Portofolio Hematemesis Melena Fary

5
Kasus-1 Topik: Hematemesis Melena et causa Suspek Gastritis Erosif Tanggal (Kasus) : 15 Febuari 2012 Presenter : dr. Fary Tri Sabdillah Tanggal Presentasi : 25 Maret 2012 Pendamping : dr. Tri Susanti Tempat Presentasi : Ruang Komite Medik RSUD Kayu Agung Objektif Presentasi : Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi : Perempuan, 65 tahun, Hematemesis Melena, Suspek Gastritis erosif, Anemia. Tujuan : mengobati gastritis erosif, mencegah kekambuhan hematemesis dan melena Bahan Bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit Cara membahas Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos Data Pasien Nama : Ny.C No. Reg : 19.46.55 Nama RS: RSUD Kayu Agung Telp : Terdaftar sejak : Data utama untuk bahan diskusi: 1. Diagnosis / Gambaran Klinis: Hematemesis Melena, Suspek Gastritis erosif, Anemia, Keadaan Umum Sakit sedang. 2. Riwayat Pengobatan : Pasien menggunakan obat-obatan penghilang rasa nyeri (pasien lupa nama obatnya) untuk meredakan nyeri sendi yang dideritanya dalam jangka waktu lama (3 tahun). 3. Riwayat Kesehatan / Penyakit : 12 jam SMRS pasien muntah berwarna hitam. Muntah sebanyak dua kali, dengan jumlah ± 1/2 gelas belimbing /muntah. Pasien juga mengaku BAB cair berwarna hitam sebanyak satu kali, ±sebanyak 3/4 gelas belimbing. 4. Riwayat Keluarga : Anak ketiga dari lima bersaudara, tidak ada

Transcript of Portofolio Hematemesis Melena Fary

Page 1: Portofolio Hematemesis Melena Fary

Kasus-1Topik: Hematemesis Melena et causa Suspek Gastritis ErosifTanggal (Kasus) : 15 Febuari 2012 Presenter : dr. Fary Tri SabdillahTanggal Presentasi : 25 Maret 2012 Pendamping : dr. Tri SusantiTempat Presentasi : Ruang Komite Medik RSUD Kayu AgungObjektif Presentasi : Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi : Perempuan, 65 tahun, Hematemesis Melena, Suspek Gastritis erosif, Anemia. Tujuan : mengobati gastritis erosif, mencegah kekambuhan hematemesis dan melenaBahan Bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus AuditCara membahas Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

Data Pasien Nama : Ny.C No. Reg : 19.46.55Nama RS: RSUD Kayu Agung Telp : Terdaftar sejak :Data utama untuk bahan diskusi:1. Diagnosis / Gambaran Klinis: Hematemesis Melena, Suspek Gastritis erosif, Anemia, Keadaan Umum Sakit sedang.2. Riwayat Pengobatan : Pasien menggunakan obat-obatan penghilang rasa nyeri (pasien lupa nama obatnya) untuk meredakan nyeri sendi yang dideritanya dalam jangka waktu lama (3 tahun).3. Riwayat Kesehatan / Penyakit : 12 jam SMRS pasien muntah berwarna hitam. Muntah sebanyak dua kali, dengan jumlah ± 1/2 gelas belimbing /muntah. Pasien juga mengaku BAB cair berwarna hitam sebanyak satu kali, ±sebanyak 3/4 gelas belimbing.4. Riwayat Keluarga : Anak ketiga dari lima bersaudara, tidak ada anggota keluarga pasien yang mempunyai keluhan serupa.5. Riwayat Pekerjaan : Pasien merupakan ibu rumah tangga6. Lain-lain : Mengatasi hematemesis-melena dan mencegah untuk terjadinya gejala berulang.Daftar Pustaka:a. Buku Ajar Penyakit Dalam, FKUI 2006b.c.Hasil Pembelajaran1. Diagnosa Gastritis Erosif2. Waspadai hematemesis dan melena3. Mekanisme terjadinya Hematemesis dan melena4. Edukasi pada pasien mengenai penggunaan NSAID5. Langkah-Langkah Penatalaksanaan gastritis erosif6. Motivasi kepatuhan untuk minum obat, bed rest, diet sesuai saran

Page 2: Portofolio Hematemesis Melena Fary

1. Subjektif : Pasien mengeluh mual, muntah dan juga BAB cair disertai darah berwarna kehitaman, dimana harus dipikirkan suatu proses perlukaan di saluran pencernaan bagian atas oleh berbagai sebab termasuk gastritis erosif ataupun ruptur varises esofagus. Pasien mempunyai riwayat mengkonsumsi obat pereda nyeri selama 3 tahun.2. Objektif : Dari hasil pemeriksaan fisik dan darah rutin dapat ditegakkan diagnosis hematemesis melena et causa suspek gastritis erosif. Diagnosa ditegakkan berdasarkan:

Gejala Klinis (mual, nyeri di ulu hati, hingga hematemesis dan melena) Riwayat pemakaian obat pereda nyeri (kemungkinan OAINS) yang lama Tidak ada riwayat infeksi yang spesifik sebelumnya Pada pemeriksaan lab tidak ditemukan gangguan fungsi hati.

