POTENSI HUTAN SEBAGAI SUMBER ENERGI

TERBARUKAN UNTUK PERENCANAAN DAN

PENGEMBANGAN WILAYAH

Agus Aktawan (11/322281/PTK/07449)Magister teknik Sistem

Universitas Gadjah Mada

Pendahuluan

Pencapaian tujuan pembangunan tidak dapat dilepaskan dari perencanaan, yaitu program tindakan yang menuju ke kesejahteraan masyarakat. Ukuran kesejahteraan masyarakat merupakan ukuran relatif dan sangat sukar didefinisikan. Kesejahteraan itu sendiri dibentuk oleh berbagai faktor yang kait mengkait yang dapat diterjemahkan ke dalam kegiatan masyarakat yang beraneka ragam membentuk suatu sistem.

Perencanaan berusaha merubah salah satu atau beberapa faktor dalam sistem tersebut, yang diharapkan dapat menimbulkan suatu rangkaian akibat yang merubah faktor lainnya dalam sistem tersebut secara positif.

Pokok Bahasan

Salah satu faktor dalam sistem itu adalah energi. Energi berperan vital dalam perencanaan dan pengembangan wilayah. Adapun fenomena-fenomena dalam tema energi antara lain (Becker dan Haeberle, 1993) :

1. Secara prinsip ada keterbatasan sumber energi fosil

2. Secara umum menurunnya ketergantungan energi dari negara lain

3. Prinsip karbondioksida netral dengan energi dari tanaman

4. Keterbatasan tempat penimbunann limbah kayu, abfall, kertas bekas dll

5. Merupakan produk sampingan dari industri perkayuan / kehutanan

6. Ketersediaan lahan pertanian yang lebih dari cukup

7. Produksi kayu adalah industri yang paling selaras dengan alam

8. Konsep energi terintegrasi yang telah berkembang

9. Perkembangan teknologi konversi energi

Fenomena-fenomena di atas mendasari perkembangan yang sekarang terjadi di negara maju khususnya dalam penggunaan kayu sebagai sumber energi. Menurut Pramana 2010, pemanfaatan hutan atau biomassa sebagai energi bukan hal yang baru, sudah ribuan tahun manusia menggunakan kayu sebagai salah satu sumber energi.

Sebagai sumber energi yang terbarukan, apabila dikelola dengan baik tidak akan pernah ada batas waktunya, proses produksi akan berjalan terus-menerus. Pemanfaatan biomassa hutan di daerah tropis merupakan salah satu keunggulan yang saat ini banyak diminati negara-negara iklim sedang.

Gas yang dihasilkan dari pembakaran atau pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi begitu ramah lingkungan. Gas karbondioksida yang dihasilkan diperlukan untuk pertumbuhan pohon sehingga pemanfaatan energi biomasa dalam perencanaan dan pengembangan wilayah secara langsung mereduksi problem lingkungan.

Kesimpulan

Faktor energi yang penting dalam perencanaan dan pengembangan wilayah terutama energi dari biomassa hutan pada daerah tropis yang memiliki sumber biomassa yang melimpah dan sifatnya terbarukan atau dapat diperbaharui. Selain jumlah sumber biomassa yang melimpah, hasil penggunaan biomassa tersebut cukup ramah lingkungan.

Terima Kasih...^_^