Post Datism

40
Departemen Ilmu Kandungan dan Kebidanan RSAL Dr. Mintohardjo Penulis: Rizky Kumara Anindhita 030.08.212 Pembimbing: dr. Setia Budi, Sp. OG

description

Description of case and theory on Post Datism

Transcript of Post Datism

Page 1: Post Datism

Departemen Ilmu Kandungan dan KebidananRSAL Dr. Mintohardjo

Penulis:Rizky Kumara Anindhita

030.08.212

Pembimbing:dr. Setia Budi, Sp. OG

Page 2: Post Datism

I. Identitas Pasien

• Nama Pasien : Ny. DR• Umur : 31 tahun• TTL : Jakarta, 5 November 1982• Alamat : Jl. Bangka I, D122 RT 3/9

Pela Mampang, Jak-Sel• Agama : Islam• Pendidikan : Diploma• Pekerjaan : Karyawan swasta• Status : Menikah• Bangsa : Indonesia• No. RM : 09.91.51

Nama Suami : Tn. MA Umur : 31 tahun TTL : - Alamat : Jl. Bangka I, D122 RT 3/9

Pela Mampang, Jak-Sel Agama : Islam Pendidikan : Diploma Pekerjaan : Karyawan swasta Status : Menikah Bangsa : Indonesia

Page 3: Post Datism

II. Anamnesis

• Anamnesis dilakukan secara auto-anamnesis dengan Ny. DRLokasi : Ruang VK, RSAL Dr. MintoharjoTanggal/waktu : Minggu, 15 September 2013/16.40 WIBTanggal masuk : Minggu, 15 September 2013

Page 4: Post Datism
Page 5: Post Datism

Riwayat Penyakit Sekarang

Page 6: Post Datism

Riwayat Menstruasi

Menarche 15 tahun

Dysmenorhea (-)

Siklus haid 28 hari, teratur

Lama/kuantitas haid 8 hari/1 hari ganti 2 – 3 pembalut

Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) 2 Desember 2012

Taksiran Partus 9 September 2013

Page 7: Post Datism

Riwayat ObstetrikNo. Keterangan

1. 4 tahun, , 3300 gram/49 cm, lahir spontan, cukup bulan.♀

2. kehamilan ini.

Riwayat Obstetrik Pasien menikah 1 kali, selama 5 tahun.

Page 8: Post Datism

Riwayat Ante Natal Care (ANC) Masalah atau gangguan selama kehamilan (-). Rutin pemeriksaan kehamilan:

Sebulan 1x saat awal kehamilan Dua minggu 1x Seminggu 1x saat akhir kehamilan

Konsumsi vitamin dan suntik tetanus (+) bulan ke 5 kehamilan dari bidan. Sakit selama kehamilan (-). Gerakan janin mulai dirasakan usia kehamilan 5 bulan.

Riwayat Kontrasepsi Pasien menggunakan KB jenis suntik 3 bulan sekali.

Page 9: Post Datism

Riwayat Penyakit Dahulu

Page 10: Post Datism

Riwayat Penyakit Keluarga

Page 11: Post Datism

Riwayat Kebiasaan

Pasien tidak merokok, mengkonsumsi alkohol, maupun obat – obatan. Pasien hanya mengkonsumsi vitamin yang diberikan oleh bidan.

Page 12: Post Datism

III. Pemeriksaan Fisik: A. Status Generalis

Keadaan umum Baik Compos mentis

Antopometri BB sebelum hamil = 53 kg BB saat hamil = 72,5 kg TB = 160 cm

Tanda vital Tekanan darah = 100/80 mmHg Nadi = 92x/menit Nafas = 20x/menit Suhu = 36,1⁰C

Dilakukan di VK, RSAL Dr. MintohardjoTanggal/waktu : 15 September 2013/16.40 WIB

Page 13: Post Datism

• lihat Status Obstetrik

• Akral hangat ++/++• Edema --/--

Page 14: Post Datism

III. Pemeriksaan Fisik: B. Status Obstetrik

Pemeriksaan Luar

Leher Cloasma gravidarum +

Mammae Hiperpigmentasi pada areola +/+Putting susu menonjol +/+

Abdomen Inspeksi Perut buncit gravidLinea nigra +Striae gravidarum +

Palpasi Leopold I Teraba bagian bulat, besar lunak, tidak melenting. TFU = 36 cm. Kesan bokong janin

Leopold II Teraba bagian besar, datar, keras, memanjang seperti papan pada perut ibu sisi kanan. Kesan punggung janin

Leopold III Teraba bagian bulat, keras, melenting. Kesan kepala janin

Leopold IV Konvergen, teraba 5/5, Bagian kepala janin belum masuk PAP, U

TBJ (36 – 11) x 155 = 3875 gram (Johnson-Tossec)

