PORTOFOLIO 2

download PORTOFOLIO 2

of 7

description

portofolio internsip

Transcript of PORTOFOLIO 2

Borang Portofolio Nama Peserta: dr

BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO

Pada hari ini tanggal........................1 Juli 2015...........................telah dipresentasikan portofolio oleh:Nama Peserta : dr. Andreas Octaviano Rainaldy............................................................................................................................................Dengan judul/topik : Asma Bronchiale Persisten derajat ringan eksaserbasi akut...Nama Pendamping : dr. H. Yudi Prasetyo, Sp.P, M.Kes. , dr. Sukardi Yunus, Sp.An, M.Kes...................................................Nama Wahana : Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.............No.Nama Peserta PresentasiNo.Tanda Tangan

1dr. Andreas Octaviano Rainaldy1

2dr. Guruh Perkasa2

3dr. Maiova Nur Annisa3

4dr. Arisita Carolina4

5dr. Darmawati Sahafi5

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesunguhnya. Pendamping

( dr. H Yudi Prasetyo, Sp.P, M.Kes )

Catatan: Halaman protofolio ini sebaiknya disalin~sinar (fotokopi) karena anda akan membuat sejumlah laporan yang sekaligus merupakan catatan untuk bekal dan berpraktik nantinya

Borang Portofolio Nama Peserta: dr. Andreas Octaviano Rainaldy

Nama Wahana : Rumah Sakit Bhayangkara Kendari

Topik : Asma Bronchiale Persisten ringan eksaserbasi akut

Tanggal (kasus) : 29 Mei 2015

Nama Pasien : Nn. A.LNo. RM : 03-42-66

Tanggal Presentasi : 1 Juli 2015Nama Pendamping : dr. H. Yudi Prasetyo, Sp.P, M.Kes. dr. Sukardi Yunus, Sp.An, M.Kes.

Tempat Presentasi : Ruang Diskusi RS Bhayangkara

Obyektif Presentasi :

Keillmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil

Deskripsi : Nn. A.L, perempuan, usia 17 th. Mengeluh sesak nafas 2 jam SMRS. Riwayat asma +.

Tujuan : Menegakkan diagnosis asma bronchiale beserta penatalaksanaannya sesuai dengan kompetensi dokter umum.

Bahan bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit

Cara membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

Data pasien: Nama: Nn. A.LNomor Registrasi: 03-42-66

Nama klinik: RS Bhayangkara KendariTelp: Terdaftar sejak: 29 Mei 2015

Data utama untuk bahan diskusi:

1. Diagnosis/Gambaran Klinis:Pasien datang dengan keluhan sesak napas. Keluhan dirasakan sejak 2 jam SMRS. Awalnya pasien sedang membersihkan rumah.

2. Riwayat Pengobatan: Pasien pernah berobat dengan keluhan yang sama dengan diagnosis Asma Bronchiale.

3. Riwayat kesehatan/Penyakit: Penyakit yang biasa diderita batuk dan pilek.

4. Riwayat keluarga: Pasien anak pertama di keluarganya. Ayah bekerja sebagai karyawan. Ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga.

5. Riwayat pekerjaan: -

6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (RUMAH, LINGKUNGAN, PEKERJAAN) : lingkungan fisik dan sosial baik

7. Riwayat imunisasi (disesuaikan dengan pasien dan kasus): Imunisasi dasar lengkap sesuai usia

8. Lain-lain: (diberi contoh : PEMERIKSAAN FISIK, PEMERIKSAAN LABORATORIUM dan TAMBAHAN YANG ADA, sesuai dengan FASILITAS WAHANA)Keadaan umum tampak sakit ringan. Tekanan darah 110 / 70. Denyut nadi: 88 x/ menit (kuat), laju nafas: 28 x/menit, suhu 36,5 C. Wheezing +/+, ronkhi -/-.

Daftar Pustaka: (diberi contoh, MEMAKAI SISTEM HARVARD,VANCOUVER, atau MEDIA ELEKTRONIK)

1. Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. 2011 Penerjemah: Irawati, Ramadani D, Indriyani F. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

2. Price, Sylvia & Wilson Lorraine. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. EGC. 2006.

3. Sudoyo, Aru W. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Ed. VI .2014. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia: Jakarta.

4. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Departemen Kesehatan RI. Parmateutical Care untuk Penyakit Asma. 2007.

