Portofolio Medikolegal Ega Fix

15
Portofolio Medikolegal No. ID dan Nama Peserta : dr. Mega Ayu Fitrian No. ID dan Nama Wahana : RS Brigjen H. Hasan Basry Kandangan Hulu Sungai Selatan Topik : Visum Et Repertum Pembunuhan Kekerasan dengan Trauma Kapitis Tanggal (kasus) : 10 Mei 2015 pukul 21.00 WITA Nama korban : Ny. HK/75 tahun No. RM :- Tanggal presentasi : - Nama pendamping : dr. Nani Puji Astuti Tempat presentasi : - Objektif presentasi : Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka √ Diagnostik √ Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi: Korban dibawa ke RSUD Brig. H. Hasan Basry Kandangan dalam kondisi sudah meninggal. Berdasarkan keterangan keluarga dan tetangga setempat korban mengalami penganiayaan pembunuhan di rumah korban sendiri dengan pelaku yang tidak diketahui. Korban ditemukan tetangga di parit dekat rumah pukul 20.00 WITA dengan mengalami luka berdarah di kepala dan sudah dalam keadaan meninggal. Setelah itu korban langsung dibawa oleh polisi ke RSUS Brigjen H Hasan Basry Kandangan untuk dilakukan pemeriksaan jenazah. 1

description

portofolio medikolegal dokter internship rs kandangan hulu sungai selatankasus pembunuhan

Transcript of Portofolio Medikolegal Ega Fix

Page 1: Portofolio Medikolegal Ega Fix

Portofolio Medikolegal

No. ID dan Nama Peserta : dr. Mega Ayu Fitrian

No. ID dan Nama Wahana : RS Brigjen H. Hasan Basry Kandangan Hulu Sungai Selatan

Topik : Visum Et Repertum Pembunuhan Kekerasan dengan Trauma Kapitis

Tanggal (kasus) : 10 Mei 2015 pukul 21.00 WITA

Nama korban : Ny. HK/75 tahun No. RM :-

Tanggal presentasi : - Nama pendamping : dr. Nani Puji Astuti

Tempat presentasi : -

Objektif presentasi :

□ Keilmuan  √  □ Keterampilan   □ Penyegaran  □ Tinjauan  Pustaka √

□ Diagnostik  √     □ Manajemen  □ Masalah  □ Istimewa

□ Neonatus □ Bayi □ Anak □ Remaja □ Dewasa □ Lansia   √ □ Bumil

□ Deskripsi: Korban dibawa ke RSUD Brig. H. Hasan Basry Kandangan dalam kondisi sudah meninggal.

Berdasarkan keterangan keluarga dan tetangga setempat korban mengalami penganiayaan pembunuhan di rumah korban sendiri dengan pelaku yang tidak diketahui. Korban ditemukan tetangga di parit dekat rumah pukul 20.00 WITA dengan mengalami luka berdarah di kepala dan sudah dalam keadaan meninggal. Setelah itu korban langsung dibawa oleh polisi ke RSUS Brigjen H Hasan Basry Kandangan untuk dilakukan pemeriksaan jenazah.

□ Tujuan:

Menganalisa etiologi kematian korban Menganalisa keadaan dan proses yang sedang terjadi pada korban Memberikan edukasi kepada keluarga mengenai apa yang terjadi pada korban

Bahan bahasan: □ Tinjauan Pustaka □ Riset □ Kasus   √ □ Audit

1

Page 2: Portofolio Medikolegal Ega Fix

Data pasien: Nama:  Ny.HK

Nama klinik: Telp: -

Data utama untuk bahan diskusi :

1. Diagnosis/ Gambaran Klinis : Korban dibawa ke RSUD Brig. H. Hasan Basry Kandangan

dalam kondisi sudah meninggal. Berdasarkan keterangan keluarga dan tetangga setempat

korban mengalami penganiayaan pembunuhan di rumah korban sendiri dengan pelaku yang

tidak diketahui. Korban ditemukan tetangga di parit dekat rumah pukul 20.00 WITA dengan

mengalami luka berdarah di kepala dan sudah dalam keadaan meninggal. Setelah itu korban

langsung dibawa oleh polisi ke RSUS Brigjen H Hasan Basry Kandangan untuk dilakukan

pemeriksaan jenazah.

