Potensi Industri Kreatif 10 Juli 2009
-
Upload
rati-adiprodjo -
Category
Documents
-
view
305 -
download
2
Transcript of Potensi Industri Kreatif 10 Juli 2009
Potensi Ekonomi Industri Potensi Ekonomi Industri KreatifKreatif
Di Provinsi DKI JakartaDi Provinsi DKI Jakarta : :Suatu Tinjauan Input Output Tahun Suatu Tinjauan Input Output Tahun
20072007 Endrati Fariani
0706299486MPKP XVII
PD
Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah• Potensi Industri Kreatif di Indonesia,
pertumbuhan PDB IK > pertumbuhan PDB nasionalproduktivitas ik > produktivitas nasionaldapat tumbuh/bertahan di saat krisis
• Tantangan perekonomian yang akan dihadapi Pemprov DKI Jakarta : Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, lebih cepat dan lebih berimbang
• Strategi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta :1. Menempatkan sektor yang memiliki dampak
pengganda tinggi2. Memberdayakan masyarakat3. Memanfaatkan potensi dan peluang yang ada
• Apakah sektor industri kreatif di DKI Jakarta mempunyai dampak pengganda yang tinggi,
sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian ?
PermasalahanPermasalahan
TujuanTujuan• Mengetahui karakteristik perekonomian
industri kreatif di DKI Jakarta
•Memberikan saran kepada perencanaan pembangunan Pemprov DKI Jakarta
Kerangka BerfikirKerangka BerfikirPotensi Ekonomi Industri Kreatif Di Provinsi
DKI Jakarta
Perencanaan Pengembanan Industri Kreatif Di DKI Jakarta :
RPJM DKI Jakarta Tahun 2007 -2012RKPD DKI Jakarta Tahun 2009
Kenyataan :- Karakteristik Industri
Kreatif Belum terukur- Dampak belum terukur
GAP
Tujuan Penelitian :Mengetahui Karakteristik
Industri KreatifDi DKI Jakarta
Penghitungan Tabel Input
Output Updating DKI Jakarta Tahun
2007
Data Sekunder Lainnya
Dampak pengganda
Analisa Input Output
Kesimpulan & Saran
• Potensi adalah sumber daya yang tersedia dan dapat digunakan untuk mengatasi masalah atau mencapai tujuan. Dalam penelitian ini, potensi ekonomi adalah dampak pengganda dari industri kreatif yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.(Departemen Pertanian RI)
• Industri Kreatif adalah Industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keahlian dan talenta individu yang berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan, serta lapangan kerja dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta (intelektual) individu tersebut.(Departemen Perdagangan RI)
• Perencanaan Pemprov DKI Jakarta, yaitu pada : 1. RPJM DKI Jakarta Tahun 2007 – 2012.2. RKPD DKI Jakarta Tahun 2009(Bappeda Pemprov DKI Jakarta)
• Gap dalam perencanaan1. Rencana aktual dengan potensi sebenarnya (Seputro, 2008)2. Corporates policies dengan pesonal policies (Pujilistiyani)
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Ciri Industri Ciri Industri KreatifKreatif• Substansi yang dominan
- media- aspek seni budaya- adanya desain perancangan- penggunaan teknologi
• Intensitas sumber daya- kreativitas
(Rukmawati, Kepala Balitbang Depdag RI)
9. Musik (5 kbli)
10. Seni Pertunjukkan (4 kbli)
11. Penerbitan dan Percetakan (11kbli)
12. Layanan Komputer Piranti Lunak (8 kbli)
13. Televisi dan Radio (3 kbli)
14. Riset dan Pengembangan (4 kbli)
1. Periklanan (1 KBLI)
2. Arsitektur (1 KBLI)
3. Pasar Seni & Barang Antik (6 KBLI)
4. Kerajinan (49 KBLI)
5. Desain (8 KBLI)
6. Fesyen (19 KBLI)
7. Video, film & fotografi (6 KBLI)
