potensiminerallogamntb_2

11
LOKASI DAN POTENSI BAHAN GALIAN PROPINSI : NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN : LOMBOK BARAT GOL. BAHAN GALIAN : B No. Jenis L O K A S I Mutu dan Keterdapatan dan Klasifikasi Ket. Bahan Galian Administrasi Geografi Jumlah Cadangan Keterjadian B.G Cadangan 1 2 3 4 5 6 7 8 1. BELERANG Kokok Putih, Rinjani Kec. Bayan 116 0 20’B T 008 0 40’L S Berupa lumpur belerang yang kotor dan berkadar belerang rendah : 738 ton. Dan belerang kerak yang mengandung silika = 92,25 ton. Hasil analisa kimia : Belerang kerak S total : 1,26 % SO 3 : 1,54 % BV : 1,83 gr/cm 3 Belerang lumpur S total : 80,24 % SO 3 : 0,13 % BV : 1,79 gr/cm 3 Merupakan endapan sisa solfatara sebagai massa lumpur dan kerak pada hulu sungai Kokok Putih berwarna putih kekuningan bercampur dengan lempung (lumpur) dan sebagai kerak yang menempel bersama endapan travertin pada bongkah-bongkah batuan andesit. C 48 1. E M A S Mecanggah Desa SekotongBarat Kec. Sekotong Kadar emas dalam urat kuarsa bervariasi yaitu, antara : 0,96 – 11 gr/ton. Mineral tambahan pirit. Hidrothermal. Indikasi berupa urat-urat kuarsa. Tebal bervariasi dari beberapa cm sampai kurang dari 5 m, arah umum N 290 0 E, Ny. 0 0 E dan N 330 0 E, terdapat tersebar. A 33 2. E M A S Pelangan dan sekitarnya Roch Chip Sampling dan channel sampling permukaan menunjukkan hasil sebagai berikut : - Simba Vein : 1,01 – 160 gr/t Au - Kayu Putih Vein : 1,16 – 14,2 gr/t Au - Tanjung Vein : 1,2 – 58 gr/t Au Jumlah cadangan emas : Simba : 0,291543 ton Au dengan kadar 2,69 gr/t Au Kayu Putih dan Tanjung : 1.394.919 ton Au dengan kadar 2,69 gr/t Au. Terdiri dari 3 (tiga) daerah prospek yaitu Kayu Putih (Vein), Tanjung (Vein) dan Simba (Vein) yang terpisah. Epithermal tipe Sulfidasi tinggi yang mengandung mineralisasi pada urat kuarsa – stockwork dan breksi hidrotermal. C 37 1. PASIR BESI Pantai Tawun Bag. Barat (Batuliong Pradanan) Desa Sekotong Barat, Pasir besi mengandung pengotoran biotit dan pecahan koral, serta kuarsa. Mutu belum diketahui. Cadangan : 7 ton. Endapan rombakan pantai. Ketebalan lapisan 5 cm C 29 POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 1

description

potensiminerallogamntb

Transcript of potensiminerallogamntb_2

Page 1: potensiminerallogamntb_2

LOKASI DAN POTENSI BAHAN GALIAN

PROPINSI : NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN : LOMBOK BARAT GOL. BAHAN GALIAN : B

No. Jenis L O K A S I Mutu dan Keterdapatan dan Klasifikasi Ket. Bahan Galian Administrasi Geografi Jumlah Cadangan Keterjadian B.G Cadangan 1 2 3 4 5 6 7 8

1. BELERANG Kokok Putih, Rinjani Kec. Bayan

116020’BT 008040’LS

Berupa lumpur belerang yang kotor dan berkadar belerang rendah : 738 ton. Dan belerang kerak yang mengandung silika = 92,25 ton. Hasil analisa kimia : Belerang kerak S total : 1,26 % SO3 : 1,54 % BV : 1,83 gr/cm3 Belerang lumpur S total : 80,24 % SO3 : 0,13 % BV : 1,79 gr/cm3

Merupakan endapan sisa solfatara sebagai massa lumpur dan kerak pada hulu sungai Kokok Putih berwarna putih kekuningan bercampur dengan lempung (lumpur) dan sebagai kerak yang menempel bersama endapan travertin pada bongkah-bongkah batuan andesit.

