Portofolio 2

download Portofolio 2

of 7

description

yyyyfff

Transcript of Portofolio 2

Portofolio Kasus IINama Peserta: dr. Arwaini Ulfa Nasution

Nama Wahana: Puskesmas Muara Bungo I

Topik: Skabies

Tanggal Kasus: 1 April 2015 Tempat Presentasi: Aula Puskesmas

Nama Pasien:An. GTanggal Presentasi:

No. RM:Nama Pendamping: dr. Oneng Soekiraten

Obyektif Presentasi:

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia bumil

Deskripsi : Anak, usia 5 tahun gatal diseluruh tubuh

Tujuan : Memberikan pengobatan dan edukasi yang tepat

Bahan Bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara Membahas : Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

Data Pasien : Nama : An. G No. RM :

Nama Klinik : Puskesmas Muara Bungo I Telp:Terdaftar sejak :

Data Utama Untuk Bahan Diskusi

1. Diagnosis/ Gambaran KlinisGatal-gatal diseluruh tubuh, terutama sela-sela jari. Gatal dirasakan mengganggu tidur. Gatal telah dirasakan selama 3 minggu.

Pemeriksaan Fisik: Tanda VitalSensorium : Kompos MentisKeadaan Umum : Sedang sakitNadi : 68 x/menitRR : 17 x/menitSuhu : 360 CTekanan Darah : -

Pemeriksaan FisikKulit : hangat, turgor kulit baik, papul disela jari desertai krustaMata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)Mulut : dalam batas normalParu, jantung dan abdomen : dalam batas normalEkstremitas : dalam batas normalGenitalia : dalam batas normal

2. Riwayat Pengobatan : Sering diberikan salep untuk gatal yang dibeli diapotik, tetapi belum sembuh.

3. Riwayat kesehatan/ penyakit : Ibu pasien mengatakan anaknya telah lama mengalami keluhan gatal ini

4. Riwayat Keluarga :Pasien adalah anak kedua dari dua bersaudara. Kakak pasien yang sekolah diasrama juga pernah mengalami hal yang sama tetapi telah sembuh.

5. Riwayat pekerjaan :-

6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik :Pasien tidur terpisah dari orangtuanya. Tetapi jika kakak pasien pulang dari asrama, pasien dan kakaknya tidur sekamar.

Daftar Pustaka1. Harrison Textbook of Medicine, Edisi 17

Hasil Pembelajaran Protofolio1. Subyektif:Ibu pasien mengeluhkan rasa gatal yang dialami anaknya. Gatal dirasakn disekujur tubuh, terutama disela-sela jari, dan mengganggu tidur. Keluhan ini telah dialami selama 3 minggu. Garukan kuku pasien di sela-sela jari menimbulkan luka dan terasa perih. Menurut keterangan ibu pasien, kakak pasien pernah mengalami hal yang sama dan bersekolah diasrama.

2. Obyektif: Tanda VitalSensorium : Kompos MentisKeadaan Umum : Sedang sakitNadi : 68 x/menitRR : 17 x/menitSuhu : 360 CTekanan Darah : - Pemeriksaan FisikKulit : hangat, turgor kulit baik, papul disela jari disertai krustaMata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)Mulut : dalam batas normalParu, jantung dan abdomen : dalam batas normalEkstremitas : dalam batas normalGenitalia : dalam batas normal

3. Assessment:Tungau Sarcoptes Scabei hidup di lipatan Kasur dan pakaian, kemudian menempel di kulit manusia, dan berkembang biak disana. Sehingga penularannya biasanya mengenai anggota keluarga lain yang tidur sekamar ataupun bertukar-tukar pakaian. Pengobatan yang akan dilakukan melingkupi seluruh anggota keluarga sehingga terbebas dari tungau. Selain itu dibutuhkan edukasi yang tepat untuk memberantas tungau. Jika tungau sudah diberantas, dengan pengobatan yang benar akan menghilangkan kelihan gatal.

4. Plan:Diagnosis : Dari manifestasinya dapat dipastikan keluhan ini merupakan SkabiesPengobatan : Diberikan salep 2-4 untuk membunuh tungau yang menempel, obat yang bersifat simptomatis, yaitu antihistamin untuk mengurangi rasa gatal. Pendidikan : Dilakukan kepada keluarganya untuk mencegah penulara.n penyakit dan mencegah terjadinya komplikasi berupa infeksi sekunder

Presentasi KasusNoIsi Slide

1.Judul Kasus : Skabies

2.PendahuluanKasus ini adalah asli, diangkat menjadi bahan diskusi karena banyak didapati penatalaksanaan Skabies yang tidak benar sehingga keluhan tetap dirasakan oleh pasien.