8. Permainan Interaktif (-)
Industri Kreatif
Bisnis :Menciptakan pasarMendukung sektor lain(Galloway, 2005)
Kontribusi ekonomi :Lapangan kerjaKesejateraanPendapatanNilai Tukar
Identitas :Warisan budayaMembangun BudayaMenjaga NilaiKebermaknaan(Cunningham, 2008)
Inovasi dan Kreativitas :Penciptaan NilaiPemecahan MasalahKreativitas(South West England Agency, 2007)
Komunikasi :Ide dan gagasanForum diskusiIdeologi
Citra :PemasaranTurismeIkon Nasional(South West England Agency, 2007)
Dampak Sosial :Pembangunan manusiaKualitas Hidup(Cokorda Istri Dewi, 2007)
Mengapa Industri KreatifMengapa Industri Kreatif
(Departemen Perdagangan RI, 2007)
Peluang Industri Kreatif Di DKI Jakarta
• Perilaku pasar dan konsumen
• Tumbuhnya Era Produksi Non Massal
• Pasar Yang Besar
• Keragaman Sosio Budaya
(Gunaryo, 2008)
• Data sekunder dan primer,
• Penyusunan Tabel Input Output Updating DKI Jakarta Tahun 20071. Klasifikasi, 57 sektor dengan 30 sektor industri kreatif
didalamnya 2. Pengisian sel3. Rekonsiliasi
• Struktur Penawaran, Permintaan & Angka dan Dampak Pengganda
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Angka Pengganda & Dampak PenggandaJenis Angka Pengganda Dampak Pengganda
Output O ij =
Makna : Angka BL = 2.0945, mengartikan bahwa bila terjadi peningkatan output pada sector jasa periklanan sebesar Rp 1 juta, maka sector jasa periklanan akan membutuhkan kenaikan input dlm proses produksinya, dan meyebabkan sector lain dalam perekonomian yang menjadi input dari sector jasa periklanan mengalami peningkatan input. Sehingga terjadi peningkatan output perekonomian sebesar Rp 2, 0945 juta rupiah.
X = (I - A)-1 x FD
Pada tahun 2007, konsumsi rumah tangga senilai Rp 263,269, jika terjadi peningkatan konsumsi rumah tangga sebesar Rp 1 juta, akan menyebabkan peningkatan output total perekonomian sebesar Rp 40,323 trilyun.
NTB (PDRB)
matriks x
Nilai 0,947 menunjukkan pada tahun 2007, jika terjadi perubahan output pada sector jasa impresariat sebesar Rp 1.000.000, maka total nilai tambah bruto dalam perekonomian akan meningkat sebesar Rp 947.200,-
matriks x x FD
Nilai 17,325, pada tahun 2007, nilai konsumsi rumah tangga sebesar 263,269 trilyun, jika terdapat kenaikan output senilai Rp 1.000.000,- pada sector radio dan televisi maka akan terjadi peningkatan NTB total perekonomian sebesar Rp 17,325 trilyun
Penda-patan
matriks x
Nilai 0,575 menunjukkan, pada tahun 2007, pada sector jasa museum, bila terjadi kenaikan output senilai Rp 1.000.000,- pada sector tersebut , maka pendapatan dalam total perekonomian akan meningkat Rp 575.000,-
matriks x x FD
Nilai 3,811 trilyun menunjukkan, pada tahun 2007, nilai konsumsi rumah tangga sebesar Rp 263,269 trilyun, akibat kenaikan permintaan konsumsi rumah tangga sebesar Rp 1.000.000,- pada sector jasa televisis, maka pendapatan total perekonomian akan meningkat sejumlah Rp 3,811 trilyun
Tenaga Kerja
matriks x
Nilai 0,816 menunjukkan, Pada tahun 2007, bila terjadi peningkatan output senilai Rp 100.000.000,-, maka tenaga kerja pada total perekonomian akan meningkat sejumlah 2 orang
Matriks x x FD
Nilai 76.904, menunjukkan pada thn 2007, nilai konsumsi rumha tangga Rp 263,269 trilyun, penambahan output senilai Rp 1.000.000,- pada konsumsi rumah tangga akan menyebabkan peningkatan tenaga kerja sebanyak 76.904 pada total perekonomian.
