Portofolio1 Dengue

10
Portofolio 1 DENGUE FEVER Nama Peserta :dr. Rian W. Palandeng Nama Wahana : RSU BETHESDA GMIM TOMOHON Topik : Dengue Fever Tanggal (kasus) : 21 – 04 – 2015 No. RM : 714357 Tanggal presentasi : Nama Pendamping : dr. Joshi Nelwan Tempat Presentasi : Obyektif presentasi : KKeilmu an KKeteramp ilan PPenyegar an TTinjauan pustaka DDiagno stik MManajeme n MMasalah IIstimewa NNeona tus BBa yi AAn ak RRema ja DDewa sa LLan sia BBum il Deskripsi : Perempuan, 19 tahun, panas ± 3 hari SMRS, nyeri kepala (+), nyeri di belakang mata (+), nyeri otot (+), dan nyeri sendi (+), leukopenia, trombositopenia. Tujuan : untuk mengetahui gejala dan tanda untuk diagnosis demam dengue serta tatalaksana demam dengue. Bahan bahasan : TTinjauan pustaka RRis et KKas us AAudit Cara membahas DDisk usi PPresentasi dan diskusi EEma il PPos Data pasien Nama : ET No. Registrasi : 714357 Nama klinik : RSU BETHESDA Pekerjaan : Pelajar Terdaftar sejak : 21-04-2015 Data utama untuk bahan diskusi : 1. Diagnosis / gambaran klinis : Pasien datang ke RSU Bethesda dengan keluhan utama panas sejak ± 3 hari SMRS. Pasien juga mengeluh nyeri kepala (+), nyeri di belakang mata (+), nyeri otot (+), dan nyeri sendi (+).

description

dengue

Transcript of Portofolio1 Dengue

Portofolio 1 DENGUE FEVERNama Peserta :dr. Rian W. Palandeng

Nama Wahana : RSU BETHESDA GMIM TOMOHON

Topik : Dengue Fever

Tanggal (kasus) : 21 04 2015No. RM : 714357

Tanggal presentasi :Nama Pendamping : dr. Joshi Nelwan

Tempat Presentasi :

Obyektif presentasi :

KKeilmuan KKeterampilan PPenyegaran TTinjauan pustaka

DDiagnostik MManajemen MMasalah IIstimewa

NNeonatus BBayi AAnak RRemaja DDewasa LLansia BBumil

Deskripsi : Perempuan, 19 tahun, panas 3 hari SMRS, nyeri kepala (+), nyeri di belakang mata (+), nyeri otot (+), dan nyeri sendi (+), leukopenia, trombositopenia.

Tujuan : untuk mengetahui gejala dan tanda untuk diagnosis demam dengue serta tatalaksana demam dengue.

Bahan bahasan : TTinjauan pustaka RRiset KKasus AAudit

Cara membahas DDiskusi PPresentasi dan diskusi EEmail PPos

Data pasienNama : ETNo. Registrasi : 714357

Nama klinik : RSU BETHESDAPekerjaan : PelajarTerdaftar sejak :

21-04-2015

Data utama untuk bahan diskusi :

1. Diagnosis / gambaran klinis : Pasien datang ke RSU Bethesda dengan keluhan utama panas sejak 3 hari SMRS. Pasien juga mengeluh nyeri kepala (+), nyeri di belakang mata (+), nyeri otot (+), dan nyeri sendi (+).

2. Riwayat pengobatan : Pasien baru kali ini memeriksakan diri di RS.

3. Riwayat kesehatan / penyakit :Penyakit jantung, paru, ginjal, dan hati disangkal.

4. Riwayat keluarga : Tidak ada keluarga yang sakit seperti ini.

5. Riwayat pekerjaan : Pasien adalah seorang pelajar.

6. Kondisi kebiasaan :Merokok (-) Alkohol (-).

7. Lain-lain : (PEMERIKSAAN FISIK, PEMERIKSAAN LABORATORIUM, dan TAMBAHAN YANG ADA, sesuai dengan FASILITAS WAHANA)

a. Pemeriksaan fisik

Keadaan umum: SedangKesadaran

: Kompos mentis

Tekanan darah : 100/70 mmHg

Nadi : 110 x/m

Respirasi : 20 x/m

Suhu badan : 37,80 C

Kepala: konjungtiva anemis (-), sklera Ikterik (-).Thoraks: cor : Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak. Palpasi: Iktus cordis tidak teraba. Perkusi: batas kanan : ICS III-IV Linea parasternalis dekstra. Auskultasi : S I-II normal, bising (-).

pulmo : Inspeksi: Retraksi (-). Palpasi: Stem fremitus kanan = kiri. Perkusi: Sonor kanan = kiri. Auskultasi : Rhonki -/-, wheezing -/-.Abdomen: datar, lemas, BU (+) normal, ascites (-). Hepar & Lien : tidak terabaEkstremitas : akral hangat. RL test (+)b. LaboratoriumNama Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

Leukosit

22404000 10.000 mm3/uL

Hemoglobin

13,611 - 15 g/dL

Eritrosit

4,503,50 5,00 mm6/uL

Hematokrit

38,5%

37 47 %

Trombosit

114.000

100 300 mm3/uL

Daftar pustaka :

Sudoyo AW, dkk. 2009. Demam Berdarah Dengue, dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, edisi V. Hal 2773-2779. Jakarta: Interna Publishing.

