Post Traumatic Stress Disorder

2
Ringkasan POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (GANGGUAN STRESS PASCA TRAUMA BENCANA) DI JAWA TENGAH Mursid Zuhri Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengidentifikasi prosedur identifikasi Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), penanganan penderita PTSD serta upaya pencegahan dan penanggulangan kejadian PTSD didaerah pasca bencana di Jawa Tengah, mengidentifikasi peran lembaga pemerintahan non kesehatan maupun lembaga non pemerintah dalam upaya identifikasi, penanganan, pencegahan dan penanggulangan kejadian PTSD didaerah bencana, menyusun gambaran pola pengelolaan PTSD terintegrasi di daerah bencana. Sampel dipilih secara purposive yaitu : Bencana banjir dikabupaten Pati, bencana tanah longsor kabupaten Karanganyar, bencana tanah longsor dan banjir di Brebes, bencana gempa bumi kabupaten Klaten dan bencana tanah longsor kabupaten Banjarnegara. Responden yaitu instansi yang terdiri dari lembaga/instansi yang terlibat langsung secara aktif dalam menangani saat terjadinya bencana, disamping itu terdapat responden masyarakat terutama para korban bencana. Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Cara pengumpulannya melalui pengamatan langsung dan interview, sedangkan analisa yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang dilakukan dengan analisa induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha untuk mengidentifikasi adanya gangguan jiwa didaerah bencana justru datang dari luar, artinya bukan inisiatif dari lembaga kesehatan setempat tetapi dari institusi pendidikan ( Tim Psikolog dari UI atau UGM ). Berdasarkan wawancara dengan petugas kesehatan maupun petugas rumah sakit di wilayah bencana, ternyata mereka tidak mengidentifikasi adanya Post

description

Post Traumatic Stress Disorder

Transcript of Post Traumatic Stress Disorder

Page 1: Post Traumatic Stress Disorder

Ringkasan

POST TRAUMATIC STRESS DISORDER(GANGGUAN STRESS PASCA TRAUMA BENCANA)

DI JAWA TENGAH

Mursid Zuhri

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengidentifikasi prosedur identifikasi Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), penanganan penderita PTSD serta upaya pencegahan dan penanggulangan kejadian PTSD didaerah pasca bencana di Jawa Tengah, mengidentifikasi peran lembaga pemerintahan non kesehatan maupun lembaga non pemerintah dalam upaya identifikasi, penanganan, pencegahan dan penanggulangan kejadian PTSD didaerah bencana, menyusun gambaran pola pengelolaan PTSD terintegrasi di daerah bencana. Sampel dipilih secara purposive yaitu : Bencana banjir dikabupaten Pati, bencana tanah longsor kabupaten Karanganyar, bencana tanah longsor dan banjir di Brebes, bencana gempa bumi kabupaten Klaten dan bencana tanah longsor kabupaten Banjarnegara. Responden yaitu instansi yang terdiri dari lembaga/instansi yang terlibat langsung secara aktif dalam menangani saat terjadinya bencana, disamping itu terdapat responden masyarakat terutama para korban bencana. Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Cara pengumpulannya melalui pengamatan langsung dan interview, sedangkan analisa yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang dilakukan dengan analisa induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha untuk mengidentifikasi adanya gangguan jiwa didaerah bencana justru datang dari luar, artinya bukan inisiatif dari lembaga kesehatan setempat tetapi dari institusi pendidikan ( Tim Psikolog dari UI atau UGM ). Berdasarkan wawancara dengan petugas kesehatan maupun petugas rumah sakit di wilayah bencana, ternyata mereka tidak mengidentifikasi adanya Post Traumatic Stress Disorder. Mengingat hal tersebut maka informasi tentang cara penanganan dan lama penanganan bagi para penderita Post Traumatic Stress Disorder tidak dapat dilaporkan dalam penelitian ini.