Angka Indeks
Indeks = Angka indeks konsumsi rumah tangga jasa radio & televisi 5,69 menunjukkan, bahwa dampak dari kenaikan output senilai Rp 1.000.000,-, akan memberikan dampak 5,59 diatas rata-rata nilai dampak seluruh perekonomian.
1. Pelaku bisnis (sensus ekonomi BPS 2006)
Industri Olahan 873 perusahaanPerdagangan 2.342 perusahaanJasa 2.548 perusahaan
2. Cendekiawan
3. Pemerintah (www.bappeda.go.id)
Dalam APBD 2005 – 2007, telah :- memberikan stimulus- menjadi fasilitator- membangun sarana prasarana- bantuan promosi- pembuatan kajian- industri kreatif baru diperkenalkan
4. Wisatawan
5. Masyarakat Lokal
Kondisi Industri Kreatif Kondisi Industri Kreatif DKI JakartaDKI Jakarta
Ctt : butir 1 – 3, disebut dengan triple helix oleh Depdag
butir 4 – 5 penambahan oleh penulis
Hasil Analisa IO Industri Hasil Analisa IO Industri KreatifKreatif
Nilai Ind. Kreatif Nilai Total Kontribusi
Indikator Tahun 2007 Di DKI Jakarta Perekonomian Jkt terhadap Ekonomi
(Juta Rupiah) (Juta Rupiah) Jakarta (%)
PDRB (juta rupiah) 89.813.048 578.740.843 15,5187
Output 174.857.465 1.027.325.539 17,0206
Tenaga Kerja (orang) 616.605 3.543.028 17,4033
Produktivitas pekerja/tahun 146 163,35
Upah Gaji 24.007.668 188.847.255 12,7127
Surplus Usaha 58.433.002 339.632.765 17,2048
Import 20.648.954 115.351.859 (2,010)
Konsumsi Rumah Tangga 44.623.714 263.269.248 4,34
Konsumsi Pemerintah 6.388 33.131.188 0,001
PMTB 54.569.511 188.432.596 5,312
Eksport 18.929.360 219.799.072 1,843
Ctt : Untuk produktivitas, terdapat 11 sektor industri kreatif yang nilainya jauh diatas rata-rata. Misalnya Jasa Riset & Pengembangan produktivitasnya Rp 534 juta/pekerja/tahun
Analisa 4 Angka Analisa 4 Angka PenggandaPengganda
No. Sektor Industri Kreatif Angka Pengganda (Indeks>1)
Indeks > 1 Output NTB Pendapatan Tenaga Kerja
Nilai Indeks Nilai Indeks Nilai Indeks Nilai Indeks
1 Industri batik 1,4245 1,037 0,751 1,016 0,447 1,901 0,0122 1,9369
2 Industri barang-barang perhiasan 1,6007 1,165 - - 0,276 1,174 0,0074 1,1759
3 Industri mainan - - - - 0,375 1,595 0,0103 1,6397
4 Industri pakaian jadi 1,881 1,369 0,802 1,085 0,291 1,238 0,0081 1,2828
5 Industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton 1,506 1,096 - - 0,499 2,122 0,0139 2,2052
6 Industri wadah dari logam 1,440 1,048 - - - - - -
7 Perdagangan besar fesyen, kerajinan & lainnya 1,374 1,000 0,88 1,190 0,259 1,100 0,0159 2,5257
8 Perdagangan eceran fesyen, kerajinan & lainnya - - 0,89 1,204 - - 0,0094 1,4937
9 Perdagangan eceran barang antik 1,447 1,053 0,857 1,159 0,314 1,336 0,0816 2,9553
10Jasa kegiatan drama, musik, film, bioskop dan hiburan lainnya - 0,918 1,242 0,244 1,037 - -
11 Jasa kegiatan radio dan televisi 1,706 1,241 0,795 1,075 - - - -
12 Jasa impresariat - - 0,947 1,282 0,249 1,059 - -
13 Jasa periklanan 2,0945 1,524 0,800 1,082 - - - -
14 Jasa konsultan arsitek 1,547 1,126 0,857 1,160 0,236 1,004 - -
15 Jasa riset dan pengembangan - - 0,897 1,214 - - - -
16 Jasa multimedia dan komputer 1,814 1,320 0,86 1,164 - - - -