3.Data PasienNama : An. GUmur : 5 tahunJenis kelamin : perempuanNo. RM : Pekerjaan : -

4.Data BiologikTinggi Badan : Tidak DiperiksaBerat Badan : 15 kg

5.Data KlinisAnamnesis Terfokus Diagnostik: Gatal diseluruh tubuh terutama di sela jari, lebih dirasakan pada malam hari sehingga mengganggu tidur Terdapat anggota keluarga lain yang mengalami keluhan yang sama, yaitu kakak pasien yang tidur sekamar dengan pasienAnamnesis Penyakit DD Tidak ada riwayat alergi Tidak ada riwayat digigit serangga Tidak ada hewan peliharaan dilingkungan rumah

6.Pemeriksaan Jasmani Tanda VitalSensorium : Kompos MentisKeadaan Umum : Sedang sakitNadi : 68 x/menitRR : 17 x/menitSuhu : 360 CTekanan Darah : - Pemeriksaan FisikKulit : hangat, turgor kulit baik, papul disela jari disertai krustaMata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)Mulut : dalam batas normalParu, jantung dan abdomen : dalam batas normalEkstremitas : dalam batas normalGenitalia : dalam batas normal

7.Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan telur dan tungau Pewarnaan gram

8.DiagnosisSkabies

9.Strategi Penanganan Masalah Non Medikamentosa: Menjelaskan mengenai penyakit pasien, kemungkinan penyebab dari penyakit pasien serta rencana tatalaksana selanjutnya Medikamentosa: memberikan obat untuk eradikasi tungau, disertai obat simptomatis untuk keluhan gatal

10.Konsultasi dan RujukanTidak diperlukan

11.Penjelasan untuk pasien dan keluargaPenyakit ini adalah penyakit yang ditularkan oleh tungau, hidup di Kasur dan lipatan baju. Untuk penatalaksanaannya tidak cukup hanya dengan meminum obat tanpa menghilangkan penyebab gatalnya. Sehingga dibutuhkan kerjasama keluarga untuk menjaga kebersihan Kasur dan pakaian dari tungau dengan cara rajin menjemur Kasur, dna merendam pakaian di air panas sehingga sisa-sisa tungau dapat diberantas.

12.Peran pasien dan keluarganya dalam penanganan masalahMematuhi cara memakai salep,dan mengikuti anjuran untuk menjemur pakaian dan Kasur.

13.Identifikasi resiko dan pencegahannyaResiko penualran sangat tinggi, terutama kepada anggota keluarga serumah, sehingga pengobtana 1 keluarga dapat membantu mencegah penyakit. Skabies mudah menular, pencegahan untuk terjadinya yaitu: Pakaian, sprei direndam air panas dan dijemur Kasur dijemur 1x seminggu Menjelaskan bahwa seluruh keluarga dan sumber penularan harus diobati Menganjurkan untuk tidak tidur beramai-rmaai disatu KasurPencegahan terjadinya infeksi sekunder dengan meningkatkan kebersihan personal dan lingkungan. Mandi 2x sehari Potong kuku

14.Ilmu Dasar KedokteranSkabies merupakan infeksi pada kulit yang disebabkan oelh infeksi dan sensitisasi dati Srcoptes Scabei baik tungau maupun ekskresinya.Kriteria Diagnosis:Ada 4 tanda cardinal untuk penegakan diagnosis Skabies: Gatal pada malam hari Mengenai sekelompok orang (keluarga lain) Adanya teroeongan (kanalikuli) didaerah predileksi berupa garis berwarna putih/keabu-abuan Ditemukannya tungau

Tatalaksana SkabiesEdukasi: Pakaian, sprei direndam air panas dan dijemur Kasur dijemur 1x seminggu Menjelaskan bahwa seluruh keluarga dan sumber penularan harus diobati Menganjurkan untuk tidak tidur beramai-ramai di satu Kasur.Terapi medikamentosa: Topikal, dengan pilihan obat:1. Permetrin 5%:Krim dioleskan setelah mandi sore keseluruh tubuh kecuali wajah (8-10 jam), kemudian pagi hari amndi baisa 1x seminggu bias diulang.2. Salep 2-4:Dipakai selama 3 hari berturut-turut Sistemik yaitu:1. Antihistamin : dapat diberikan AH-1 generasi 1 sedative (cth: CTM) ataupun AH-1 generasi 2 (cth: loratadin, cetirizine)2. Antibiotik : diberikan jika terdapat infeksi sekunderIlmu kedokteran komunitas Edukasi pasien dan keluarga pasien mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan terkait Cara-cara pencegahan scabies agar tidak berulang adalah: Pakaian, sprei direndam air panas dan dijemur Kasur dijemur 1x seminggu Menjelaskan bahwa seluruh keluarga dan sumber penularan harus diobati Menganjurkan untuk tidak beramai-ramai di satu kasur