C 48

1. E M A S Mecanggah Desa SekotongBarat Kec. Sekotong

Kadar emas dalam urat kuarsa bervariasi yaitu, antara : 0,96 – 11 gr/ton. Mineral tambahan pirit.

Hidrothermal. Indikasi berupa urat-urat kuarsa. Tebal bervariasi dari beberapa cm sampai kurang dari 5 m, arah umum N 2900 E, Ny. 00 E dan N 3300 E, terdapat tersebar.

A 33

2. E M A S Pelangan dan

sekitarnya Roch Chip Sampling dan channel sampling

permukaan menunjukkan hasil sebagai berikut : - Simba Vein : 1,01 – 160 gr/t Au - Kayu Putih Vein : 1,16 – 14,2 gr/t Au - Tanjung Vein : 1,2 – 58 gr/t Au Jumlah cadangan emas : Simba : 0,291543 ton Au dengan kadar 2,69 gr/t Au Kayu Putih dan Tanjung : 1.394.919 ton Au dengan kadar 2,69 gr/t Au.

Terdiri dari 3 (tiga) daerah prospek yaitu Kayu Putih (Vein), Tanjung (Vein) dan Simba (Vein) yang terpisah. Epithermal tipe Sulfidasi tinggi yang mengandung mineralisasi pada urat kuarsa – stockwork dan breksi hidrotermal.

C 37

1. PASIR BESI Pantai Tawun

Bag. Barat (Batuliong Pradanan) Desa Sekotong Barat,

Pasir besi mengandung pengotoran biotit dan pecahan koral, serta kuarsa. Mutu belum diketahui. Cadangan : 7 ton.

Endapan rombakan pantai. Ketebalan lapisan 5 cm

C 29

POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 1

Page 2: potensiminerallogamntb_2

Kec. Sekotong

LOKASI DAN POTENSI BAHAN GALIAN

PROPINSI : NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN : LOMBOK TENGAH GOL. BAHAN GALIAN : B

No. Jenis L O K A S I Mutu dan Keterdapatan dan Klasifikasi Ket. Bahan Galian Administrasi Geografi Jumlah Cadangan Keterjadian B.G Cadangan 1 2 3 4 5 6 7 8

1. BELERANG Pantai Kuta, Kec. Pujut.

Mempunyai komposisi kimia S 80,34 % SO3 0,13 % SiO2 16,36 % Fe2O3 0,35 % BJ 0,95 gr/cm3 Jumlah cadangan : 5 ton.

Endapan Solfatara hidrotermal, sebagai pengisi rekahan pada batuan ubahan kaolonisasi.

C 48

1. E M A S Pangulu Desa

Pangembur, Kec. Pujut.

116°14'45¨ BT 008°52'50¨ LS

Kadar emas dalam urat kuarsa stock work : 0,27-14 gr/t Au (East platform) 1-17 gr/t Au (West platform). Rata-rata 0,5 gr/t Au. Urat kuarsa arah N 170 E 11 gr/ton Au dan 8 gr/t Au.

Endapan hidrotermal - Berupa urat kuarsa stockwock berpirit

pada batuan diorit (felsparporfiri, dasit dan breksi hidrotermal).

- Juga Single Vein Mineral tambahan pirit dan perak.

A 33

2. E M A S G. Prabu (Pantai

Prabu) Desa Ketara, Kec. Pujut.

116°15'55¨ BT 008°54'58¨ LS

Mineral utama emas Mineral tambahan pirit galera, kalkopirit dan sfalerit. Hasil terbaik channel sampling adalah : 10 m @2, 45 gr/t Au 18,2 gr/t Ag

Endapan hidrotermal Mineralisasi di daerah seluas 250 x 500 m2.