17 Jasa museum - - 0,909 1,230 0,575 2,444 - -
18 Jasa riset pemasaran 1,395 1,015 0,862 1,167 0,298 1,268 - -
Ket : - artinya angka pengganda dibawah rata-rata
Analisa Dampak Analisa Dampak PenggandaPengganda Dampak Akibat Perubahan Permintaan Akhir Yang Indeksnya >1
NoSektor Industri
KreatifKons.Rumah
TanggaKonsumsi
Pemerintah PMTB Ekspor
O NTB P T O NTB P T O NTB P T O NTB P T
1
Perdagangan besar fesyen, kerajinan & produk kreatif lainnya - - - V - - - V V V V V - V V V
2
Perdagangan eceran fesyen, kerajinan & produk kreatif lainnya - - - V - - - - - V - V - - - V
3Perdagangan eceran barang antik - - - - - - - - - - - V - - - -
4Jasa kegiatan radio dan televisi V V V V - - - - V - - - V - - -
5Jasa konsultan
arsitek - - - - - - - - V V V V - - - -
6Jasa multimedia dan komputer V V - - - - - - V - - - - - - -
7 Jasa risetpemasaran - - - - - - - - V V V V - - - -
V = nilainya di atas rata-rata, - = nilainya dibawah rata-rata, 0 = output NTB = nilai tambah bruto, P = pendapatan, T = tenaga kerja
Pemanfaatan Sektor Yang Mempunyai Angka Pemanfaatan Sektor Yang Mempunyai Angka Pengganda TinggiPengganda Tinggi
NoJenis Saran Sektor
Nilai Output (permintaan
akhir)(juta rupiah)
Mempunyai Angka Pengganda Tinggi
Output NTB Pndapatan Naker
1
Menggunakan sektor industri kreatif yang mempunyai angka pengganda tinggi dalam setiap program-nya
Jasa Periklanan 7.580.102 2,0945 0,7997 - -
Jasa Multi Media & komputer 17.251.065 1,8141 0,8601 - -
Jasa radio televisi 53.385.758 1,7055 0,7947 - -
Perdagangan besar fesyen, kerajinan & produk kreatif lainnya
16.228.482 1,3742 0,8795 0,259 0,01591
Perdagangan eceran fesyen, kerajina & prod. Krt lainnya
12.118.342 - 0,8900 - 0,00941
Jasa impresariat 437.207 - 0,9472 0,249 -
Jasa drama,musik, bioskop& hiburan lainnya
448.469 - 0,9181 0,244 -
Jasa museum 354.105 - 0,9092 0,575 -
Jasa riset & pengembangan 1.274.845 - 0,8974 -
Jasa riset pemasaran 24.335.907 1,3952 0,8621 0,298 -
Jasa konsultan arsitek 24.172.687 1,5468 0,8573 0,236 -
Perdagangan eceran barang antik 2.277.405 1,4465 0,8569 0,314 0,01862
Industri pakaian jadi 4.936.004 1,8812 0,8016 0,291 0,00808
Industri batik 1.558 1,4245 0,7509 0,447 0,01220
Industri kemasan & kotak dr kertas & karton
336.230 1,5064 - 0,499 0,01389
Industri mainan 55.917 - - 0,375 0,01033
Industri barang perhiasan 136.643 1,6007 - 0,276 0,00741
Industri wadah dari logam 1,4398
Pemanfaatan Sektor Yang Berdampak Tinggi Untuk Pemanfaatan Sektor Yang Berdampak Tinggi Untuk Mempengaruhi Variabel PerekonomianMempengaruhi Variabel Perekonomian
No
Jenis Saran
Sektor
Memberikan Dampak Tinggi
Output NTB Pndapatan Naker
2
Meningkatkan konsumsi masyarakat(rmh tangga) untuk lebih mengkonsumsi produk kreatif
Jasa radio televisi 40.323.124 17.325.958 3.811.017 38.746
Jasa multi media & komputer 9.350.250 4.053.320 - -
Perdagangan besar fesyen, kerajinan & produk kreatif lainnya - - - 76.904
Perdagangan eceran fesyen, kerajina & prod. Krt lainnya - - - 32.773
3