DJJ + 152x/menit

His -

Page 15: Post Datism

III. Pemeriksaan Fisik: B. Status Obstetrik

Pemeriksaan Dalam

Hasil Portio teraba tebal, lunak, pembukaan -, kepala Hodge I

Page 16: Post Datism

IV. Pemeriksaan Penunjang• Laboratorium (15 September 2013)

Parameter Hasil Nilai Normal

HEMATOLOGI RUTIN

Hemoglobin 9,3 gr/dl* 9,5 – 15

Leukosit 11 000/µL 5 900 – 16 900

Trombosit 440 000/µL 229 000 – 553 000

Hematokrit 32 % 28 - 40

Eritrosit 3,69 juta/mm3 2,7 – 4,3 juta

Bleeding Time 3’00”

Clotting Time 12’00”

KIMIA DARAH

Gula Darah Sewaktu 108 3 - 6

Page 17: Post Datism

V. Diagnosis

Page 18: Post Datism

VI. Penatalaksanaan

• Edukasi mengenai hasil pemeriksaan• Edukasi mengenai tindakan yang akan dilakukan

Page 19: Post Datism

VII. Prognosis

• Kehamilan– Ibu : ad bonam– Janin : ad bonam

• Persalinan– Ibu : dubia ad bonam– Janin : ad malam

Page 20: Post Datism

VIII. ResumePasien seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke kamar bersalin (VK)

RSAL Dr. Mintohardjo atas rujukan dari Rumah Bersalin Puri. Pasien dirujuk

dengan diagnosis GII P1 A0 usia kehamilan 40 - 41 minggu yang telah gagal

dilakukan induksi infus oksitosin berencana (gagal OD).

Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien baik, compos

mentis, status generalin stabil. Status obstetrik didapatkan TFU 36 cm, janin

tunggal hidup, letak memanjang, presentasi kepala, punggung kanan, kepala

belum masuk PAP U , DJJ = 152 x/menit. Dari pemeriksaan dalam didapatkan

portio teraba tebal, lunak, pembukaan -, dan kepala pada Hodge I. Diagnosis kerja

pasien adalah GII P1 A0 usia kehamilan 40 - 41 minggu, gagal OD.

Pasien dirawat inap untuk persiapan terminasi kehamilan per abdominal

(Sectio Caesarea).

Page 21: Post Datism

LAPORAN OPERASI

Tanggal/Jam : Minggu, 15 September 2013/18.00WIB.Dokter Ahli Bedah : dr. Setia Budi, Sp.OG.Dokter Ahli Anestesi : dr. Eka, Sp.An.Jenis Operasi : Sectio Caesarea.Cara Pembiusan : Sub Arachnoid Block.Diagnosis Pre-Operasi : GII P1 A0 hamil 40 - 41 minggu, Gagal induksi.Diagnosis Pasca-Operasi : Post Sectio Caesarea, P2 A0

Posisi Pasien : Supine.

1. Dilakukan anestesi dengan teknik spinal.2. Pasien diposisikan dengan posisi terlentang.3. Dilakukan asepsis dan antisepsis didaerah lapangan operasi.4. Dilakukan insisi pfannen stiel sampai peritoneum.5. Bayi dilahirkan pada pukul 18.35 WIB dengan posisi kepala, jenis kelamin laki -

laki, BB = 3650 gram, PB = 50 cm, AS = 9/10, anus/cacat = +/-.6. Air ketuban jernih.7. Plasenta lahir lengkap, segmen bawah rahim (SBR) dijahit satu lapis dengan

Vicryl No. I.8. Operasi selesai.

Page 22: Post Datism

Instruksi Post-Operasi : IVFD RL : RD5 = 2 : 3 (30 tetes per menit) Inj. Ampicilin 3 x 1 gr Inj. Gentamycin 2 x 80 mg Profenid supp 3 x I Pasien boleh minum pukul 24.00 WIB Pasien boleh makan, jika flatus +

 Terapi oral : Cefadroxyl 3 x 500 mg, (XV)

Asam mefenamat 3 x 500 mg, (XV) Hemobion 2 x I, (XV)

Page 23: Post Datism

Tanggal Subjektif Objektif Analisis Instruksi16/09/13Perawatan hari 1

Nyeri daerah bekas operasi

KU : BaikKS : Compos MentisTV : TD=110/70mmHg, N =86x/m, R = 20x/m, S = 36,60C

St. Generalis : StabilTFU setinggi pusat, kontraksi +, rembesan luka –

LaboratoriumHb: 9,4 Ht: 32Tr: 222.000 L: 12.100

Post SC hari I IVFD RL:RD5=2:3 (30 tpm)Inj. Ampicilin 3x1 grInj. Gentamycin 2 x 80 mgProfenid supp 3 x I