Tanto C, dkk. 2014. Demam Berdarah Dengue, dalam Kapita Selekta Kedokteran, edisi IV, jilid II. Hal 716-721. Jakarta: Media Aesculapius.

Hasil pembelajaran :

Tanda dan Gejala Dengue Fever

Diagnosis Dengue Fever

Tatalaksana Dengue Fever

Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio1. SubjektifPasien mengeluhkan panas sejak 3 hari SMRS, nyeri kepala (+), nyeri di belakang mata (+), nyeri otot (+), dan nyeri sendi (+).2. Objektif

Keadaan umum: SedangKesadaran

: Kompos mentis

Tekanan darah: 100/70 mmHg

Nadi

: 110 x/m

Respirasi

: 20 x/m

Suhu badan: 37,80 CPemeriksaan fisik Kepala: konjungtiva anemis (-), sklera Ikterik (-).Thoraks: cor : Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak. Palpasi: Iktus cordis tidak teraba. Perkusi: batas kanan : ICS III-IV Linea parasternalis dekstra. Auskultasi : S I-II normal, bising (-).

pulmo : Inspeksi: Retraksi (-). Palpasi: Stem fremitus kanan = kiri. Perkusi: Sonor kanan = kiri. Auskultasi : Rhonki -/-, wheezing -/-.Abdomen: datar, lemas, BU (+) normal, ascites (-).

Hepar & Lien : tidak terabaEkstremitas : akral hangat, RL test (+)Laboratorium : 21 April 2015Leukosit2240

Hematokrit38,5%

Trombosit114.000

Diagnosis Dengue Fever ditegakkan dari adanya gambaran klinis, pemeriksaan fisik, dan hasil pemeriksaan laboratorium. 3. Assesment

Definisi

Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Sindrom renjatan dengue (Dengue Shock Syndrome) adalah DBD disertai dengan renjatan/syok.

Diagnosis

a. Gambaran klinis

Demam Dengue merupakan penyakit demam akut selama 2-7 hari, ditandai dengan dua atau lebihh manifestasi klinis sebagai berikut : Nyeri kepala

Nyeri retro-orbital

Mialgia/artralgia

Ruam kulit

Manifestasi perdarahan (petekie atau uji bendung positif)

b. Laboratorium

Leukosit : dapat normal atau menurun pada hari ke 2 dan 3 pada demam dengue. Trombosit : umumnya terdapat trombositopenia pada hari ke 3-8.

Hematokrit : Kebocoran plasma dibuktikan dengan ditemukannya peningkatan hematokrit 20% dari hematokrit awal, umumnya dimulai pada hari ke 3 demam.

Protein : dapat terjadi hipoproteinemia akibat kebocoran plasma pada demam berdarah dengue.

IgM : terdeteksi mulai hari ke 3-5, meningkat smpai minggu ke 3, menghilang setelah 60-90 hari.

IgG : pada infeksi primer, IgG mulai terdeteksi pada hari ke 14, pada infeksi sekunder IgG mulai terdeteksi hari ke-2.

NS1 : antigen NS1 dapat dideteksi pada awal demam hari pertama sampai hari ke 8. Hasil negatif antigen NS1 tidak menyingkirkan adanya infeksi virus dengue.

c. Penatalaksanaan

Tidak ada terapi yang spesifik untuk demam dengue, prinsip utama adalah terapi suportif. Dengan terapi suportif yang adekuat, angka kematian dapat diturunkan hingga kurang dari 1%. Pemeliharaan volume cairan sirkulasi merupakan tindakan yang paling penting dalam penanganan kasus DBD. Asupan cairan pasien harus tetap dijaga, terutama cairan oral. Jika asupan cairan oral pasien tidak mampu dipertahankan, maka dibutuhkan suplemen cairan melalui intravena untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi secara bermakna.4. Plan

Diagnosis

: Dengue FeverPenatalaksanaan: Terapi SimptomatikHALAMAN PENGESAHAN

Diajukan Oleh:

dr. Rian W. PalandengTelah dipresentasikan dan disetujui presentasi portofolio:

Dengue FeverHari/Tanggal :

Tempat:

Disahkan Oleh:

Pembimbing,

dr. Joshi NelwanBERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO

Pada hari ini tanggal ______________________ telah dipresentasikan portofolio oleh:

Nama Peserta

: dr. Rian W. Palandeng

Dengan Judul/Topik

: Dengue Fever

Nama Pendamping

: dr. Joshi Nelwan

Nama Wahana

: RSU BETHESDA GMIM TOMOHONNoNama Peserta PresentasiNoNama Peserta Presentasi

Berita acara ini ditulis sesuai dengan yang sesungguhnya.

Pendamping

(dr. Joshi Nelwan)