Meningkatkan investasi masyarakat pd sektor yg mempunyai dampak PMTB yg tinggi
Jasa riset pemasaran 23.117.916 14.393.565 5.215.135 53.021
Jasa konsultan arsitek 22.993.085 12.003.924 3.140.328 31.927
Perdagangan besar fesyen, kerajinan & produk kreatif lainnya 5.599.319 3.777.048 1.107.839 83.989
Jasa radio televisi 5.758.063 - - -
Perdagangan eceran fesyen, kerajina & prod. Krt lainnya - 2.912.042 - 45.663
Jasa Multi Media & komputer 4.656.579 - - -
Perdagangan eceran barang antik - - - 13.695
4
Peningkatan ekspor
Jasa radio televisi 7.295.663 - - -
Perdagangan besar fesyen, kerajinan & produk kreatif lainnya - 3.760.048 1.102.853 83.611
Perdagangan eceran fesyen, kerajina & prod. Krt lainnya - - - 35.632
Pemanfatan Sektor Industri Kreatif Pemanfatan Sektor Industri Kreatif Yang Mempunyai Angka Pengganda Tinggi Yang Mempunyai Angka Pengganda Tinggi
Ke Dalam Program RPJMKe Dalam Program RPJMNo. Nama Program Dalam RPJM DKI Jakarta 2007
– 2012Sektor Industri Kreatif Yang Perlu Dimasukkan ke dalam RKPD DKI Jakarta
1 Peningkatan Kualitas Pelayanan PublikJasa radio & televise, jasa multi media & computer, jasa periklanan
2 Berbagai Pengembagan Sarana & Prasarana Jasa konsultan arsitek, Jasa multi media & komputer
3 Program peningkatan pendayagunaan asset daerah
Jasa Periklanan, Jasa multi media & komputer
4 Program Revitalisasi Kota Tua Jasa radio televisi, jasa multi media & computer, jasa impresariat, jasa drama, musik, bioskop & hiburan lainnya, jasa museum, jasa riset & pengembangan, jasa konsultan arsitek, perdagangan eceran barang antik, industry kemasan & kotak dari kertas & karton., perdagangan eceran fesyen, kerajinan dan produk kreatif lainnya,
5 Program pengelolaan keragaman budaya Jasa multi media, jasa radio & televise, jasa impresariat, jasa drama music, bioskop & hiburan lainnya, jasa riset & pengembangan
6 Program pengelolaan kekayaan budaya Jasa periklanan, jasa multi media & computer, jasa radio & televise, jasa museum, jasa riset & pengembangan, jasa konsultan arsitek, perdag. eceran barang antic, industry batik, perdag. eceran fesyen kerajinan dan produk kreatif lainnya, industri kemasan dan kotak dari kertas & karton
7 Program pengembangan nilai budaya Jasa riset pengembangan
No. Nama Program Dalam RPJM DKI Jakarta 2007 – 2012
Sektor Industri Kreatif Yang Perlu Dimasukkan ke dalam RKPD DKI Jakarta
8 Program pengembangan pemasaran pariwisata Jasa periklanan, jasa multi media & computer, jasa radio & televise, jasa impresariat, jasa drama musik bioskop & hiburan lainnya, jasa museum, jasa riset pengembangan, jasa riset pemasaran, perdag. eceran barang antic, industry pakaian jadi, industry batik, industry kemasan kotak dari kertas karton, industri wadah dari logam
9 Program pengembangan destinasi pariwisata Jasa periklanan, jasa multi media & computer, jasa radio & televisi, jasa drama musik, bioskop & hiburan lainnya, jasa museum, jasa riset pemasaran, perdagangan eceran fesyen,kerajinan dan produk kreatif lainnya.
