhlaqul karimah dan keagamaan yang kuat.

Page 30: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

30 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

PRODUKHUKUM

Bagian KetigaSasaran

Pasal 4Sasaran GEMAR MENGAJI adalah seluruh masyarakat yang beragama Islam baik laki-laki maupun perempuan dari usia anak-anak, remaja, dewasa sampai orang tua di wilayah provinsi Riau.

BAB IIIPERSYARATAN UMUM

Pasal 5(1) GEMAR MENGAJI harus memenuhi persyaratan

sebagai berikut:a. Tidak memakai sistem klasikal;b. Tidak memiliki tempat khusus, dapat dilak-

sanakan di Masjid, Mushalla, Langgar, Surau atau di rumah;

c. Memiliki tenaga pengajar;d. Memiliki metode pembelajaran Al-eur,an

tersendiri.(2) Pembelajaran dalam rangka GEMAR MENGAJI ber-

sifat terbuka bagi masyarakat yang beragama Islam;

Pasal 6setiap masyarakat yang beragama Islam mempunyai hak untuk mendapatkan pembelajaran membaca Al-Qur’an.

Pasal 7Kewajiban masyarakat dalam GEMAR MENGAJI adalah meliputi:a. Menghidupkan dan melakukan kegiatan GEMAR

MENGAJI di Masjid, Mushalla, Langgat dan Surau di lingkungan tempat tinggal atau di rumah masing-masing;

b. Bagi anak usia sekolah atau madrasah mengikuti keg-iatan GEMAR MENGAJI di Masjid, Mush,alla, Langgar dan - Suiau dengan pengawasan tenaga pengajar;

c. Bagi orang tua; mengikuti dan memotivasi anak-anak dalam menyemarakkan GEMAR MENGAJI; dan

d. Bagi Penyuluh Agama Fungsional PNS dan Penny-uluh Agama non PNS; yang membrikan penyuluhan sekaligus sebagai tenaga pengajar dalam kegiatan GEMAR MENGAJI;

BAB IVTENAGA PENGAJAR

Pasal 8(1) Tenaga pelg?Jar yang bertugas mengajar baca

tulis Al-eur,an pada GEMAR MENGAJI terdiri dari :a. Penyuluh Agama pNS dan non pNS;b. Pengurus Masjid, Mushalla , Langgar dan

Surau;c. Ustadz atau Ustadzah yang mempunyai keahl-

ian dalam ilmu Al-eur,an; dand. Para orang tua bagi anak-anaknya apabila

melakukan kegiatan GEMAR MENGAJI di rumah.

(2) Tenaga pengajar pada GEMAR MENGAJI mem-punyai tugas :a. Mengajar masyarakat yang beragama Islam

dalam membaca Al-Qur’an dalam rangka se-mangat memberantas buta Aksara Al-eurLn di Provinsi Riau; dan

b. Menggunakan sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan yang lain dalam melaksanakan tugasnya.

BAB VKEWAJIBAN DAN HAK TENAGA PENGAJAR

Bagian pertamaKewajiban Tenaga pengajar

Pasal 9Tenaga pengajar pada GEMAR MENGAJI mempunyai kewajiban:a. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung

jawab;b. Meningkatkan- kemampuan profesional sesuai

dengan perkembangan ilmu. Pengetahuan dan teknologi untuk mencapai tujuan GEMAR MEN-GAJI;

c. Menjaga marwah sesuai dengan amanah yang telah diberikan masyarakat;

Bagian KeduaHak Tenaga Pengajar

Pasal 10Tenaga pengajar pada GEMARMENGAJI mempunyai hak:a. Memperoleh penghasilan sesuai dengan kemam-

puan Masjid, Mushalla’ Langgar, dan Surau atau Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah KabuPaten/Kota;

b. Mempero leh pembinaan dar i Pengurus Masjid,Musholla,Langgar dan Surau atau Pemer-intah Daerah;

Page 31: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

31 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

BAB VIKURIKULUM DAN EVALUASI

Pasal 11Kurikulum GEMAR MENGAJI”secara umum meliputi :a. Membaca Al-Qur’an;b. Menulis huruf Al-Qur’an;c. Menterjemah Al-Qur’an;d. Menghafal Al-Qur’an;e. Seni baca Al-Qur’an.

Pasal 12(1) Untuk mengukur dan mengetahui kemampuan dan

keberhasilan GEMAR MENGAJI dapat diadakan evaluasi oleh tenaga pengajar melalui:a. ulangan lisan dan tulisan;b. praktek.

(2) Hasil evaluasi murid GEMAR MENGAJI menjadi nilai tambah pada mata pelajaran pAI (pendidikan Agama Islam) di sekolah/madrasah masingmas-ing.

BAB VIIPELAKSANAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 13(1) GEMAR MENGAJI dilaksanakan oleh pengurus

Masjid, Mushalla, Langgar dan Surau dan Para orang tua;

(2) pengurus Masjid, Mushalla, Langgar dan Surau mengeluarkan buku kendali kehadiian siswa dan siswi pada kegiatan GEMAR MENGAJI yang ditandatangani oleh pengurus Masjid, Mushalla, Langgar dan Surau’

Pasal 14(1) Pemerintah Daerah Provinsi Riau dan Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota memberikan pembinaan umum kepada penyelenggara GEMAR MENGAJI.

(2) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten I Kota melakukan pembinaan teknis kepada penyeleng-gara kegiatan GEMAR MENGAJI.

