Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

29
posiq antara tubuh, rumah dan perahu Dipresentasikan oleh Muhammad Ridwan Alimuddin Dalam Festival Sastra Kepulauan, Makassar 25 – 26 Oktober 2014

description

Hubungan antara tubuh dengan pembuatan atau bangunan rumah dan perahu di Suku Mandar khususnya masyarakat bahari.

Transcript of Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Page 1: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

posiqantara tubuh, rumah dan perahu

Dipresentasikan oleh Muhammad Ridwan AlimuddinDalam Festival Sastra Kepulauan, Makassar 25 – 26 Oktober 2014

Page 2: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

“Mapposiq”“Posiq” adalah pusar. Baik manusia, rumah maupun perahu memilikinya.

“Mapposiq”, ritual pemberian roh (spirit) …

Page 3: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Page 4: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Page 5: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Ketika pembangunan rumah, tiang yang akan menjadi “posiq” dipegang suami bersama isterinya

Page 6: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Page 7: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Simbol kehidupan dan kesuburan

Page 8: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Page 9: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Pusat ritual di rumah

Page 10: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Menyambut kehamilan

Memulai pembuatan perahu

Page 11: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Penebangan kayu untuk dijadikan perahu

Page 12: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

“Balakang”, bagian bawah perahu, terbuat dari kayu utuh yang dikeruk

Page 13: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Page 14: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

“Mattobo”, pemberian papan tambahan di atas “balakang”

Page 15: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Page 16: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Makkottaq

Page 17: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Page 18: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

“Posiq” pada perahu berupa lubang di dasar atau lunas perahu

Page 19: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Selain ada pada perahu, “posiq” juga ada di benda lain yang digunakan nelayanMandar …

Page 20: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Pembuatan rumpon

Page 21: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Masing-masing memiliki “posiq”

Page 22: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Ma’gae

belayang

Belayang: tali plasenta

Page 23: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Page 24: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Page 25: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu
Page 26: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Unit ukuran menggunakan tubuh

sassusu

sandappa

sallameq panjoqjoq

sallame’

lima

sassiqung

sappakka

Page 27: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Pemali

• Bayang-bayang penebang tidak boleh jatuh pada batang kayu yang akan ditebang.

• Jangan berangkat sebelum melihat bayang-bayang diri dan bayang-bayang perahu.

• Tidak boleh ada buku (mata tunas kayu) di pertemuan sambung (sisi dengan sisi).

• Posiq perahu tidak boleh sejajar dengan penyambungan yang terdapat di perahu.

• Untuk menyambung bagian papan dengan bagian haluan dan buritan perahu (sangawing) tidak boleh membentuk garis lurus. Harus mengikuti susunan jari tangan.

Page 28: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

• Pande lopi menangkap asap dupa sebanyak tiga kali ketika mapposiq dimaksudkan agar jiwa roh ‘masuk’ ke dalam perahu (diberikan jiwanya).

• Ketika akan diturunkan ke laut, tanah dari tempat pembuatan perahu dioles ke buritan (dari bawah ke atas) yang berarti pasitai indo-amanna (‘diperlihatkan kepada ibu-ayahnya’).

• Jika telapak kaki lebih lebar daripada lunas perahu, maka perahu itu tidak baik untuk digunakan karena dari awal perahu sudah tidak mau memuat manusia. Perahu yang baik adalah apabila lebar lunas lebih besar dari pada telapak kaki (telapak kaki pas masuk ke lunas).

Ussul

Page 29: Posiq, Tubuh, Rumah dan Perahu

Terima kasih