10 Program penelitian geologi, geofisika & geokimia Jasa riset & pengembangan, jasa multi media & computer
11 Peningkatan efisiensi perdagangan Perdagangan besar & eceran fesyen, kerajinan & produk lainnya,
12 Program penyusunan rencana tata ruang & wilayah Jasa konsultan arsitek, jasa multi media & komputer
13 Program pengembangan komunikasi,informatika, media massa
Jasa multi media & komputer
14 Program penyediaan informasi pelayanan public melalui internet
Jasa multi media & komputer
15 Program peningkatan investasi Jasa riset pemasaran, Jasa konsultan arsitek, Perdag besar fesyen, kerajinan & lainnya, Jasa radio & televisi, Perdaga. Eceran fesyen, kerajinan & produk lainnya, jasa multi media & computer, perdag. eceran barang antik
16 Peningkatan efesiensi perdagangan dalam negeri Perdagangan besar fesyen, kerajinan & produk kreatif lainnya, Perdag. eceran fesyen, kerajina & prod. Krt lainnya, Perdag. eceran barang antik
Pemanfatan Sektor Industri Kreatif Yang Mempunyai Pemanfatan Sektor Industri Kreatif Yang Mempunyai Angka Pengganda Tinggi Ke Dalam Program RPJMAngka Pengganda Tinggi Ke Dalam Program RPJM
Pembinaan Sektor Yang Angka Pengganda Tinggi Tapi Berdampak Pembinaan Sektor Yang Angka Pengganda Tinggi Tapi Berdampak RendahRendah
No Program Sektor Nilai Alasan
1 Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
Industri macam-macam wadah dari logam
AP : 1,4398 Ekspor tinggi (diatas median), produktivitas tinggi, angka pengganda NTB rendahPA : 1.161.703
Industri mainan AP : 1,1193angka pengganda tinggi, produktivitas rendah PA : 55.884
Industri pakaian jadi AP : 1,8812 angka pengganda tinggi, permintaan tinggi, produktivitas rendah, PA : 3.936.629
Industri Barang Perhiasan AP : 1,6007
angka pengganda pendapatan & naker tinggi, produktivitas rendah, permintaan rendah, PA : 136.434
Industri kemasan dan kotak dari kertas dan karton
AP : 1,5064 angka pengganda NTB, pendapatan, naker tinggi , ekspor tinggi, produktivitas rendahPA : 320.080
Industri Batik AP : 1,4245 angka pengganda tinggi, permintaan rendah, produktivitas rendah PA : 1.552
Pembinaan Untuk Sektor Yang Angka Pembinaan Untuk Sektor Yang Angka Pengganda Tinggi Tapi Berdampak RendahPengganda Tinggi Tapi Berdampak Rendah
2
Program pengembangan strategi industri kecil & menengah, peningkatan promosi dan pengembangan ekspor
Industri barang perhiasan
AP : 1,6007
Angka pengganda pendapatan & naker tinggi, E<IPA : 136.434
Industri pakaian jadi AP : 1,8812 Angka pengganda NTB, pendapatan, naker tinggi, E>I, PA tinggi, perdagangan tinggi PA : 3.936.629
Industri batik AP : 1,4245 Angka pengganda NTB, Pendapatan & naker tinggi, permintaan rendah PA : 1.552
Industri kemasan & kotak dr kertas & karton
AP : 1,5064 Angka pengganda pendapatan, naker tinggi, produktivitas rendah, Ekspor rendahPA : 320.080
Industri mainan AP : 1,1193Angka pengganda pendapatan & naker tinggi, ekspor rendah, PA : 55.884
Industri barang perhiasan AP : 1,6007
Angka pengganda pendapatan & naker tinggi,produktivitas rendah, E<I PA : 136.434
AP = angka pengganda PA = permintaan akhir
Kesimpulan1. Karakteristik Industri Kreatif :
- PDRB 89,823 trilyun atau 15,52 % dari PDRB
- Output 174,857 trilyun atau 17,02 % dari output DKI Jakarta
- Tenaga Kerja 616.605 atau 17,4 % dari tenaga kerja DKI Jakarta
- Produktivitas 146 juta/tahun/pekerja
- Nilai Permintaan Industri Kreatif terbesar pada sektor Investasi
- Terdapat 18 sektor industri kreatif dengan angka pengganda tinggi
- Terdapat 7 sektor industri kreatif dengan dampak pengganda tinggi
2. Gap yang terjadi karena :
- belum seluruh angka pengganda dan dampak pengganda yang tinggi dari indusri kreatif dimanfaatkan dalam perencanaan pembangunan, sehingga hanya digunakan untuk program revitalisasi kota tua. Potensi yang terkandung lebih besar dari yang dirumuskan
- belum semua karyawan Pemprov DKI Jakarta memahami Industri Kreatif
3. Perencanaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menggunakan Industri Kreatif sebagai pemacu pertumbuhan perekonomian di Kota Tua sudah tepat.