BAB VIIITIM MOTIVATOR

Pasal 15Untuk suksesnya kegiatan GEMAR MENGAJI ini, Pemerintah Daerah Provinsi Riau membentuk Tim Motivator kegiatan GEMAR MENGAJI.

Pasal 16Tim Motivator melakukan pemantauan, evaluasi dan memberikan motivasi agar kegiatan GEMAR MENGAJI dapat berjalan secara efektif di tengah masyarakat.

BAB IXPEMBIAYAAN

Pasal 17Biaya pelaksanaan GEMAR MENGAJI dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau, Kabupaten Kota dan atau sum-ber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

Pasal 18Bentuk pembiayaan GEMAR MENGAJI antara lain :a. bantuan operasional masyarakat maghrib mengaji;b. bantuan Insentif tenaga pendidik masyarakat

maghrib mengaji;c. bantuan sarana dan prasarana kegiatan masyarakat

mag hrib mengaji;d. dan lain-lain.

BAB XKETENTUAN PENUTUP

Pasal 19Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Gu-bernur ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Gubernur.

Pasal 20Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintah-kan pengundangan Peraturan Gubernur ini, dengan menempatkannya dalam berita Daerah Provinsi Riau.

Page 32: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

32 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Ka Kanwil Halal Bi Halaldengan Masyarakat Inhu

Dinamis- Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Indragiri Hulu mendapat kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Drs. H. Tarmizi, MA dalam rangka Halal Bi Halal Dan Silahturahmi Ka Kanwil Kemenag Prov Riau Dan Bupati Kabupaten Indragiri Hulu dengan masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu Dan Keluarga Besar Kemenag. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis 12 Januari 2012, yang bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Buluh Rampai kecamatan Seberida.

Drs. H. Abd. Kadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabu-paten Indragiri Hulu selaku tuan rumah, dalam sambutannya, beliau mengucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang disedia-kan Bapak Ka Kanwil Kemenag Prov Riau, ditengah kesibukanNya masih meluangkan waktu untuk melakukan silahturahmi dengan masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu. Beliau juga melaporkan bahwa masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu akan segera memiliki lokasi tempat manasik Haji, yang Insya Allah pembangunannya dalam proses. Beliau juga mengharapkan doa dari masyarakat Indragiri Hulu dan Ka Kanwil Kemenag Prov Riau agar ini dapat segera terlaksana.

Dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh Bupati Indragiri Hulu yang diwakili oleh Assisten I yaitu Bapak Drs. H. Junaidi Rach-mad. Beliau mengatakan bahwa sinergi dan kerjasama antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Kabupaten Indra-giri Hulu berjalan baik, ini juga sejalan dengan Visi Kabu-paten Indragiri Hulu yaitu mewujudkan Indragiri Hulu Sejahtera.Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan dukungan seluruh kom-ponen masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu, salah satunya dengan memiliki mental dan spiritual yang baik. Untuk mendukungnya, Pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hulu memiliki fokus pem-bangunan diantaranya pembangunan Infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Diantara penjabaran dari fokus tersebut telah diberikan bantuan terhadap Pendidikan Diniyah Takmiliyah Amaliyah (PDTA) di Kabupaten Indragiri Hulu sebagai komitmen Pemerintah daerah untuk memberikan dasar pendidikan keagamaan.

Menutup rangkaian acara Ka Kanwil Kemenag Prov Riau mem-berikan sambutan. Da lam sambutannya Drs. H. Tarmizi, MA, menga-takan bahwa Kanwil Kemenag Prov Riau sa ngat memperhatikan pen-didikan terutama pendidikan keagamaan di Kabupaten Indragiri Hulu. Beliau juga mengatakan bahwa melihat masyarakat Indragiri Hulu memiliki animo yang tinggi untuk menyekolahkan anaknya di madra-sah. Maka seharusnya mutu madrasah harus ditingkatkan, dengan meningkatkan manajemen pengelolaan madrasah dan sarana serta prasarana pendukung. (***)

Satlantas Sosialisasi Lalu Lintas di MAN BengkalisDinamis- TIM Sosialisasi Lalu Lintas POLRES Bengkalis Senin

(3/9) Mengadakan Sosialisasi Lalu Lintas Kepada Seluruh Siswa/I MAN bengkalis. Sosialisasi dilakukan di halaman MAN Bengkalis Seusai Upacara Bendera.

Empat orang Anggota Satlantas Polres Bengkalis di kirim Ke MAN Bengkalis untuk memberi Sosialisasi Kepada Siswa/I MAN Bengkalis yaitu : Briptu Eka Yanuar Hadi, Brigadir Iswen Maidepri, Briptu Dedi Hartato, dan Briptu Ramadhan Siregar.

Kepala MAN Bengkalis Drs. H. SUDIRMAN, MP Mengucapkan Terima Kasih Atas Kedatangan Anggota Satlantas yang telah Mem-berikan Sosialisasi tentang Tata Tertib Berlalu Lintas dengan Hara-pan Kedepan Siswa/I MAN Semakin Memahami dan Mematuhi Tata tertib Berlalu Lintas, Sehingga Pelanggaran Tata tertib lalu lintas dan Tingkat Kecelakaan Berkurang di kalangan Pelajar. (yanda/joe)

Kakanwil Halal Bi Halal Bersama Masyarakat MerantiDinamis- Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi MA, didampingi

Kasubbag Hukmas, Drs H Mahyudin MA, Kan Kemenag Bengkalis, Drs H Jumari, pejabat Kementerian Agama dan ratusan undan-gan menghadiri Halal Bi Halal Kakanwil Kemenag Riau bersama masyarakat Meranti, Sabtu (1/9).

Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi MA dalam sambutan-nya mengatakan, kegiatan halal bi halal sangat tepat dalam rangka memupuk rasa silaturrahim antara sesama, apalagi usai Hari Raya Idul Fitri.

“Melalui kesempatan ini juga akan kita lakukan pencerahan- pencerahan terkait dengan keagamaan. Karena orang yang mema-hami agama secara benar, tidak akan terjadi pertikaian. Untuk itu Kementerian Agama berupaya memberikan pemahaman yang benar, baik itu Islam maupun agama lainnya. Salah satu cara yaitu melaku-kan pertemuan dengan pemuka- pemuka agama,” ujarnya. (mus)

Halal Bihalal Guru dan Siswa MAN BengkalisDinamis- Dihari ke-3 Masuk Sekolah ini Sabtu (1/9) Keluarga

Besar MAN Bengkalis Mengadakan Halal bihalal di Lingkungan MAN Bengkalis. Rombongan Guru, Karyawan/I Mengunjungi Kelas-Kelas.

Nuansa baru ini dilakukan pada tahun ini, keistimewaan tahun ini adalah kunjungan majlis guru dan karyawan TU MAN Bengkalis langsung mengunjungi satu persatu lokal dan menyalami satu persatu siswa di kelas.

Sebanyak 14 lokal menyiapkan menu layaknya rumah yang menerima tamu aidil fi tri, Drs. H. Sudirman, MP kepala MAN Beng-kalis mengatakan bahwa kita coba di tahun ini agar nuansa lebaran ini lebih terasa diantara guru dan siswa untuk lebih mempereratkan lagi silaturahim. (yanda&Zulfan)

LINTASKEMENAG

Page 33: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

70 PNS Kemenag Bengkalis DisumpahDinamis- Senin, 17 September 2012 bertempat di aula MAN

Bengkalis dilaksanakan sumpah PNS di lingkungan Kementerian agama Kabupaten Bengkalis. sumpah yang diikuti oleh 70 orang Pegawai tersebut terdiri dari Guru, Pegawai KUA, dan Pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Bengkalis langsung di lakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kab. Bengkalis Drs. H. Jumari.

Dalam Sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis, Drs H Jumari, menyampaikan bahwa Sumpah ini merupakan kewajiban bagi setiap Pegawai Negeri Sipil. (ana-Bks)

Pererat Silaturrahim di Malam Ta’aruf Dinamis- Dalam rangka memantapkan persiapan MTQ ke-43

tingkat Kab. Kampar di Kecamatan Bangkinang Seberang, Pen-gurus MTQ mengadakan rapat persiapan pelantikan pengurus pada hari Selasa (04/09) di Aula Bapedda Komplek Kantor Bupati Kampar.

Dalam rapat tersebut, Kepala kantor Kementrian Agama Kab. Kampar Drs. H. Fairus, M.A memberikan saran kepada peserta rapat untuk menghidupkan malam ta’aruf, yang mana pada malam ta’aruf itu bertujuan untuk memupuk Tali silaturrahim antar sesama pengurus, anggota dan kafi lah MTQ Ke-43. (ags)

Kota Dumai Canangkan Program Sekolah MengajiDinamis- Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Kota

Dumai mengadakan rapat pembentukan Panitia Halal Bii Halal dan Pencanangan Program Sekolah Mengaji dalam rangka menyahuti Peraturan Gubenur (Pergub) no. 35 tahun 2012 tentang Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji di Prov. Riau. Pencanangan Sekolah Mengaji yang dicanangkan tersebut mendapat sambutan hangat dari semua kepala sekolah yang hadir pada rapat tersebut, Jumat (30/08/2012) di Aula Pertemuan SMPN 2 Jl. Sultan Syarif Kasim Dumai.

Hadir pada rapat tersebut Kakan Disdik Kota Dumai Drs H sya’ari, Kakan Kemenag Kota Dumai Drs H Darawi MA, Sekretaris Disdik Kota Dumai Hj. Yusmanidar S.Sos.M.Si, Kasi Mapenda Ke-menag Kota Dumai Drs Khaidir, Kepala Sekolah SMP dan SMA serta Kepala Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah Negeri dan Swasta se Kota Dumai. (harmi)

Wako Resmikan Program Gemar Mengaji di SekolahDinamis- Dalam peresmian gemar mengaji di sekolah (sekolah

mengaji) yang ditanda tangani Wali Kota Dumai menunjukan bahwa Pemerintahan Kota Dumai mempunyai komitmen untuk me-masyarakatkan program Pergub Gerakan Magrib Mengaji. Gerakan Sekolah Mengaji adalah salah satu gebrakan Disdik dan Kemenag Kota Dumai untuk meningkatkan pemahaman anak didik akan Kita Suci Al-Quran dengan cara membaca, memahami dan sekaligus mengamalkannya.

Acara peresmian sekolah mengaji dilaksanakan pada acara halal bii halal dengan maksud untuk mempererat tali silaturrahmi antara disdik dan Kemenag Kota Dumai serta jajarannya, Senin (03/09/2012), di Pondopo Jl Putri Tujuh Dumai. (harmi)

Halal bi Halal dan HUT ke 67 DWP Kemanag DumaiDinamis- Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama

Kota Dumai adakan acara halal bii halal sekaligus perayaan HUT RI ke 67 dengan tema “ melalui halal bii halal dan HUT ke 67 mari kita rajut tali persaudaraan untuk mewujudkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Sabtu (01/09/20121) di Kantor Kementerian Agama Kota Dumai Jl. Tuanku Tambusai Bagan Besar Dumai.