2. Riwayat kesehatan/ penyakit : Korban tidak mempunyai riwayat sakit yang membutuhkan

pengobatan.

3. Riwayat keluarga : Korban merupakan janda yang tinggal satu rumah dengan seorang

putranya.

4. Riwayat Sosial Ekonomi: Korban adalah ibu rumah tangga, tinggal dengan satu anak laki-laki

usia 30 tahun dan biaya hidup ditanggung oleh anak.

5. Lain- lain : -

HASIL PEMERIKSAAN JENAZAH

IDENTITAS

1) Nama : Ny.HK

2) Umur : 75 tahun

3) Jenis Kelamin : Perempuan

4) Bangsa : Indonesia

5) Alamat : Desa Mawangi RT.01 Kec. Padang Batung Kab. Hulu Sungai Selatan

2

Page 3: Portofolio Medikolegal Ega Fix

KEADAAN UMUM

1) Gizi : sangat kurus

2) Warna kulit : sawo matang

3) Panjang : 145cm

4) Berat : -

5) Keadaan jenazah : Korban datang ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Brigjend.

H. Hassan Basry Kandangan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Korban mengenakan

mukena terusan berwarna putih dengan bercak darah pada daerah leher mukena.

6) Wajah tirus, rambut panjang sebahu, ikal dan beruban.

PEMERIKSAAN LUAR

Bagian Tubuh Atas

Kepala : Terdapat luka terbuka pada kepala bagian atas samping kanan berukuran

8x0,3x0,2cm tepi luka tidak rata, dengan dasar luka tulang.

Terlihat tulang tengkorak yang berlobang dengan ukuran diameter 0,1 cm dengan perdarahan yang

aktif.

Bentuk wajah : tirus

Rambut : beruban, ikal dengan panjang sebahu

Dahi : Terdapat luka memar menonjol pada dahi berukuran 5x3cmAlis : beruban, tipis panjang 05 cm

Rambut mata : tidak ditemukan kelainan

Konjungtiva : tidak anemis

Sklera : bersih

Pupil : midriasis maksimal 0.7 mm.

Hidung : terdapat darah yang sudah mengering pada kedua lubang hidung

Bibir : tidak ditemukan kelainan

Ginggiva : tidak ditemukan kelainan

3

Page 4: Portofolio Medikolegal Ega Fix

Gigi : sebagian sudah hilang akibat usia

Telinga : tidak ditemukan kelainan

Pipi : tidak ditemukan kelainan

Dagu : tidak ditemukan kelainan

LEHER

Leher depan : tidak ditemukan kelainan

Leher belakang : tidak ditemukan kelainan

DADA : tidak ditemukan kelainan

PERUT : tidak ditemukan kelainan

PUNGGUNG : tidak terdapat kelainan dan lebam mayat.

EKSTREMITAS

Lengan kanan atas : tidak ditemukan kelainan

Lengan kanan bawah : Terdapat luka memar ukuran 4x3cm.

Pergelangan tangan kanan: Terdapat luka memar ukuran 2x5cm dan 5x0,1cm.

Tangan kanan : tidak terdapat kelainan.

Lengan kiri atas : tidak terdapat kelainan

Lengan kiri bawah : tidak terdapat kelainan

Tangan kiri : Terdapat luka memar pada punggung tangan ukuran 2,5x1,5 cm.