Saran•Keterbatasan Studi karena menggunakan tabel input output updating, sehingga diperlukan penelitian selanjutnya yang berdasarkan Tabel Input Output yang berdasarkan hasil Survey Khusus Input Output
TerimakasihTerimakasihdan dan
Mohon maaf atas Mohon maaf atas ketidaksempurnaan tesis iniketidaksempurnaan tesis ini
Kesimpulan• Dengan terukurnya angka pengganda dan dampak pengganda maka :
1. gap perencanaan akan berkurang 2. dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mempengaruhi variabel utama perekonomian dan program pembangunan yang menggunakan sektor industri kreatif
• Penjelasan kepada karyawan pemerintah provinsi DKI Jakarta mengenai industri kreatif, terutama karyawan yang merencanakan dan melaksanakan sektor industri kreatif
• Industri Kreatif sebenarnya sudah dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, namun belum secara rinci dan belum meliputi seluruh sektor
• Harus ada keterkaitan antara hulu dan hilir diantara industri kreatif
Saran • Keterbatasan studi pada tabel input output yang bersifat
updating, sehingga diperlukan penelitian selanjutnya yang menggunakan tabel input output terbaru yang disusun berdasarkan hasil survey
• Di Indonesia, kontribusi industri kreatif dalam perekonomian
Kontribusi terhadap PDB 6, 38 %
Kontribusi terhadap tenaga kerja nasional
5, 8 %
Kontribusi terhadap nilai ekspor nasional
7 %
Pertumbuhan 7, 3 % (pertumbuhan ekonomi nasional 5,6%)
Produktivitas per tenaga kerja
Rp 19,5 juta per tahun (nasional Rp 18juta pertahun)
• Studi Industri Kreatif Indonesia Tahun 2007• Industri Kreatif makin prospektif, Bisnis Indonesia
1. Memberikan stimulus
2. Menjadi fasilitator
3. Menyediakan sarana dan prasarana
4. Meningkatkan peran serta pelaku
5. Mempertahankan dan memperluas perusahaan yang ada
6. Bantuan peningkatan pemasaran promosi
7. Pembuatan kajian
• Pemerintah, (dalam APBD 2005 – 2007)
Sektor Industri Kreatif DKI Sektor Industri Kreatif DKI JktJkt1 Industri batik
2 Ind barang-barang rajutan
3 Industri bordir/sulaman
4 Industri permadani
5 Industri barang perhiasan
6 Industri alat-alat musik
7 Industri mainan
8 Industri barang dari tanah liat, keramik, kapur & semen, termasuk bahan bangunan
9 Industri perabot rumah tangga dari kayu, bambu dan rotan
10 Industri pakaian jadi
11 Industri barang-barang dari kulit
12 Industri alas kaki
13 Industri kemasan & kotakdari kertas dan karton
14 Industri kemasan dari gelas
15 Industriwadah dari logam
16 Industri penerbitan percetakan buku, surat kabar
17 Industri penerbitan & reproduksi media rekaman
18 Industri reproduksi film dan video
19 Perdagangan besar fesyen, kerajinan & kreatif lainnya
20 Perdagangan eceran fesyen, kerajinan & produk lainnya
21 Perdagangan eceran barang antik
22 Jasa kegiatan drama,musik & hiburan lainnya
23 Jasa kegiatan rado & televisi
24 Jasa impresariat
25 Jasa periklanan
26 Jasa konsultan arsitek