Pukul 19.30, terapi oral dimulaiCefadroxyl 3 x 500mgAsam mefenamat 3 x 500mgHemobion 2 x I

17/09/2013Perawatan hari 2

Keluhan -ASI +

KU : BaikKS : Compos MentisMentisTV : TD=100/70mmHg, N =84x/m, R = 20x/m, S = 36,40C

St. Generalis : StabilTFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi +, rembesan luka –

Post SC hari II Cefadroxyl 3 x 500mgAsam mefenamat 3 x 500mgHemobion 2 x I

Boleh pulangRawat jalanKontrol poli

Page 24: Post Datism
Page 25: Post Datism

Pendahuluan

• Kehamilan lewat waktu merupakan salah satu kehamilan yang berisiko tinggi, dimana dapat terjadi komplikasi pada ibu dan janin(1).

• Serotinus atau postterm pregnancy(3,4).

• Istilah kehamilan postterm, prolonged, postdate, dan postmature lazim digunakan untuk menggambarkan kehamilan yang telah melewati batas waktu normal (40 minggu).

Page 26: Post Datism

Definisi

• Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (2004), kehamilan lewat waktu adalah kehamilan yang berlangsung selama lengkap 42 minggu (294 hari) atau lebih yang terhitung dari hari pertama haid terakhir(1).

• 2 kelompok(1):– Kehamilan yang benar - benar telah melewati waktu 40 minggu pasca

konsepsi.

– Kehamilan yang usianya kurang dari 40 minggu namun dengan taksiran usia kehamilan yang kurang akurat.

• Kehamilan lewat tanggal atau postdate pregnancy adalah kehamilan yang terjadi dalam jangka waktu 40 minggu sampai dengan 42 minggu(4).

Page 27: Post Datism

Insiden dan Mortalitas Perinatal

• Angka kejadian kehamilan lewat waktu (postterm pregnancy), menurut Divon dan Feldman-Leidner berkisar antara 4 - 19%(4).

• Data statistik menunjukkan, angka kematian dalam kehamilan lewat waktu lebih tinggi jika dibandingkan dengan kehamilan yang cukup bulan, mencapai 5 - 7%.

Page 28: Post Datism

Kematian janin akibat kehamilan postterm terjadi pada 30% sebelum persalinan, 55% dalam persalinan, dan 15% pascanatal(4).

Kematian bayi pascanatal merupakan akibat langsung dari komplikasi yang terjadi seperti suhu yang tidak stabil, hipoglikemi, polisitemi, dan kelainan neurologik.

Page 29: Post Datism

Etiologi

Page 30: Post Datism

Diagnosisa.) Riwayat haidMengetahui dengan pasti HPHT pasien rumus NaegeleKriteria:-. Penderita harus yakin betul dengan HPHT-nya.-. Siklus 28 hari dan teratur.-. Tidak minum pil antihamil setidaknya 3 bulan terakhir.

Penetapan kehamilan lewat waktu adalah sebagai berikut: HPHT tidak salah , akibat menstruasi yang abnormal. HPHT tidak salah , kelambatan ovulasi. HPHT tidak salah dan kehamilan memang berlangsung lewat waktu (20 – 30).

Page 31: Post Datism

Diagnosis b.) Riwayat pemeriksaan antenatal Tes kehamilan. Gerak janin (quickening) pada umumnya dirasakan ibu pada umur kehamilan 18 - 20 minggu(3). Denyut jantung janin (DJJ).

Kehamilan lewat waktu bila didapat 3 atau lebih dari 4 kriteria:i.Telah lewat 36 minggu sejak tes kehamilan positif.ii.Telah lewat 32 minggu sejak DJJ pertama terdengar dengan Doppler.iii.Telah lewat 24 minggu sejak dirasakan gerak janin pertama kali.iv.Telah lewat 22 minggu sejak terdengarnya DJJ pertama kali dengan stetoskop Laennec.

Page 32: Post Datism

Diagnosis

c.) Tinggi fundus uteriTrimester pertama, pemeriksaan tinggi fundus uteri serial dalam sentimeter dapat bermanfaat bila dilakukan pemeriksaan secara berulang tiap bulan(3).  d.) Pemeriksaan ultrasonografi (USG)Pada trimester pertama pemeriksaan panjang kepala - tungging (crown-rump length/CRL) memberikan ketepatan kurang lebih 4 hari dari taksiran persalinan.Pada umur kehamilan sekitar 16 - 26 minggu(3), ukuran diameter biparietal dan panjang femur memberikan sekitar 7 hari dari taksiran persalinan. e.) Pemeriksaan RadiologiUmur kehamilan ditentukan dengan melihat pusat penulangan.