Paha kanan : tidak terdapat kelainan

Lutut kanan : tidak terdapat kelainan

Tungkai kanan : tidak terdapat kelainan

Kaki kanan : tidak terdapat kelainan

Paha kiri : tidak terdapat kelainan

Lutut kiri : tidak terdapat kelainan

Tungkai kiri : tidak terdapat kelainan

Kaki kiri : tidak terdapat kelainan

4

Page 5: Portofolio Medikolegal Ega Fix

GENETALIA

Jenis kelamin : perempuan

Rambut : dalam batas normal

Skrotum : dalam batas normal

Testis : dalam batas normal

Labia mayor : dalam batas normal

Labia minor : dalam batas normal

KAKU MAYAT

Rahang : -

Leher :-

Pundak : -

Siku : -

Pergelangan tangan : -

Lutut : -

Pergelangan kaki : -

LEBAM MAYAT : -

Daftar Pustaka :

1. Budiyanto A, Widiatmaka W, Sudiono S, Munim TWA, Hertian S, et all, Visum et repertum,

in : Ilmu kedokteran forensik. Jakarta; Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia.1997.p.5-16.

2. Satyo, Alfred C, Sebab kematian, in : Ilmu kedokteran forensik edisi pertama. Jakarta; PT

Binarupa Aksara.1989.p.69-82.

3. Anonim. Tanatologi Dan Identifikasi Kematian Mendadak) [cited 2015 May 18] Avaible

from: http://fkuii.org/tiki-download_wiki_attachment.php?attId=14.

5

Page 6: Portofolio Medikolegal Ega Fix

Hasil Pembelajaran :

VISUM ET REPERTUM PEMBUNUHAN KEKERASAN DENGAN TRAUMA KAPITIS

Pendahuluan

Peristiwa pelanggaran hukum yang menyangkut tubuh dan nyawa manusia banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menangani berbagai kasus ini diperlukan ilmu kedokteran forensik untuk membantu proses peradilan dalam arti luas yang meliputi tahap penyidikan sampai sidang pengadilan. Diperlukan bantuan dokter untuk memastikan sebab, cara, dan waktu kematian pada peristiwa kematian tidak wajar karena pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan atau kematian yang mencurigakan.

Untuk menyelesaikan masalah kedokteran forensik diperlukan ilmu yang berkaitan dengan, aspek hukum, prosedur medikoegal, tanatologis, traumatologi, dan lain-lain, sehingga hasil pemeriksaan dan laporan tertulis dapat digunakan sebagai petunjuk atau pedoman dan alat bukti dalam menyidik, menuntut dan mengadili perkara pidana maupun perdata.—

Pengertian Visum et Repertum

Visum et repertum adalah laporan tertulis untuk peradilan yang dibuat dokter berdasarkan sumpah atau janji yang diucapkan pada waktu menerima jabatan dokter, yang memuat pemberitaan tentang segala hal atau faktayang dilihat dan ditemukan pada benda bukti berupa tubuh manusia yang diperiksadengan pengetahuan dan keterampilan yang sebaik-baiknya dan pendapat mengenaiapa yang ditemukan sepanjang pemeriksaan tersebut.

Klasifikasi Visum et Repertum— Berdasarkan materi yang diperiksa dan pemeriksaan yang mendasarinya,dikenal pengelompokan visum et repertum sebagai berikut :

1. Visum et repertum psikiatrik2. Visum et repertum fisik

a. Visum et repertum jenazah, dapat dibedakan atas : pemeriksaan luar & pemeriksaan luar dan dalam.b. Visum et repertum korban hidup, dapat dibedakan atas : - Visum et repertum perlukaan atau kecederaan ;visum et repertum keracunan ;Visum et repertum kejahatan seksual

Pada kasus kematian akibat kekerasanPada kematian akibat kekerasan, pemeriksaan terhadap luka harus dapat megungkapkan berbagai hal tersebut dibawah ini :

1. Penyebab lukaDengan memperhatikan morfologi luka, kekerasan akibat penyebab luka dapat ditentukan. Pada

kasus tertentu, gambaran luka seringkali dapat member petunjuk mengenai bentuk benda yang

6

Page 7: Portofolio Medikolegal Ega Fix

mengenai tubuh, msalnya luka yang disebabkan oleh benda tumpul berbentuk bulat panjang akan

meninggalkan negative imprint oleh timbulnya marginal haemorrhge. Luka lecet jenis tekan

memberikan gambaran bentuk benda penyebab luka.