Kakan Kemenag Kota Dumai Drs H Darawi MA mengatakan dengan acara ini kita tingkatkan silaturahmi antara sesama keluarga besar kementerian agama tampa memandang ras, suku dan warna kulit apapun karena kita disini semuanya sama dihadapan Allah SWT dengan meningkatkan persaudaraan. (harmi)

Pelatihan dan Orientasi Guru Se KKM MADinamis- Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Aliyah

(MA) se Kota Dumai adakan pelatihan dan orientasi guru Madrasah Tingkat Aliyah se Kota Dumai dengan tema “Kita tingkatkan etos kerja dan professional guru”, Sabtu (15/09/2012) di Aula MTS Negeri Dumai Kec Dumai Selatan. Dan diikuti Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum Tingkat MA Negeri dan Swasta sekota Dumai.

Hadir juga pada acara pembukaan terebut Kakan Kemenag Kota Dumai Drs H Darawi MA, Kepala MAN Dumai Januarizal MPdI, Kepala MTS Negeri Dumai Alwi MPdI. (harmi/yayuk)

33 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Page 34: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

34

LINTASKEMENAG

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Guru Madrasah dan Guru PAI Sekolah Ikut Diklat Dinamis- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir,

berkerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Padang mengadakan Diklat Ditempat Kerja Pengembangan Bahan Ajar bagi Guru Madrasah dan Guru PAI Sekolah, Senin – Kamis (03-6/9) di Aula Kantor Kemenag Inhil.

Hadir dalam acara pembukaan tersebut, H.Azhari Ka.Kemenag Kab. Inhil, H. Abd Muis Kasi Mapenda Islam Kemenag Inhil serta Aprianto dari Balai Diklat, serta diikuti 30 orang peserta. Setelah pem-bukaan acara, dilanjutkan dengan memasuki sesi pembelajaran. (yar)

Kemenag Inhil Buka Pendaftaran Sertifikasi Guru PAIDinamis- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir,

mempersilahkan seluruh guru PAI di Sekolah (SD, SLTP, SLTA) yang ada di Kab. Inhil untuk mengajukan pendaftaran sertifi kasi bagi guru PAI disekolah untuk Tahun 2013, Senin (03/9) sampai tanggal 21 September 2012 di Seksi Mapenda Islam Kemenag Inhil, pada jam kerja.

Adapun persyaratan yang perlu dipenuhi antara lain: mengisi formulir pemutakhiran data, beserta berkas pendukungnya, yaitu fotocopi Ijazah yang dilegalisir perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah tersebut, fotocopi SK awal sebagai guru, fotocopi SK akhir (untuk SK awal dan akhir dilegalisir oleh yang pihak yang menge-luarkan SK tersebut) , fotocopi SK pembagian tugas mengajar dan roster yang dilegalisir Kepala Sekolah, dan fotocopi NUPTK, masing-masing 1 rangkap kecuali formulir yang dibuat 2 rangkap.

Sedangkan bagi guru PAI yang telah mendaftar sertifi kasi 2012 kemaren dan datanya ada di Mapenda, tidak perlu lagi mendaftar, untuk melihat daftar tersebut, dipersilahkan datang keseksi Mapenda Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir.

Informasi yang diterima, tentang mengapa waktunya sangat singkat, dapat diperoleh jawaban bahwa informasi tentang pen-daftaran diperoleh dari surat Kanwil Kemenag Provinsi Riau, surat pertama tanggal 21 Juni 2012, hanya berisi pendaftaran sertifi kasi bagi guru RA/Madrasah,ini telah dilaksanakan, sedangkan surat kedua, tanggal 3 September 2012 baru dinyatakan juga bagi guru PAI di sekolah, sementara waktunya tidak lama, demikian informasi yang diperoleh dari seksi Mapenda. (yar)

Kemenag Inhil Adakan Orientasi Pengurus MesjidDinamis- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir

mengadakan acara orientasi Pengurus Mesjid Kamis (20/9) sampai Sabtu (22/9) bertempat di Aula Hotel Nuria Tembilahan Jl. Baharud-din Yusuf (Jl.Telaga Biru) Tembilahan Kota.

Orientasi pengurus Mesjid merupakan kegiatan dari seksi Penamas,

dimana dalam acara pembukaannya dilakukan oleh Drs.H.Azhari,MA Kepala Kemenag Inhil dan dihadiri oleh H.Burhanuddin HS,BA Kasub-bag TU, Drs. Idurs, M.Pd.I Kasi Urais yang sekaligus menjadi Ketua Panitia dan sekitar 40 orang peserta utusan dari Mesjid, Surau atau Musholla yang ada di tiap Kecamatan se-Kab.Inhil, juga dihadiri be-berapa orang pejabat Kasi yang ada di kemenag inhil. (yar)

Kemenag Inhil Resmi SOT BaruDinamis- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir

secara resmi memakai SOT baru terhitung mulai senin (24/9) diawali dengan pelantikan pejabat eselon 4 A dan 4 B sekitar jam 13.30 wib bertempat di Aula Kemenag Kab. Inhil.

Drs. H. Azhari,MA Ka.Kemenag Inhil atas nama Menteri Agama RI melantik pejabat eselon 4 yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI, adapun pejabat yang dilantik untuk mengemban amanah sesuai SOT baru tersebut sebagai beri-kut: 1. H.Burhanuddin HS,BA sebagai Kasubbag TU, 2. Drs.Idrus, M.Pd.I sebagai Kasi Bimas Islam, 3. Drs.H.Abd Muis, M.Pd.I sebagai Kasi PAI, 4. Drs.H.Artani sebagai Kasi Diniyah dan Ponpes, 5. Drs.Jisman, M.A sebagai Kasi Pendidikan Madrasah, 6. H.Harun,S.Ag sebagai Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah serta 6. Syaifuddin Ar, S.Pd.I sebagai Penyelenggara Syariah. (yar)

Kakan Kemenag Tinjau KUA Koto Kampar HuluDinamis- Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Kampar H.

