Power Point Skripsi

download Power Point Skripsi

of 13

description

Metode menggosok gigi

Transcript of Power Point Skripsi

HUBUNGAN PENYULUHAN LAKTASI DAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CITRA MEDIKA KELURAHAN MAJAPAHIT KOTA LUBUK LINGGAU TAHUN 2012

PENGARUH METODE DEMONSTRASI MENGGOSOK GIGI OLEH PERAWAT DENGAN SIKAP ANAK DALAM MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA KELAS V SD N 06 LEBONG SAKTI KABUPATEN LEBONG

DISUSUN OLEH:ANDI SAPUTRANIM: 211260210089

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)BHAKTI HUSADA BENGKULUJALAN KINIBALU NO.08 BENGKULUTAHUN 2015

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian 1. Analisis Univariat Tabel. 2Sikap Anak Dalam Memelihara Kesehatan Gigi Dan Mulut Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Metode Demonstrasi Menggosok Gigi Di SDN 06 Kelas V Suka Bumi Di Wilayah Kerja Puskesmas LimaupitKabupaten Lebong

Berdasarkan tabel 2 di atas, seluruh responden mengalami peningkatan terhadap skore sikap dalam melakukan perawatan gigi dan mulut pada anak SDN 06.

SikapMeanModusMedianMinimumMaksimumSebelumSesudah50,9367,405058506546525690Tabel. 3Distribusi Nilai Mean, Median, Modus dan Minimum serta Nilai Maksimum Pada Sikap Sebelum Dan Setelah Demontrasi Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa sikap anak sebelum dilakukan demontrasi responden banyak memiliki sikap 50 dengan nilai sikap terendah 46 dan tertinggi 56. Setelah dilakukan demontrasi cara melakukan perawatan gigi dan mulut oleh perawat terdapat perubahan skore sikap pada anak dimana banyak anak memiliki skore 58 dan nilai minimum 52 dan maksimum 90SikapMean dan Standar DeviasiP ValueSebelumSesudah50,93 dan 2,37467,40 dan 11,5870,2270,058Jumlah15Analisis Bivariat Tabel 4Uji Noramliats Data Sikap Sebelum Dan Setelah Dilakukan DemontrasiUji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk dengan program SPSS, diketahui bahwa nilai p value sebelum dan sesudah didapatkan p value > 0,05. (0,227 dan 0,058) artinya data sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan berditribusi normal sehingga uji statistik yang digunakan adalah uji paired sampel t test.Paired DifferencestdfSig. (2-tailed)MeanStd. DeviationStd. Error Mean95% Confidence Interval of the DifferenceLowerUpperSikap Sebelum Sikap Setelah-16.46710.9082.816-22.507-10.426-5.84714.000Tabel 5Pengaruh pengaruh metode demonstrasi menggosok gigi oleh perawat dengan sikap anak dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut siswa kelas V SDN 06 Lebong Sakti Kabupaten LebongBerdasarkan tabel 5 di atas, diperoleh nilai perbedaan rerata sebesar -16,467, tanda negatif berarti nilai post test lebih besar daripada pre test. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,000, berarti alpha 5% terlihat ada pengaruh yang signifikan antara sikap anak dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut sebelum dan setelah dilakukan metode demonstrasi pada siswa kelas V SDN 06 Lebong Sakti Kabupaten Lebong.B. Pembahasan Sikap Anak Dalam Melakukan Perawatan Gigi dan Mulut Sebelum Dilakukan Demontrasi :

Berdasarkan tabel 2 diketahui seluruh responden mengalami peningkatan terhadap skore sikap dalam melakukan perawatan gigi dan mulut pada anak SDN 06 dan berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa sikap anak sebelum dilakukan demontrasi responden banyak memiliki sikap 50 dengan nilai sikap terendah 46 dan tertinggi 56. Hal ini terlihat dari hasil pengukuan sikap dimana responden mengatakan bahwa setiap mengosok gigi responden tidak mengosok lidah, tidak melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, ke dokter gigi bila responden ingin mencabut gigi, setelah makan permen ataupun yang manis-manis responden tidak segera minum air putih dan mengosok gigi, memiliki sikat gigi bersama-sama dengan orang tua, perawatan sikat gigi yang kurang baik dan menyikat gigi tidak lebih dalam 1 menit.

Sikap Anak Dalam Melakukan Perawatan Gigi dan Mulut Setelah Dilakukan Demontrasi :

Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa sikap anak setelah dilakukan demontrasi cara melakukan perawatan gigi dan mulut oleh perawat terdapat perubahan skore sikap pada anak dimana banyak anak memiliki skore 58 dan nilai minimum 52 dan maksimum 90. Berdasarkan hasil observasi, setelah dilakukan demontrasi bagaimana cara melakukan perawatan gigi dan mulut, siswa kelas V mengatakan bahwa mereka mengerti dan memahami bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan gigi yang baik dalam melakukan perawatan gigi dan mulut. Setelah dilakukan emontrasi anak-anak memiliki perubahan dalam prilaku mengosok gigi dimana saat ini mereka telah memiliki sikap gigi sendiri yaitu sikat gigi yang lembut dan halus, merawat sikat gigi mereka dengan cara mengantungkan dan tidak meletakan disembarang tempat, memiliki sikap pembersih lidah dan setiap mengosok gigi tidak lupa membersihkan lidah, menyikat gigi atas kebawah bukan kiri dan kanan, menyikat gigi dalam waktu lama kurang lebih 3 menit, setelah makan-makanan yang manis selalu minum air putih dan berkumur-kumur, berani melakukan pemeriksaan gigi di Puskesmas dan berkeinginan untuk menambal gigi yang berlubang.

BAB VSIMPULAN DAN SARAN

Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:1. Responden sebelum dilakukan metode demonstrasi rata-rata memiliki sikap dalam merawat gigi dan mulut 2. Responden setelah dilakukan metode demonstrasi rata-rata memiliki sikap dalam merawat gigi dan mulut 3.Terdapat pengaruh metode demonstrasi terhadap sikap anak dalam merawat gigi dan mulut pada siswa kelas V SDN 06 Saran1. Penelitian ini nantinya diharapkan menambah literatur dan wawasan bagi mahasiswa STIKes Bhakti dan memberikan informasi pada penelitian lebih lanjut yang dengan berkaitan dengan penelitian ini khususnya tentang pengaruh metode demonstrasi menggosok gigi yang di lakukan oleh perawat terhadap sikap anak dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut2.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak Puskesmas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kota Limaupit Kabupaten Lebong khususnya pada sikap anak dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut, dengan mengisi buku komunikasi antara orang tua dan guru sehingga orang tua bisa mengetahui sejauh mana perkembangan anaknya dan bisa meneruskan stimuli perkembangan bagi anak di rumah.3. Bagi para perawat dan petugas kesehatan lainnya yang berada di wilayah Puskesmas Padang Serai untuk selalu memberikan pendidikan kesehatan pada anak-anak di PAUD-PAUD yang berada di ruang lingkup Puskesmas secara rutin.Terima Kasih......