2. Arah kekerasan

Pada luka lecet jenis geser dan luka robek, arah kekerasan dapat ditentukan. Hal ini sangat membantu

pihak yang berwajib dalam melakukan rekonstruksi terjadinya perkara.

3. Cara terjadinya luka

Yang dimaksud dengan terjadinya luka adalah apakah luka ditemukan terjadi sebagai kecelakaan,

pembunuhan atau bunuh diri.

Luka-luka akibat kecelakaan biasanya terdapat pada bagian tubuh yang terbuka. Bagian tubuh yang

biasanya terlindung jarang mendapat luka pada suatu kecelakaan. Daerah terlindung ini misalnya

daerah ketiak, daerah sisi depan leher, daerah lipat siku dan sebagainya.

Luka akibat pembunuhan dapat tersebar pada seluruh bagian tubuh. Pada korban pembunuhan yang

sempat mengadakan perlawanan, dapat ditemukan luka tngkis yang biasanya terdapat pada daerah

ekstensor lengan bawah atau telapak tangan.

Pada korban bunuh diri, luka biasanya menunjukkan sifat luka percobaan yang mengelompok dan

berjalan kurang lebih sejajar.

4. Hubungan antara luka dengan sebab mati

Harus dapat dibuktikan bahwa terjadinya kematian semata-mata disebabkan oleh kekerasan yang

menyebabkan luka.

Untuk itu pertama-tama harus dibuktikan bahwa luka yang ditemukan adalah benar-benar luka yang

terjadi semasa korban masih hidup. Untuk ini,tanda intravitalis luka berupa reaksi jaringan terhadap

luka terhadap luka yang perlu diperhatikan. Tanda intravitalis luka dapat bervariasi ditemukan

resapan darah, terdapatnya proses penyembuhan luka, serbukan sel radang, pemeriksaan histo-

ensimatik sampai pemeriksaan kadar histamine bebas dan serotonin jaringan.

Kematian akibat pembunuhan menggunakan kekerasan

Pembunuhan menggunakan kekerasan dapat dilakukan dengan benda tumpul, benda tajam maupun

senjata api. Kadang-kadang dapat terjadi pembunuhan dengan api, sekalipun jarang terjadi.

Pada pembunuhan dengan menggunakan kekerasan tumpul, luka dapat terdiri dari luka memar, luka

lecet maupun luka robek. Perhatikan adanya luka tangkis yang terdapat pada daerah ekstensor lengan

7

Page 8: Portofolio Medikolegal Ega Fix

bawah.

Pada pembunuhan dengan menggunakan kekerasan tajam, luka harus dilukiskan dengan baik, dengan

mmeperhatikan bentuk luka, tepi luka, sudut luka, keadaan sekitar luka serta lokasi luka. unuhan

Dalam peristiwa pembunuhan, cari pula kemungkinan terdapatnya luka tangkis didaerah ekstensor

lengan bawah serta telapak tangan.

Luka biasanya terdapat beberapa buah yang distribusinya tidak teratur, sekalipun tidak jarang

ditemukan kasus pembunuhan hanya terdiri dari satu luka saja tanpa si korban sempat melakukan

perlawanan apapun. Dengan menentukan arah kekerasan pada luka yang ditemukan, dapat dilakukan

rekonstruksi terjadinya peristiwa.

Definisi Trauma Tumpul

Trauma benda tumpul adalah luka yang disebabkan karena persentuhan tubuh dengan benda

yang permukaannya tumpul. Benda tumpul yang sering mengakibatkan luka antara lain adalah batu,

besi, sepatu, tinju, lantai, jalan dan lain-lain. Adapun definisi dari benda tumpul itu sendiri adalah :

- Tidak bermata tajam

- Konsistensi keras / kenyal

- Permukaan halus / kasar.