Fairus MA, bersama Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H Muhammad Hakam M.Ag dan Kepala Seksi Urusan Agama islam Kantor Keme-nag Kab. Kampar, Drs H Syafrizal Aziz, Jum’at (31/08) meninjau pembangunan Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Koto Kampar Hulu Kab. Kampar.

Dalam kunjungan tersebut, H. Fairus, M.A mengungkapkan, Bahwa biaya pembangunan KUA Kec. Koto Kampar Hulu ini dibebankan kepada dana DIPA Kantor Kemenag Kab. Kampar tahun 2012, dengan pagu dana sebesar Rp 360.000.000,00 yang pengerjaannya selama 90 hari kerja.

Berdasarkan hasil peninjauan tersebut, pengerjaan pemban-gunan Kantor Urusan Agama berjalan sesuai dengan rencana dan kontrak kerja.

Sementara itu, Ka. Subbag TU, H Muhammad Hakam M.Ag

Page 35: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

35 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

menekankan supaya pengerjaan kantor KUA ini tepat waktu. Dan berharap, dengan dibangunnya kantor ini, bisa berfungsi untuk mem-berikan pelayanan keagamaan secara maksimal kepada masyarakat , khususnya masyarakat Kec. Kampar Koto Hulu. (agus)

Kakan Kemenag Ta’ziyah ke Rumah Duka Yusri AhmadDinamis- Innalillahi Wainnalillahi Roji’un, inilah ucapan yang

keluar dari Bibir Kepala Kementrian Agama Kab. Kampar Drs. H. Fairus, M.A dan Kepala Tata Usaha H. Muhammad Hakam, M. Ag Saat Takziyah kerumah duka H. Yusri Ahmad Yang merupakan salah seorang Ulama dan juga Dewan Hakim MTQ tingkat Kab. Kampar, pada hari Jum’at pagi (08/09).

Fairus membacakan do’a sebagai mana doa Baginda Nabi Muhammad SAW ketika meninggalnya sahabat Abu Salamah r.a: “ Wahai Allah, ampunilah H. YUSRI AHMAD, naikkanlah darjatnya diantara orang-orang yang mendapat hidayah, dan lindungilah keluarga dan keturunannya yang masih hidup. Ampunilah dia dan kami, wahai Tuhan sekelian alam, luaskanlah kubur baginya dan berikanlah cahaya didalamnya ”.

Dalam Ta’ziyah tersebut, H. Fairus beserta jajaran juga ikut menyolatkan jenazah H. Yusri Ahmad dirumah duka Jalan Lingkar Lingkungan Tanjung Kel. Pasir Sialang Kec. Bangkinang seberang. (ags)

Bimbingan dan Pembinaan Ibadah SosialDinami- Kementrian Agama Kab. Kampar mengadakan acara

bimbingan dan pembinaan ibadah sosial “ penyelenggaraan Jenazah Menurut syari’at Islam” yang di ikuti puluhan peserta di Lingkungan Kantor Kementrian Agama Kab. Kampar Tahun 2012 tepatnya diaula mini Kamis (20/09). Acara tersebut di buka langsung oleh Kakan Ke-menag Drs H Fairus MA dan memberi arahan tentang kebijakan dalam menggairahkan ibadah sosial di kalangan Umat Islam di Kab. Kampar.

Fairus mengatakan, penyelenggaraan jenazah di kalangan masyarakat Kampar banyak terdapat perbedaan pendapat, maka oleh karena itu jadikanlah perbedaan itu sebagai Rahmat. Jangan jadikan perbedaan pendapat sebagi alat untuk perpecahan/permusuhan di kalangan Ummat. Fairus juga menekankan, dengan diselenggarakan-nya acara bimbingan dan pembinaan ibadah sosial (penyelenggaraan jenazah menurut syari’at Islam) ini kiranya bisa menambah wawasan kita dalam menyelengarakan jenazah, mulai dari memandikan jenaz-ah, mangapani, mensholatkan dan menguburkan jenazah. (ags)

Kakan Kemenag Kukuhkan Kepala MAN PangeanDinamis- Juma’at (31/08), bertempat di Aula Kantor Kemen-

terian Agama Kabupaten Kuantan Singingi, Ka.Kankemenag Kab.

Kuantan Singingi, H Yulisman Ya’cub, S.Ag, mengukuhkan pejabat Fungsional di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi.

Pejabat yang dikukuhkan adalah Dra.Elparida, MM, Guru Ma-drasah Tsanawiyah Negeri dikukuhkan Menjadi Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pangean.

Hadir dalam pengukuhan tersebut Kabag Tata Usaha Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau, H.Muhammad Saman, S.Sos., M.Si, Kasubag Keuangan Kanwil Kemenag Provinsi Riau H. Anasri, S.Ag M.Pd, seluruh pejabat di Lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi.beserta Staf. (afan)

Kakan Kemenag, Sidak MTsN SentajoDinamis- Sabtu (01/09) Kakan Kemenag H YulismanYa’cub

S. Ag dan Subag TU H. Armadis, S.Ag, Kasi Mapenda Drs. Alfi ani beserta anggota lainnya Kunjungi MTSN Sentajo Kecamatan Kuantan Tengah.