3. Assessment :Muntah dan BAB yang berwarna hitam disebabkan karena adanya darah yang telah teroksidasi dengan asam lambung, yang menandakan bahwa perdarahan berasal dari saluran pencernaan bagian atas. Penyebab tersering dari simtom ini diantaranya gastritis erosif dan ruptur varises esofagus. Bila gejala disebabkan oleh ruptur varises esofagus, tidak terdapat keluhan rasa nyeri atau pedih di epigastrum, dengan sifat perdarahan yang spontan dan masif. Sedangkan pasien mengeluhkan nyeri di ulu hati, dengan frekuensi muntah dan BAB hitam yang tidak terlalu sering. Sebelumnya pasien juga mengkonsumsi obat pereda nyeri selama 3 tahun untuk nyeri sendi yang dideritanya. OAINs bekerja dengan menghambat enzim cyclooxigenase 1 dan cyclooxigenase 2. Enzim Cyclooxygenase berfungsi sebagai pemecah asam arakhidonat menjadi prostaglandin dan tromboksan. Prostaglandin adalah molekul perantara peradangan. Selain itu prostaglandin adalah molekul protektif untuk mukosa lambung. Pengaruh prostaglandin terhadap lambung adalah menurunkan sekresi asam lambung dan meningkatkan sekresi mukus pada mukosa lambung. Jika terjadi hambatan dalam produksi prostaglandin, maka memperbesar terjadinya kerusakan pada mukosa lambung. Karena mukus yang berkurang dan asam lambung yang banyak diproduksi. Dan hal ini terjadi pada pasien yang menggunakan obat-obatan antiinflamasi non steroid, yang dirasakan sangat nyeri. Hal ini sesuai dengan keluhan pasien, didukung juga dengan hasil pemeriksaan penunjang yang memperlihatkan tidak adanya gangguan fungsi hati, sehingga kecurigaan terhadap ruptur varises esofagus yang disebabkan oleh penyakit sirosis hati dapat disingkirkan. Pada pasien didapatkan juga peningkatan kadar asam urat darah, yang menggambarkan kemungkinan pasien menderita gout artritis, sehingga pasien mengkonsumsi OAINS dalam waktu yang lama.4. Plan : Diagnosis : Hematemesis Melena et causa Suspek Gastritis Erosif. Kecil kemungkinannya keluhan ini bukan disebabkan oleh gastritis erosif, namun untuk penegakan diagnosis pasti dibutuhkan pemeriksaan endoskopi.

Pengobatan : Pengobatan awal pada pasien diberikan agen hemostatika berupa vitamin K 1 ampul/12 jam dan asam traneksamat 500mg 2x1 secara parenteral untuk membantu menghentikan perdarahan. Asam traneksamat merupakan competitive inhibitor dari aktivator plasminogen dan penghambat plasmin.Antasid diberikan 3x1c untuk menetralkan asam lambung, dan membantu mencegah atau meredakan radang dan nyeri di saluran pencernaan atas. Antasid juga memberi waktu perbaikan pada dinding lambung atau duodenum yang rusak oleh tukak sehingga sensitif terhadap jumlah

Page 3: Portofolio Hematemesis Melena Fary

normal asam lambung.Sedangkan sukralfat diberikan 4x1gr sebagai sitoprotektor. Pada suasana asam (perut kosong), obat ini membentuk pasta kental secara selektif mengikat pada ulkus, yang tahan hidrolisis oleh pepsin dan berlaku sebagai barier yang melindungi ulkus terhadap difusi asam, pepsin dan garam empedu. Sukralfat juga mempunyai efek sitoproteksi pada mukosa lambung melalui 2 mekanisme yang terpisah, yakni melalui pembentukan PG endogen dan efek langsung meningkatkan sekresi mukus.Pemberian antibiotik (ceftriaxon) 2x1gr iv ditujukan untuk mengatasi infeksi sekunder.

Pendidikan: dilakukan kepada pasien untuk membantu proses penyembuhan dan pemulihan, untuk itu dianjurkan agar pasien untuk sementara berhenti mengkonsumsi obat-obatan pereda nyeri sendinya.

Rujukan: direncanakan jika proses penyakit berlanjut dan menyebabkan komplikasi.Kontrol:

Kegiatan Periode Hasil yang diharapkanKepatuhan makan obat dan pemantauan efek samping obat

Pada saat bulan pertama, dan setiap 3 bulan berikutnya

Segera diketahui efek samping obat atau kesalahan cara minum obat

Laboratorium Pada saat bulan pertama, dan setiap 3 bulan berikutnya

Pemantauan Kadar Hb

Nasihat Setiap kali kunjungan Kepatuhan menjaga kesehatan dan pemahaman akan penyakitnya meningkat