Alterasi bervariasi dari propilitik ke Argalik kuat dan silisifikasi type urat stock work : breksi dan felsparporfiri.

A 15,33

1. Timbal

(Galena) Lentek Desa Rembitan Kec. Pujut.

116°18' BT 008°52' LS

Bahan galian utama timbal. Bahan galian tambahan besi Mineral utama galena mineral tambahan sfalerit, kalkopirit. Blok liang cadangan : Timbal 2450 ton dengan kadar Pb 8,39 % Blok Metak : Pada kedalaman 11 m sebagai urat tipis tebal 2 cm, dengan kadar Pb 1,26% & Fe total 6,5%.

Hidrotermal. Terdapat sebagai urat pengisian rekahan (fissure Vein filling) di Blok Uang ketebalan uarat maks. 0,4 m melensa arah Utara-Selatan.

C 33,10,14

POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 2

Page 3: potensiminerallogamntb_2

1. Pasir Besi Pantai Air Guling

Bagian Timur (antara Pangulu-Prabu).

Mengandung pengotoran kuarsa, mineral mafik & koral. Kadar Fe belum diketahui jumlah cadangan sedikit yakni 3 ton.

Endapan rombakan pantai. Berupa akar-akar tipis tebal kurang dari 5 cm menempati pantai sempit sebelah timur Air Guling.

C 29

LOKASI DAN POTENSI BAHAN GALIAN

PROPINSI : NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN : LOMBOK TIMUR GOL. BAHAN GALIAN : B

No.

Jenis L O K A S I Mutu dan Keterdapatan dan Klasifikasi

Ket.

Bahan galian

Administrasi Geografi

Jumlah Cadangan Keterjadian B. G Cadangan

1 2 3 4 5 6 7 8 1. Emas Batunampar

Desa Batunampar, Kec. Keruak.

116°24' BT 8°31'10¨ LS

Bahan galian utama emas dengan kadar Au mencapai: 9,7 gr/t Au, dan gr/t Ag

200 ppm Cu 760 ppm pb

75 ppm Zn

Endapan hidrotermal Batuan silisifikasi tersebar luas di permukaan, terkadang tekstur koloform banded dan berlaapis, tebal uarat kwarsa mengandung emas sekitar 0,6 m arah Utara-selatan diatas diatas bukit.

A 38

1. Pasir Besi Pantai Labuhan Haji Desa Labuhan Haji, Kec. Selong.

Mutu belum diketahui. Jumlah cadangan 200 ton.

Endapan (Rombakan) Pantai. Berlapis tipis tebal 0,25-1,24 cm berselingan dengan pasir andesitis.

C 29

POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 3

Page 4: potensiminerallogamntb_2

LOKASI DAN POTENSI BAHAN GALIAN

PROPINSI : NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN : SUMBAWA GOL. BAHAN GALIAN : B

No. Jenis L O K A S I Mutu dan Keterdapatan dan Klasifikasi Ket Bahan Galian Administrasi Geografi Jumlah Cadangan Keterjadian B.G Cadangan 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Emas Teluk Puna,

Dusun sejorong, Desa Sekongkang, Kec. Jereweh.

116°57' BT

Kadar emas : - Spot sampling antara 11 gr/t Au - Channel sampling antara 3,39 gr/t Au.

Epitermal T 160-300° C Urat kuarsa (single vein) dengan arah umum Ny. 330 E dan M 10 E didaerah zone silifikasi tingkat rendah sampai kuat. Lebar vein antara 0,02 sampai 12 m dengan panjang sekitar 1 km. Terdapat vein lain berarah Ny. 330-360 E. Urat-urat kuarsa tersebut pada beberapa tempat terpotong sesar & tertutup batuan vulkanik muda, aglomerat.