Kedatangan Ka. KanKemenag beserta rombongan dihari ketiga masuk sekolah melakukan merupakan sidak pertama .di MTsN Sentajo Kecamatan Kuantan Tengah, Rombongan disambut oleh Kepala Sekolah MTsN Sentajo Dra. Hj Ermislianti serta Majelis Guru, dalam perbincangan 23 orang Jumlah Pegawai di MTsN Sentajo hadir semua Dihari pertama masuk sekolah. ungkap. (afan)

Kemenag Kuansing Taja Pembinaan Adm KearsipanDinamis- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi

Menaja Kegiatan Pembinaan Administrasi Kearsipan bagi para pegeawi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi, yang mana kegiatan ini akan berlangusung selama 3 hari Kamis- Sabtu,tanggal 06-08 September 2012, bertempat di Hotel Azizah Pekanbaru.

Ketua Panitia Leni Efrizon, SE mengatakan, kegiatan dilak-sanakan berdasarkan DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi, peserta terdiri dari 5 Satker Satker Kantor Kemen-terian Agama yaitu Pegawai Kantor kementerian Agama dan Ka.KUA Kecamatan,Satker MAN Teluk Kuantan, Satker MAN Pangean, Satker MTsN Pangean dan Satker MTsN Sentajo yang berjumlah keseluruhan 40 0rang peserta. Pemeteri Dari Kantor Wilayah Ke-menterian Agama Propinsi Riau dan Kamenag Kabupaten Kuantan Singingi kata Leni Efrizon mengakhiri laporannya. (afan)

LINTASKEMENAG

Page 36: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

Kemenag Rohul Halal Bi Halal di Desa Air PanasDinamis- Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Rokan

Hulu Drs. H. Ahmad Supardi. MA menghadiri acara Halal Bi Halal pada Selasa (4/9) bersama dengan masyarakat Desa Air Panas kecamatan Pendalian IV Koto.

Hadir pada kesempatan Halal Bi Halal tersebut Camat Pendalian IV Koto yang di Wakili Sekcam Drs. Almis, Ka.KUA Pendelian IV Koto Drs. Fatman, Kepala Desa se Kecamatan Pendalian, Pengurus Mas-jid- Imam Masjid, para pengurus UPZ, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Karang Taruna, Pemuda dan masyarakat Desa Air Panas. (sopian)

Kemenag Rohul Usulkan Pembentukan PDTWDinamis- Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Ha-

sibuan MA mengusulkan kepada Bupati Rohul Drs H Achmad MSi agar pada semua Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Rohul dibentuk Pendidikan Diniyah Takmiliyah Wushtha (PDTW).

Usulan tersebut disampaikan secara resmi oleh Kakan Kemenag Rohul pada tanggal 5 September 20012 M bertepatan dengan 11 Syawal 1433 H melalui surat Nomor : Kd.04.9/4/BA.00/ 1860/2012 perihal Usulan Pembentukan PDTW. (ash)

KUA Tambusai Utara GelarDiskusi Panel Tantang Zakat

Dinamis- Kantor Urusan Agama (KUA) dan Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Tambusai Utara menggelar kegiatan diskusi panel sosialisasi zakat dan penyerahan zakat produktif.

Kegiatan yang dilangsungkan di Masjid Sultan Zainal Abidinsyah Ran-tau Kasai, Selasa (18/9) tersebut menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu, Drs. H. Ahmad Supardi,MA, Ketua MUI Tambusai Utara H. Arif Reza, Lc, selaku selaku narasumer. (sopian)

36

LINTASKEMENAG

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

MAN Telku Sosialisasikan Program Siswa ke PareDinamis- Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Teluk Kuantan,

Drs. Zulkifl i, M.Pd hari ini 19 September mensosialisasikan rencana program pengiriman siswa MAN Teluk Kuantan ke Kampung Inggris Pare Jawa Timur untuk mengikuti pembelajaran intensif bahasa Inggris. Program pengiriman siswa tahun ini adalah periode kedua, di mana sebelumnya MAN Teluk Kuantan juga sudah mengirim 49 siswa mengikuti program yang sama di Pare.

Sosialisasi diadakan di gedung serba guna MAN Teluk Kuantan. Hadir lebih kurang 100 orang tua/ wali siswa kelas X MAN Teluk Kuantan, para guru, dan komite madrasah. Tampak para orang tua/ wali siswa sangat antusias mendengarkan paparan tentang “Kenapa MAN Teluk Kuantan melakukan program pengiriman siswa ke Pare” ini. (seprion)

MTQ Pelalawan Harus ProfesionalDinamis- Kalau tak ada aral, pada 16- 22 Oktober 2012 ini, MTQ

Kabupaten Pelalawan XI akan dilaksanakan di Kecamatan Bandar Petalangan. Kini, persiapan fi sik astaka telah dilaksanakan secara bertahap. Demikian disampaikan DrsSalimZaini MH, Sekretaris LPTQ Pelalawan di Pangkalan Kerinci, Kamis, 5/9.