5. Rengganis Iris. Diagnosis dan Tatalaksana Asma Bronkial. Maj Kedokt Indon. 2008;58(11): 444-51.

Hasil Pembelajaran:

1. Diagnosis asma dan klasifikasinya

2. Penanganan asma bronchiale

3 .Edukasi penanganan asma, menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Rangkuman Hasil Pembelajaran PortofolioSUBYEKTIF Seorang pasien, perempuan, usia 17 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas. Keluhan dirasakan sejak kurang lebih 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Awalnya pasien sedang membersihkan rumah, kemudian pasien bersin-bersin, lalu pasien merasakan nafasnya semakin berat. Pasien belum meminum obat apapun.

Riwayat penyakit dahulu: Pasien memiliki riwayat asma. Pasien mengaku kadang keluhan muncul 1-2x seminggu.

Riwayat penyakit keluarga: (-)

OBYEKTIFKeadaan umum : Tampak sakit ringanKesadaran : Kompos mentisNadi : 84 x/menit, isi penuh, irama teraturTensi : 110/70 mmHgSuhu : 36,5 o CRespirasi : 28 x/menitKepala : tidak ada deformitas, tidak ada benjolanLeher : tidak ditemukan kelainanThoraks : Wheezing +/+, Ronkhi -/-Abdomen : tidak ditemukan kelainanEkstermitas : akral hangat

ASSESMENTBerdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik diagnosis pasien ini adalah asma bronchiale persisten ringan eksaserbasi akut.Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran nafas yang melibatkan banyak sel dan elemen seluler yang mengakibatkan hiperresponsif jalan nafas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak nafas, dada terasa berat, dan batuk-batuk terutama pada malam hari dan atau dini hari. Episode tersebut berhubungan dengan obstruksi jalan nafas dan seringkali bersifat reversibel dengan atau tanpa pengobatan.

Menurut berat ringannya gejala, asma dapat dibagi menjadi empat tahap, yaitu:1. Asma intermittenGejala intermiten (kurang dari satu kali seminggu), serangan singkat (beberapa jam sampai beberapa hari), gejala asma pada malam hari kurang dari 2 kali sebulan, diantara serangan pasien bebas gejala dan fungsi paru normal, nilai APE (Arus Puncak Espirasi) dan KVP1 (Kapasitas Vital Paksa) > 80% dari hasil prediksi, vanabilitas 80% dari nilai prediksi, variabilitas 20-30%.3. Asma persisten sedangGejala setiap hari, serangan mengganggu aktivitas dan tidur, serangan asma pada malam hari lebih dari 1 kali seminggu, nilai APE atau KVP antara 60-80% nilai prediksi, variabilitas > 30%4. Asma persisten beratGejala terus-menerus, sering mendapat serangan, gejala asma malam sering, aktivitas fisik terbatas karena gejala asma, nilai APE atau KVP1 60% nilai prediksi, variabilitas > 30%

PLANDiagnosis: Dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang dapat ditegakkan diagnosis diare akut e.c virus dengan dehidrasi ringan sedang.

Pengobatan: 1. Pengukuran secara objektif yang bertujuan untuk pemeriksaan dan monitoringPasien yang menderita asma persisten harus dievaluasi sedikitnya setiap sebulan sekali. Alasannya karena menurut beberapa penelitian, perjalanan penyakit asma sewaktu-waktu dapat berubah. Evaluasi ini harus meliputi riwayat frekuensi munculnya gejala, riwayat asma pada malam hari, kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan, kekambuhan, penggunaan obat-obatan, auskultasi paru, dan pemeriksaan fungsi paru. Tes spirometri sangat direkomendasikan pada saat awal pemeriksaan. Untuk monitoring rutin dan follow up selanjutnya spirometri tetap dipersiapkan, namun penilaian peak flow meter umumnya sudah cukup.2. Menjauhkan pasien dari faktor-faktor yang dapat memperberat keadaan asmaMengenali dan menjauhi faktor-faktor pencetus serangan asma akan meminimalisir penggunaan obat-obatan.3. Memberikan edukasi kepada pasien

Pendidikan : Dilakukan kepada pasien agar menghindari faktor pencetus asma bronchialeKonsultasi : Konsultasikan ke dokter penyakit paru jika tidak ada perubahanRujukan : (-)Kontrol : kontrol ke poli penyakit paru atau penyakit dalam.