A 20,45

2. Emas Dodo, sekitar 30 km sebelah tenggara Ledang, Desa Ledang, Kec. Ropang.

117°23’50¨ BT 008°58’38¨ LS

Kadar Au rata-rata kurang dari 1 gr/t (stock work) atau total cadangan sekitar 16.170 kg = 1,617 ton dengan kadar Au 0,5 gr/t hasil sampling dari beberapa tempat (spot & channel sampling) pada zone vein tunggal sebagai berikut : 110 gr/t Au 140 gr/t Ag 4,75 % Zn 670 gr/t Cu 1 % pb - Spot sampling, antara :

1,8 gr/t Au – 2,3 gr/t Ag - Channel sampling, antara 1,35-12,9 gr/t Au.

Epitermal pada T 183-232° C. Mineralisasi emas pada bagian permukaan zone alterasi argilik sulfida tinggi dengan type stockwork kuarsa limonit auriferous dan uarat tunggal kwarsa (0.5-1 m). Batuan pembawa endapan adalah dasit porfiri dan atau granodiorit-hornblende. Batuan hostrock : Vulkanik andesit piroklastik tua & (breksi vulkanik late stage ?) Eksplorasi rinci didaerah seluas 700x200 m² dengan pemboran inti total kedalaman 2.285,6 m Zone mineralisasi terdapat pada : - Bukit Ladam - Kuning Breccia - Sebu - Gerbang

A 44,45,37

3.

Emas

Rinti, sekitar 10 km sebelah timur kampung ranan,Ds Ranan, Kec. Ropang.

117°35'30¨ BT 008°53'20¨ LS

Kadar pada channel sampling berkisar antara : 1,0 gr/t Au –4 gr/t Au.

Epitermal pada T 166-230° C. Mineralisasi emas tipe stockwork kuarsa, dan single vein kuarsa pada zone struktur umum arah : Ny. 270-290 E dan Ny. 360-10 E dengan lebar mulai dari beberapa meter sampai

A 20,45

POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 4

Page 5: potensiminerallogamntb_2

POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 5

No. Jenis L O K A S I Mutu dan Keterdapatan dan Klasifikasi Ket Bahan Galian Administrasi Geografi Jumlah Cadangan Keterjadian B.G Cadangan 1 2 3 4 5 6 7 8

kurang dari 20 meter, terdapat pada zone

silisifikasi dan argilisasi lemah sampai kuat pada daerah tepian intrusi komplek (diorit,dasit dan diorit kuarsa). Dan da;lam zone propilitik yang luas. Daerah mineralisasi terdapat di : EAST RINTI PROSPECT dan RINTI BARAT PROSPECT di daerah prospect rinti barat urat bijih sulfida berasosiasi dengan zone silisifikasi dan breksiasi hidrotermal.

4. Emas a.

Brang Bambu, Sejorong, Desa Jereweh.

116°48' BT 008°53' LS

Kadar Au dalam urat kuarsa Dari rokchip sampling 2,1 gr/t Au 2,1 gr/t Au Dari float sampling 1,72 gr/t Au 1,42 gr/t Au 1,02 gr/t Au

Hidrotermal. Indikasi, berupa urat kuarsa yang memotong batugamping tersilisifikasi dan terkloritisasi Terdapat Quartz Vein yang lebarnya 2-5 m dan West Quartz Vein yang lebarnya 2 m.

A 20

b. Goldridge, Sejorong Desa Sekongkang Kec. Jereweh.

Hasil analisa dari contoh soil dan pendulangan diperoleh emas mencapai 1,5 gr/t

Hidrotermal. Indikasi berupa mineralisasi stockwork kuarsa dan limonit pada zone alterasi argilic dan silifikasi batuan tufa andesit. Diperkirakan emas dan perak hanya terdapat pada permukaan zone saja.

A 20

Hijerah, Desa

Kelawis, Kec. Lunyuk.