27 Jasa riset & pengembangan
28 Jasa multimedia & komputer
39 Jasa museum
30 Jasa riset pemasaran
Wisatawan
No Jenis Kegiatan Wisman Wisnus
1 Jumlah kunjungan 1.534.785 15.741.967
2 Rata-rata lama tinggal 4 hari 5 hari
3 Rata-rata belanja US $ 120/hari Rp 180.000/hari
4 Devisa Penerimaan US $ 736,70 Rp 14,17 trilyun
• Masyarakat
Penduduk
• Import barang konsumsi masih tinggi, sehingga dibutuhkan dukungan untuk membuat masyarakat menggunakankat produk kreatif dalam negeri, sehingga mengurangi import barang konsumsi
• Masih mengkonsumsi barang bajakan
1. Dukungan terhadap industri berskala kecil.
2. Regulasi untuk iklim usaha yang kondusif masih terbatas, terutama dalam menangani pembajakan.
Argumentasi terhadap perencanaanArgumentasi terhadap perencanaanPemprov DKI Jakarta tentang Industri Pemprov DKI Jakarta tentang Industri Kreatif Kreatif Yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah :
• Memanfaatkan industri kreatif, termasuk sektor industri kreatif yang mempunyai multiplier effect yang besar sudah dimanfaatkan oleh Pemprov DKI Jakarta
• Walaupun Industri kreatif lebih banyak dilaksanakan oleh swasta, namun pemerintah tetap berperan, terutama pada sektor publik dan sektor UMKM
• Himbauan moral pemakaian produk kreatif masih terbatas.
• Peranan pemerintah terhadap pengembangan industri kreatif
Yang belum dirumuskan dalam perencanaan Pemprov DKI Jakarta :
1. Kebijakan pemerintah untuk menggunakan kebijakan MPC belum dilakukan, seperti melakukan himbauan moral dan pelaksanaan untuk lebih menggunakan produk domestik.
2. Lokasi pengembangan sentra industri kreatif di kota tua sudah tepat, namun perumusan target baru mencantumkan 1 sektor industri kreatif (arsitektur)
3. Membangun keterkaitan antara sektor sekunder dengan sektor tersier, yaitu industri olahan dengan perdagangan
4. Meningkatkan industri kreatif berbahan baku non import
5. Menerapkan pemakaian bermacam-macam produk kreatif domestik pada masyarakatnya
• Meningkatkan sektor industri kreatif yang berbahan baku non import
• Membatasi import konsumsi produk kreatif• Membuat iklimpersaingan yang sehat• Peningkatan pemasaran dan promosi ekspor• Memberikan bantuan kemudahan kredit• Memberikan penghargaan kepada pelaku industri kreatif• Strategi perwujudan kota tua sebagai industri kreatif : - fasilitas pamer
- mendorong pendirian perusahaan baru- meningkatkan event budaya di kota tua- meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal
RekomendasiRekomendasi
• Berdasarkan beberapa studi , pemanfaatan industri kreatif “berpeluang” untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Negara Kontribusi terhadap PDB
Kontribusi tenaga Kerja
Hongkong 2 % 3,7 %
New Zealand 3,1 % 3,6 %
Australia 3,3 % 3,7 %
United Kingdom 7,9 % 4,1 %
Jerman
USA
Korea 20 %
Singapura 5 %
Indonesia 6, 38 % 5,8 %
Jawa Barat 7,82 %
Sumber : Togar M Sianipar, 2006