Kata Salim, LPTQ Pelalawan berharap kepada seluruh kecamatan untuk komit pada pemakaian qari-qariah tempatan pada saat MTQ nanti. Selain itu, demi profesionalnya MTQ Pelalawan ke depan, bukan hanya peserta MTQ yang akan diseleksi kelengkapan bahan administrasinya, para majelis hakim pun akan diusahakan untuk diseleksi apakah mereka memenuhi kriteria hakim atau tidak, terutama sertifi kat perhakimannya. Kita akan mencoba profesional, yaitu meletakkan mereka sesuai dengan kemampuan mereka atau menurut sertifi kat perhakiman yang telah mereka dapatkan dari LPTQ Provinsi Riau. “Kita juga akan membuat kodeetik hakim MTQ.” Tegas Salim. (griven)

Kanwil Kemenag Riau Kunjungi Tanah AsalDinamis- Senin (17/9) malam masyarakat Desa Kuala Tolam

merasa sangat gembira karena kedatangan tamu-tamu istimewa dari berbagai negeri di Riau. Keistimewaan tersebut ditambah lagi karena tokoh-tokoh Riau yang memadati desa di tepi batang Kampar itu, asal muasalnya dari negeri ini sendiri, seperti Drs. H. Tarmizi Tohor, MA, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau (Kanwil Kemenag Riau) dan Masrul Kasmi, M.Si, Wakil Bupati Kepulauan Meranti dan lain sebagainya. Kedatangan mereka itu dalam rangka silaturrahim sempena halal bi halal. (griven)

Kemenag Rohul Beri Sanksi 2 Orang PegawaiDinamis- Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Ha-

sibuan MA menjatuhkan sanksi kepegawaian kepada dua orang pegawai di lingkungan Kemenag Rohul dikarenakan kedua orang tersebut tidak masuk kantor hari kedua kerja pasca Idul Fitri 1433 H.

Menurutnya, pemberian sanksi ini adalah dalam rangka pen-egakan disiplin di lingkungan pegawai Kemenag Rohul. Siapapun yang tidak masuk pada hari pertama dan kedua pasca lebaran Idul Fitri akan diberikan sanksi kepegawaian.

“Saya berharap supaya sanksi yang dijatuhkan ini menjadi efek jera bagi yang bersangkutan dan bagi pegawai yang lain, sehingga semua pegawai tidak ada yang boleh main-main setelah yang bersangkutan memasuki dunia kepegawaian”, terang Ahmad Supardi Hasibuan. (ash)

Page 37: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

37 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Kemenag Rohul Resmikan MTs Ponpes Al-Hasanah Ujungbatu

Dinamis- Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA meresmikan MTs Pondok Pesantren Al-Hasanah Simpang Transpol Pematang Tebih Ujungbatu, Jum’at (7/9/2012). Peresmian ini dilakukan setelah MTs Al-Hasanah ini resmi beroperasi dan menerima murid baru selama dua tahun ajaran.

Hadir dalam acara tersebut Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Kasi Mapenda Islam Drs H Syahruddin MSy, Ka KUA Ujungbatu Efriady Sag, Ka MTsN Ujun-gbatu Afdizon, Kaplosek Ujungbatu, Pimpinan Yayasan Ponpes Al-Hasanah Dr Syekh Hasan Haitami, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, orangtua murid, jamaah thariqat yang sedang melaksanakan suluk di Ponpes tersebut dan murid MTs Ponpes Al-Hasanah. (ash)

Kakan Kemenag Rohul : Pondok Pesantren Bukan Sarang Teroris

Dinamis- Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Ha-sibuan MA menyatakan bahwa Pondok Pesantren bukanlah sarang teroris dan bukan bertugas mencetak para teroris. Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan yang telah teruji dan terbukti mencetak putra/i bangsa Indonesia menjadi manusia Indonesia seutuhnya, manusia yang berkarakter, cinta tanah air, setia pada Pancasila dan UUD 1945.

Dikatakannya, adanya anggapan atau stikmatisasi akhir-akhir ini yang menyatakan bahwa pondok pesantren sarang teroris adalah sesuatu yang tidak beralasan, terkesan mengada-ada dan tidak memenuhi logika akal sehat. (ash)

Kemenag Siak Implementasi PMA Nomor 13 Tahun 2012

Dinamis- Ditengah kesibukaannya menjadi Panitia TPIHI mem-persiapkan calon Jemaah Haji 1433 H Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak hari ini menyempatkan melantik 4 orang Pejabat Eselon IVa yakni Drs. H. Nursya sebagai Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, Drs. H. Muharom sebagai Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemen-terian Agama Kabupaten Siak, H. Muhyarudin Matondang, S.Ag sebagai Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, Drs. Wandi Utama sebagai Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, kemudian 2 orang Pejabat Eselon IV.b yakni Resman Junaidi, SHI sebagai Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, Morina Erika, S.Pak sebagai Penyelenggara Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak.

Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak. Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak juga melantik 2 orang pejabat Eselon V.a yakni Sri Utami, S.Sos sebagai Kepala Tata Usaha MTsN Siak, kemudian Sahril, SE untuk posisi Kepala Tata Usaha MAN Siak. Pelantikan ini sebagai bentuk pelaksanaan PMA nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama. (andi)

Kemenag Siak Sosialisasi BOS bagi Kepala MI dan MTs

Dinamis- Seksi Mapenda Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak menghadirkan Kepala Seksi Ketenagaan dan Kesiswaan Bidang Mapenda Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Jasri, SE. Undangan khusus ini dalam rangka acara Sosialisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang ditaja oleh Seksi Mapenda Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak tahun 2012.