Bahan galian. Mineral utama emas dan tambahannya perak kadar emas dan perak dalam urat kuarsa adalah : 1,8 gr/t Au 18 gr/t Ag

Hidrotermal. Indikasi, berupa mineralisasi urat kuarsa.

A 20

Mapinrea, Kec, Alas

116°55' BT 008°35' LS

Hasil analisa : 1,02 ppm Au 4,0 ppm Ag 1400 ppm As

Indikasi, berupa zone alterasi kecil dan sempit sampai lebar 3 m dengan urat kuarsa 30 cm.

A 17

Alas, Kec. Alas

116°50' BT 008°30'

Hasil analisakimia dari dari contoh halus kuarsa adalah sebagai berikut : 2,83 ppm Au

Terdapat pada zone alterasi kaolinisasi dan silisifikasi tingkat sedang, setempat-setempat pada daerah seluas ± 600 x 800

A 17

Page 6: potensiminerallogamntb_2

POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 6

No. Jenis L O K A S I Mutu dan Keterdapatan dan Klasifikasi Ket Bahan Galian Administrasi Geografi Jumlah Cadangan Keterjadian B.G Cadangan 1 2 3 4 5 6 7 8

LS

19,5 ppm Ag 570 ppm Cu 160 ppm As

m².

5. Emas Senggorong,

Kec. Plampang. 117°26' BT 008°58' LS

Hasil analisa contoh batu adalah sebagai berikut : 1,62 ppm Au 175 ppm Ag 4450 ppm Pb 660 ppm Zn 600 ppm As

Terdapat pada zone silisifikasi dan "bleching" dengan kemungkinan mineralisasi tipe stockwork disseminasi pirit.

A 17

Brang Air Panas,

Serara, Kec. Lunyuk.

117°26' BT 008°58' LS

Hasil analisa dari contoh spot adalah sebagai berikut : 3,6 gr/t Au 310 gr/ t Ag 6,75% Hg/t 1,3 gr/t 22 gr/t Ag

Berupa urat kuarsa atau zona silisifikasi dengan ketebalan berkisar 40-100 cm atau lebih, dengan arah umum Ny. 330-350 E dan arah timur ke barat.

A 20

Emas Brang Air Panas,

Serara, Kec. Lunyuk.

117°26' BT 008°58' LS

Dari Float sampling : 1,84 gr/t Au 110 gr/t Ag 1,54 gr/t Au 50 gr/t Ag 51 Dalam zone silisifikasi : 1,02 gr/t Au 62 gr/t Ag 2,1 gr/t Au 34 gr/t Ag 0,90 gr/t Au gr/t Ag

Emas Brang Seloto, Kec. Taliwang.

Hasil analisa contoh batu adalah sebagai berikut : 31 gr/t Au 66 gr/t Au

Berupa urat kuarsa A 42,47

6 Tembaga dan Batuhijau, Dusun Bahan galian utama tembaga dan emas. Bahan Hidrotermal tipe porfiri. Batuan pembawa E 49

Page 7: potensiminerallogamntb_2

POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 7

No. Jenis L O K A S I Mutu dan Keterdapatan dan Klasifikasi Ket Bahan Galian Administrasi Geografi Jumlah Cadangan Keterjadian B.G Cadangan 1 2 3 4 5 6 7 8

Emas Tongo, Ds.Sekongkang, Kec. Jereweh

galian tambahannya molibdenit dan perak. Mineral utamanya kalkopirit dan magnetit. Mineral tambanhannya emas, molidenit, bornit, Kuprit, chalcosite dan pirit. Cadangan bijih terukur : 819 juta ton, dengan kandungan : 0,48 gr/t Au 0,57 gr/t Ag

tonalit (monzonit kuarsa) Cupola berstruktur stockwork kuarsa di bagian intinya berasosiasi dengan zone ubahan potassic, sericite-clay chlorite 9SCC) dan propilit serta argilik lanjut (advance argillic) sebagai penutup dan telah terkelupas tebal pada bagian zone potassic. Luas Daerah mineralisasi tersebut sekitar 800 x 600 m2 (4,8 ha. Pemboran inti telah dilakukan hingga maksimum kedalamannya 100 m dibawah permukaan laut atau sekitar 600m dari permukaan.

