Pp presentation terpadu new
description
Transcript of Pp presentation terpadu new
PEMBELAJARAN TERPADU
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
TERPADU 2
Dosen Pengampu Fitri Siti Sundari,S.Si.,M.Pd.
Kelompok 4
Desy Mahmunisa 0371 11
273
DILA FARDILAWATI 0371 11
186
Dwi P. Haryanti 0371 11
435
Tessa Meiliana 0371 11 228
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU 2
MODEL-MODEL PEMBELAJARA
N TERPADU
IMPLEMENTASI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
TERPADU
MODEL JARINGAN LABA-LABA (WEBBED)
MODEL KETERHUBUNGAN
(C0NNECTED)MODEL KETERPADUAN (INTEGRATED)
MODEL THEREADED
MODEL PEMBENAMAN(IMMERSED)
PETA KONSEP
Model Jaring Laba-Laba
(Webbed)
Model pembelajaran ini
adalah model pembelajaran
terpadu yang menggunakan
pendekatan tematik.
Kekuatan Webbed
Adanya faktor motivasional yang dihasilkan dari menyeleksi tema yang sangat diminati. Model jaring laba-laba relatif lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman.Model ini mempermudah perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema ke dalam semua bidang isi pelajaran.
Kelemahan Webbed
Langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah menyeleksi tema.Adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal, sehingga hal ini hanya berguna secara artifisial di dalam perencanaan kurikulum.Dalam pembelajaran guru lebih fokus pada kegiatan dari pada pengembangan konsep.
Model Keterhubungan (Connected)
Model keterhubungan adalah model pembelajaran
terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk
menghubungkan satu konsep dengan konsep lain,
satu topik dengan topik lain, satu keterampilan
dengan keterampilan lain, tugas-tugas yang
dilakukan dalam satu hari dengan tugas-tugas
yang dilakukan di hari berikutnya, bahkan ide-ide
yang dipelajari dalam satu semester dengan ide-
ide yang akan dipelajari pada semester berikutnya
di dalam satu mata pelajaran.
Kekuatan Connected
Dengan mengaitkan ide-ide dalam satu mata pelajaran. Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus menerus sehingga terjadi internalisasi.Mengaitkan ide-ide dalam suatu mata pelajaran memungkinkan siswa mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasimilasi.
Kelemahan Connected
Berbagai mata pelajaran dalam model ini tetap terpisah dan nampak tidak terkaitGuru tidak didorong untuk bekerjasama secara bersama-sama sehingga isi pelajaran tetap terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep dan ide-ide antara mata pelajaran. Usaha-usaha yang terkonsentrasi untuk mengintegrasikan ide-ide dalam suatu mata pelajaran
Model Keterpaduan (Integrated)
Model ini merupakan
pembelajaran terpadu
yang menggunakan
pendekatan antar mata
pelajaran.
Kekuatan Integrated
Memudahkan siswa untuk mengarahkan keterkaitan dan keterhubungan diantara berbagai mata pelajaran.
Memungkinkan pemahaman antar mata pelajaran dan memberikan penghargaan terhadap pengetahuan dan keahlian.
Mampu membangun motovasi.
Kelemahan Integrated
Model ini model yang sangat sulit diterapkan secara penuh.
Model ini menghendaki guru yang terampil, percaya diri dan menguasai konsep, sikap dan keterampilan yang sangat diprioritaskan.
Model ini menghendaki tim antar mata pelajaran yang terkadang sulit dilakukan, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan.
Model Bergalur( Threaded )
Model Bergalur (Threaded)
adalah model pembelajaran yang
memfokuskan pada
metakurikulum yang
menggantikan atau yang
berpotongan dengan inti materi
subjek.
Kelebihan Threaded
Memutar sekitar konsep metakurikulum.
Guru menekankan perilaku metakognisi sehingga siswa belajar mengenai bagaimana mereka belajar.
Kebutuhan untuk menambahkan kurikulum “yang lain”.Permukaan metakurikulum, kecuali disiplin tetap statis.Hubungan di antara dan antar isi mata pelajaran tidak ditekankan.
Kelemahan Thereaded
Model Pembenaman (Immersed)
Pembelajaran yang dirancang agar setiap individu dapat memadukan semua data dari beberapa bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai bidang minatnya.
Kelebihan Immersed
siswa dapat memadukan semua data dari setiap bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran sesuai dengan minatnya.
Siswa mengembangkan konsep-konsep kunci secara terus menerus sehingga terjadi proses internalisasi.
Kekurangan Immersed
Penyaringan semua gagasan melalui cara pandang tunggal yang sempit dapat menimbulkan terlalu prematur atau terlalu tajamnya sebuah fokus.Agar dimensi sudut pandang siswa menjadi lebih dalam, diperlukan pengalaman dan pengetahuan yang luas. Keadaan ini tentu cukup sulit dipenuhi oleh siswa pada jenjang pendidikan dasar.
Lanjutan
Membenamkan ide-ide beberapa bidang studi memungkinkan siswa mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, serta mengasimilasi ide-ide secara terus menerus sehingga memudahkan terjadinya proses transfer ide-ide bidang studi tersebut.
Menekankan pada penggabungan pengetahuan pada beberapa bidang studi berbeda untuk membahas suatu masalah khusus.
Pada jenjang pendidikan dasar, keluasan wawasan pemikiran siswa merupakan hal semestinya ditekankan, tidak perlu terburu-buru untuk mengkhususkannya
Implementasi Perencanaan
Pembelajaran TerpaduMenyusun sendiri butir-butir pembelajaran apa saja yang dapat dipadu dan dipayungkan dalam unit tematis tertentu.Menetapkan Kompetensi Dasar (KD) dan merumuskan indikator pembelajarannya. Mengidentifikasi keselarasan hubungan KD dengan butir-butir indikator hasil belajar dari antar topik pembelajaran.Menentukan tema dan teks yang akan dijadikan payung dan landas tumpu (springboard) pembelajaran.Menentukan skenario pembelajarannya berikut evaluasinya.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA
Sekian