Kegiatan ini mengusung tema sosialisasi dan pemantapan pro-gram BOS pada MI, MTs dan PPS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten siak. Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak kegiatan ini dihadiri 41 peserta yang terdiri dari perwakilan Kepala MI sebanyak 8 Orang dan MTs 33 Orang se kabupaten siak. (andi)

Page 38: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

38

LINTASKEMENAG

• No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Kakanwil Kemenag Riau Hadiri Pembukaan MTQ Siak ke XII

Dinamis- Pelaksanaan MTQ XII Kabupaten Siak digelar. Dibuka langsung oleh Bupati Siak Drs. H. Syamsuar Msi, Sabtu lalu 29/9/12) bertempat di Desa Simpang Perak Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan, dengan diikuti kontingen dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Siak.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Drs. H Tarmizi MA berkesempatan hadir memenuhi undangan bersama Mantan Menteri Agama RI H Prof. Dr. Said Agil Husein Almunawar sebagai Qari undangan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri Msi, segenap jajaran muspida, Bu-pati Kabupaten Pelalawan H.M Haris. Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak Drs. H.Nursya, Anggota DPRD Kabupaten Siak serta undangan dari Tokoh Agama, Pengurus MUI, Pengurus LPTQ dan tokoh masyarakat lainnya. (andi)

MAN Siak Lantik PMR danPIK R 2012/2013

Dinamis- Sabtu, 29 September 2012 MAN Siak mengadakan pelantikan dan pembubaran pengurus baru dan pengurus lama. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan upacara MAN Siak. Acara dibimbing oleh pembina masing-masing. Yang mana PMR di bina oleh Azimar S.Pd dan PIK R di bina oleh Azmaroah S.Pdi, Rosdiah Harlina S.Pd dan Syarifah Ratih Uswatun S.Si dan ketua pembina Zulnilis S.Pd sebagai wakil kesiswaan.

Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali diadakan di setiap sekolah karena menyangkut masalah kesehatan remaja terutama siswa MAN siak. Acara ini langsung dilantik oleh Kepala MAN Siak Dra. Rasmida. (***)

Selamat & SuksesSelamat & Sukses

ATAS PELANTIKAN KABID PENAMAS KANWIL KEMENAG PROVINSI RIAUATAS PELANTIKAN KABID PENAMAS KANWIL KEMENAG PROVINSI RIAU

BAPAK Drs. MAHYUDIN, MABAPAK Drs. MAHYUDIN, MATtd

Drs. H. TARMIZI TOHOR, MAKAKANWIL KEMENAG RIAU

Drs. H. Edwar S Umar, M. Ag Drs. H. Darawi, MA Drs. H. Fairus, MA Drs. H. Zulkifl i Kakan Kemenag Pekanbaru Kakan Kemenag Dumai Kakan Kemenag Kampar Kakan Kemenag Pelalawan

H. Mukhlis, S. HI Drs. H. Jumari H. Yulisman, S. Ag Drs. H. Ahmad Supardi, MA Kakan Kemenag Siak Kakan Kemenag Bengkalis Kakan Kemenag Kuansing Kakan Kemenag Rohul H. Agustiar, S. Ag Drs. H. Abdul Kadir Drs. H. Azhari, MA Kakan Kemenag Rohil Kakan Kemenag Inhu Kakan Kemenag Inhil

Page 39: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

39 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

Page 40: PPemahaman Hukum Bagi PNSemahaman Hukum Bagi PNS ...riau.kemenag.go.id/file/file/MAJALAHDINAMIS/suxg1359734840.pdfDitentukan Manajemenitentukan Manajemen MIN 3 PEKANBARU UNGGUL KUALITAS

GALERYFOTO

40 • No. 81 • Tahun VII • Edisi September 2012

KAKANWIL KEMENAG RIAUKAKANWIL KEMENAG RIAU LANTIK KABID MAPENDALANTIK KABID MAPENDA

Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi MA melantik Drs H Mahyudin MA sebagai Kabid Mapenda.

pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Riau dan para undangan.

Kakanwil Kemenag Riau Drs H Tarmizi MA memberikan selamat pada Kabid Mapenda yang baru.Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi

MA memberikan kata sambutan.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya Menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pelantikan Kabid Mapenda.pada pelantikan Kabid Mapenda.

Foto bersama dengan Staf Subbag Hukmas Foto bersama dengan Staf Subbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Riau.dan KUB Kanwil Kemenag Riau.

Kakanwil Kemenag Riau beserta isteri dan Kabid Kakanwil Kemenag Riau beserta isteri dan Kabid Mapenda yang baru beserta isteri foto bersama Mapenda yang baru beserta isteri foto bersama usai pelantikan.usai pelantikan.

Dinamis-Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi MA, Kamis (27/7) bertempat di Aula Kanwil Kemenag Riau melantik Kasubbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Riau Drs H Mahyudin MA menjadi Kepala Bidang Mapenda Kanwil Keme-nag Riau. Drs H Mahyudin MA menggantikan Kabid Mapenda yang lama Drs H Tarmizi MA yang dilantik oleh Menteri Agama sebagai Kakanwil Kemenag Riau Juni lalu. Pelantikan berjalan kh-itmat dengan disaksikan oleh seluruh pejabat dan karyawan di lingkungan Kanwil Kemenag Riau.

Kakanwil Kemenag Riau, Drs H Tarmizi MA, dalam sambutannya mengatakan, pelantikan dan pertukaran posisi sebuah jabatan merupakan hal biasa. Yang menjadikan luar biasa adalah bagaimana jabatan tersebut bisa dijalankan sesuai dengan tupoksi yang telah diberikan.

“Semua kita sudah diberi garis tanggung-jawab ma sing- masing sesuai tupoksi, baik itu pejabat maupun staf. Oleh karena itu pejabat yang baru dilantik harus benar- benar mengerti tugas dan tanggungjawabnya, karena semakin kedepan tantangan yang dihadapi akan semakin besar ditengah semakin pesatnya pertumbuhan Madrasah dan pendidikan agama saat ini,” tegas Tarmizi. (mus)