Page 33: Post Datism

Diagnosis f.) Pemeriksaan Laboratorium Kadar lesitin/spingomielinBila lesitin/spingomielin dalam cairan amnion kadarnya sama, maka umur kehamilan sekitar 22 - 28 minggu, lesitin 1,2 kali kadar spingomielin: 28 - 32 minggu, pada kehamilan genap bulan rasio menjadi 2 : 1(3).

Aktivitas tromboplastin cairan amnion (ATCA)Hastwell berhadil membuktikan bahwa cairan amnion mempercepat waktu pembekuan darah. Aktivitas ini meningkat dengan bertambahnya umur kehamilan.   Sitologi cairan amnionPengecatan nile blue sulphate dapat melihat sel lemak dalam cairan amnion.   Sitologi vagina

Page 34: Post Datism

Permasalahan Kehamilan Postterm

Page 35: Post Datism

Penatalaksanaan• Yang paling penting dalam menangani kehamilan lewat tanggal (postdate)

dan lewat waktu (postterm) adalah untuk menentukan keadaan janin, karena setiap keterlambatan akan menimbulkan risiko kegawatan(1).

Page 36: Post Datism

Prinsip dari penatalaksanaan kehamilan lewat waktu adalah merencanakan pengakhiran kehamilan(5,6) ~ hasil pemeriksaan kesejahteraan janin dan penilaian skor pelvik (pelvic score/PS).

Terdapat beberapa cara untuk mengakhiri kehamilan, antara lain: Induksi partus dengan pemasangan balon kateter Foley. Induksi partus dengan oksitosin. Bedah seksio sesaria.

Apabila dilakukan pengakhiran kehamilan dengan induksi oksitosin, pasien harus memenuhi beberapa syarat, antara lain(5,6): Kehamilan aterm. Ukuran panggul normal. Tidak ada CPD (disproporsi antara pelvis dan janin). Janin dalam presentasi kepala. Serviks sudah matang (porsio teraba lunak, mulai mendatar, dan sudah mulai membuka) Pelvic score

Page 37: Post Datism

Skor Pelvik menurut Bishop(5,6)

Skor 0 1 2 3

Pembukaan serviks (cm) 0 1 - 2 3 - 4 5 - 6

Pendataran serviks 0 - 30% 40 - 50% 60 - 70% 80%

Penurunan kepala diukur dari bidang Hodge III (cm)

-3 -2 -1 +1 - +2

Konsistensi serviks Keras Sedang Lunak

Posisi serviks Posterior Searah sumbu jalan lahir

Anterior

Nilai pelvis >8 : induksi persalinan kemungkinan besar akan berhasil. Nilai pelvis >5 : dapat dilakukan drip oksitosin.Nilai pelvis ≤5 : lakukan pematangan serviks terlebih dahulu, kemudian evaluasi

Page 38: Post Datism

Pencegahan• Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan

(ante - natal care/ANC) yang teratur, 0 – 28 minggu : 4 minggu 1 x 28 – 36 minggu : 2 minggu 1 x > 36 minggu : 1 minggu 1 x

• Dengan dilakukannya pemeriksaan kehamilan secara teratur ini secara tidak langsung mempersiapkan keadaan persalinan sebaik mungkin dan menantisipasi apabila adanya kendala atau kelainan yang terjadi selama kehamilan berlangsung.

Page 39: Post Datism

Daftar Pustaka

1. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. Postterm Pregnancy. Williams Obstetrics. 23rd Edition. New York: The McGraw-Hill Companies, 2010; 832 - 841.

2. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. Reference Table of Normal Laboratory Values in Uncomplicated Pregnancies. Williams Obstetrics. 23rd Edition. New York: The McGraw-Hill Companies, 2010; 1259 - 1264.

3. Mochtar AB, Kristanto H. Kehamilan Postterm. Buku Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009; 685 - 695.

4. Symonds EM, Symonds IM. Prolonged Pregancy. Essential Obstetrics and Gynaecology. 4th Edition. New York: Churchill Livingstone, 2006; 177 - 178.

5. Symonds EM, Symonds IM. Induction of Labour. Essential Obstetrics and Gynaecology. 4th Edition. New York: Churchill Livingstone, 2006; 178 - 181.

6. Angsar MD, Setjalilakusuma L. Induksi Persalinan. Buku Ilmu Bedah Kebidanan. Edisi Pertama. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2007; 73 - 79.

7. Rabe T. Amnioskopi. Buku Saku Ilmu Kebidanan. Jakarta: Hipokrates. 2003; 61.

Page 40: Post Datism