7 Besi Tebo, Desa Senayan, kec. Seteluk

Mineral Hemait Skarn pada batu gamping yang tidak begitu luas

-

2. Pasir Besi Alas

Kec. Alas 116o57’17”

S. Hipotetik 100 ton Sangat sedikit

Endapan Pantai -

3. Pasir Besi Utan Ree

Kec. Utan Ree Sumberdaya Tereka 473 Ton Endapan pantai seluas 200 x 5 m2 -

4. Pasir Besi Pantai Segara

Kec. …… Sumbrdaya Tereka 340 Ton Endapan Pantai Seluas 700 x 3 m2 -

5. Pantai Tekuang

Kec. Lunyuk Sumberdaya tereka 697 Ton Endapan Pantai Seluas 375 x 20 m2 -

6. Pantai Sopang

Kec. Lunyuk Sumberdaya tereka 8.235 Ton Endapan Pantai Seluas 225 x 10 m2 -

7. Pantai Petani

Kec. Lunyuk Sumberdaya tereka 58.387 Ton Endapan Pantai Seluas 200 x 40 m2 -

Page 8: potensiminerallogamntb_2

LOKASI DAN POTENSI BAHAN GALIAN PROPINSI : NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN : DOMPU GOL. BAHAN GALIAN : B

No. Jenis L O K A S I Mutu dan Keterdapatan dan Klasifikasi Ket Bahan

Galian Administrasi Geografi Jumlah Cadangan Keterjadian B.G Cadanga

n

1 2 3 4 5 6 7 8 1 EMAS Tafu sekitar 10

km sebelah Selatan Dompu, Kec. Hu’u

118029’BT – 008038’30”LS

Bahan galianutama emas. Bahan galian tambahan perak

Hasil ubahan hirothermal. Mineralisasi terdapat dalam “pipa breksi” berukuran sekitar 700 x 400 m2 dan pada urat-urat kuarsa yang tersebar tidak teratur. Belum diperoleh informasi lebih lanjut.

- 30

G. Pajo,

Kec. Hu’u Mineral galian utama emas.

Bahan galian tambahan logam-logam dasar

Hirothermal. Indikasi. Mineralisasi terdapat dalam urat kuarsa yang kaya akan logam dasar, berasosiasi dengan breksi hidrothermal. Belum diperoleh informasi lebih lanjut.

- 30

2. BELERANG G. Doro Pure,

atau G. Kollo, Kenanga Doro, Kec. Hu’u

118025’ BT 008050’ LS

Belerang hablur (kristal) yang sempurna, berwarna kuning, kuning kotor dan lunak. Jumlah cadangan : 183,9 ton. Kadar S total : 48,70 s/d 73,94 %.

Endapan solfatara pada kawah Gunungapi tua (G. Collo) dan endapan epitermal diantara tumpukan batuan ubahan di kaldera tua tersebut. Luas sebaran ± 0,3 ha. Catatan : Pencapaiannya sulit.

C 48

3. ANTIMON Di daerah

antara G. Raba dan G. Maria, Kec. Wawo

118056 BT 008026’ LS

- Indikasi. Ditemukan berupa urat-urat kecil dalam tufa berwarna merah dan putih.