Luka trauma benda tumpul dapat terjadi karena dua sebab yaitu alat atau senjata yang mengenai atau

melukai orang yang relatif tidak bergerak dan yang lain orang bergerak ke arah objek atau alat yang

tidak bergerak. Luka akibat trauma benda tumpul dibagi menjadi beberapa kategori yaitu luka lecet

(abrasi), luka memar (kontusio), dan luka robek (laserasi).

Jenis Luka Akibat Trauma Benda Tumpul

Luka akibat trauma benda tumpul dapat berupa salah satu atau kombinasi dari luka memar,

luka lecet, luka robek, patah tulang atau luka tekan.

Derajat luka, perluasan luka, serta penampakan dari luka yang disebabkan oleh trauma benda tumpul

bergantung kepada:

- Kekuatan dari benda yang mengenai tubuh

- Waktu dari benda yang mengenai tubuh

- Bagian tubuh yang terkena

- Perluasan terhadap bagian tubuh yang terkena

- Jenis benda yang mengenai tubuh

8

Page 9: Portofolio Medikolegal Ega Fix

- Luka lecet (Abrasi)

- Luka Memar (kontusio)

- Luka robek (Laserasi)

Kekerasan Benda Tumpul Kepala

Kekerasan benda tumpul pada kepala dapat mengenai bagian-bagian kepala tertentu dengan efek yang masing-masing yaitu pada :

1) Kulit dapat menyebabkan :a) L. Lecetb) L. Memarc) L. Robek

2) Tengkorak dapat terjadi :a) Fraktur Basis Craniib) Fraktur Calvaria

3) Otak

a) Contusio Cerebrib) Laceratio Cerebric) Oedema Cerebrid) Commotio Cerebri

4) Selaput Otak

a) Epidural Haemorrhageb) Sub dural Haemorrhagec) Sub arachnoid Haemorrhage

SOAP

1. SUBJEKTIF : Korban dibawa ke RSUD Brig. H. Hasan Basry Kandangan dalam kondisi

sudah meninggal. Berdasarkan keterangan keluarga dan tetangga setempat korban mengalami

penganiayaan pembunuhan di rumah korban sendiri dengan pelaku yang tidak diketahui.

Korban ditemukan tetangga di parit dekat rumah pukul 20.00 WITA dengan mengalami luka

berdarah di kepala dan sudah dalam keadaan meninggal. Setelah itu korban langsung dibawa

oleh polisi ke RSUS Brigjen H Hasan Basry Kandangan untuk dilakukan pemeriksaan

jenazah.

2. OBJEKTIF : hasil diagnosis pada kasus ini ditemukan berdasarkan pada hasil pemeriksaan

9

Page 10: Portofolio Medikolegal Ega Fix

jenazah berupa pemeriksaan luar yang sudah tercantum pada bagian pemeriksaan diatas.

3. ASSESMENT :

Berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah diatas pasien telah mengalami kekerasan trauma

tumpul pada kepala korban yang mengakibatkan cedera pada otak dan perdarahan aktif yang

mengakibatkan korban meninggal dunia atau luka berat.

4. PLAN :

Diagnosis

Pembunuhan dengan kekerasan trauma tumpul pada kepala

Konsultasi

Perlunya penjelasan kepada keluarga mengenai keadaan korban dan kemungkinan sebab

kematian.

10

Page 11: Portofolio Medikolegal Ega Fix

VISUM ET REPERTUM PEMBUNUHAN

DENGAN KEKERASAN TRAUMA

TUMPUL KAPITIS

Dokter Internship :

dr. Mega Ayu Fitrian

Pembimbing :

dr. Nani Puji Astuti

INTERNSIP DOKTER INDONESIA

RSUD BRIGJEN H. HASAN BASRY KANDANGAN

HULU SUNGAI SELATAN

PERIODE FEBUARI 2015 – FEBUARI 2016

11