-

POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 8

Page 9: potensiminerallogamntb_2

POTENSI BAHAN GALIAN PROPINSI : NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN : B I M A GOL. BAHAN GALIAN : B

No. Jenis L O K A S I Mutu dan Keterdapatan dan Klasifikasi Ket. Bahan

Galian Administrasi Geografi Jumlah Cadangan Keterjadian B.G Cadanga

n

1 2 3 4 5 6 7 8 1 EMAS Pela

Desa Simpasai, Kec. Monta

118032’30” BT 8042’30”LS

Bahan galianutama emas. Bahan galian tambahan mangan

Endapan Hidrotermal dan skarn. Berasosiasi dengan endapan mangan di daerah seluas 1 x 1,5 Km2 dalam batuan sedimen vulkanik dan batu gamping.

- 30

Sori Pesa,

Kec. Wawo 1180 50’BT 80

36’ LS

Mineral galian utama emas. Bahan galian tambahan logam-logam dasar

Hirothermal. Indikasi. Mineralisasi terdapat dalam urat kuarsa yang kaya akan logam dasar, berasosiasi dengan breksi hidrothermal. Belum diperoleh informasi lebih lanjut.

- 30

Donggamas,

Kec. Sanggar 118058’ BT 8042’ LS

Bahan galian utama emas dan mineral tambahan pirit Data soil sampling menunjukkan anomali untuk Au 1,08 gr/t.

Mineralisasi terdapat dalam zona silisifikasi (kaya pirit) arah umur Ny. 40 E.)

- 30

Kawuwu,.

Kec. Monta 118048’ BT 8036’ LS

Mutu dan cadangan belum diketahui. Mineralisasi emas berasosiasi dengan batuan vulkanis dan batauan sedimen gampingan yang dikontrol struktur arah utara - selatan Indikasi.

- 30

Kawuwu,. Kec. Belo

118048’ BT 8036’ LS

- Indikasi. Mineralisasi emas yang berasosiasi dengan batuan vulkanik dan sedimen gampingan yang dikontrol struktur dengan arah Utara –Selatan . Belum diperoleh keterangan lebih lanjut.

- 47

POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 9

Page 10: potensiminerallogamntb_2

POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 10

No. Jenis L O K A S I Mutu dan Keterdapatan dan Klasifikasi Ket. Bahan

Galian Administrasi Geografi Jumlah Cadangan Keterjadian B.G Cadanga

n

Soromandi,

Kec. Sanggar Kadar Au 0,1 gr/t

Ag 17 – 19 gr/t Indikasi.

- 47

1. Besi Desa Panda (10

Km sebelah selatan kota Bima) Kec. Wawo

118043’ BT 008030’ LS

Bahan galian utama besi dan bahan galian tabahannya mangan.

Besi dan mangan ditemukan tersebar didaerah seluas 1-2 Ha dari 400 ha daerah mineralisasi Dilapangan ditemukan berupa lava breksi yang tersilisifikasi.

-

Daerah Sari.

Kec. Sape 118056’ BT

008034’ LS

- Indikasi. Ditemukan pada beberapa tempat berupa daerah mineralisasi besi yang luasnya mencapai 1. 000 ha

-

Desa Karumbu

(60 km sebelah selatan Bima). Kec. Wawo

118056’ BT 008041’

LS

- Indikasi. Mineralisasi besi pada daerah perbukitan yang luasnya mencapai 3 x 3 km2.

-

1. Pasir Besi Pantai Sangiang

Darat. Desa Sangiang, Kec. Wera

Pasir besi bercampur dengan fragmen batuan andesit dan pecahan koral Mutu belum diketahui Cadangan : 25 ton

Endapan rombakanPantai. Lapiasan tipis 0,5-2 cm

C 29,47

Pantai Wisata,

Kec. Wera Mengandung pengotoran andesit dan pecahan

koral Cadangan : 10 ton

Endapan rombakan pantai.

C 29

Pantai Tololai

Desa Tololai, Kec. Wera

Mutu belum diketahui Jumlah cadangan : 82,5 ton

Endapan pantai lapisan tipis berselingan dengan pasir andesitis.

C 29

Page 11: potensiminerallogamntb_2

POTENSI BAHAN GALIAN GOL.B – PROP. NTB, Database www.tambangnews.com 11